Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

STUDENTS' REPRESENTATION IN SOLVING WORD PROBLEM Ardhi Sanwidi
Jurnal Infinity Vol 7, No 2 (2018): Volume 7 Number 2, INFINITY
Publisher : IKIP Siliwangi and I-MES

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.627 KB) | DOI: 10.22460/infinity.v7i2.p147-154

Abstract

The purpose of this research is to describe the representation of sixth grade students in solving mathematics word problems. The focus of the representation of this research is an external representation which is viewed from students with high mathematical abilities. The method used in this research is task-based interview, by giving a problem test of word problems. Students who have a high level of abilities, he makes pictures of all problems and successfully solve the problems. Students whose level of abilities is lacking, he only makes incomplete symbol / verbal representations, he has wrong when solving the problems. Various kinds of representations and increasing abilities in many problems such as multiplying exercises and solve the word pronlem. Applying various representations to students are very important to be improved by students in order to succeed in solving various mathematical word problems.
Hipo Babe (Hidroponik Popok Bayi Bekas) sebagai Alternatif Kebersihan Lingkungan dan Pertanian di Desa Panggungasri Endah Setyowati; Tutut Triono; Ulfa Fitrotul Niam; Nuril Rohmatul Laili; Ardhi Sanwidi
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 1 No 2 (2019): Volume 1, Nomor 2, Desember 2019
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Panggungasri termasuk daerah dengan tanah yang kurang subur. Selain itu, tingkat pertumbuhan yang tinggi menambah permasalahan kebersihan lingkungan, salah satunya sampah popok bayi bekas. Dengan menggabungkan pengolahan sampah popok bayi bekas dan sistem pertanian hidroponik yang diberi nama Hipo Babe (Hidroponik Popok Bayi Bekas), diharapkan mampu mengatasi masalah di Desa Panggungasri. Pemberdayaan masyarakat melalui Anggota Karang Taruna Bhina Putra Mandiri diharapkan mampu meningkatan keterampilan dan pengetahuan guna mendukung program kerja yang telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah ceramah, diskusi, simulasi, pelatihan dan pendampingan. Hasil yang telah dicapai selama program dilakukan dengan mengacu pada identifikasi masalah adalah sebagai berikut 1). Sosialisasi dan pelatihan mengenai proses pertanian Hipo Babe yang dilaksanakan pada tanggal 8 Mei 2019, 2). Terbentuknya komunitas peduli lingkungan sebagai pendukung keberlanjutan program, 3). Memaksimalkan program kerja kelompok dalam bidang pertanian dan kebersihan lingkungan, 4). Terciptanya pertanian menggunakan teknik Hipo Babe.
Studi Kelayakan Daya Dukung Jembatan Tanpa Bored Pile (Studi Kasus Rehap Jembatan Ngeni-Sp Ngadipuro Kabupaten Blitar) Eko Priawan; Rahayu Isnin Astuti; Ardhi Sanwidi
Journal of Science Nusantara Vol 1 No 1 (2021): September 2021
Publisher : LPPM Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (578.708 KB)

Abstract

Jembatan sebagai penghubung dua jalan yang terpisah oleh sungai, danau, saluran irigasi dan sejenisnya memiliki struktur pondasi yang kuat dari bangunan diatasnya. Faktor aksesibilitas di wilayah Blitar Selatan sangat penting karena secara geografis berbukit, banyak bukit yang gundul sehingga sering terjadi banjir hal itu menjadi permasalahan yang serius dalam penelitian ini. Sebagai solusi mengatasi banjir diperlukan perencanaan proyek rehap jembatan Ngeni-Sp. Ngadipuro dengan menggunakan jenis pondasi dalam yaitu pondasi abuitment T terbalik tanpa bored pile. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perencanaan pondasi jembatan tanpa Bored Pile dan menganalisa kelayakan pada jembatan Ngeni-Sp. Ngadipuro Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Penelitian ini menggunakan penelitian diskriptif evaluatif, dengan sumber data literasi kelayakan jembatan dan observasi pembangunan jembatan Ngeni-Sp. di Ngadipuro Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar. Hasil penelitian menunjukan bahwa jembatan Ngeni-Sp. Ngadipuro dengan menggunakan jenis pondasi dalam yaitu pondasi abuitment T terbalik tanpa bored pile. Studi kelayakan menunjukan bahwa jembatan Ngeni-Sp. Ngadipuro Kecamatan Wonotirto Kabupaten Blitar layak dengan pertimbangan: kendaraan yang lewat sesuai kapasitas, tanah pendukung keras berbatu, bentang tidak lebar panjang 4 m dan lebar 5 m, debit air tidak besar dan kondisi medan sulit untuk membawa Bored Pile ke lokasi.
PENGENALAN DAN PENGEMBANGAN APE BERBASIS GERAKAN LITERASI NASIONAL PADA KB ANUGRAH Ratika Sekar Ajeng Ananingtyas; Muhammad Helmi Hakim; Racmadania Akbarita; Rizka Rizqi Robby; Ardhi Sanwidi; Fingka Riadhul Jinani; Febri Ariska
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1, Juli 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i1.163

Abstract

Dari data yang diperoleh di KB Anugrah, Alat Permainan Edukatif (APE) yang dimiliki masih berupa mainan yang dibeli dari toko yang membutuhkan biaya dan masih sebatas menunjukkan bentuk, warna, dan ukuran alat permainan walaupun sudah terdapat balok yang dapat disusun, namun alat-alat permainan tersebut masih kurang meningkatkan literasi sains dan numerasi melalui kegiatan-kegiatan percobaan sederhana. Solusi yang ditawarkan untuk mengatasi masalah mitra yang terdiri dari keterbatasan kuantitas dan kualitas Alat Permainan Edukatif (APE) dan biaya pengembangannya adalah dengan melaksanakan pendampingan pengembangan alat peraga yang dibuat dari bahan-bahan murah dan ada di lingkungsn sekitar serta dapat meingkatkan literasi sains dan numerasi siswa dalam rangka menyukseskan Gerakan Literasi Nasional. Pengembangan APE yang berbasis literasi sains dan numerasi perlu dilakukan untuk mengenalkan siswa konsep-konsep dasar sains dan matematika sejak usia dini agar siswa tidak mengalami kesulitan dalam memahami fenomena-fenomena yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Dari hasil kegiatan pengenalan dan pengembangan Alat Peraga Edukatif berbasis Gerakan Literasi Nasional dari bahan alam pada KB Anugrah diperoleh hasil bahwa baik pengajar maupun siswa lebih antusias dan memahami materi secara nyata dan kontekstual serta merasakan kemudahan ketika menggunakan alat dan bahan alam yang ada di sekitar sebagai media pembelajaran. Hasil kegiatan ini dipublikasikan melalui artikel di jurnal pengabdian.
Penentuan Jumlah Klaster Optimal Menggunakan Cluster Validity Index Pada Metode Fuzzy C-Means Clustering Yumna Salsabila Firdaus; Risang Narendra; Ardhi Sanwidi; Rachmadania Akbarita
Statistika Vol. 22 No. 2 (2022): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v22i2.1581

Abstract

Kesejahteraan merupakan salah satu tujuan utama pemerintah di Indonesia yang telah tertulis secara jelas dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Namun, pandemi COVID-19 di Indonesia sejak awal tahun 2020 berdampak pada peningkatan kemiskinan, termasuk di Jawa Timur. Akibat meningkatnya kemiskinan, berbagai bidang di dalam indikator kesejahteraan di Jawa Timur mengalami penurunan pada tahun 2020. Untuk meningkatkan kesejahteraan, dibutuhkan data yang akurat dan tepat sasaran, yaitu dengan melakukan penelitian analisis klaster, tepatnya metode Fuzzy C-Means Clustering. Dengan metode Fuzzy C-Means Clustering, akan dicari jumlah klaster untuk data indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Timur.Namun, dalam menjalankan metode Fuzzy C-Means, peneliti harus menetukan jumlah klaster terlebih dahulu, sehingga jika peneliti asal dalam menentukannya maka akan berdampak pada hasil klaster yang tidak optimal, serta mengakibatkan pengambilan keputusan dan kesimpulan yang salah oleh peneliti, akibatnya hal tersebut menjadi kelemahan dari metode Fuzzy C-Means Clustering. Jumlah klaster yang optimal ditentukan dengan Cluster Validity Index. Untuk mendapatkan jumlah klaster yang optimal, algoritma pada metode Fuzzy C-Means harus dijalankan berkali-kali untuk setiap jumlah klaster yang telah ditentukan oleh peneliti, kemudian hasil atau outputnya diterapkan ke Cluster Validity Index. Cluster Validity Index yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pantition Entropy Index, Partition Coefficient Index, Xie Beni Index, Modifed Partition Coefficient Index dan Fukuyama-Sugeno Index. Berdasarkan hasil analisis data, seluruh Cluster Validity Index menunjukkan jumlah klaster sebanyak 2 klaster sebagai jumlah klaster yang paling optimal untuk data indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Timur pada tahun 2020.