p-Index From 2020 - 2025
0.888
P-Index
This Author published in this journals
All Journal ZOOTEC
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

LAMA PENYIMPANAN PADA SUHU DINGIN DAGING BROILER YANG DIBERI AIR PERASAN JERUK KASTURI (Citrus madurensis Lour.) Wowor, Alwin K.Y; Ransaleleh, T. A.; Tamasoleng, M.; Komansilan, S.
ZOOTEC Vol 34, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.093 KB) | DOI: 10.35792/zot.34.2.2014.5980

Abstract

ABSTRACT STORAGE TIME OF BROILER MEAT THAT WERE GIVEN KASTURI LIME JUICE (Citrus madurensis Lour.)The purpose of this research was to determine the effect of storage time in a temperature range of -2°C to 4°C towards the pH value, moisture content, water holding capacity, and cooking loss of broiler meat that were given Kasturi lime (Citrus madurensis Lour.) juice. This research used the completely randomized design with 5 treatments which were  (P1) = without storage; (P2) = 3 days of storage; (P3) = 6 days of storage, (P4) = 9 days of storage; (P5) = 12 days of storage and 4 repetitions. The variables observed were pH value, moisture content, water holding capacity, and cooking loss. The results showed that the storage time of broiler meat that were given Kasturi lime juice did not effect moisture content, water holding capacity, and cooking loss however it effect the pH value of the broiler meat. We concluded that storage of broiler meat in a temperature range of -2°C to 4°C retained the pH value, moisture content, water holding capacity, and cooking loss until 12 days.   Keywords       : Broiler meat, storage time, kasturi lime
Pengaruh perendaman dengan larutan daun nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap kualitas telur ayam ras D. Tatali; L.C.M. Karisoh; M. Tamasoleng; R. Hadju; S. Komansilan
ZOOTEC Vol. 42 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (193.766 KB) | DOI: 10.35792/zot.42.1.2022.41528

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pengunaan larutan daun nangka (Artocarpus heterophyllus) terhadap kualitas telur ayam ras. Materi yang digunakan adalah telur ayam ras berumur 1 hari sebanyak 100 butir, daun nangka 4000 g, dan 4 Liter aquades. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan yang terdiri dari: P0 = tanpa perendaman, P1 = perendaman dengan larutan daun nangka 15%, P2 = perendaman dengan larutan daun nangka 30%, P3 = perendaman dengan larutan daun nangka 45%, P4 = perendaman dengan larutan daun nangka 60%. Kemudian telur direndam dalam larutan daun nangka selama 24 jam dan disimpan selama 30 hari. Variabel yang diamati yaitu penurunan berat telur, pH telur, indeks putih telur dan indeks kuning telur. Data yang diperoleh dianalisa menggunakan analisis sidik ragam, dan untuk semua variabel yang berbeda dilanjutkan dengan uji BNJ. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang nyata (P<0,05) terhadap penurunan berat telur, pH telur dan indeks kuning telur, tetapi tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap indeks putih telur. Berdasarkan hasil pembahasan maka dapat disimpulkan bahwa perendaman telur dengan larutan daun nangka 60% efektif menghambat penurunan berat telur, kenaikan pH telur dan menstabilkan indeks putih telur, sedangkan untuk indeks kuning telur hasil yang baik berada pada perendaman 15%.Kata Kunci: Telur ayam ras, larutan daun nangka, kualitas telur
Pengaruh penambahan daun kemangi (Ocimum basilicum L.) terhadap penurunan berat telur dan sifat sensoris telur ayam ras asin N.O. Tilong; C.K.M. Palar; S. Komansilan; G.V.J. Assa
ZOOTEC Vol. 43 No. 2 (2023)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daun kemangi (Ocimum basilicum L.) merupakan tanaman herbal yang mengandung minyak atsiri, flavonoid, tannin yang berfungsi sebagai antioksidan, antibakteri, serta sebagai pengawet alami dan memberikan cita rasa yang khas. Penambahan daun kemangi dalam pembuatan telur asin ayam ras diharapkan dapat memberikan inovasi pengolahan telur asin dan sebagai bahan informasi masyarakat dan industri pangan tentang pengaruh pemanfaatan daun kemangi dalam proses pengasinan telur serta menambah nilai ekonomis telur.  Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan 4 ulangan. Variabel yang diamati pada penelitian ini adalah berat telur, dan sifat sensoris (warna, aroma, rasa). Data dianalisis dengan uji beda nyata terkecil (BNT). Hasil penelitian menunjukan bahwa penambahan daun kemangi (Ocimum basilicum L.) memberikan pengaruh yang sangat nyata (P<0,01) terhadap warna dan cita rasa telur asin, berbeda nyata (P<0,05) dan tidak berbeda nyata (P>0,05) terhadap berat telur.  Berdasarkan hasil dan pembahasan menunjukkan bahwa penambahan daun kemangi (Ocimum basillicum L.) sampai 40% memberikan hasil yang baik terhadap aroma, warna, rasa telur asin ayam ras dan penurunan berat telur sampai 80% dengan bertambahnya daun kemangi. Kata Kunci: Daun kemangi, telur ayam asin, sensoris
Pengaruh penambahan angkak terhadap sifat fisik dan sensoris kornet ayam broiler Ilyas, E.; Ponto, J.; Komansilan, S.; Ma’ruf, W.; Sakul, S.; Ratulangi, F.S.
ZOOTEC Vol. 44 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sampai sejauh mana pengaruh penambahan angkak terhadap sifat fisik dan sensoris kornet ayam broiler. Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 19 Juli sampai 20 Agustus Tahun 2022, bertempat di Manado. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daging ayam sebanyak 5 kg dan angkak sebanyak 50 gr. Penelitian ini menggunakan Rancangan acak lengkap (RAL) Yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Data analisis menggunakan ANOVA dan uji organoleptik menggunakan skala hedonic dengan 35 panelis. Apabila perlakuan berpengaruh nyata maka akan dilanjutkan dengan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ). Adapun perlakuannya A0: Tanpa penambahan angkak; A1: Penambahan angkak 0,5%; A2: Penambahan angkak 1%; A3: Penambahan angkak 1,5%; dan A4: Penambahan angkak 2%. Variabel yang diukur adalah daya mengikat air, susut masak dan organoleptic (Warna, aroma, tekstur dan rasa). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perlakuan penambahan angkak A0, A1, A2, A3 dan A4 memberikan pengaruh berbeda nyata (P<0,05) terhadap Daya mengikat air, susut masak dan orgonoleptik. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan angkak sampai konsentrasi 1.5% menghasilkan sifat fisik yang baik serta sifat sensoris yang disukai dan diterima oleh panelis. Kata kunci: angkak, kornet, ayam broiler
Kualitas kimia susu sapi perah di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan Kabupaten Jember (Jawa Timur) Dama, N.; Komansilan, S.; Sakul, S.E.; Ratulangi, F.; Soputan, J.; Lontaan, N.
ZOOTEC Vol. 45 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kimia susu sapi perah yang ada di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan Kabupaten Jember yang meliputi kadar lemak, kadar protein, bahan kering tanpa lemak, dan pH.. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil susu sampel sapi perah setiap bulan selama tiga bulan, mulai dari bulan april sampai bulan juni tahun 2023. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan lemak dan bahan kering tanpa lemak yang ada di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan berkisar antara 7,63%-8,29%, kadar lemak susu 3,69%-4,13%. Kedua variabel ini belum memenuhi syarat berdasarkan SNI. Sementara protein susu dengan nilai 2,90%-3,42% dan pH susu 6,3- 6,5 telah memenuhi syarat berdasarkan SNI. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kualitas kimia susu sapi perah yang ada di UPT Pembibitan Ternak dan Hijauan Pakan Ternak Rembangan perlu ditingkatkan untuk kandungan bahan kering tanpa lemak dan kadar lemak. Kata kunci: Kualitas kimia, Susu, Sapi Perah.