Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

OPTIMALISASI PEMAHAMAN KONSEP DAN APLIKASI GAMBAR PROYEKSI MELALUI STRATEGI DIRECT INSTRUCTIONAL R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 6, No 2 (2013): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v6i2.4993

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) meningkatkan hasil belajar menggambar teknik mahasiswa melalui pemahaman kosep gambar proyeksi, (2) meningkatkan hasil belajar menggambar teknik mahasiswa melalui aplikasi gambar proyeksi, (3) menerapkan strategi direct instructional . Strategi pembelajaran yang digunakan dalam penelitian action research. Hasil penelitian diperoleh: (1) pemahaman dan konsep dalam gambar teknik mahasiswa adalah cukup kompeten dan bila diaplikasikan dalam bentuk gambar teknik masih cukup kompeten; (2) aktivitas mahasiswa selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi direct instructional  menunjukkan bahwa secara keseluruhan adalah sangat baik; (3) aktivitas dosen dalam kegiatan belajar mengajar selama menggunakan strategi direct instructional  cukup aprisiatif dan interaktif terhadap proses pembelajaran; (4) aktivitasnya selama proses pembelajaran berlangsung diberikan dalam bentuk penilaian keaktifan dosen.   Kata Kunci: gambar proyeksi, strategi direct instructional     Abstract: This research was aimed to: (1) improve learning outcomes of students drawing techniques through an understanding of the concept of projection images, (2) improving student learning outcomes through the application of engineering drawing projection image, (3) implement learning strategies directly. The method used in the action research study. Results were obtained: (1) understanding the engineering drawings and concepts students are competent enough and when applied in the form of technical drawing is still quite competent, (2) student activity during the learning process by using a learning strategy implies that overall is very good; (3) activities of faculty in teaching and learning activities to use learning strategies for direct and interactive aprisiatif enough to the learning process, (4) activity during the learning process takes place is given in the form of activity assessment lecturers.     Keywords:, drawing of projectio, direct learning strategies
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KECERDASAN INTERPERSONAL TERHADAP HASIL BELAJAR SOSIOLOGI SISWA KELAS X SMA NEGERI 8 MEDAN R Mursid; Samio Samio
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 5, No 1 (2012): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v5i1.519

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui; (1) pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar, (2) pengaruh kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar dan (3) untuk mengetahui interaksi antara strategi pembelajaran kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar Sosiologi siswa kelas X SMA Negeri 8 Medan. Penelitian kuasi eksperimen dilaksanakan di SMA Negeri 8 Medan. Total populasi berjumlah 154 siswa. Sampel 80 siswa Data statistik deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa, siswa yang diajar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray, memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang diajar menggunakan strategi Problem Based Instruction. Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 7,73 > Ftabel = 3,97 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk = (1,76). Siswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi memperoleh hasil belajar yang lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal rendah.Hal ini ditunjukkan oleh Fhitung = 12,19 > Ftabel = 3,97 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk= (1,76). Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran dan kecerdasan interpersonal terhadap hasil belajar Sosiologi. Hal ini ditunjukkan Fhitung = 37,33 > Ftabel = 3,97 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan dk = (1,76). Dengan uji lanjutan Tukey diperoleh bahwa siswa yang memiliki tingkat kecerdasan interpersonal tinggi jika diajar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray memperoleh hasil belajar Sosiologi yang lebih tinggi dibandingkan jika diajar menggunakan strategi Problem Based Instruction. Siswa yangmemiliki tingkat kecerdasan interpersonal rendah memperoleh hasil belajar Sosiologi yang lebih tinggi jika diajar menggunakan strategi Problem Based Instruction, dibandingkan jika diajar menggunakan strategi pembelajaran kooperatif Two Stay Two Stray .
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA JURUSAN IPS SMA NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR Asnewastri .; R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 9, No 2 (2016): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v9i2.4900

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) hasil belajar Sejarah siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran elaborasi lebih tinggi dengan ekspositori, (2) hasil belajar Sejarah siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi lebih tinggi dengan berpikir logis rendah dan (3) interaksi antara strategi pembelajaran dengan kemampuan berpikir logis dalam mempengaruhi hasil belajar Sejarah siswa. Metode penelitian yang digunakan  adalah quasi eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2. Teknik analisis yang digunakan adalah  analisis varians dua jalur (Two Way Anava 2 x 2) dengan taraf signifikansi a = 0,05 dengan menggunakan Uji-F, pengujian uji lanjut  menggunakan uji Scheffe. Temuan penelitian menunjukkan: (1) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Sejarah siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran elaborasi dengan strategi  ekspositori, (2) terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar Sejarah siswa yang memiliki kemampuan berpikir logis tinggi dengan berpikir logis rendah, dan (3) Interaksi antara strategi pembelajaran dan kemampuan berpikir logis akan memberikan efek yang tinggi dalam penguasaan materi pembelajaran sehingga hasil belajar Sejarah yang diperoleh tinggi. Kata Kunci: strategi pembelajaran, kemampuan berpikir logis terhadap hasil belajar sejarah Abstract: This study aims to determine: (1) the results of studying history students who are taught by learning strategy elaboration higher with expository, (2) the results of learning history students who have the ability to think logically high is higher by thinking logically low and (3) interaction between learning strategy and logical thinking skills in influencing student learning outcomes History. The method used is a quasi-experimental design with 2 x 2 factorial analysis technique used is the analysis of variance of two lanes (Two Way Anova 2 x 2) with significance level a = 0.05 using the Test-F, a further test testing use test Scheffe. The findings show: (1) there is a significant difference between the results of studying history students who are taught by learning strategies elaboration of the strategy expository, (2) there is a significant difference between the results of studying history students who have the ability to think logically high to think logically low, and (3) the interaction between the learning strategies and ability to think logically will give high effect in the mastery of learning material that learners' achievements obtained History high. Keywords: learning strategies, the ability to think logically to the learning outcomes of history
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS TIK DAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA R Mursid; Intan Kesuma
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 5, No 2 (2012): Oktober - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v5i2.4973

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) perbedaan hasil belajar Kimia antara siswa yang belajarkan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Guided Discovery dan Strategi Pembelajaran Discovery, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki Kecerdasan Emosional  tinggi dan Kecerdasan Emosional rendah (3) interaksi antara penggunaan Strategi pembelajaran dan Kecerdasan Emosional dalam mempengaruhi hasil belajar Kimia  siswa. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen sedangkan teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur dengan disain penelitian faktorial 2x2 pada taraf signifikansi a = 0.05. Syarat ANAVA adalah data berdistribusi normal dengan uji Lilifors dan data harus memiliki varians populasi homogen dengan uji Bartlett dan uji Fisher. Hasil penelitian diperoleh bahwa : (1) hasil belajar Kimia siswa yang belajarkan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Guided Discovery lebih tinggi dibandingkan dengan hasil belajar kimia  siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Strategi Discovery, dengan Fhitung 10,3406 > Ftabel 3,92, (2) hasil belajar Kimia  siswa yang memiliki Kecerdasan Emosional tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki Kecerdasan Emosional  rendah dengan Fhitung 5,12915 > Ftabel 3,92, dan (3) terdapat interaksi antara penggunaan Strategi pembelajaran dengan Kecerdasan Emosional  dalam mempengaruhi hasil belajar Kimia, dengan Fhitung 8,572374 > Ftabel 3,92. Dari hasil analisis data disimpulkan bahwa penggunaan Strategi pembelajaran Guided Discovery lebih tepat digunakan untuk siswa yang memiliki Kecerdasan Emosional  yang rendah dan strategi pembelajaran Discovery lebih tepat digunakan pada siswa yang memiliki Kecerdasan Emosional tinggi. Implikasi dari penelitian ini secara khusus ditujukan kepada guru kimia  yaitu dalam penerapan Strategi pembelajaran harus diperhatikan karakteristik siswa khususnya Kecerdasan Emosional.   Kata Kunci : Discovery berbasis TIK, Guided Discovery berbasis TIK, Kecerdasan Emosional
STRATEGI PEMBELAJARAN DAN MINAT BERWIRAUSAHA TERHADAP HASIL BELAJAR KELISTRIKAN OTOMOTIF Hendricus Marbun; R Mursid
Jurnal Teknologi Pendidikan (JTP) Vol 6, No 1 (2013): April - Jurnal Teknologi Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jtp.v6i1.4980

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan: (1) perbedaan hasil belajar Kelistrikan Otomotif antara siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif Tipe STAD dan Strategi Pembelajaran Koperatif Tipe Jigsaw, (2) mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang memiliki Minat Berwirausaha Tinggi dan Minat Berwirausaha Rendah (3) interaksi antara penggunaan Strategi pembelajaran dan Minat Berwirausaha dalam mempengaruhi hasil belajar Kelistrikan Otomotif. Metode penelitian menggunakan metode quasi eksperimen dengan disain penelitian faktorial 2x2, sedangkan teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi a = 0.05. Hasil penelitian: (1) hasil belajar Kelistrikan Otomotif siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan Strategi Pembelajaran Koperatif Tipe Jigsaw lebih tinggi dibandingkan dengan Strategi Pembelajaran Koperatif Tipe STAD, (2) hasil belajar Kelistrikan Otomotif siswa yang memiliki Minat Berwirausaha tinggi lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang memiliki Minat Berwirausaha  Rendah dan (3) tidak terdapat interaksi antara penggunaan Strategi pembelajaran dengan Minat Berwirausaha dalam mempengaruhi hasil belajar Kelistrikan Otomotif.   Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Koperatif Tipe STAD dan Jigsaw, Minat Berwirausaha, hasil belajar Kelistrikan Otomotif   Abstract: This research was aimed to: (1) the difference betweeen students learning of outcome in automotive electrical  taught with STAD cooperative learning strategy and jigsaw cooperative learning strategy, (2) the difference of automotive electrical learning of outcome between students automotive electrical with  high interest in entrepreneurship and low interest in entrepreneurship and (3) to find out whether there was any interaction effect between learning strategy with interest in entrepreneurship on the students outcome of Automotive electrical. The research method used quasi experiment with factorial design 2x2. The data analysis technique was analysis of variance (ANOVA) two way at significant a = 0.05. The finding of the research showed that: (1) the students outcome in Automotive electrical that taught by jigsaw cooperative learning  strategy had a higher than outcome the students outcome that taught by STAD cooperative learning strategy, (2) the students outcome in Automotive electrical that taught by high interest in entrepreneurship is higher than low interest in entrepreneurship and (3) there is no interaction between learning strategy with interest in entrepreneurship  on the students outcome of Automotive electrical.   Keywords: STAD cooperative learning strategy and jigsaw, interest in entrepreneurship, the students outcome of Automotive electrical
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS METAKOGNISI DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SUNGGAL Muhammad Isnaini; R Mursid
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2016): Desember - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.662 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v3i2.5013

Abstract

Abstrak: Penelitian dan pengembangan ini bertujuan untuk: (1) menghasilkan modul pembelajaran fisika berbasis metakognisi yang layak digunakan dan mudah untuk dipelajari, dan (2) mengetahui tanggapan siswa  terhadap modul pembelajaran fisika berbasis metakognisi yang telah dihasilkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model pengembangan pembelajaran Dick dan Carey. Model pengembangan produk disusun secara terprogram dengan urutan yang sistematis dan memenuhi karakteristik siswa dalam belajar meliputi tiga tahapan, yakni studi pendahuluan, perencanaan dan penyusunan modul serta ujicoba modul. Subyek uji coba terdiri dari dua ahli materi pelajaran Fisika, satu ahli desain pembelajaran, dua ahli media pembelajaran, tiga siswa untuk uji perorangan, sembilan siswa untuk uji kelompok kecil, dan tiga puluh empat siswa untuk uji lapangan. Data tentang kualitas produk pengembangan ini dikumpulkan dengan angket. Data-data yang dikumpulkan dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan; (1) uji ahli materi pelajaran Fisika  berada pada kriteria sangat baik dan layak digunakan, (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kriteria sangat baik dan layak digunakan, (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kriteria sangat baik dan layak digunakan, (4) uji coba perorangan berada pada kriteria sangat baik, uji coba kelompok kecil berada pada kriteria sangat baik, dan uji coba lapangan berada pada kriteria sangat  baik. Kata Kunci: modul pembelajaran fisika berbasis metakognisi Abstract: The research and development is aimed at: (1) produce a physics-based learning modules metacognition proper use and easy to learn, and (2) determine the response of students to the physics-based learning modules metacognition that has been generated. This type of research is the development of research that uses models Borg and Gall product development combined with learning development model of Dick and Carey. Product development model prepared programmatically using a systematic order and meet the characteristics of the students in learning includes three stages, ie preliminary studies, planning and preparation of modules and module testing. The subject of the trial consists of two subject matter experts in Physics, an instructional design specialist, two instructional media experts, three students for individual trials, nine students for small group test, and thirty-four students for field testing. Data about the quality of the products of this development are collected by questionnaire. The data collected were analyzed using qualitative descriptive analysis techniques. The results showed; (1) The test of subject matter experts Physics currently on the criteria very well and fit for use, (2) test expert instructional design currently on the criteria very well and fit for use, (3) test expert instructional media that are in very good criteria and fit for use, ( 4) individual testing criteria are very good, small group trial was on the criteria very well, and field trials are in very good criteria. Keywords: physics-based learning modules metacognition
PENGEMBANGAN MEDIA INTERAKTIF BERBASIS STRATEGI PBL PADA MATA PELAJARAN PATTERN MAKING (MEMBUAT POLA) KELAS X BUSANA SMKN 8 MEDAN Rahimah .; R Mursid
JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN Vol 3, No 1 (2016): Juni - Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pendidikan
Publisher : Pascasarjana Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (674.086 KB) | DOI: 10.24114/jtikp.v3i1.5007

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengembangan media interaktif berbasis strategi PBLpadamata pelajaran Pattern Making;(2) mengetahui keefektifan media pembelajaran interaktif yang dikembangkan pada mata pelajaran Pattern Making dibandingkan dengan media grafis. Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) Produk Media interaktif pattern making dikemas dalam bentuk CD, (2)  validasi para ahli secara umum menyatakan kualitas produk media iteraktifini termasuk dalam kriteria 84,78 % dari rentang  skor 1- 5 ,pengujian hipotesis produk media interaktif ini dinyatakan efektif digunakan untuk pembelajaran pattern making di mana terdapat perbedaan  yang signifikan  antara hasil belajar siswa kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil pengolahan data dengan menggunakan uji t satu pihak diperoleh harga t hitung seharga 2,85 lebih besar dari t tabel seharga 2,00 maka dapat dinyatakan bahwa pengembangan media interaktif  pembelajaran  pattern making telah teruji efektif. Kata Kunci: pengembangan media interaktif, strategi PBL, pattern making Abstract: This study aimed to: (1) develop a strategy based interactive media PBLpadamata Pattern Making lessons; (2) determine the effectiveness of interactive learning media developed on the subjects of Pattern Making compared to graphic media. Research and development results show that: (1) Product pattern making interactive media packaged in a CD, (2) validation experts generally stated quality media products iteraktifini included in the criteria for 84.78% of the range of scores 1 to 5, hypothesis testing products was declared effective interactive media is used for making the learning pattern where there are significant differences between the results of student learning and classroom control classroom experiment. The results of data processing using the t test of the price obtained for 2.85 t is greater than t table for  2.00 it can be stated that the development of interactive media learning pattern making has proven effective. Keywords: development of interactive media, PBL strategy, pattern making