Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARATIF STUDI KASUS KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI Tangson R Pangaribuan; Sahat Siagian; R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 11, No 2 (2018): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v11i2.12586

Abstract

Abstrak: Penelitian  ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan: (1) kecerdasan emosional dan kemampuan menulis narasi; (2) Berpikir kreatif dengan kemampuan menulis narasi; serta (3) kecerdasan emosional dan berpikir kreatif secara bersama-sama dengan dengan kemampuan menulis narasi.          Penelitian ini dilaksanakan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia   FBS   Universitas    Negeri Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan teknik korelasi. Populasi   penelitian   adalah seluruh mahasiswa semester V Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Medan. Sampel yang digunakan sebanyak 40 mahasiswa yang diambil dengan teknik random sampling. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional (X1) dengan kemampuan menulis narasi   (Y) dengan kadar hubunga  (ry1) sebesar 0.747 dan dengan  bentuk persamaan regresi  Ŷ = 35.55 + 0.74X1; (2) terdapat hubungan positif antara berpikir kreatif dengan kemampuan menulis  narasi   (Y) dengan ry2 = 0.707 dan persamaan regresi  Ŷ = 57.69 + 0.90X2. dan (3) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional (X1) dan  berpikir kreatif (X2) secara bersama-sama Y dengan Ry12 = 0.856 dan persamaan regresi sebesar Ŷ = 15.55 + 0.54 X1 + 0.60X2. Kata Kunci: kemampuan menulis teks naratif, kecerdasan emosional, berfikir kreatif, kemampuan menulis narasi,   Abstract: This study aims to describe the relationship: (1) emotional intelligence and the ability to write narratives; (2) Creative thinking with the ability to write narratives; and (3) emotional intelligence and creative thinking together with the ability to write narratives. This research was conducted at the Indonesian Language and Literature Department of Indonesian Language and Literature Education Study Program FBS Medan State University. The method used in this study is a survey method with correlation techniques. The study population was all V semester students of Indonesian Language and Literature Education Study Program FBS Medan State University. The sample used was 40 students taken by random sampling technique. The results of the research data analysis show that (1) there is a positive relationship between emotional intelligence (X1) and the ability to write narratives (Y) with correlation levels (ry1) of 0.747 and the regression equation Ŷ = 35.55 + 0.74X1; (2) there is a positive relationship between creative thinking and the ability to write narratives (Y) with ry2 = 0.707 and the regression equation Ŷ = 57.69 + 0.90X2. and (3) there is a positive relationship between emotional intelligence (X1) and creative thinking (X2) together Y with Ry12 = 0.856 and the regression equation is Ŷ = 15.55 + 0.54 X1 + 0.60X2. Keywords: the ability to write narrative texts, emotional intelligence, creative thinking, the ability to write narratives
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PKN Tengku Herlina; Harun Sitompul; R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 11, No 2 (2018): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v11i2.12591

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran ekspositori; (2) Perbedaan hasil belajar PKn antara siswa yang memiliki minat belajar tinggi dan siswa yang memiliki minat belajar rendah; (3) Interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar PKn. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) rata-rata hasil belajar PKn siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi daripada model pembelajaran ekspositori; (2) rata-rata hasil belajar PKn siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi daripada minat belajar rendah; (3) terdapat interaksi antara model pembelajaran dan minat belajar  siswa dalam mempengaruhi hasil belajar PKn.  Kata Kunci: Model Pembelajaran, Minat Belajar, Hasil Belajar PKn Abstract: This study aims to determine: (1) Differences in learning outcomes of Civics between students taught by STAD type cooperative learning model and students are taught by expository learning model; (2) differences in learning outcomes between students who have high learning interest and students who have low learning interest; (3) The interaction between the learning model and the interest of learning on the learning outcomes of Civics. The results of this study indicate that: (1) the average of students' learning outcomes taught by STAD type cooperative learning model is higher than the expository learning model; (2) average learning outcomes of Civics students who have high learning interest higher than low learning interest; (3) there is an interaction between the learning model and the students' learning interest in influencing the learning outcomes of Civics. Keyword: Learning Models, Interest to Learn, Learning outcomes Civics
UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMAHAMAN BACAAN DIRECTED READING TINKING ACTIVITY (DRTA) Efi Padrita; Harun Sitompul; R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 11, No 2 (2018): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v11i2.12578

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui: (1) keaktifan siswa selama proses pembelajaran pemahaman bacaan bahasa inggris dengan menggunakan strategi pembelajaran DRTA (DRTA); (2 peningkatan kemampuan pemahaman bacaan bahasa inggris dengan menerapkan strategi pembelajaran DRTA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pembelajaran bahasa inggris diterapkan dengan strategi pembelajaran DRTA dan telah berhasil meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar. Hal ini diketahui berdasarkan data observasi yang menunjukkan peningkatan keaktifan siswa selama siklus tindakan langsung. Pada siklus pertama terdapat 66,66 % siswa yang aktif selama proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya jumlah ini meningkat pada siklus kedua menjadi 91,66 % siswa yang aktif di kelas. Pembelajaran bahasa inggris dengan menerapkan strategi pemahaman bacaan DRTA dapat meningkatkan kemampuan memahami bacaan pada siswa. Berdasarkan pre test sebelum tindakan terdapat 36,11% siswa memiliki kemampuan memahami bacaan ≥ 70. Setelah dilaksanakan tindakan maka terjadi peningkatan yaitu pada siklus pertama terdapat 61,11 % siswa yang memperoleh nilai ≥ 70. Namun karena persentase tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan tindakan maka dilakukan siklus kedua. Setelah siklus kedua dilaksanakan maka terjadi peningkatan kemampuan memahami bacaan siswa menjadi 86, 11% siswa yang memperoleh nilai ≥ 70. Kata Kunci: bahasa inggris, strategi pemahaman bacaan directed reading tinking activity  Abstract: The purpose of this study is to know: (1) the activeness of students during the learning process of English reading comprehension using DRTA learning strategies (DRTA); (2 improvement in English reading comprehension ability by applying DRTA learning strategies. The results of the study show that: English language learning is applied with DRTA learning strategies and has succeeded in increasing student activity in learning. This is known based on observation data which shows increased student activity during the action cycle Directly, in the first cycle there were 66.66% of students active during the learning process, then this number increased in the second cycle to 91.66% of students who were active in the class. Learning English by applying DRTA reading comprehension strategies could improve reading comprehension skills. Based on the pre-test before the action there were 36.11% of students had a reading ability of ≥70. After the action was taken, an increase occurred in the first cycle, there were 61.11% of students who got a score of ≥70. However, because the percentage was not meet the indicators of success of the action then the second cycle is carried out. After the second cycle was carried out, there was an increase in the ability to understand student reading to 86, 11% of students who received a value of ≥ 70. Keywords: english, reading comprehension strategy directed reading tinking activity
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR MEMBACA BAHASA INGGRIS . Nurli; R Mursid; Samsidar Tanjung
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 11, No 2 (2018): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v11i2.12585

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) hasil belajar siswa membaca dalam bahasa Inggris yang diajar dengan strategi pembelajaran  Simulasi Sosial lebih tinggi daripada dengan strategi pembelajaran Ekspositori, (2) hasil belajar membaca siswa dalam bahasa Inggris  dengan motivasi belajar tinggi lebih tinggi daripada motivasi belajar rendah, dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar dalam mempengaruhi hasil belajar membaca siswa bahasa Inggris. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII Madrasah Tsanawiyah Peureulak Aceh Timur terdiri dari 6 kelas dengan jumlah sebanyak 204 siswa.  Hasil penelitian menunjukkan: (1) rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran Simulasi Sosial lebih tinggi daripada  yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori, (2) rata-rata hasil belajar siswa dengan motivasi belajar tinggi  lebih tinggi daripada motivasi belajar rendah, dan  (3) terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan motivasi belajar terhadap hasil belajar Bahasa Inggris.  Kata Kunci: strategi  pembelajaran, motivasi belajar, membaca bahasa inggris  Abstract: The purpose of this study was to find out: (1) learning outcomes of students reading in English taught with Social Simulation learning strategies higher than with Expository learning strategies, (2) student reading learning outcomes in English with higher learning motivation rather than low learning motivation, and (3) the interaction between learning strategies and learning motivation in influencing the results of learning to read English students. The population of this study was all eighth grade students of Madrasah Tsanawiyah Peureulak, East Aceh consisting of 6 classes with a total of 204 students. The results showed: (1) the average learning outcomes of students taught with Social Simulation learning strategies were higher than those taught with expository learning strategies, (2) the average learning outcomes of students with high learning motivation were higher than low learning motivation, and (3) there are interactions between learning strategies and learning motivation towards learning outcomes in English. Keywords: learning strategies, learning motivation, reading English
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MESIN KONVERSI ENERGI TEKNIK OTOMOTIF Miptakul Arifin; Abdul Hamid K; R Mursid
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2018): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (324.51 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v5i2.12597

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif layak digunakan, mudah dipelajari siswa dan dipakai untuk pembelajaran individual, (2) untuk mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif pada mata pelajaran mesin konversi energi. Jenis penelitian pengembangan model Borg and Gall dan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Model ini meliputi enam tahapan, yakni: studi literatur, perencanaan atau desain pengembangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba, revisi, produk akhir. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 3,328 pada taraf signifikansi α = 0.05 dengan dk 56 diperoleh ttabel = 1.67, sehingga thitung> ttabel, efektifitas penggunaan media pembelajaran interaktif = 80.46%. Hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif sebesar 80,46% lebih tinggi dari kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point sebesar 71.72%. kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran power point sebesar 71.84%. Kata Kunci: media pembelajaran interaktif, mesin konversi energi, teknik otomotif Abstract: The purpose of this study is to: (1) produce interactive learning media worthy of use, easy to learn for students and used for individual learning, (2) to determine the effectiveness of interactive learning media on energy conversion engine subjects. The type of research is the development of the Borg and Gall models and the learning design models of Dick and Carey. This model includes six stages, namely: literature study, planning or design development, product development, expert validation, trial, revision, final product. The results of hypothesis testing prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students who are taught using interactive learning media and student learning outcomes learned by using power point learning media. This is indicated by the results of data processing obtained thitung = 3.328 at the significance level α = 0.05 with dk 56 obtained t table = 1.67, so that tcount> t table, the effectiveness of using interactive learning media = 80.46%. The group learning outcomes of students who were taught using interactive learning media amounted to 80.46% higher than the group of students who were taught using power point learning media at 71.72%. the group of students studied using power point learning media at 71.84%. Keywords: interactive learning media, energy conversion machines, automotive techniques
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS ECONOMIC LITERACY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SMP Handriani Milladya Ginting; R Mursid; Samsidar Tanjung
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2018): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.65 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v5i2.12594

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuank: (1) menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan untuk pembelajaran, (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada pembelajaran ekonomi. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan model Borg dan Gall dengan rancangan pembelajaran model Dick dan Carey. Hasil penelitian menunjukkan: (1) uji ahli pada kualifikasi sangat layak (95,33%) (2) uji ahli desain pembelajaran kualifikasi sangat layak (91,25%) (3) uji ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis  pada kualifikasi sangat layak (92,68%), uji coba perorangan pada kualifikasi sangat layak (91,25%) uji coba kelompok kecil pada kualifikasi sangat layak (93,59%) uji coba lapangan pada kualifikasi sangat layak (93,33%). Hasil hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang sangat signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan media pembelajaran interaktif berbasis economic literacy dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan buku teks. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh t hitung> t tabel atau 5,785 > 1,667 atau terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dan menggunakan media pembelajaran buku teks. Kata Kunci: media pembelajaran interaktif, buku teks, economic literacy, pelajaran ekonomi Abstract: This study aims to: (1) produce interactive learning media that are feasible to use for learning, (2) find out the effectiveness of interactive learning media developed in economic learning. The type of this research is development research using the Borg and Gall model with the learning design model Dick and Carey. The results of the study showed: (1) expert testing in very feasible qualifications (95.33%) (2) expert design tests of very feasible qualification learning (91.25%) (3) software engineering and graphic design tests in very decent qualifications (92.68%), individual trials in very decent qualifications (91.25%) small group trials in very decent qualifications (93.59%) field trials in qualifications are very feasible (93.33%). The hypothesis results prove that there is a very significant difference between student learning outcomes learned by interactive learning media based on economic literacy and student learning outcomes learned by using textbooks. This is indicated by the results of data processing obtained t count> t table or 5.785> 1.667 or there are significant differences between the learning outcomes of students who are taught using interactive learning media and using learning media textbooks. Keywords: interactive learning media, textbooks, economic literacy, economic lessons
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS Nur Annisa; Abdul Hasan Saragih; R Mursid
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2018): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.002 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v5i2.12599

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: menghasilkan media pembelajaran interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari mahasiswa dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual, mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada mata pelajaran Bahasa Inggris. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model Borg & Gall yang dipadu dengan model Dick & Carey. Hasil pengembangan menunjukkan bahwa uji ahli dan uji coba yang dilakukan kualifikasi sangat baik dengan melalui tahapan revisi produk. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuasi eksperimen. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif dengan tanpa media interaktif. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data dan disimpulkan bahwa hasil belajar kelompok siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif lebih tinggi dari yang dibelajarkan dengan tanpa menggunakan media pembelajaran interaktif. Kata Kunci: pengembangan media pembelajaran interaktif berbasis komputer, menggambar teknik Abstract: This study aims to: produce a viable interactive learning media use, easy to learn students and can be used for individual learning, knowing the effectiveness of interactive learning media were developed in English. This type of research is the development of research that uses models Borg & Gall combined with Dick & Carey model. Pengebangan results show that the expert test and qualification testing performed very well with through the stages of a product revision. The method used in the study was a quasi-experimental. Hypothesis testing results prove that there is a significant difference between the learning outcomes of students who learned with using the media of interactive not using learning with media of interactive. This is shown by the results of data processing and concluded that the results of the study group of students that learned by using interactive learning media is higher than that learned by not using learning media of interactive. Keywords: development of a computer -based interactive learning media , english
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MULTIMEDIA INTERAKTIF MATA PELAJARAN SEJARAH BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING LEARNING (CTL) Lia Andryani; Abdul Hamid K; R Mursid
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2018): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.078 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v5i1.12521

Abstract

Abstrak: Tujuan penelitian ini untuk: (1) mengembangkan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis CTL pada mata pelajaran Sejarah layak digunakan; dan (2) mengetahui keefektifan media pembelajaran multimedia interaktif berbasis CTL yang dapat meningkatkan hasil belajar sejarah. Penelitian ini dilakukan di SMA PAB 8 Saentis. Metode penelitian adalah model pengembangan Bord dan Gall dengan desain pembelajaran Model Dick dan Carey. Subjek penelitian terdiri dari 40 siswa kelas X. Untuk pengembangan produk menggunakan 2 orang ahli desain pembelajaran, 2 orang ahli materi, 2 orang ahli perangkat lunak, 3 orang siswa uji coba satu-satu, dan 9 orang siswa kelas kelompok kecil. Hasil penelitian diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan dan berarti antara hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan menggunakan multimedia pembelajaran interaktif dengan rata-rata hasil belajar sejarah siswa yang diajarkan dengan menggunakan media pembelajaran. Keefektifan multimedia pembelajaran interaktif lebih tinggi dari pembelajaran dengan media pembelajaran powerpoint. Kata Kunci: multimedia interaktif, Sejarah, Berbasis Contextual Teaching Learning Abstract: The purpose of this study is to: (1) develop CTL-based interactive multimedia learning media on History subjects worthy of use; and (2) knowing the effectiveness of CTL-based interactive multimedia learning media that can improve the results of historical learning. This research was conducted in SMA PAB 8 Saentis. The research method is the development model of Bord and Gall with the learning design of the Dick and Carey Models. The research subjects consisted of 40 class X students. For product development using 2 learning design experts, 2 material experts, 2 software experts, 3 one-on-one students, and 9 small group students. The results showed that there were significant and meaningful differences between the historical learning outcomes of students who were taught using interactive learning multimedia with the average results of students' historical learning taught using learning media. The effectiveness of multimedia interactive learning is higher than learning with powerpoint learning media. Keywords: interactive multimedia, history, based on contextual teaching
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BIDANG STUDI PKn Muhammad Yulfiakar Akmal; R Mursid; Abdul Munir
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 5, No 2 (2018): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.185 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v5i2.12600

Abstract

Abstrak: Studi ini bertujuan untuk: (1) membantu siswa dalam belajar dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis CTL (2) mengetahui media pembelajaran interaktif berbasis CTL layak digunakan pada mata pelajaran PKn. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Model pengembangan produk pembelajaran ini merupakan model yang disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar. Model ini meliputi enam tahapan, yakni: studi literatur, perencanaan atau desain pengembangan, pengembangan produk, validasi ahli, uji coba, revisi, produk akhir.Subyek uji coba terdiri dari dua ahli materi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli rekayasa perangkat lunak dan desain grafis, tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji kelompok kecil, dan tiga puluh empat siswa untuk uji lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil pengembangan media interaktif menunjukan validasi ahli menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Sangat Baik” dan uji kelayakan menunujukkan bahwa keseluruhan rata-rata dikategorikan “Sangat Baik”. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran interaktif Macromedia Flash dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional.  Kata Kunci: Media Contextual Teaching and Learning, Hasil Belajar Abstract: This study aims to: (1) help students learn by using Interactive Learning Media Based CTL. (2) know that Interactive Learning Media Based CTL feasible to use on civics lesson. This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with learning development model of Dick and Carey. This learning product development model is a model that is prepared in a programmed sequence of systematic and meet the characteristics of the students in learning. This model includes six stages, namely: literature studies, planning or design development, product development, validation expert, testing, revision, the final product. The subject of the trial consists of two subject matter experts Subjects Engineering Energy Conversion, two expert instructional design, two expert software engineering and graphic design, three students for the test individuals, nine students for small group test, and fifty-eight students for field testing. Data about the quality of the products of this development are collected by questionnaire. The data collected were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results of development of Interactive Learning Media by Experts’ validation indicate that the overall average categorized "Very Good" And the Feasibility test indicate that the overall average categorized "Very Good". Hypothesis testing results show that there are significant differences between the students learning outcome that to be learned by using Macromedia Flash Interactive Learning Media and Students learn outcome to be learned by conventional learning.  Keywords: Media, Contextual Teaching and Learning, Learning Outcomes
PENGEMBANGAN MEDIA BELAJAR INTERAKTIF DALAM PEMBELAJARAN BERBASIS CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING PADA BIDANG STUDI EKONOMI Marizal Sirumapea; Abdul Muin Sibuea; R Mursid
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 5, No 1 (2018): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.415 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v5i1.12526

Abstract

Abstrak: Penelitian bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran Contextual Teaching And Learning. Media pembelajaran interaktif berbasis CTL ini tentang materi Pembangunan Ekonomi dan Pertumbuhan Ekonomi dengan subjek penelitian pada SMA Negeri 20 Medan. Tahap perancangan media berupa naskah media yang akan dikembangakan. Tahap pengembangan dilakukannya penilaian pada hasil media kemudian diuji cobakan terhadap siswa skala kecil dan skala besar. Berdasarkan hasil penelitian pengembangan media pembelajaran media   interaktif   berbasis   CTL   sangat   layak   digunakan   dalam pembelajaran. Terbukti dengan penilaian oleh ahli materi mendapat nilai rata-rata 3,69 dengan tingkat kelayakan 74,00% dengan kategori “Layak”, ahli media mendapat nilai rata-rata 4,36 dengan tingkat kelayakan 89% dengan kategori “Sangat Layak”, ahli desain pembelajaran 4,00 dengan tingkat kelayakan 80% dengan kategori “Layak” dan guru ekonomi 3,87 dengan tingkat kelayakan 77,34% dengan kategori “Sangat Layak” serta pendapat siswa pada uji skala kecil 4,26 dengan tingkat kelayakan  85% dengan kategori “Sangat Layak” selanjutnya uji skala besar 4,30 dengan tingkat persentase kelayakan 86 % dengan kategori “Sangat Layak”. Kata Kunci : media belajar interaktif, contextual teaching and learning, ekonomi.  Abstract: Research aims to develop Contextual Teaching And Learning learning media. CTL-based interactive learning media is about the material of Economic Development and Economic Growth with research subjects at Medan State High School 20. The media design stage is in the form of a media script that will be developed. The stage of developing assessment on media results was then tested on small and large scale students. Based on the results of research on the development of CTL-based interactive media learning media it is very feasible to use in learning. Evidenced by the assessment by material experts got an average score of 3.69 with a feasibility level of 74.00% with the category "Eligible", media experts got an average score of 4.36 with an eligibility rate of 89% with the category "Very Worthy", experts 4.00 learning design with 80% feasibility level with "Eligible" category and economic teacher 3.87 with a feasibility level of 77.34% with "Very Eligible" category and student opinion on small scale test 4.26 with 85% feasibility level with the "Very Worthy" category then tested a large scale of 4.30 with a percentage level of 86% eligibility in the "Very Worthy" category. Keywords: interactive learning media, contextual teaching and learning, economics.