Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA UMUR, PARITAS DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN KEJADIAN EKLAMPSIA DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH PALEMBANG Meita Hipson
PROSIDING SEMINAR NASIONAL & INTERNASIONAL 2016: PROSIDING KONTRIBUSI HASIL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT DALAM PROGRAM SUSTAINABLE DEVE
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.408 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara umur, paritas dan pendidikan ibu dengan kejadian eklampsia di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan retrospektif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu bersalin yang tercatat di rekam medik di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang sebanyak 2708 orang, sampelpenelitian ini sebanyak 348 orang yang diambil dengan tekhnik Random Sampling. Data diolah secara analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Berdasarkan hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square pada variabel umur didapatkan hasil p value = 0,002 < dari ? = 0,05, yang menunjukkan ada hubungan bermakna antara umur dengan kejadian eklampsia. Pada variabel paritas didapatkan hasil p value 0,001 < dari ? = 0,05, yang menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian eklampsia. Pada variabel pendidikan didapatkan hasil p value 0,001 < dari ? = 0,05, yang menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dengan kejadian eklampsia.Kata Kunci : Umur, Paritas, Pendidikan dan Eklampsia
EDUKASI PENYULUHAN TENTANG PENTINGNYA AIR SUSU IBU (ASI) EKSKLUSIF UNTUK PEMENUHAN NUTRISI Rhipiduri Rivanica; Sri Handayani; Meita Hipson; Neni Riyanti; Wita Solama; Risa Devita; Widya Arisandy
ABDIKEMAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (ABDIKEMAS)
Publisher : PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36086/j.abdikemas.v5i1.1603

Abstract

Abstrak ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa makanan tambahan cairan lain baik susu formula, air putih, air jeruk atau makanan tambahan lain nya pada bayi berumur 0-6 bulan yang akan mempunyai manfaat yang luar biasa bagi perkembangan dan pertumbuhan bayi di samping meningkatkan ikatan kasih sayang ibu dan bayi. Cakupan pemberian ASI Eksklusif secara nasional pada bayi usia 0-6 bulan tahun 2020 sebesar 66,3% dan terjadi kenaikan di tahun 2021 yaitu sebesar 69,7%. Masih banyaknya ibu-ibu yang tidak memahami tentang pentingnya ASI Eksklusif untuk bayi di Desa Tanjung Kepayang Kecamatan Banyuasin III Kabupaten Banyuasin. Memberikan edukasi dan pengetahuan tentang Pentingnya ASI Eksklusif terhadap bayinya agar terpenuhi nutrisinya. Penyuluhan tentang ASI Eksklusif ini telah dilakukan kepada 21 ibu-ibu yang memiliki bayi 0-6 bulan sebagai peserta kegiatan. Setelah diberikan informasi didapatkan hasil melalui proses tanya jawab, peserta kegiatan aktif dan banyak merespon pertayaan yang diberikan serta antusias dan memahaminya. Pemberian leafleat yang digunakan sebagai media dalam penyuluhan tentang ASI Eksklusif, sudah diberikan dan menambah informasi bagi ibu-ibu. Ibu-ibu merasa senang dengan kegiatan yang dilakukan mahasiswa karena menambah ilmu dan pengetahuan mereka. Kesimpulan : Peserta kegiatan mampu mengulangi kembali pengertian, Manfaat, dan tujuan ASI eksklusif. Kata Kunci : ASI Eksklusif, Manfaat, Tujuan Abstract Exclusive breastfeeding is breastfeeding only without additional liquid food either formula milk, water, orange juice or other additional food for babies aged 0-6 months which will have tremendous benefits for the development and growth of babies in addition to increasing bonds of affection mother and baby. The coverage of exclusive breastfeeding nationally for infants aged 0-6 months in 2020 is 66.3% and there will be an increase in 2021, namely 69.7%. There are still many mothers who do not understand the importance of exclusive breastfeeding for babies in Tanjung Kepayang Village, Banyuasin III District, Banyuasin Regency. Provide education and knowledge about the importance of exclusive breastfeeding for their babies so that their nutrition is fulfilled. Counseling about exclusive breastfeeding has been carried out to 21 mothers who have babies 0-6 months as activity participants. After being given the information, the results were obtained through a question and answer process, the participants were active and responded a lot to the questions given and enthusiastic and understood them. The provision of leaflets which are used as media in counseling about exclusive breastfeeding, has been given and adds information to mothers. Mothers feel happy with the activities carried out by students because it adds to their knowledge and knowledge. Conclusion: Activity participants are able to repeat the meaning, benefits, and goals of exclusive breastfeeding.