Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Journal of Civil Engineering and Technology Sciences

ANALISIS STRUKTUR BANGUNAN HOTEL SATO KUDUS di KOTA KUDUS Dhony Priyo Suseno
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 1 No. 1 (2022): April: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1540.181 KB) | DOI: 10.56444/jcets.v1i1.38

Abstract

Keamanan gedung adalah suatu syarat wajib yang harus dipenuhi oleh sebuah gedung sebelum dibangun. Hal itu dapat dilakukan dengan membuat suatu kajian struktur terlebih dahulu sebelum dibangun. Kajian struktur merupakan salah satu syarat owner/kontraktor dalam mengurus IMB (Ijin Mendirikan Bangunan) atau PBG (Persetujuan Bangunan Gedung). IMB/PBG adalah bukti otentik bahwa bangunan tersebut sudah diijinkan untuk dibangun. Salah satu bagian dari kajian struktur adalah tes NDT (Non Destruvtive Test) atau tes yang tidak menghancurkan, seperti Hammer test dan Verticality Test. Hammer Test bermaksud untuk mengetahui kekuatan elemen struktur yang terbuat dari beton, seperti; Kolom, Balok, dan Pelat Lantai. Tes ini hanya untuk mengetahui kekuatan beton dari permukaan kulit betonnya saja, sebaiknya tes beton dilakukan dengan coredrill. Sedangkan Verticalty Test bermaksud untuk mengetahui kelurusan dari sebuah bangunan gedung.
Analisis Efektivitas JPO (Jembatan Penyeberangan Orang) di Jalan Pandanaran Kota Semarang Dhony Priyo Suseno; Ardinia Widiyastika
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Oktober: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (806.36 KB) | DOI: 10.56444/jcets.v1i2.225

Abstract

Abstract. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) merupakan salah satu fasilitas pejalan kaki yang ditempatkan sesuai dengan tingkat kebutuhan bagi pejalan kaki dan lalu lintas kendaraan yang melintas pada ruas jalan yang bersangkutan. Penilaian efektivitas JPO akan menggunakan tiga standar parameter peraturan yaitu; Surat Edaran Menteri PUPR No.02/SE/M/2018 tentang Pedoman Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki, Keputusan Direktur Jendral Perhubungan Darat dengan Nomor SK.43/AJ/007/DRJD/97 tentang Keselamatan dan Kenyamanan Bagi Pejalan Kaki, serta DPU Direktorat Jendaral Bina Marga. Tiga JPO di jalan Pandanaran kota Semarang terletak di depan toko Merbabu (JPO-I), sky bridge (JPO-II), dan RS. Hermina (JPO-III). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan data primer berupa observasi lapangan selama satu minggu. Hasil analisis menurut Surat Edaran Menteri PUPR bahwa JPO seharusnya berupa penyeberangan pelican dengan lapak tunggu. Hasil analisis menurut Keputusan Dirjen Perhubungan Darat yaitu; JPO-I tidak memenuhi syarat dengan persentase 40%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 60%, dan JPO-III tidak memenuhi syarat dengan presentase 40%. Hasil analisis menurut DPU Direktorat Jendral Bina Marga yaitu; JPO-I memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, JPO-II memenuhi syarat dengan persentase 57,14%, dan JPO- III tidak memenuhi syarat dengan persentase 42,85%. Berdasarkan syarat standar dan hasil kuisioner maka pembangunan JPO di jalan Pandanaran dikategorikan sebagai fasilitas penyeberangan yang tidak efektif. Keywords: Efektivitas, JPO, Pejalan Kaki, Parameter, Pelican
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Jrakah Kota Semarang Dhony Priyo Suseno; Muhammad Reza Syahputra
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): April: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. Persimpangan merupakan area di mana tiga atau lebih jalan bertemu, berpotongan atau bersilangan. Rambu lalu lintas pada setiap persimpangan menggunakan ruang jalan pada persimpang. Persimpangan juga merupakan salah satu bagian terpenting dari jalan raya, dimana sebagian besar kapasitas lalu lintas, kecepatan, waktu perjalanan, keamanan dan kenyamanan akan tergantung pada perencanaan persimpangan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja persimpangan pada simpang jrakah Kota Semarang dengan melakukan survei lapangan untuk memperoleh data geometri persimpangan, waktu sinyal, jumlah volume kendaraan.Untuk dilakukan analisis data dengan menggunakan MKJI 1997 untuk memperoleh hasil analisis berupa, kapasitas pendekat simpang bersinyal, derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan rata-rata, dan indeks tingkat pelayanan pada simpang bersinyal dengan APILL. Hasil analisis berdasarkan MKJI 1997 dan permen KM no 14 tahun 2006 di peroleh Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) simpang jrakah Kota Semarang, berdasarkan nilai derajat kejenuhan (DS) untuk tingkat pelayanan berdasarkan data hasil analisis di peroleh tingkat pelayanan E untuk pendekat simpang SI ST dan HA RT tingkat pelayanan D untuk pendekat simpang WO RT dan WO ST sedangkan untuk tingkat pelayanan berdasarkan data hasil survey di peroleh tingkat pelayanan C untuk pendekat simpang SI ST dan WO ST tingkat pelayanan D untuk pendekat simpang HA RT dan WO RT. Keywords: APILL; Derajat Kejenuhan; ITP; MKJI; Pendekat Simpang.
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Pada Simpang Jrakah Kota Semarang Dhony Priyo Suseno; Muhammad Reza Syahputra
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): April: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jcets.v2i1.998

Abstract

Abstract. Persimpangan merupakan area di mana tiga atau lebih jalan bertemu, berpotongan atau bersilangan. Rambu lalu lintas pada setiap persimpangan menggunakan ruang jalan pada persimpang. Persimpangan juga merupakan salah satu bagian terpenting dari jalan raya, dimana sebagian besar kapasitas lalu lintas, kecepatan, waktu perjalanan, keamanan dan kenyamanan akan tergantung pada perencanaan persimpangan tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja persimpangan pada simpang jrakah Kota Semarang dengan melakukan survei lapangan untuk memperoleh data geometri persimpangan, waktu sinyal, jumlah volume kendaraan.Untuk dilakukan analisis data dengan menggunakan MKJI 1997 untuk memperoleh hasil analisis berupa, kapasitas pendekat simpang bersinyal, derajat kejenuhan, panjang antrian, tundaan rata-rata, dan indeks tingkat pelayanan pada simpang bersinyal dengan APILL. Hasil analisis berdasarkan MKJI 1997 dan permen KM no 14 tahun 2006 di peroleh Indeks Tingkat Pelayanan (ITP) simpang jrakah Kota Semarang, berdasarkan nilai derajat kejenuhan (DS) untuk tingkat pelayanan berdasarkan data hasil analisis di peroleh tingkat pelayanan E untuk pendekat simpang SI ST dan HA RT tingkat pelayanan D untuk pendekat simpang WO RT dan WO ST sedangkan untuk tingkat pelayanan berdasarkan data hasil survey di peroleh tingkat pelayanan C untuk pendekat simpang SI ST dan WO ST tingkat pelayanan D untuk pendekat simpang HA RT dan WO RT. Keywords: APILL; Derajat Kejenuhan; ITP; MKJI; Pendekat Simpang.
Analisis Kerusakan Rigid Pavement Dengan Metode Pavement Condition Index (PCI) (Studi Kasus : Jalan Kaligawe Raya depan kampus UNISSULA) Dhony Priyo Suseno
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jcets.v2i2.1222

Abstract

Kerusakan jalan merupakan suatu fenomena dimana penggunaan jalan yang berlebihan dan penggunaannya melebihi kapasitas dari kriteria perencanaan jalan serta kesadaran akan perawatan jalan yang kurang dari penggunanya. Berbagai jenis kerusakan pada perkerasan kaku (rigid pavement) yang umum terjadi di lapangan adalah retak sudut, retak slab terbagi atau badan jalan terbagi, retak lurus, tambalan, dan cacat permukaan. Penyebab kerusakan jalan ada berbagai sebab yakni umur rencana jalan yang telah dilewati, genangan air pada permukaan jalan yang tidak dapat mengalir akibat drainase yang kurang baik, beban lalu lintas berulang yang berebihan (overloaded) yang menyebabkan umur pakai jalan lebih pendek dari perencanaan (Sukirman 1999). Ruas jalan Kaligawe Raya STA 0+000 – 1+000 (depan kampus UNISSULA) merupakan jalur lintas nasional utama penghubung antar kota serta di jalur yang seringnya truk-truk logistic bermuatan berat melintas untuk mengirimkan barang yang berasal dari pelabuhan peti kemas menuju kearah timur pulau jawa atau menuju arah barat. Sehingga seiringnya aktivitas truk-truk yang melintas menyebabkan pada ruas jalan tersebut mengalami kerusakan dikarenakan tidak mampunya menahan beban yang melintas diatas jalan dan seringnya terjadi banjir rob yang melanda di ruas tersebut serta kurangnya perawatan pada jalur tersebut. Upaya penelitian ini menganalisis kerusakan pekerjaan jalan menggunakan metode PCI untuk mengidentifikasi jenis, tingkat, dan kuantitas kerusakan yang terjadi serta memberikan alternatif solusi perbaikannya..
Analisis Kinerja Fasilitas Terminal Kajen Kabupaten Pekalongan Wahyu Yogi; Dhony Priyo Suseno
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Oktober: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jcets.v2i2.1224

Abstract

Terminal Kajen dengan tipe B melayani Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Angkutan Pedesaan. Terminal ini terletak di Kecamatan Kajen yang menjadi Kawasan pusat kegiatan. Dalam pelaksanaanya terdapat permasalahan yaitu Sebagian besar fasilitas terminal Kajen yang sudah tersedia dalam kondisi tidak terawatt dan tidak terpakai membuat kinerja pelayanan dan fasilitas terminal tidak optimal. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi saat ini terminal Kajen dalam hal fasilitas maupun pelayanan sesuai dengan standar pelayanan minimal terminal penumpang menurut PM No.40 Tahun 2015. Untuk metode yang ditinjau adalah fasilitas dan kepuasan pengguna terminal menggunakan metode Customer satisfaction index (CSI). Hasil survey menyatakan bahwa ketersediaan fasilitas utama di terminal Kajen dengan presentase 57% sedangkan fasilitas utama yang tidak tersedia sebesar 43% untuk fasilitas penunjang yang tersedia dengan presentase 17% kemudia fasilitas penunjang yang tidak tersedia sebesar 83%. Kemudian untuk hasil dari metode customer satisfaction index (CSI) tingkat kepuasan yang cukup puas dengan presentase 52,1%.
ANALISIS TARIF ANGKUTAN UMUM BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) (STUDI KASUS ANGKUDES TRAYEK PASAR UNGARAN - KALONGAN) Dhony Priyo Suseno
Journal of Civil Engineering and Technology Sciences Vol. 2 No. 1 (2023): April: Journal of Civil Engineering and Technology Sciences
Publisher : Faculty Of Engineering University 17 August 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jcets.v2i1.1550

Abstract

Tujuan penelitian adalah Untuk mengetahui berapa besar Biaya Operasional dan Kendararaan (BOK) Studi Kasus Angkudes Trayek Pasar Ungaran- Kalongan. Objek dari penelitian ini adalah Penentuan besaran tarif angkutan membutuhkan penanganan dan kebijakan. Karena harus dapat menjembatani kepentingan penumpang selaku konsumen dan pengelola angkutan umum. Trayek Pasar Ungaran, sepanjang 7,4 km, dengan data didapat dengan cara penyebaran kuesioner kepada pengguna angkutan, Untuk menganalisa berapa besar Biaya Operasional Kendaraan dan untuk dan mengetahui daya beli penumpang dari kempuan (Ability) dan kemauan (Willingness) untuk membayar tarif bus tersebut. Penelitian ini dilakukan selama 1 minggu pada hari kerja dan hari libur, yaitu pada tanggal 8 hingga 13 Januari 2024. Hasil analisis data menunjukan tarif berdasarkan BOK Rp. 9.222,96,-berdasarkan Ability To Pay (ATP) pada hari kerja (weekday) sebesar Rp. 6.666,67,- dan hari libur (wekkend) Rp. Rp. 10.000,00,- dan berdasarkan Willingness To Pay (WTP) pada hari kerja (weekday) sebesar Rp. 7.000,00,- dan (wekkend) sebesar Rp. 2.333,33,-. Pemerintah perlu mengeluarkan kebijakan agar load factor angkutan umum meningkat sehingga operator angkutan dapat meningkatkan kenyamanan angkutannya yang dapat mempengaruhi kemauan mambayar penumpang.