Iyus Akhmad Haris
Universitas Pendidikan Ganesha

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEDIRI Ni Nyoman Sari Astiti; I Wayan Lasmawan; Iyus Akhmad Haris
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kediri secara terpish maupun simultan. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan kuesioner dan tes hasil belajar IPS dan dianalisis dengan anava dengan uji F dan manova dengan uji F- Wilks' Lambda. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan motivasi berprestasi siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 52,613 (p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 30,384 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan F- Wilks' Lambda= 48,307 (p = 0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kediri.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 5 TABANAN Ni Putu Oka Dian Andayani; I Putu Sriartha; Iyus Akhmad Haris
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14242

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan : (1) keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; (2) kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; dan (3) keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan. Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3 kelas  dan  69 orang siswa. Sampel penelitian adalah 2 kelas berjumlah 46 siswa, 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol dan dipilih secara acak setelah dilakukan uji kesetaraan kelas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan keterampilan sosial siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 93,639(p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalahdan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 58,582 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan F-Wilks' Lambda= 75,388 (p = 0,000 < 0,05).
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR IPS DI SMP NEGERI 1 PENEBEL Ni Gusti Ayu Ni Gusti Ayu Made Sri Evariani; I Wayan Kertih; Iyus Akhmad Haris
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14243

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat (STM) terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 249 orang yang tersebar di delapan kelas. Dengan ramdom sampling,  kelas IXB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IXA sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 32 dan 30 orang. Data dikumpulkan dengan tes essay untuk keterampilan berpikir kritis dan tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data dianalisis dengan anava dan manova satu jalur dengan uji F.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan pembelaaran konvensional dengan Fhitung = 84,437 (p = 0,000 < 0,05), (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM  dan konvensional dengan Fhitung = 50,209 (p = 0,000 < 0,05), (3) terdapat perbedaan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan konvensional dengan F-Wilks' Lambda= 43,569 (p = 0,000 < 0,05).  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STM dan model pembelajaran konvensional berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel baik secara terpisah maupun simultan. Untuk itu model pembelajaran STM dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SMP
MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM), KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS, DAN PRESTASI BELAJAR IPS Ni Gusti Ayu Made Sri Evariani; I Wayan Kertih; Iyus Akhmad Haris
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 1, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.122 KB) | DOI: 10.23887/pips.v1i1.2823

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas IX SMP N 1 Penebel; (2) penerapan model pembelajaran STM terhadap prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebel; (3) secara simultan pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebel.  Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 249 orang yang tersebar di delapan kelas. Sampel penelitian ditentukan secara random sampling,  kelas IXB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IXA sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 32 dan 30 orang. Data dikumpulkan dengan tes essay untuk keterampilan berpikir kritis dan tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data dianalisis dengan anava satu jalur dan manova dengan uji F. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis siswa kelas IX SMP N 1 Penebel dengan Fhitung = 50,209 (p = 0,000 < 0,05);(2) terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebeldengan Fhitung = 84,437 (p = 0,000 < 0,05); dan (3)secara simultan terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran STM terhadap keterampilan berpikir kritis dan prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Penebel dengan F-Wilks' Lambda= 43,569 (p = 0,000 < 0,05).  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STM berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dan Keterampilan Berpikir Kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel baik secara terpisah maupun simultan.Untuk itu model pembelajaran STM dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SMP.Kata kunci: Model Pembelajaran STM, Pembelajaran Konvensional,Keterampilan Berpikir Kritis, Prestasi Belajar.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING, QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII Ni Nyoman Sari Astiti; I Wayan Lasmawan; Iyus Akhmad Haris
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 1, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.71 KB) | DOI: 10.23887/pips.v1i2.2825

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan rancangan post test only control group design, bertujuan untuk mengalisis perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching siswa kelas VII, secara terpisah maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VII. Setelah diadakan uji kesetaraan, diplih secara random 2 kelas sebagai sampel, 1 kelas menjadi kelas ekspeimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol.  Data dalam penelitian dikumpulkan dengan kuesioner dan tes hasil belajar IPS dan dianalisis dengan anava dan manova. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan motivasi berprestasi siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 52,613 (p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 30,384 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan F- Wilks' Lambda= 48,307 (p = 0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa kelas VII.Kata kunci: model pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching, motivasi berprestasi, hasil belajar IPS
PEMANFAATAN KOPERASI KREDIT SWASTIASTU SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN NILAI SOSIAL EKONOMI PADA MATA PELAJARAN IPS Yakobus Moda Laka; Iyus Akhmad Haris; Anantawikrama Tungga Admadja
Jurnal Pendidikan IPS Indonesia Vol 3, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/pips.v3i2.3950

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya penggunaan sumber belajar IPS yang relevan dengan kehidupan peserta didik baik dalam lingkungan masyarakat maupun di lingkungan sekolah tempat peserta didik menimba ilmu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui; (1) kondisi pembelajaran IPS; (2) nilai sosial ekonomi koperasi kredit Swastiastu yang dapat dikembangkan dalam pembelajaran; dan (3) efektivitas hasil belajar IPS dengan memanfaatkan koperasi sebagai sumber belajar pada siswa kelas IX SMPK Santo Paulus Singaraja. Jenis penelitian ini adalah research and devlopment (R&D). Teknik pengumpulan data yang diguanakan pada tahap difine dan design adalah observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan pada tahap development menggunakan tes dan nontes. Pada tahap uji efektivitas produk pembelajaran digunakan rancangan penelitian eksperimen yaitu the one group pretest- posttes. Hasil penelitian menunjukan; (1) kondisi pembelajaran IPS masih perlu diperbaiki, karena guru kurang memanfaatkan sumber belajar atau materi yang relevan dengan tuntutan pokok bahasan, kurang memanfaatkan media pembelajaran, dan rencana pelakasanaan pembelajaran hanya sebatas kelengkapan administrasi; (2) Sikap kerjasama, toleransi, jujur, dan tanggungjawab yang berkembang pada koperasi kredit Swastiastu dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar pembelajaran IPS, 3) Penerapan model pengintegrasian nilai sosial ekonomi koperasi, secara efektif dapat meningkatkan hasil belajar IPS.
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DAN QUANTUM TEACHING TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEDIRI Ni Nyoman Sari Astiti; I Wayan Lasmawan; Iyus Akhmad Haris
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14241

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS antara siswa yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran contextual teaching and learning dan quantum teaching pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kediri secara terpish maupun simultan. Data dalam penelitian dikumpulkan dengan kuesioner dan tes hasil belajar IPS dan dianalisis dengan anava dengan uji F dan manova dengan uji F- Wilks' Lambda. Hasil analisis menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan motivasi berprestasi siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 52,613 (p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan Fhitung = 30,384 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan motivasi berprestasi dan hasil belajar IPS siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching dengan F- Wilks' Lambda= 48,307 (p = 0,000 < 0,05). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Contextual Teaching and Learning dan Quantum Teaching berpengaruh signifikan terhadap motivasi berprestasi dan hasil belajar siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kediri.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH TERHADAP KETERAMPILAN SOSIAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 5 TABANAN Ni Putu Oka Dian Andayani; I Putu Sriartha; Iyus Akhmad Haris
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14242

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan : (1) keterampilan sosial antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; (2) kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan; dan (3) keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah secara simultan antara siswa yang mengikuti model pembelajaran berbasis masalah dengan siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional pada pembelajaran IPS di SMP Negeri 5 Tabanan. Rancangan penelitian menggunakan penelitian kuasi eksperimen. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 3 kelas  dan  69 orang siswa. Sampel penelitian adalah 2 kelas berjumlah 46 siswa, 1 kelas sebagai kelas eksperimen dan 1 kelas sebagai kelas kontrol dan dipilih secara acak setelah dilakukan uji kesetaraan kelas.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) ada perbedaan keterampilan sosial siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 93,639(p = 0,000 < 0,05), (2) ada perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalahdan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan Fhitung = 58,582 (p = 0,000 < 0,05), dan (3) terdapat perbedaan keterampilan sosial dan kemampuan pemecahan masalah siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model pembelajaran berbasis masalah dan konvensional pada siswa kelas IX SMP Negeri 5 Tabanan dengan F-Wilks' Lambda= 75,388 (p = 0,000 < 0,05).
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN PRESTASI BELAJAR IPS DI SMP NEGERI 1 PENEBEL Ni Gusti Ayu Ni Gusti Ayu Made Sri Evariani; I Wayan Kertih; Iyus Akhmad Haris
Ekuitas: Jurnal Pendidikan Ekonomi Vol. 6 No. 1 (2018)
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/ekuitas.v6i1.14243

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran sains teknologi masyarakat (STM) terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel.Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel tahun pelajaran 2017/2018 berjumlah 249 orang yang tersebar di delapan kelas. Dengan ramdom sampling,  kelas IXB terpilih sebagai kelas eksperimen dan kelas IXA sebagai kelas kontrol dengan jumlah masing-masing sampel 32 dan 30 orang. Data dikumpulkan dengan tes essay untuk keterampilan berpikir kritis dan tes pilihan ganda untuk mengukur prestasi belajar siswa. Data dianalisis dengan anava dan manova satu jalur dengan uji F.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) terdapat perbedaan prestasi belajar siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan pembelaaran konvensional dengan Fhitung = 84,437 (p = 0,000 < 0,05), (2) terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis siswa antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM  dan konvensional dengan Fhitung = 50,209 (p = 0,000 < 0,05), (3) terdapat perbedaan prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis antara yang mengikuti pembelajaran dengan model STM dan konvensional dengan F-Wilks' Lambda= 43,569 (p = 0,000 < 0,05).  Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STM dan model pembelajaran konvensional berpengaruh secara signifikan terhadap prestasi belajar dan kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX SMP Negeri 1 Penebel baik secara terpisah maupun simultan. Untuk itu model pembelajaran STM dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran IPS di SMP