Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK Choirul Umam; Heru Sulistianta; Ade Jubaedi
JUPE (Jurnal Penjaskesrek) Vol 3, No 3 (2015): JUPE
Publisher : JUPE (Jurnal Penjaskesrek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aimed to determine the effect of the wallpass practice towards shoot in football game on male students of penjaskesrek 2014 at FKIP Lampung University. The research methodology used was experimental method. Samples from this study amounted to 34 students. The sampling used a population sample. Data were collected through a shooting proficiency test and data analysis techniques using t test with the help of IBM SPSS Statistics program version 20. The results showed that Tcount (4.314) Ttabel (2,11). And Sig. (0.001) ? = 0.05 [sig. = 0.001 ? ? = 0.05]. Than Ho was rejected and HI was accepted. It means that there is a significant difference between the wallpass exercise with football shooting ability. Conclusion of this study shows that wallpass practice has significant effect against shooting ability.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan wallpass terhadap kemampuan shooting permainan sepakbola pada mahasiswa penjaskesrek putra kelas A angkatan 2014 FKIP Universitas Lampung. Metodologi penelitian menggunakan metode eksperimen. Sampel dari penelitian ini berjumlah 34 mahasiswa. Pengambilan sampel menggunakan sampel populasi. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan shooting serta teknik analisis data menggunakan uji t dengan bantuan program IBM SPSS Statistics version 20. Hasil penelitian menunjukan bahwa Thitung (4,314) Ttabel (2,11). Dan Sig. (0,001) ? = 0,05 [sig.=0,001 ? ?=0,05]. Dengan demikian Ho di tolak dan HI diterima. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan wallpass dengan kemampuan shooting sepakbola. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukan bahwa latihan wallpass memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan shooting.Kata kunci: latihan, pengaruh, shooting, wallpass.
Fuzzy Logic in Determining The Control Temperature and Humidity in Plant Factory for Cultivation of Pak choy (Brassica chinensis l.) Hydroponics Choirul Umam; Sandra Malin Sutan; Yusuf Hendrawan
The Indonesian Green Technology Journal Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Program Pascasarjana Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.igtj.2019.008.01.02

Abstract

In cultivation of vegetable plants, plant factory system requires flexible approach and resolution methods with a high degree of accuracy, considering the main requirement quality of plant factory is internal environmental conditions that must be a constant value for a long period, while the value of temperature and humidity environment is fluctuate easily. The purpose of this study is to find out the steps of obtaining fuzzy values and knowing the value of PWM (Pulse Width Modulation) output in the plant factory for a set point temperature of 280C and a set point humidity of 75% using the Tsukamoto fuzzy approach. Fuzzy logic is an approach method and problem solving by modeling linear and non-linear functions, the main advantages of this method are being very flexible, high tolerance and high-value precision as well natural language use in this method, so  it can be understood easily. Pak choy plants (Brassica Chinensis L.) can grow ideally at temperatures of 19-30oC and 75% humidity. The steps of research is, first determine the input and output variables which are firm sets. Second,  fuzzy compositions, are the steps of changing input values to the value of  functions involve. Third, inference fuzzy set of Tsukamoto  with the minimum method. Fourth, defuzzication with re-convert data in fuzzy set to crisp data. The last step is to get the output value of the defuzzification result which  converted to PWM (Pulse Width Modulation) value. The calculation results obtained a PWM (Pulse Width Modulation) value of 760.2450 for the set point temperature of 28oC and humidity of 75% in the plant factory of pak choy’s cultivation.Keywords: Fuzzy Logic, Fuzzy Tsukamoto, High Accuracy, Pak Choy, Plant Factory, PWM.
RANCANG BANGUN DAN MONITORING ZETA CONVERTER SEBAGAI PENSTABIL TEGANGAN DENGAN METODE MODIFIED PERTURB & OBSERVE (PO) BERBASIS INTERNET OF THING (IOT) Choirul Umam; Istiyo Winarno; Daeng Rahmatullah
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2019): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 10 2019
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (213.243 KB)

Abstract

Energi angin merupakan salah satu sumber pembangkit tenaga listrik alernatif yang menjadi bagian penting dalam kebutuhan energi dunia. Namun, kecepatan angin yang berubah-ubah membuat daya output sumber energi ini berubah-ubah seiring dengan perubahan kecepatan angin. Sumber energi yang menghasilkan tegangan DC rendah, memerlukan step-up  converter  untuk menaikkan tegangan. Untuk mengoptimalkan sistem ini, step-up converter harus memiliki rasio tegangan yang tinggi dan juga memiliki efisiensi yang tinggi pada semua level pembebanan dan rentang tegangan input yang lebar. Salah satu kekurangan yang terjadi pada pembangkit tenaga listrik energi angin ini yakni tegangan keluaran yang berfluktuasi. Maka, penelitian ini akan membahas mengenai implementasi dan monitoring Zeta converter sebagai penstabil tegangan pada sistem turbin angin skala kecil yang dikontrol menggunakan metode Modified Perturb & Observe (P&O) berdasarkan nilai tegangan yang dihasilkan pada keluaran Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG). Sistem ini menggunakan Internet of Thing (IoT) sebagai media komunikasi berbagi informasi mengunakan jaringan internet yang nantinya akan mengirimkan informasi data yang diperoleh secara real ke pengguna melalui web service guna untuk memonitoring tanpa harus memantau secara langsung. Hasil akhir dari penelitian ini diharapkan dapat membuat tegangan tidak lagi berfluktuasi.Kata kunci : Internet Of Things (IoT), Modified Perturb & Observe (P&O), Penstabil Tegangan, Permanent Magnet Synchronous Generator (PMSG), Zeta Converter. 
Analisis Massa Air Musiman di Selat Sunda: Seasonal Water Mass Analysis in The Sunda Strait Tri Aji; Widodo Setiyo Pranowo; Yoyok Nurkarya Santosa; Hendra Hendra; Choirul Umam
Jurnal Chart Datum Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Chart Datum
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Angkatan Laut (STTAL)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37875/chartdatum.v8i2.148

Abstract

Perairan Selat Sunda merupakan bagian dari laut Indonesia dengan memiliki karakteristik yang menarik. Perairan Selat Sunda di pengaruhi oleh pola angin monsun yang menyebabkan Selat Sunda mengalami empat musim yaitu musim monsun barat, peralihan I monsun timur dan peralihan II, selain itu Selat Sunda merupakan jalur dari Indonesian Throughflow (ITF) sehingga menjadi lokasi yang menarik untuk dilaksanakan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi karakteristik massa air laut di Selat Sunda yang dipengaruhi empat musim selama satu tahun pada kedalaman mix layer, termoklin dan deap layer serta mengidentifikasi masa air laut dari Samudra Hindia. Data yang digunakan adalah data temperatur dan salinitas untuk mengidentifikasai massa air, data bersumber dari situs infrastructure development of space oceanography (INDESO) dengan rentang waktu Desember 2014 sampai dengan Januari 2015. Hasil pengolahan data yang didaapatkan salintas tertinggi di lapisan permukaan terjadi pada musim peralihan II (31,6-33,7 psu) sedang terendah terjadi pada peralihan I (30,5-31,3 psu). Lapisan termoklin memiliki rata-rata tertinggi terjadi pada bulan peralihan I (34,8 psu) dan terendah pada musim hujan (34,65 psu). Pada lapisan dalam rata-rata memiliki salinitas 34,9 psu. Temperatur lapisan permukaan tertinggi pada musim peralihan kemarau (30,2-30,4°C) sedangkan terendah pada musim hujan (29,7-29,5°C). Pada lapisan termoklin rata-rata temperatur tertinggi pada musim kemarau 21,20 °C dan terendah pada musim peralihan I (19 °C). Pada lapisan dalam rata-rata temperatur tertinggi terjadi pada musim peralihan I (10,8 °C) dan terendah pada musim hujan (10,33 °C). Pada perairan ini diduga dilintasi massa air dari Samudra Hindia yaitu Indian Equator Water (IEW), Indonesian Upper Water (IUW) dan South Indian Central Water (SICW).
Studi Pendahuluan Peningkatan Pemahaman Konsep pada Muatan Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III SDN Socah 4 Bangkalan Choirul Umam; Agung Setyawan; Tyasmiarni Citrawati
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol 11 No 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah studi awal dalam Identifikasi permasalahan yang dihadapi kelas III SDN Socah 4 Bangkalan dalam muatan Bahasa Indonesia. Identifikasi permasalah dalam muatan Bahasa Indonesia dilaksanakan agar dapat ditemukan sebuah solusi dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, angket, dan wawancarai yang dilaksanakan mulai 25 Februari 2020. Responden meliputi 11 siswa dan guru kelas III SDN Socah 4 Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa di SDN Socah 4 Bangkalan tergolong masih sangat kurang, dimana siswa kelas III banyak ditemukan siswa yang tidak mendengarkan penjelasan guru dikarenakan siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tindakan yang dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan penjelasan ulang, pemahaman konsep, pengunaan media pembelajaran sederhana dan mencatat serta memberikan tugas-tugas.
Edukasi Budidaya Smart Aquaponic System Di Pondok Pesantren Darut Thalibin Bangkalan Putri Fadhilla Wulandari; Maylaffassya; Abelia Suci Dwi Wati; Difa Muhammad; Aditya Prayoga; Choirul Umam
Among : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Among Pengabdian Masyarakat
Publisher : Universitas Maarif Hasyim Latif

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51804/ajpm.v6i2.16807

Abstract

Kemandirian pangan merupakan salah satu tujuan dari Sustainable Development Goals (SDGs) yang masuk dalam poin dua yakni, mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan nutrisi yang baik, serta mendorong pertanian berkelanjutan. Permasalahan yang dihadapi Pondok Pesantren Darut Thalibin yakni belum adanya program yang mendukung kemandirian pangan, dan kurangnya minat santri terhadap budidaya tanaman dan ikan. Sejalan dengan praktik budidaya smart aquaponic system. Tim melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan budidaya sayur pakcoy dan ikan nila menggunakan sistem aquaponik. Tujuan dari kegiatan tersebut yaitu memberikan pendampingan dan pembinaan kepada para pengurus, santri, dan santriwati Pondok Pesantren Darut Thalibin untuk melakukan budidaya Sayur Pakcoy serta Ikan Nila menggunakan sistem Smart Aquaponic System. Hasil dari kegiatan ini yaitu  para pengurus, santri, dan santriwati mendapatkan ilmu dan dapat menerapkan tahapan budidaya sayur pakcoy dan ikan nila menggunakan Smart Aquaponic System.  Selain itu dengan adanya pelatihan budidaya Smart Aquaponic System dapat meningkatkan minat  para generasi muda yakni pengurus, santri, dan santriwati terhadap budidaya sayur dan pakcoy. Dengan diberikannya pendampingan para pengurus, santri dan santriwati dapat melakukan budidaya sayur pakcoy dan ikan nila secara mandiri di lingkungan pondok pesantren.
Perhitungan Luas Daun Tanaman Kayu Putih (Melaleuca leucadendra) dengan Manual dan Digital (ImageJ) Choirul Umam; Abdurrahman ‘Uluwiy; Rohmatul Auliya; Ratna Nurshakti Putri; Muhammad Tsabit Alwi
Jurnal Ilmiah Teknologi Pertanian Agrotechno Vol 9 No 2 (2024)
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JITPA/2024.v09.i02.p02

Abstract

Leaves are essential plant organs and the main parameters for analyzing plant growth. One of the important plants in Indonesia is the eucalyptus plant, which is widely used as the main ingredient of essential oils worldwide. Speed and accuracy are crucial in measuring leaf area. This research is expected to be an alternative to practical and calibrated leaf area measurements because the calculation process is carried out automatically through images and processed by the application. This research was conducted in March 2024 at the Biotechnology and Plant Physiology Laboratory of the Agroecotechnology Study Program, Faculty of Agriculture, Trunojoyo University Madura. The tools and materials used in this research are a Canon 300D camera, stationery, Asus X441M Intel(R) Celeron(R) N4000 CPU 1.10 GHz RAM 4GB laptop, plastic bag, ImageJ device, and eucalyptus leaf samples. This study uses eucalyptus leaves obtained from 7 eucalyptus trees found in several villages in Bangkalan Regency, East Java. Based on the study's results, it can be concluded that image analysis using ImageJ software on Eucalyptus leaves proved to be more practical and efficient compared to manual methods, namely millimeter blocks and gravimetry. Leaf measurement using ImageJ is feasible to use and develop based on the results of this study and previous studies. The average error value of leaf measurement using ImageJ against the millimeter block method is 8.46% with a correlation value of 0.9353, while the measurement of leaf area using ImageJ against the gravimetric method is 47.31% with a correlation of 0.7328. This shows a powerful attachment to the millimeter block method and robustness to the gravimetric method
Pengaruh Modifikasi Spektrum Cahaya terhadap Pertumbuhan Tanaman Stevia (Stevia rebaudiana L.) dan Produksi Glikosida Steviol Muhammad Tsabit Alwi; Choirul Umam; Milli Dania; Ahmad Habibi Nashrullah; Zahrotul Awwelina
JURNAL TRITON Vol 16 No 2 (2025): JURNAL TRITON (Issue in Progress)
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v16i2.1229

Abstract

Memasuki tahun 2019, diabetes menyebabkan 57,42 kematian per 100.000 penduduk di Indonesia. Salah satu penyebab diabetes adalah konsumsi gula berlebih. Stevia memiliki kemanisan yang lebih tinggi 250-300 kali lipat dari pada gula tebu dengan kalori yang rendah sehingga sangat berpotensi untuk dijadikan alternatif gula mainstream untuk menekan angka diabetes. Rasa manis daun stevia dihasilkan dari senyawa steviol glikosida. Produksi senyawa tersebut salah satunya dipengaruhi oleh faktor eksternal tanaman yaitu spektrum cahaya. Cahaya memainkan peran penting dalam metabolisme primer dan sekunder serta produksi berbagai senyawa bioaktif tanaman Stevia. Selama ini, para peneliti lebih berfokus pada pengaruh spektrum cahaya terhadap hasil biomassa tetapi kurang memperhatikan kadar steviol glikosida tanaman Stevia. Padahal, produk sampingan ini merupakan zat utama yang mempengaruhi kualitas tanaman Stevia. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap non faktorial. Perlakuan terdiri dari LED merah, biru, putih, ungu, dan control dengan 5 ulangan pada setiap perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh tidak nyata terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah dan luas daun tanaman Stevia namun, berpengaruh sangat nyata terhadap tingkat kemanisan yang merupakan cerminan dari kadar steviol glikosida tanaman Stevia. Perlakuan terbaik dari seluruh percobaan adalah pada LED merah dengan hasil 7,9 brix pada umur 28 HST atau 2 minggu perlakuan cahaya.
Studi Pendahuluan Peningkatan Pemahaman Konsep pada Muatan Bahasa Indonesia pada Siswa Kelas III SDN Socah 4 Bangkalan Choirul Umam; Agung Setyawan; Tyasmiarni Citrawati
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA Vol. 11 No. 2 (2021): JURNAL PENDIDIKAN BAHASA
Publisher : STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah studi awal dalam Identifikasi permasalahan yang dihadapi kelas III SDN Socah 4 Bangkalan dalam muatan Bahasa Indonesia. Identifikasi permasalah dalam muatan Bahasa Indonesia dilaksanakan agar dapat ditemukan sebuah solusi dalam upaya meningkatkan pemahaman konsep siswa. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, angket, dan wawancarai yang dilaksanakan mulai 25 Februari 2020. Responden meliputi 11 siswa dan guru kelas III SDN Socah 4 Bangkalan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman konsep siswa di SDN Socah 4 Bangkalan tergolong masih sangat kurang, dimana siswa kelas III banyak ditemukan siswa yang tidak mendengarkan penjelasan guru dikarenakan siswa sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru. Tindakan yang dilakukan oleh guru yaitu dengan memberikan penjelasan ulang, pemahaman konsep, pengunaan media pembelajaran sederhana dan mencatat serta memberikan tugas-tugas.