Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

RANCANG BANGUN DAN MONITORING IOT BUCK BOOST CONVERTER MENGGUNAKAN METODE NEURAL NETWORK SEBAGAI PENSTABIL TEGANGAN PADA WIND TURBINE Rifki Tamami; Istiyo Winarno; Daeng Rahmatullah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (233.093 KB)

Abstract

Pada saat ini Energi terbarukan yang berkembang semakin cepat dan banyak digunakan untuk kebutuhan akan energi listrik, salah satunya energi angin yang dikonversikan menjadi energi listrik. Namun dalam mengkonversian energi kinetik (energi angin) menjadi energi listrik pada pembangkit energi angin dipengaruhi banyaknya hal yang menyebabkan hasil energi listrik tidak begitu optimal. Dalam pengembangannya diperlukan sebuah sistem pengendali untuk mengoptimalkan dan memonitoring daya keluaran wind turbine. Pada penelitian ini akan menggunakan sistem Voltage Control pada yang menggunakan metode Neural Network Buck Boost converter berdasarkan nilai tegangan yang dihasilkan oleh generator DC magnet permanent dan monitoring berbasis Internet of Things (IoT) akan memberikan kemudahaan memonitoring perubahaan tegangan secara online Dalam perencanaan sistem Voltage Control metode Neural Network akan mengontrol tegangan referensi yang akan kebeban, kemudian kontrol ini akan dipasang pada Buck Boost converter dengan merubah nilai duty cycle tersebut agar mendapatkan keluaran tegangan yang stabil. hasil dari penelitian ini menunjukan sistem Voltage Control wind generator pada saat kecepatan angin rendah atau keadaan kecepatan angin tinggi dan mampu memonitoring output tegangan  wind generator.Kata kunci : Buck Boost Converter, Internet Of Things, Voltage Control, Neural Network. 
RANCANG BANGUN PERBANDINGAN BUCK BOOST CONVERTER DAN CUK CONVERTER UNTUK PENSTABIL TEGANGAN PADA SISTEM WIND TURBINE DENGAN MONITORING IOT (INTERNET OF THINGS) Ajisetyawan Wicaksono; Istiyo Winarno; Daeng Rahmatullah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.726 KB)

Abstract

Pembangkit listrik tenaga angin memiliki efesiensi kurang baik dalam membangkitkan energi, dikarenakan kecepatan angin yang tidak selalu konstan. Dibutuhkan sebuah metode atau konverter agar efesiensi menjadi lebih baik. Konverter yang digunakan yaitu buck boost converter dan cuk converter sebagai penyetabil tegangan. Kedua konverter ini digunakan untuk menaikan dan menurunkan tegangan, sebagai pengatur duty cycle atau sinyal pwm agar lebih mudah maka digunakan mikrokontroler ATmega8535, sehingga proses regulator akan menjadi lebih mudah. Kemudian hasil dari dua konverter ini akan dibandingkan keluaran tegangannya dalam bentuk presentase persen sehingga hasil keluaran tegangan dapat disimpulkan perbandingan antara buck boost converter dan cuk converter mana yang lebih baik dalam pengimplementasian pada pembangkit listrik tenaga angin. Dalam pengambilan data , duty cycle akan disamakan pada pengaplikasian di kedua konverter sehingga hasil perbandingan dan kesimpulan yang didapat akan lebih maksimal. Setelah hasil didapat maka dapat menyimpulkan konverter mana yang baik digunakan pada pengaplikasian pembangkit listrik tenaga angin.sebagai sistem monitoring agar lebih mudah dan dapat dilakukan secara real time menggunakan internet of think(IoT), ini diharapkan mempermudah user untuk mengetahui kinerja dai dc-dc converter.Kata kunci : Generator Magnet Permanent, Hill Climbing, Internet Of Things, Zeta Converter.
RANCANG BANGUN DAN MONITORING ZETA CONVERTER SEBAGAI PENSTABIL TEGANGAN DENGAN METODE HILL CLIMBING BERBASIS INTERNET OF THING (IOT) One Rizky Arief Rahmawan; Istiyo Winarno; Daeng Rahmatullah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.604 KB)

Abstract

Energi yang dihasilkan oleh wind turbine sangat bervariasi dan sangat bergantung pada kondisi kecepatan angin yang tidak tetap. Untuk mengoptimasinya, digunakan Maximum Power Point Tracker (MPPT). Penelitian ini mengimplementasikan algoritma Hill Climbing sebagai kontroler untuk pembangkitan energi angin. Sistem dibangun menggunakan Arduino ATAmega328 untuk mengekstraksi daya maksimum wind turbine. Konverter ini menggunakan zeta converter dan digunakan untuk charging baterai 12 Volt. Model kincir yang digunakan pada penelitian ini adalah Vertical Axis Wind Turbine (VAWT) dengan Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Metode Hill Climbing menggunakan pendekatan perubahan daya terhadap tegangan yang mendekati nol dengan mengubah variabel PWM pada penyulutan mosfet yang digunakan pada DC Zeta Converter. Zeta Converter merupakan salah satu jenis dari konverter buck-boost, akan tetapi memiliki kelebihan yaitu karena memiliki polaritas output yang tidak terbalik. Sehingga diharapkan pada penelitian ini, Zeta Converter yang dilengkapi dengan metode hill climbing dapat menstabilkan tegangan keluaran dari wind turbine. Sistem pemantauan yang dapat dilakukan dari jarak jauh, sistem jarak jauh akan menggunakan aplikasi internet of things (IoT). Internet of Things (IoT) adalah skenario dari suatu objek yang dapat melakukan suatu pengiriman data/informasi melalui jaringan tanpa campur tangan manusia. ESP8266 merupakan modul wifi yang berfungsi sebagai perangkat agar dapat terhubung langsung dengan wifi dan membuat koneksi TCP/IP. Modul ini membutuhkan daya sekitar 5v dengan memiliki tiga mode wifi yaitu Station, Access Point dan Both (Keduanya). Modul ini juga dilengkapi dengan prosesor, memori dan GPIO dimana jumlah pin bergantung dengan jenis ESP8266 yang digunakan.Kata kunci : Generator Magnet Permanent, Hill Climbing, Internet Of Things, Zeta Converter. 
RANCANG BANGUN DAN MONITORING ZETA CONVERTER SEBAGAI PENSTABIL TEGANGAN DENGAN METODE MODIFIED PERTURB & OBSERVE (PO) BERBASIS INTERNET OF THING (IOT) Choirul Umam; Istiyo Winarno; Daeng Rahmatullah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.243 KB)

Abstract

Energi angin merupakan salah satu sumber pembangkit tenaga listrik alernatif yang menjadi bagian penting dalam kebutuhan energi dunia. Namun, kecepatan angin yang berubah-ubah membuat daya output sumber energi ini berubah-ubah seiring dengan perubahan kecepatan angin. Sumber energi yang menghasilkan tegangan DC rendah, memerlukan step-up  converter  untuk menaikkan tegangan. Untuk mengoptimalkan sistem ini, step-up converter harus memiliki rasio tegangan yang tinggi dan juga memiliki efisiensi yang tinggi pada semua level pembebanan dan rentang tegangan input yang lebar. Salah satu kekurangan yang terjadi pada pembangkit tenaga listrik energi angin ini yakni tegangan keluaran yang berfluktuasi. Maka, penelitian ini akan membahas mengenai implementasi dan monitoring Zeta converter sebagai penstabil tegangan pada sistem turbin angin skala kecil yang dikontrol menggunakan metode Modified Perturb & Observe (P&O) berdasarkan nilai tegangan yang dihasilkan pada keluaran Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Sistem ini menggunakan Internet of Thing (IoT) sebagai media komunikasi berbagi informasi mengunakan jaringan internet yang nantinya akan mengirimkan informasi data yang diperoleh secara real ke pengguna melalui web service guna untuk memonitoring tanpa harus memantau secara langsung. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat membuat tegangan tidak lagi berfluktuasi.Kata kunci : Internet Of Things (IoT), Modified Perturb & Observe (P&O), Penstabil Tegangan, Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG), Zeta Converter. 
RANCANG BANGUN RELE ARUS LEBIH BERBASIS MONITORING INTERNET OF THINGS (IOT) DAN ARDUINO SEBAGAI PROTEKSI ELEKTRONIK 1 FASA Verdiano Frandhiyawan; Istiyo Winarno; Daeng Rahmatullah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.326 KB)

Abstract

Kebutuhan pemenuhan daya listrik yang sering digunakan sehari-hari salah satunya adalah perlunya proteksi keamanan gangguan arus lebih pada sistem tenaga listrik menggunakan Mini Circuit Braker. Dalam menyelesaikan permasalahan digunkan kurva Standart Inverse, Very Inverse dan Extremely Inverse untuk menentukan kapasitas kecepatan rele dengan menseting arus yang masuk pada peralatan rancang bangun Over Current Relay. Pada penelitian ini dilakukan pembuatan dan pengujian keseluruhan hardware rancang bangun rele arus lebih berbasis monitoring Internet of Things (IoT) dan arduino sebagai proteksi elektronik 1 fasa. Pengujian pada penelitian ini menggunakan software arduino IDE yang membantu fungsi dan pengoperasian komponen lainnya, menggantikan kinerja sistem Mini Circuit Braker buatan pabrik. Pengujian arus diseting sebesar 1 Ampere hingga 4 Ampere dengan Time Multiplier Setting (TMS) 0,09 pada Standart Inverse, Very Inverse dan Extremely Inverse. Pada Standart Inverse, pengujian real arus gangguan sebesar 1 Ampere dengan waktu operasi rele trip adalah 542 milisecond, Very Inverse rele trip 563 milisecond dan 804 milisecond untuk Extremely Inverse. Saat arus gangguan sebesar 4 Ampere rele trip sebesar 257 milisecond untuk Standart Inverse, Very Inverse sebesar 122 milisecond dan 060 milisecond untuk Extremely Inverse. Pada hasil pengujian dan data dapat disimpulkan kinerja operasi rele arus lebih telah bekerja sesuai kurva karakteristik Inverse IEC 60255. Sehingga semua peralatan elektronik yang digunakan bisa di antisipasi lebih cukup baik agar tidak rusak.Kata kunci : ACS712, Internet of Things, Over Current Relay Karakteristik Inverse, ZMPT101B. 
Pengembangan Cloud SCADA 1.3 sebagai otomasi industri jarak jauh iradiratu diah PK; Istiyo Winarno; Belly Yan Dewantara; Tri Rusti Maydrawati; Daeng Ramatullah
CYCLOTRON Vol 7 No 01 (2024): CYCLOTRON
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/cl.v7i01.20522

Abstract

Kegiatan produksi industry sangat tergantung oleh kemajuan teknologi dan otomasinya. Kemajuan otomasi industri sangat mempengaruhi kualitas dan kuantitas hasil produksi. SCADA Automation system merupakan teknologi yang digunakan untuk otomasi industry. Pengoperasian SCADA memerlukan tenaga ahli yang menguasai dasar, desain, dan pengaturan semua unit yang akan dikontrol. Untuk mencetak tenaga ahli yang berkompenten diperlukan alat pembelajaran yang tepat untuk mewadahi sarana pendidikan di universitas dan sekolah kejuruan. Minimnya produksi alat praktikum SCADA dalam negeri menjadi kendala besar untuk menvisualisasi kurikulum. Tuntutan perubahan kurikulum disesuaikan dengan kebutuhan dan kemajuan teknologi masa kini. Jika mengandalkan alat pratikum buatan luar negeri maka diperlukan waktu dan biaya yang tidak sedikit. Pembelajaran alat praktikum yang didatangkan dari luar negeri kadangkala tidak selaras dengan kurikulum di indonesia. Untuk menunjang SDM yang sesuai dengan tuntutan industry maka kurikulum pembelajaran harus disesuaikan dengan kebutuhan industry. Berdasar latar belakang tersebut maka penelitian ini mengembangkan alat praktikum SCADA sebagai otomasi industry dengan kurikulum yang sesuai dengan pembelajaran di Indonesia. Pengembangan Cloud SCADA 1.3 dikembangkan dengan mengaplikasikan revolusi teknologi 4.0 sebagai teknologi monitoring dan kendali jarak jauh. Hasil produk memberikan inovasi training kits produk dalam negeri yang sesuai dengan kurikulum dan tuntutan industry sebagai penunjang pembalajaran. Kata kunci: Training kits, SCADA, Otomasi industri, IoT