Hascaryo Pramudibyanto
Fakultas Hukum, Ilmu Sosial, Dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Perpustakaan, Universitas Terbuka

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

KETERLIBATAN TUTOR DALAM PENINGKATAN ANGKA PARTISIPASI KASAR (APK) MAHASISWA (STUDI DI UNIVERSITAS TERBUKA UPBJJ SEMARANG) Hascaryo Pramudibyanto; Sri Weningsih
MAKSIMUM Vol 7, No 2 (2017): Articles
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/mki.v8i3.5173

Abstract

APK pendidikan tinggi masih lebih rendah jika dibandingkan pendidikan usia dini, SD, SMP, maupunSMA meskipun trend menunjukkan peningkatan. Fenomena ini menjadi penting mengingat pendidikan yangtinggi adalah salah satu faktor terpenting untuk menghasilkan individu yang mamiliki produktivitas tinggi.Peningkatan APK pendidikan tinggi khususnya pada mahasiswa UT tidak dapat dilepaskan dari peran tutor.Studi ini, dengan menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif bertujuan untuk menguraikan keterlibatantutor dalam meningkatkan APK mahasiswa UT. Hasilnya menunjukkan bahwa tutor memiliki peran dalammeningkatkan APK mahasiswa UT yang ditunjukkan dari kesediaan tutor untuk dengan senang hati terlibatdalam peningkatan APK mahasiswa UT, kesediaan tutor untuk terlibat dalam pencapaian mahasiswa baru,kesediaan tutor untuk melakukan sosialisasi, serta reward atas ketercapaian peningkatan APK mahasiswa UT.
Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19 Dian Ratu Ayu Uswatun Khasanah; Hascaryo Pramudibyanto; Barokah Widuroyekti
Jurnal Sinestesia Vol. 10 No. 1 (2020)
Publisher : Pusat Studi Bahasa dan Publikasi Ilmiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Wabah global telah melanda dunia, begitu pula yg terjadi di Indonesia, sehingga program stay at home dilaksanakan sbg upaya menekan perluasan covid-19. Pada Universitas Terbuka, bulan Maret adalah awal semester tutorial masa registrasi 2020.1, baik tutorial online (tuton) maupun tutorial tatap muka (TTM). UT Semarang, sedang memasuki tutorial perdana pada mahasiswa yang mengambil modus pembelajaran TTM. Untuk menaati program pemerintah, modus pembelajaran dialihkan menjadi kelas virtual, agar mahasiswa tetap mendapatkan haknya memperoleh ilmu tetapi tetap aman dengan di rumah saja. Kelas TTM diganti menggunakan modus tuweb (tutorial webinar). Modus baru didapatkan mahasiswa sehingga mendorong penelitian ini dilakukan. Bagaimana kesiapan mahasiswa dengan pembaharuan modus belajar? Bagaimana penguasaan teknologi yang diperlukan mahasiswa dalam menyongsong pembelajarannya? Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan kuesioner. Populasi diambil dari 100 mahasiswa UT Semarang, pokjar Kabupaten Batang dari berbagai semester. Hasil dari penelitian menunjukkan 82% mahasiswa mendukung dan semakin semangat dalam menyiapkan teknologi untuk modus baru pembelajaran menggunakan tuweb. Saran dan masukan mahasiswa juga menjadikan evaluasi dalam pelayanan lebih prima pada UT maupun dunia pendidikan pada keadaan global yang sedang terkena wabah ini.
Peran Literatur dalam Menumbuhkan Sikap Preventif Perempuan terhadap Femisida Hascaryo Pramudibyanto
Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, dan Informasi Vol 7, No 1 (2023): Maret
Publisher : Program Studi Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/anuva.7.1.29-43

Abstract

Literatur yang dilayankan oleh sumber belajar dapat menjadikan seseorang berkembang, menyesuaikan diri atau beradaptasi, semakin terampil, dan juga memiliki sikap waspada seiring dengan semakin maraknya tindak kriminalitas terhadap kaum perempuan, seperti femisida. Femisida merupakan satu jenis kriminalitas dengan modus pelecehan seksual, intimidasi, pemaksaan, hingga berujung pada penghilangan nyawa. Femisida terjadi di luar dugaan perempuan karena faktor waktu, pelaku, motif, maupun korbannya. Literatur menjadi sarana untuk memahami diri perempuan secara individual, meningkatkan kewaspadaan terhadap berbagai ancaman, memahami karakter laki-laki yang ada di sekitarnya, serta mampu mengantisipasi munculnya tindak kriminal (preventif) yang mengancam dirinya. Dengan menggunakan pendekatan metode kualitatif, kajian ini mengutamakan pemahaman permasalahan femisida melalui pemanfaatan layanan koleksi perpustakaan digital berupa artikel tentang cara menghadapi perilaku negatif laki-laki, dengan temuan bahwa literatur menjadi sumber belajar kaum perempuan yang isinya singkat, variatif (beragam), dengan kata kunci yang lebih khusus, dan lebih mengutamakan pembahasan mengenai kaum perempuan sebagai korban kekerasan rumah tangga. Koleksi literatur untuk femisida adalah literatur yang mudah dipahami dan literatur edukatif-protektif, dengan kata kunci berupa hal-hal terkini. Saran yang dapat diajukan adalah penyedia jasa literatur sebaiknya mulai menambah informasi yang lebih spesifik dan bersifat edukatif-preventif, menyediakan informasi tentang tips pengendalian diri meningkatkan jenis koleksi tentang femisida berbentuk literatur psikologi remaja, psikologi rumah tangga, media sosial semacam status whatsapp, dan artikel populer dalam blog khusus tentang tips menghindari konflik rumah tangga, cara perempuan melindungi dirinya, memperkuat jiwa dan emosi perempuan, serta melawan ucapan dengan tindakan.
Recognition of Japanese culture in Javanese culture unggah-ungguh through school library brochures Hascaryo Pramudibyanto
KIRYOKU Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Kiryoku
Publisher : Vocational College of Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/kiryoku.v7i1.133-146

Abstract

Family is the most important place, which introduces and applies values and culture. The socialization process in the family is done early and always evaluated if something goes wrong, in order to form a social order, speech acts, and good behavior. Values or rules in Javanese society are known as unggah-ungguh in terms of behavior, appreciation and respect for others, with regard to degree or age. The form is unwritten and involves more aspects of taste and appropriateness. School-age teenagers in the category of adolescents and experiencing cultural shifts, not all of them are able to carry out Javanese cultural manners, which in Japanese culture there are cultural values that can be emulated. Javanese cultural manners are not specifically taught in schools, so there is a need for media that specifically provides information about this. Brochures on Javanese cultural manners and Japanese politeness culture can be obtained in the form of cultural recognition brochures. The cultural values that can be recognized include not monopolizing the conversation, introducing oneself, greeting directly, bowing, thanking and apologizing, collective culture when eating together, pouring drinks for others, and avoiding pointing or staring at others. The respondents of this study agreed to develop a media brochure on Javanese and Japanese cultural recognition. By developing a media brochure on the recognition of Japanese culture into Javanese culture, school students can understand the value of the culture and implement it into their daily lives. The development of this culture sheet product is cheap, with media specifications tailored to the financial capabilities of the institution.
Pendekatan deadification dan pemanfaatan thymolvapor dalam Sistem Administrasi Pengelolaan dan Perawatan Aset Sekolah Ronald Jolly Pongantung; Hascaryo Pramudibyanto; Cynthia Maria Siwi; Joutje Moonik
Journal Social and Humaniora Vol 23 No 2 (2023)
Publisher : Udayana University Press bekerjasama dengan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/PJIIB.2023.v23.i02.p12

Abstract

This study aims to determine the ability of teachers to maintain school assets in the form of teaching materials. Teaching materials are learning resources that need to be preserved in quality to have a longer lifespan. Wellmaintained and managed teaching materials will always be clean and can be returned to the school library in good condition, making the administrative management easier. This study is directed towards teachers who directly utilize teaching materials, thus making them responsible for the sustainability of these teaching materials. Respondents come from rural teachers, but in reality, they have easy access due to the good quality of infrastructure and internet network, resulting in no significant obstacles in obtaining information about the deadification and utilization of thymolvapor on teaching materials. Similarly, the presence of ventilation and room cooling equipment is available in classrooms, meeting the requirements. The conclusion drawn is that there has been no effort in the deadification and utilization of thymolvapor on teaching materials due to the lack of knowledge about its proper usage. Therefore, efforts are needed, such as developing a brochure containing information about the importance of preserving teaching materials as school assets.
ANALISIS FREKUENSI TEMATIK DAN PREFERENSI TERHADAP SENTIMEN PENGGUNA MEDIA ONLINE PIKIRAN RAKYAT BERDASARKAN TEKNIK WEB SCRAPING Hascaryo Pramudibyanto
VISI PUSTAKA: Buletin Jaringan Informasi Antar Perpustakaan Vol. 25 No. 3: Desember 2023
Publisher : Perpustakaan Nasional RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Media online menjadi sumber informasi utama bagi masyarakat modern, membentuk pemahaman dan pandangan publik terhadap isu-isu nasional. Studi ini mengfokuskan pada analisis preferensi dan sikap pengguna media online, khususnya Info Semarang Raya, terhadap kecenderungan isu nasional. Pikiran Rakyat, media terkemuka di Indonesia, memiliki peran signifikan dalam menyajikan berita dan informasi. Melalui pendekatan web scraping, artikel ini memperdalam pemahaman tentang preferensi dan sikap pengguna terhadap isu-isu tertentu. Penelitian ini mencakup metode kualitatif dengan menganalisis artikel berita dan opini dari Info Semarang Raya dalam periode tertentu. Pemilihan sampel yang representatif, pemeriksaan ulang data oleh peneliti independen, dan triangulasi data dengan sumber lain dilakukan untuk memastikan validitas dan reliabilitas. Etika penelitian dijaga, dan kerahasiaan data diutamakan. Hasil analisis menunjukkan minat yang tinggi pada topik pendidikan, hiburan, teknologi, kesehatan, dan beragam isu sosial. Rubrik politik tidak mendominasi minat, namun, hal ini dapat dipengaruhi oleh siklus politik, situasi politik saat ini, dan pengaruh media sosial. Artikel ini menyimpulkan bahwa internet memenuhi kebutuhan pengguna dalam berbagai bidang, dan minat politik mungkin lebih intens menjelang pemilihan presiden 2024.