Claim Missing Document
Check
Articles

UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO Barus, Zulkarnain; Siagian, Sahat; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah ini  pada dasarnya ingin mengetahui apakah melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus berlangsung per individu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data  guru dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 71,07 dan pada siklus II 87,33. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 87,33 – 71,07 = 16,26. Dengan demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan mengelola kelas guru di SMK Negeri 1 Berastagi yang dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu diharapkan kepada pengawas sekolah agar membimbing guru  melalui kegiatan supervisi klinis. Kata kunci: Keterampilan dasar mengajar, supervisi klinis kolaboratif
PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MATERI PELAJARAN TEORI MUSIK MELALUI SUPERVISI AKADEMIK TEKNIK WORKSHOP DI SMA SE-KECAMATAN SEI RAMPAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Sormin, Dimpos Yustinus; Ambarita, Biner; Siagian, Sahat
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui peningkatan kemampuan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musik melalui supervisi akademik teknik workshop di SMA Se-Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai. Subjek penelitian ini adalah guru mata pelajaran seni budaya pada SMA SeKecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai berjumlah 5 orang guru. Subjekditentukan dengan cara purposive. Instrumen penelitian untuk mengetahui kemampuanguru bidang studi seni budaya dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musikdigunakan pedoman daftar cocok dengan jumlah butirsebanyak 25. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan sekolah dengan duasiklus.Hasil penelitian adalah penilaian kemampuan menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musik melalui supervisi akademik teknik workshop di SMA Se-Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai pada siklus I dengan nilai rata-rata 23,2%tergolong kategori kurang dan pada siklus II tergolong dalamkategori baik dengan nilai 83,6%. Berdasarkan hasil analisis data disimpulkan bahwa penerapan supervisi akademik teknik workshop dapat meningkatkan kemampuan guru bidang studi seni budaya di SMA Se-Kecamatan Sei Rampah Kabupaten Serdang Bedagai dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran materi pelajaran teori musik. Implikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada kepala sekolah dan pengawas sekolah yaitu menerapkan supervisi akademik tehnik workshop untukmeningkatkan kemampuan guru dalam meyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.Kata Kunci : Kemampuan Menyusun RPP, Supervisi Akademik Teknik Workshop danSMA Se-Kecamatan Sei Rampah
MENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MEMBELAJARKAN KETERAMPILAN VOKASIONAL KEPADA ANAK TUNAGRAHITA Sehana, Franciscus; Ambarita, Biner; Siagian, Sahat
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 2, No 2: OKTOBER 2015
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan sekolah yang bertujuan untuk membantu guru Seni Budaya dan Keterampilan meningkatkan kemampuan membelajarkan keterampilan vokasional kepada anak tunagrahita di SLB Negeri Serdang Bedagai. Subjek dalam penelitian ini adalah 5 orang guru Seni Budaya dan Keterampilan. Obyek penelitian dalam penelitian ini adalah: Kemampuan guru membelajarkan keterampilan vokasional kepada anak tunagrahita. Tiga langkah dalam open design digunakan dalam setiap siklus. Hasil analisis data membelajarkan keterampilan vokasional kepada anak tunagrahita pada pra siklus (pre-test) sebesar 58,66% (kurang) setelah dilakukan perlakuan pada siklus I sebesar 68,66% (cukup), dilanjutkan siklus II sebesar 74,66% (cukup) dan pada siklus III sebesar 91,33 (sangat baik). Kesimpulan kemampuan guru membelajarkan keterampilan vokasional kepada anak tunagrahita dapat ditingkatkan melalui supervisi akademik dengan tehnik pelatihan model open design. 
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO Barus, Zulkarnain; Siagian, Sahat; Purba, SUkarman
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 3, No 2: OKTOBER 2016
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

"> ABSTRAK Penelitian Tindakan Sekolah ini pada dasarnya ingin mengetahui apakah melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus berlangsung perindividu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data guru dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 71,07 dan pada siklus II 87,33. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 87,33 – 71,07 = 16,26. Dengan demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan mengelola kelas guru di SMK Negeri 1 Berastagi yang dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu diharapkan kepada pengawas sekolah agar membimbing guru melalui kegiatan supervisi klinis.Kata kunci : Keterampilan dasar mengajar, supervisi klinis kolaboratif
PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU SMK MELALUI SUPERVISI AKADEMIK BERBASIS COACHING REKAMAN VIDEO Faisal, Eko; Purba, Sukarman; Siagian, Sahat
JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN Vol 2, No 2: OKTOBER 2015
Publisher : JURNAL PENDIDIKAN DAN KEPENGAWASAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan dasar men gajar guru bidang studi matematika melalui supervisi akademik berbasis coaching rekaman videodi SMK Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini berlangsung dari Febuari 2015 dengan Mei 2015. Subjek dalam penelitian adalah guru bidang studi matematika pada SMK Negeri 1 Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara, desain penelitian ini ialah perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi yang terikat dengan langkah coaching. Aspek keterampilan dasar mengajar guru adalah (1) keterampilan bertanya, (2) Memberikan penguatan, (3) Mengadakan variasi, (4) Menjelaskan, (5) Membuka dan menutup pelajaran, (6) Membimbing diskusi kelompok kecil, (7) Mengelola kelas, (8) Mengajar kelompok kecil dan perorangan. Keterampilan dasar mengajar guru terlihat pada siklus I yang dominan perlu diadakan peningkatan adalah pada keterampilan bertanya, mengadakan variasi, mengajar kelompok kecil dan perorangan dan pada membuka dan menutup pelajaran. Hasil Observasi pada siklus pertama menunjukkan penguasaan rata-rata untuk setiap guru hanya baru mencapai 69% sedangkan hasil observasi pada siklus II menunjukkan peningkakat hingga mencapai 95% untuk penguasaan setiap guru berdasarkan hasilobservasi. Hasil temuan penelitian ini menmukan bahwa melalui supervisi akademik yang berbasiscoaching rekaman video, dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru matematika. Saran penelitian ini diharapkan bagi guru senantiasa memperhatikan dan meimplimentasikan keterampilan dasar mengajar pada saat melaksanakan proses pembelajaran didalam kelas serta selalu meningkatkan kemampuan dan keterampilan dasar mengajar dengan sering melakukan refleksi diri dengan menggunakan rekaman video. 
UPAYA PENINGKATAN KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR GURU MELALUI SUPERVISI KLINIS DENGAN PENDEKATAN KOLABORATIF DI SMK NEGERI 1 BERASTAGI KABUPATEN KARO Barus, Zulkarnain; Siagian, Sahat; Purba, Sukarman
JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : JURNAL MANAJEMEN PENDIDIKAN INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian Tindakan Sekolah ini  pada dasarnya ingin mengetahui apakah melalui supervisi klinis dengan pendekatan kolaboratif dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru di SMK Negeri 1 Berastagi Kabupaten Karo. Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan sekolah, mengacu pada model penelitian Kemmis dan Taggart yang dirancang dengan proses siklus yaitu merencanakan, melakukan tindakan, mengamati, dan melakukan refleksi. Tahapan ini terus berlangsung per individu sampai permasalahan dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar tersebut dapat terselesaikan. Hasil analisis data  guru dalam menerapkan ketiga keterampilan dasar mengajar yaitu pada siklus I 71,07 dan pada siklus II 87,33. Dari uraian tersebut dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan nilai rata-rata keterampilan guru yaitu 87,33 – 71,07 = 16,26. Dengan demikian penerapan supervisi klinis dapat meningkatkan keterampilan menjelaskan, keterampilan membuka dan menutup pelajaran dan keterampilan mengelola kelas guru di SMK Negeri 1 Berastagi yang dibuktikan dengan adanya peningkatan masing-masing keterampilan dari siklus I ke siklus II. Untuk itu diharapkan kepada pengawas sekolah agar membimbing guru  melalui kegiatan supervisi klinis. Kata kunci: Keterampilan dasar mengajar, supervisi klinis kolaboratif
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DAN TIPE KEPRIBADIAN TERHADAP HASIL BELAJAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA SISWA Rudi Hardjon; Sahat Siagian; R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 11, No 1 (2018): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v11i1.11193

Abstract

Abstrak: Penelitian kuasi eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar Pendidikan Agama Buddha antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dan tipe Number Head Together, (2) perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki kepribadian tipe ekstrovert dan introvert, dan (3) interaksi antara model pembelajaran kooperatif dan tipe kepribadian dalam memengaruhi hasil belajar Pendidikan Agama Buddha.Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa : (1) hasil belajar Pendidikan Agama Buddha siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar Agama Buddha siswa yang dibelajarkan dengan Model Pembelajaran Kooperatif tipe NHT dengan Fhitung= 6,548 > Ftabel=3,96 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk=(1,76),  (2) hasil belajar dengan  kepribadian tipe ekstrovert lebih tinggi dari siswa dengan kepribadian tipe introvert, dan (3) terdapat interaksi antara penerapan model pembelajaran kooperatif dengan tipe kepribadian dalam memengaruhi hasil belajar Pendidikan Agama Buddha yaitu F­hitung= 40,70 > F­­tabel=3,96 pada tingkat signifikansi α = 0,05 dengan dk = (1,76).  Kata Kunci: model pembelajaran, gaya berpikir sekuensial, hasil belajar bahasa jerman Abstract: This quasi-experimental study aims to determine: (1) differences in learning outcomes of Buddhist Education between students who are taught using the Jigsaw Cooperative Learning Model and the Number Head Together type, (2) differences in learning outcomes of students who have extrovert and introverted personality types , and (3) the interaction between cooperative learning models and personality types in influencing the learning outcomes of Buddhist Religion Education. The testing of hypotheses shows that: (1) the learning outcomes of students of Buddhist Religion are taught by the Jigsaw Cooperative Learning Model is higher than the Religion learning outcomes Buddhist students who were taught by the NHT type of Cooperative Learning Model with Fcount = 6.548> Ftable = 3.96 at the significance level α = 0.05 with dk = (1.76), (2) learning outcomes with extrovert type personality were higher than students with introvert type personality, and (3) there is an interaction between the application of mo del cooperative learning with personality type in influencing the learning outcomes of Buddhist Religion namely Fcount = 40.70> Ftable = 3.96 at the significance level α = 0.05 with dk = (1.76). Keywords: learning model, sequential thinking style, German learning outcomes
KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARATIF STUDI KASUS KORELASI KECERDASAN EMOSIONAL DAN BERPIKIR KREATIF DENGAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI Tangson R Pangaribuan; Sahat Siagian; R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 11, No 2 (2018): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v11i2.12586

Abstract

Abstrak: Penelitian  ini bertujuan untuk menggambarkan hubungan: (1) kecerdasan emosional dan kemampuan menulis narasi; (2) Berpikir kreatif dengan kemampuan menulis narasi; serta (3) kecerdasan emosional dan berpikir kreatif secara bersama-sama dengan dengan kemampuan menulis narasi.          Penelitian ini dilaksanakan pada Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia   FBS   Universitas    Negeri Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai dengan teknik korelasi. Populasi   penelitian   adalah seluruh mahasiswa semester V Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FBS Universitas Negeri Medan. Sampel yang digunakan sebanyak 40 mahasiswa yang diambil dengan teknik random sampling. Hasil analisis data penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional (X1) dengan kemampuan menulis narasi   (Y) dengan kadar hubunga  (ry1) sebesar 0.747 dan dengan  bentuk persamaan regresi  Ŷ = 35.55 + 0.74X1; (2) terdapat hubungan positif antara berpikir kreatif dengan kemampuan menulis  narasi   (Y) dengan ry2 = 0.707 dan persamaan regresi  Ŷ = 57.69 + 0.90X2. dan (3) terdapat hubungan positif antara kecerdasan emosional (X1) dan  berpikir kreatif (X2) secara bersama-sama Y dengan Ry12 = 0.856 dan persamaan regresi sebesar Ŷ = 15.55 + 0.54 X1 + 0.60X2. Kata Kunci: kemampuan menulis teks naratif, kecerdasan emosional, berfikir kreatif, kemampuan menulis narasi,   Abstract: This study aims to describe the relationship: (1) emotional intelligence and the ability to write narratives; (2) Creative thinking with the ability to write narratives; and (3) emotional intelligence and creative thinking together with the ability to write narratives. This research was conducted at the Indonesian Language and Literature Department of Indonesian Language and Literature Education Study Program FBS Medan State University. The method used in this study is a survey method with correlation techniques. The study population was all V semester students of Indonesian Language and Literature Education Study Program FBS Medan State University. The sample used was 40 students taken by random sampling technique. The results of the research data analysis show that (1) there is a positive relationship between emotional intelligence (X1) and the ability to write narratives (Y) with correlation levels (ry1) of 0.747 and the regression equation Ŷ = 35.55 + 0.74X1; (2) there is a positive relationship between creative thinking and the ability to write narratives (Y) with ry2 = 0.707 and the regression equation Ŷ = 57.69 + 0.90X2. and (3) there is a positive relationship between emotional intelligence (X1) and creative thinking (X2) together Y with Ry12 = 0.856 and the regression equation is Ŷ = 15.55 + 0.54 X1 + 0.60X2. Keywords: the ability to write narrative texts, emotional intelligence, creative thinking, the ability to write narratives
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA Winner Macson Pandiangan; Sahat Siagian; Harun Sitompul
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 11, No 1 (2018): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v11i1.11199

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar Matematika antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Strategi TGT dan Strategi Ekspositori, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki Gaya Belajar Kinestetik dan Gaya Berpikir Visual (3) interaksi antara penggunaan Strategi pembelajaran dan Gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Matematika siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK Pharmaca Medan sebanyak 3 kelas dengan jumlah 122 orang. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cluster random sampling. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan disain penelitian faktorial 2x2, sedangkan teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi a = 0.05. Syarat ANAVA adalah data berdistribusi normal dengan Lilifors dan data harus memiliki varians populasi homogen dengan uji Bartlett dan uji Fisher. Hasil penelitian diperoleh: (1) hasil belajar Matematika siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran TGT lebih tinggi dibandingkan dengan menggunakan Strategi Ekspositori, (2) hasil belajar Matematika siswa yang memiliki Gaya belajar Kinestetik lebih tinggi dibandingkan dengan Gaya belajar Visual dan (3) terdapat interaksi antara penggunaan Strategi pembelajaran dengan Gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Matematika.  Kata Kunci: strategi pembelajaran, gaya belajar, hasil belajar matematika Abstract: This study aims to determine: (1) differences in mathematics learning outcomes between students who are taught using the TGT Strategy and Expository Strategy, (2) knowing the differences in learning outcomes of students who have Kinesthetic Learning Styles and Visual Thinking Styles (3) interactions between uses Learning strategies and learning styles in influencing students' mathematics learning outcomes. The population of this study were 3 class students of Pharmaca Medan Vocational High School as many as 3 classes with a total of 122 people. The sampling technique was carried out by cluster random sampling. The research method uses a quasi-experimental method with 2x2 factorial research design, while the data analysis technique uses two-way ANOVA at a significance level a = 0.05. ANOVA requirements are normally distributed data with Lilifors and data must have homogeneous population variance with the Bartlett test and Fisher's test. The results of the study were obtained: (1) the students 'mathematics learning outcomes that were learned using the TGT Learning Strategy were higher than using the Expository Strategy, (2) the students' mathematics learning outcomes who had a Kinesthetic Learning Style were higher than the Visual learning styles and (3) there were interaction between the use of learning strategies and learning styles in influencing mathematics learning outcomes. Keywords: learning strategies, learning styles, mathematics learning outcomes
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN GAYA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIST . Hudaibiyah; Sahat Siagian
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 8, No 2 (2015): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v8i2.3326

Abstract

dth: 0px; "> Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajardengan strategi pembelajaran berbasis Quantum Learning dan strategi pembelajaran ekspositori,(2) mengetahui perbedaan hasil belajar Al-Qur’an Hadist antara siswa yang memiliki GayaBelajar Visual dan Gaya Belajar Auditori, (3) mengetahui interaksi antara strategi pembelajarandan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Al-Qur’an Hadist siswa. Metode penelitianquasi eksperimen dengan statistik deskriptif menggunakan Anava 2 jalur pada taraf signifikan =0,05, terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis data yaitu uji normalitas dengan ujiLilliefors dan uji homogenitas varians dengan uji Bartlett dan Uji Fisher. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa: (1) hasil belajar Al-Qur’an Hadist siswa yang dibelajarkan dengan strategipembelajaran berbasis Quantum Learning lebih tinggi dibandingkan strategi pembelajaranekspositori. Fhitung = 105,78 > Ftabel = 3,95; (2) siswa yang memiliki gaya belajar visualmemperoleh hasil belajar Al-Qur’an Hadist yang lebih tinggi dibandingkan gaya belajar auditori.Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 5,46 > Ftabel = 3,95, dan (3) terdapat interaksi antara strategipembelajaran dan gaya belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Al-Qur’an Hadist siswa. Halini ditunjukkan oleh Fhitung = 34,99 > Ftabel = 3,95.Kata Kunci: strategi pembelajaran, gaya belajar, hasil belajar al-qur’an hadist
Co-Authors . Hudaibiyah Abdul Hamid Abdul Hamid K Abdul Hamid K Abdul Hasan Saragih Abdul Hasan Saragih Abdul Hasan Saragih Abdul Muin Sibuea Agus Junaidi Ali Fikri Hasibuan Amlan . Andromeda Valentino Andromeda Valentino Anggraini, Mela Anwar Saleh Baharuddin Baharuddin Bakil, M Sulthan Barus, Zulkarnain Barus, Zulkarnain Biner Ambarita Binsar Panjaitan Binsar Panjaitan, Binsar Budi Kuspriyanto Darmawaty Tarigan Darmawaty Tarigan, Darmawaty Deslina Simamora Dhea Putri Pratiwi Br Ginting Dian Maya Sari DINA AMPERA Efendi Napitupulu Efriyani W. Tarigan Eko Wahyu Nugrahadi Elfrida Lubis Eli Tohonan Tua Pane Faisal, Eko Farida Nurmalasari Harun Sitompul Hasibuan, Nurkholijah Rohma Hendra . Hendra . Horas Karlos Pasaribu Hutapea, Tri Andri Ima Pinensi Tarigan Indra Yasinta O. Marpaung Irda Hayati Jamiter Silalahi Jefri Kurniawan Korua Juniati . Keristiana Sinaga, Enny Khairil Anwar Lingin lingin Marpaung, Indra Yasinta O. Mey Alsih Sihombing Monika Meriana Simamora Muhammad Amin Muhammad Ridwan Muhammad Ridwan Mukhtar . Murni, Deli Mustaqim, Bima Nababan, Benyamin Naeklan Simbolon Opetu, Demitila Okola Paimin Tanjung R Mursid R Mursid R Mursid R Mursid R. Mursid R. Mursid R. Mursid R. Sapto Hendri Boedi Soesatyo Rajagukguk, Holmes Rangga Restu Prayogo, Rangga Restu Riduan Saleh Lubis Robinson Hutagaol Rudi Hardjon Ruth Maduma Silitonga Samsidar Tanjung Sehana, Franciscus Sembiring, Tamaulina Br. Simamora, Deslina Sormin, Dimpos Yustinus Sriadhi Sriadhi, Sriadhi Sukarman Purba Susilo . Tangson R Pangaribuan Tarigan, Ima Pinensi Try Ade Jumita Wulandari Try Junita Wulandari Usamah, M. Dai Wahyu Tri Atmojo Wau, Yasaratodo Winner Macson Pandiangan Wulandari, Try Ade Jumita Wulandari, Try Junita Yahaya, Wan Ahmad Jaafar Wan Yasaratodo Wau