Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Pemahaman Siswa SMP dalam Menyelesaikan Masalah Bangun Ruang Sisi Datar Berdasarkan Gaya Kognitif Field Independent Risang Narendra, S.Si., M.Pd.
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (36.251 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.271

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemahaman subjek bergaya kognitif field Independent (FI) dalam menyelesaikan masalah bangun ruang sisi datar. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dimulai dengan pemilihan subjek penelitian yang dilakukan dengan pemberian tes gaya kognitif sehingga diperoleh subjek dengan gaya kognitif FI. Berdasarkan analisis data, pada tahap memahami masalah, subjek FI memiliki pemahaman relasional. Subjek FI memiliki pemahaman relasional. Subjek menyusun rencana berdasarkan aturan yang sudah ada dan mengetahui bagaimana dan mengapa aturan itu digunakan. Pada tahap melaksanakan rencana, subjek FI menyelesaikan masalah sesuai dengan aturan apa yang direncanakan sebelumnya dengan memberikan alasan bagaimana dan mengapa aturan itu digunakan. Pada tahap memeriksa kembali, subjek FI memiliki pemahaman instrumental. Hal ini terlihat saat subjek hanya mengecek kembali perhitungan yang telah dikerjakannya. Berdasarkan hasil analisis data, penulis menyarankan agar guru hendaknya memperhatikan perbedaan gaya kognitif dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Hal ini dimaksudkan agar semua siswa dapat memiliki pemahaman yang lebih bagus lagi terhadap materi bangun ruang sisi datar. Selain itu, model pembelajaran atraktif bisa guru pergunakan supaya siswa tertarik terhadap materi bangun ruang sisi datar ini. Jika siswa tertarik terhadap suatu materi pembelajaran, maka secara otomatis siswa akan mempelajari dengan sungguh-sungguh materi yang disampaikan oleh gurunya.
Pengembangan Modul Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Membantu Meningkatkan Kemampuan Penalaran Siswa SMK pada Materi Fungsi, Persamaan Fungsi Linier dan Fungsi Kuadrat Rachmadania Akbarita; Risang Narendra
BRILIANT: Jurnal Riset dan Konseptual Vol 4, No 1 (2019): Volume 4 Nomor 1, Februari 2019
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (25.929 KB) | DOI: 10.28926/briliant.v4i1.255

Abstract

Pembelajaran matematika bagi siswa perlu memperhatikan pengembangan kemampuan penyelesaian masalah (problem solving). Kemampuan penyelesaian masalah berdasarkan Pola terdapat empat tahap, yaitu understanding the problem, devising a plan, carrying out the plan, looking back. Salah satu cara untuk meningkatan penalaran siswa adalah dengan modul pembelajaran berbasis masalah.Sehingga tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk menghasilkan modul pembelajaran berbasis masalah yang dapat meningkatkan kemampuan penalaran peserta didik kelas XI Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada materi fungsi, persamaan fungsi linier dan fungsi kuadrat.
Polinomial Kromatik Graf Bunga Risang Narendra
UJMC (Unisda Journal of Mathematics and Computer Science) Vol 8 No 2 (2022): Unisda Journal of Mathematics and Computer science
Publisher : Mathematics Department, Faculty of Mathematics and Sciences Unisda Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52166/ujmc.v8i2.3713

Abstract

In this study, the class of a graph called Flower Graph was discussed. Flower Graph is a special way in a graphic. A graph G is called a flower chart-. This graph will be symbolized by . Then, it is defined by a flower chart-, with the petal to which in a flower graph-, by -petal removed, for . Flower graphics-: with petal as much as is denoted by . Chromatic polynomial is the amount of forms to color the point in graph G with color, where there are no two points that fit to obtain the same color. In the end, using the reduction theorem, the chromatic polynomial theorem of the Sikel chart and the chromatic polynomial graphic of the chromatic polynomial tree of a flower chart obtained.
Pemodelan Regresi Semiparametrik dengan Pendekatan Spline Truncated pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Timur Siti Aisyah Mudawamah; Galuh Tyasing Swastika; Risang Narendra; MNH Qomarudin
Statistika Vol. 22 No. 2 (2022): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v22i2.1433

Abstract

Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan indikator yang digunakan untuk mengukur kualitas manusia. Dimana angka Indeks Pembangunan Manusia menunjukkan maju atau tidaknya suatu wilayah. Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Pulau Jawa yang memiliki jumlah penduduk terbanyak pada tahun 2021, namun hal ini tidak sebanding dengan angka Indeks Pembangunan Manusia yang rendah sehingga menyebabkan ketimpangan pembangunan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk tujuan menganalisis faktor apa saja yang mempengaruhi angka Indeks Pembangunan Manusia menggunakan regresi semiparametrik dengan pendekatan spline truncated. Pemilihan titik knot optimum dengan menggunakan kriteria Generalized Cross Validation (GCV) minimum. Adapun hasil penelitian ini adalah model regresi semiparametrik terbaik terdapat pada 3 titik knot dengan nilai GCV minimum yaitu serta koefsien determinasi sebesar . Selain itu, ditunjukkan bahwa variabel angka harapan hidup, rata-rata lama sekolah, harapan lama sekolah, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan tingkat pengangguran terbuka merupakan faktor-faktor yang memiliki pengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Timur tahun 2021.
Penentuan Jumlah Klaster Optimal Menggunakan Cluster Validity Index Pada Metode Fuzzy C-Means Clustering Yumna Salsabila Firdaus; Risang Narendra; Ardhi Sanwidi; Rachmadania Akbarita
Statistika Vol. 22 No. 2 (2022): Statistika
Publisher : Department of Statistics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/statistika.v22i2.1581

Abstract

Kesejahteraan merupakan salah satu tujuan utama pemerintah di Indonesia yang telah tertulis secara jelas dalam pembukaan UUD 1945 alinea ke-4. Namun, pandemi COVID-19 di Indonesia sejak awal tahun 2020 berdampak pada peningkatan kemiskinan, termasuk di Jawa Timur. Akibat meningkatnya kemiskinan, berbagai bidang di dalam indikator kesejahteraan di Jawa Timur mengalami penurunan pada tahun 2020. Untuk meningkatkan kesejahteraan, dibutuhkan data yang akurat dan tepat sasaran, yaitu dengan melakukan penelitian analisis klaster, tepatnya metode Fuzzy C-Means Clustering. Dengan metode Fuzzy C-Means Clustering, akan dicari jumlah klaster untuk data indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Timur.Namun, dalam menjalankan metode Fuzzy C-Means, peneliti harus menetukan jumlah klaster terlebih dahulu, sehingga jika peneliti asal dalam menentukannya maka akan berdampak pada hasil klaster yang tidak optimal, serta mengakibatkan pengambilan keputusan dan kesimpulan yang salah oleh peneliti, akibatnya hal tersebut menjadi kelemahan dari metode Fuzzy C-Means Clustering. Jumlah klaster yang optimal ditentukan dengan Cluster Validity Index. Untuk mendapatkan jumlah klaster yang optimal, algoritma pada metode Fuzzy C-Means harus dijalankan berkali-kali untuk setiap jumlah klaster yang telah ditentukan oleh peneliti, kemudian hasil atau outputnya diterapkan ke Cluster Validity Index. Cluster Validity Index yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pantition Entropy Index, Partition Coefficient Index, Xie Beni Index, Modifed Partition Coefficient Index dan Fukuyama-Sugeno Index. Berdasarkan hasil analisis data, seluruh Cluster Validity Index menunjukkan jumlah klaster sebanyak 2 klaster sebagai jumlah klaster yang paling optimal untuk data indikator kesejahteraan rakyat di Jawa Timur pada tahun 2020.
Pengaruh Problem Based Instruction (PBI) dan Soft Skill dalam Perangkat Pembelajaran Galuh Tyasing Swastika; Risang Narendra
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 4 (2023): Volume 3 Nomor 4, November 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i4.1161

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Tentukan proses pembelajaran yang ditetapkan oleh Pengajaran Matematika Bilingual Masalah Instruksi (PBI) yang didasarkan pada soft skill dengan subjek kubus dan pengembangan kubus. 2) Mengetahui hasil dari pembelajaran yang ditetapkan oleh matematika bilingual, Instruksi Berbasis Masalah (PBI) yang didasarkan pada soft skill dengan subjek kubus dan pengembangan Cuboids. Subjek penelitian ini adalah Kelas VIII B SMPN 1 Bondowoso. Kelas terdiri dari 22 siswa. Penelitian ini memiliki produk seperti Sillabus, Rencana Pelajaran, Buku Mahasiswa, Lembar Kerja, dan Tes Evaluasi. Produk ini telah diimplementasikan dalam karakteristik Instruksi Berbasis Masalah (PBI) dan Soft Skill. Salah satu karakteristik PBI dapat dilihat dalam buku siswa. Buku siswa terdiri dari masalah yang mengharuskan siswa untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang materi. Selain itu, siswa diharuskan menerapkan aspek soft skill. Aspek Soft juga digunakan sebagai salah satu dari penilaian selain penilaian kognitif. Data dikumpulkan melalui pengamatan, tes, dan kuesioner. Model pengembangan set pembelajaran ini mengacu pada model Thiagarajan 4D. Kesimpulan dari penelitian ini valid berdasarkan hasil validasi oleh validator. Perangkat ini juga pelajaran praktis berdasarkan persentase kegiatan guru 90% pada pertemuan pertama dan 93% pada pertemuan kedua. Perangkat pembelajaran efektif, berdasarkan persentase aktivitas siswa, tes prestasi dan respons kuesioner. Analisis kuesioner diisi oleh 22 siswa menemukan bahwa lebih dari 80% siswa merespons secara positif semua aspek yang ditanyakan dalam kuesioner. Berdasarkan kriteria untuk kualitas pembelajaran yang telah dipenuhi, hasil perangkat PBI berbasis pada Soft Skills Cube dan kelas 8 Cuboid adalah tepat dan dapat digunakan oleh guru sekolah menengah pertama untuk menerapkan kegiatan pembelajaran matematika.
SEKAPUR SIRIH TEORI GRAF DI SMK ISLAM KANIGORO KABUPATEN BLITAR Risang Narendra; Galuh Swastika
Jurnal Abdimas UNU Blitar Vol 5 No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 : Desember 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jppnu.v5i2.251

Abstract

Teori graf memiliki banyak manfaat dan aplikasi dalam kehidupan sehari-hari. Pada dasarnya siswa SMK sudah menggunakan diagram sederhana sejak dini, misalnya saat belajar tentang rantai makanan, jaringan listrik, mendeskripsikan struktur molekul, dll. Namun sayangnya, mereka tidak mengetahui ilmu dibaliknya karena tidak pernah diberikan alat untuk mempelajari teori graf secara langsung. Oleh karena itu, dengan adanya pengabdian masyarakat ini, kami memberikan solusi dari permasalahan diatas dengan mengenalkan konsep teori graf di dalam kelas melalui pembelajaran khususnya bagi mahasiswa teknik jaringan komputer di SMK Islam Kanigoro Kabupaten Blitar.