Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM Solama, Wita
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 9, No 2 (2018): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Perdarahan postpartum merupakan penyebab utama kematian ibu diseluruh dunia dan merupakan penyebab penting dari morbiditas terberat ibu di negara-negara berpenghasilan tinggi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian perdarahan postpartum  dan  menganalisis penerapan Standar Prosedur Operasional (SOP) di RSMP. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode gabungan atau mixed method, metode kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan pendekatan case contol. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 114 orang dan 5 orang informan yang dipilih dengan menggunakan tekhnik purposive sampling dan memenuhi kriteria yang telah ditentukan. Data dalam penelitian ini didapatkan dengan menggunakan instrumen check list serta wawancara mendalam langsung kepada informan penelitian, selanjutnya setelah semua data terkumpul dilakukan uji analisis statistik dengan menggunakan  t-test dan uji chi-square, selanjutnya dilakukan analisis multivariat dengan menggunakan uji regresi logistik. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 4-18 Februari 2016 bertempat di Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Hasil: menunjukkan ada hubungan antara umur ibu dengan  p value = 0.054, ada hubungan antara paritas ibu dengan p value= 0.000, tidak ada hubungan antara jarak kehamilan ibu dengan p value = 0.410, ada hubungan antara status anemia dengan p value = 0.001, ada hubungan antara status atonia uteri dengan p value = 0.045, ada hubungan antara status retensio plasenta p value = 0.011 dan ada hubungan antara status robekan jalan lahir dengan p value = 0.003. Hasil penelitian kualitatif RSMP sudah menerapkan Standar Prosedur Operasional (SOP) perdarahan postpartum dengan baik dan sudah disosialisasikan kepada unit-unit terkait seperti kebidanan, ponek, dan OK melalui kegiatan In House Trainning. Sehingga dalam kasus persiapan perdarahan postpartum ataupun kejadian postpartum dapat di tanggulangi dengan baik. Pada hasil penelitian wawancara mendalam dengan informen yaitu pasien yang mengalamai perdarahan postpartum mendapatkan penanganan oleh dokter dan bidan sudah sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SOP) RSMP. Disarankan: Pihak Rumah Sakit perlu untuk meningkatkan mutu pelayanan dan memberikan informasi bagi pasien mengenai pentingnya untuk mencegah terjadinya perdarahan postpartum, melalui penyuluhan kesehatan dalam kunjungan Antenatal Care minimal empat kali kunjungan. Kata kunci : Perdarahan postpartum, Standar Prosedur Operasional (SOP).
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN KONTRASEPSI SUNTIK DI BPM MALIA PALEMBANG TAHUN 2017 Wita Solama
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 1: Februari 2018 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v1i2.343

Abstract

Latar Belakang: Hasil sensus penduduk menunjukkan bahwa akibat putus sekolah mendorong orang untuk menikah muda. Semakin muda menikah, semakin besar peluang memiliki banyak anak. Hal ini akan diperparah oleh kondisi tanpa pelayanan KB. Dampaknya, resiko kematian ibu, bayi, dan anak juga akan meningkat. Tujuan penelitian ini: diketahuinya faktor-faktor yang berhubungan dengan Pemilihan Kontrasepsi Suntik di BPM Malia Palembang Tahun 2017. Metode penelitian: Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pedekatan “cross sectional”. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Total Samplingyaitu pengambilan semua anggota populasi untuk dijadikan sampel penelitian yaitu sebanyak 219 responden. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan 17 Oktober– 26 Desember 2017. Hasil penelitian: Berdasarkan uji chi square menunjukkan ada hubungan antara umur dengan pemilihan kontrasepsi suntik pvalue (0,019), ada hubungan antara paritas dengan pemilihan kontrasepsi suntik pvalue (0,000) dan ada hubungan antara pendidikan p value (0,007) dengan pemilihan kontrasepsi suntik.Kata Kunci: Kontrasepsi Suntik, Faktor Predisposisi
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG BALITA USIA 3-5 TAHUN PADA PAUD TAHUN 2020 Wita Solama; Meita Hipson
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 6, No 1: Februari 2021 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v6i1.562

Abstract

Latar Belakang: Sekitar 16% dari anak usia di bawah lima tahun (balita) Indonesia mengalami gangguan perkembangan saraf dan otak mulai ringan sampai berat, setiap dua dari 1.000 bayi mengalami gangguan perkembangan motorik serta satu dari 100 anak mempunyai kecerdasan kurang dan keterlambatan bicara. Tujuan: Untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan tumbuh balita usia 3-5 tahun di PAUD Lingkungan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Palembang Ilir Timur I Tahun 2020. Metode: Menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan pedekatan cross sectional. Jumlah sampel yaitu Orang tua (Ayah/Ibu) atau Walisiswa sebanyak 85 respoden dan siswa PAUD Lingkungan PD Aisyiyah Kota Palembang (anaknya usia 3-5 tahun) sebanyak 85 responden. Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara simple random sampling. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari–November 2020. Hasil: Diketahui distribusi frekuensi responden tumbuh kembang normal  54 responden (63,5%), status gizi normal 55 responden (64,7%),pengetahuan baik 58 responden (68,2%), pendidikan tinggi 53 responden (62,4%), status ekonomi tinggi 52 responden (61,2%). Ada hubungan status gizi (p value = 0,036), pengetahuan p value = 0,035), pendidikan (p value = 0,016), status ekonomi (p value = 0,003) dengan tumbuh kembang anak balita usia 3-5 tahun di PAUD Lingkungan Pimpinan Daerah Aisyiyah Kota Palembang. Saran: Diharapkan menjadi masukandalam meningkatkan tumbuh kembang yang optimal dan normal sesuai dengan usia anak balita. Kata Kunci      : Deteksi Dini, Tumbuh Kembang
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR Wita Solama
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 3: Februari 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (473.445 KB) | DOI: 10.36729/jam.v3i1.166

Abstract

Latar belakang: Persalinan prematur merupakan hal yang berbahaya karena potensialmeningkatkan kematian perinatal sebesar 65%-75%, umumnya berkaitan dengan berat badanlahir rendah. Berat Badan lahir rendah dapat disebabkan oleh kelahiran preterm danpertumbuhan janin yang terhambat. Persalinan prematur disebabkan oleh 2 faktor, yaknifaktor ibu dan faktor janin. Tujuan: Mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengankejadian persalinan prematur di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2018. Metode: Jenispenelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan rancangancross sectional. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu variabel dependen (persalinanprematur) dan variabel independen (umur ibu, paritas dan jarak kehamilan). Populasi yangdigunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu bersalin normal di RS MuhammadiyahPalembang periode Januari – Oktober tahun 2018 sebanyak 259 orang yang memenuhikriteria insklusi. Dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan Chi-Square.Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018 – Januari 2019. Hasil: Hasil ujiChi-Squaremenunnjukkan ada hubungan bermakna antara variabel umur ibu p Value 0,000,paritas dengan p Value 0,000, jarak kehamilan, dengan p Value 0,000 dengan kejadianpersalinan prematur. Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkanpenyuluhan bagi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan diharapkan dalamantenatal care memberikan pelayanan yang sesuai standar yang sudah ditentukan.Kata Kunci : Kejadian persalinan prematur, umur ibu, paritas dan jarak kehamilan
PARTISIPASI IBU DALAM PENIMBANGAN DAN PEMANTAUAN TUMBUH KEMBANG BAYI DAN BALITA Adelina Pratiwi Kumbang; Wita Solama; Sri Handayani; Rhipiduri Rivanica; Neni Riyanti; Risa Devita; Meita Hipson; Desi Ulandari
PAKDEMAS : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 1 No 2 (2022): April
Publisher : Fakultas Pertanian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58222/pakdemas.v1i2.46

Abstract

ABSTRAK Partisipasi ibu dalam masyarakat umumnya dipandang sebagai suatu bentuk perilaku kesehatan dalam program posyandu, salah satunya dalam kegiatan penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita. Pengetahuan ibu sangat diperlukan pada masa tumbuh kembang bayi balita, karena ibu berpengaruh langsung serta berperan besar dalam pemantauan tumbuh kembang bayi balita. Penimbangan bayi balita di Posyandu Sinta dengan jumlah 301 orang belum terlaksana secara maksimal baru 104 balita (46%) sedangkan targetnya 100%. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan agar setiap balita mendapatkan pelayanan secara menyeluruh sesuai dengan kebutuhannya. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu melalui penyuluhan kesehatan tentang pentingnya partisipasi ibu dalam penimbangan dan pemantauan tumbuh kembang bayi dan balita dengan menggunakan alat bantu laptop, LCD, dan sound system. Untuk mengukur pertumbuhan TB dan BB menggunakan pengukur dan timbangan, sedangkan untuk pemeriksaan perkembangan balita dengan pemeriksaan langsung pada anak balita dengan menggunakan alat bantu KMS dan mainan. Kegiatan ini bekerjasama dengan kader posyandu Sinta, dosen dan mahasiswa program studi DIII Kebidanan STIKES ‘Aisyiyah Palembang berjumlah 25 orang. Hasil dari kegiatan pengabdian ini melalui wawancara langsung, beberapa ibu bayi balita mengatakan malas untuk datang penimbangan dengan berbagai alasan jika imunisasi anaknya sudah lengkap; 90% terjalinnya kerjasama antar kader posyandu; dan 85% adanya peningkatan pengetahuan ibu tentang pertumbuhan dan perkembangan bayi dan balita. Kata Kunci: Partisipasi Ibu; Penimbangan; Pemantauan; Tumbuh Kembang; Bayi Balita ABSTRACT Maternal participation in society is generally viewed as a form of health behavior in the posyandu program, one of which is in weighing and monitoring the growth and development of infants and toddlers. The mother's knowledge of the baby as a toddler because the mother directly contributes and contributes to the monitoring of infant development. The average toddler in posyandu Sinta is weighted with 301 new ones on the top of 104 (46%) while the target is 100%. The community service performed was intended to give each toddler a thorough measure of service according to his or her needs. This method of carrying out this activity is by educating mothers through health education about the importance of mother's participation in the lady-creation and monitoring of the growth of baby and toddler using the aid of laptops, LCD, and sound systems. Whereas TB and bb measure their growth by measuring and scales, toddlers' development checks by using KMS and toys check the development of toddlers. This activity is in partnership with Kader posyandu sinta, lecturer and midwifery DIII study program students on STIKES ‘Aisyiyah Palembang for 25 people. From this dedicated activity through a live interview, some mothers under the age of five say that it is lazy to come on the lift for any reason if their child's immunity is complete; 90% of the partnership between Kader posyandu; and 85% of mom's knowledge of the growth and development of infants and toddlers. Keywords: Maternal Participation, Weighing, Monitoring, Growth, Baby Toddler
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMERIKSAAN KEHAMILAN PADA IBU HAMIL Wita Solama
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 2: Agustus 2018 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (650.956 KB) | DOI: 10.36729/jam.v2i1.77

Abstract

ABSTRAKLatar belakang: Antenatal care merupakan cara penting untuk memonitoring dan mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan normal. Data yang diperoleh dari Bidan Praktik Mandiri Nurtila Palembang, ibu hamil yang melakukan pemeriksaan kehamilan pada tahun 2017 dari bulan januari sampai dengan oktober sebanyak 218 orang. Tujuan penelitian: untuk mengetahui hubungan antara pendidikan, paritas dan usia ibu dengan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Nurtila Palembang tahun 2017. Metode penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional. Pengambilan sample dilakukan dengan teknik random sampling dengan jumlah populasi sebanyak 218 responden dan sampel sebanyak 68 responden. Hasil penelitian: Pada variabel pendidikan, berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi Square pada tingkat kemaknaan α = 0,05 didapatkan hasil ρ value 0,022 < α 0,05, pada variabel paritas didapatkan hasil ρ value 0,003 < α 0,05, pada variabel usia ibu didapatkan hasil ρ value 0,029 < α 0,05. Berarti ada hubungan antara pendidikan, paritas dan usia ibu dengan pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil di Bidan Praktik Mandiri Nurtila Palembang tahun 2017. Disarankan: Agar bidan lebih banyak memberikan penyuluhan atau konseling secara terbuka kepada ibu hamil agar menghindari kehamilan dengan resiko tinggi seperti usia ibu yang tua > 35 Tahun atau terlalu muda < 20 Tahun, paritas yang sudah lebih dari 3, Jarak kehamilan terlalu dekat ­< 1 Tahun, Tinggi Badan Ibu < 145 cm dan memiliki riwayat persalinan di tolong oleh alat bantu seperti Ekstra Vacum atau Cunam dan Operasi Sectio Caesar  Pada  Persalinan. Kata Kunci    : Pemeriksaan Kehamilan, Pendidikan, Paritas dan Usia Ibu
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA IBU KB SUNTIK Wita Solama
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 4: Agustus 2019 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.218 KB) | DOI: 10.36729/jam.v4i1.236

Abstract

Latar belakang: Menstruasi merupakan perdarahan akibat luruhnya dinding sebelah dalam rahim (endometrium).  Panjang siklus menstruasi ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid yang baru.Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan siklus menstruasi pada ibu KB suntik di BPM Nurtila tahun 2018. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survey deskriptif dengan rancangan Cross Sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua ibu yang menggunakan alat kontrasepsi suntik di BPM Nurtila Palembang periode Januari – Oktober Tahun 2018 yang berjumlah 800 orang dan setiap bulannya berjumlah 80 orang. Dengan teknik Accidental Sampling. Analisis data menggunakan Chi-Square. Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018 – Januari 2019. Hasil : Hasil Chi-Square menunjukkan ada hubungan bermakna antara variabel jenis kontrasepsi suntik (p = 0,000), lama pengunaan (p = 0,000), kepatuhan dalam kunjungan ulang (p = 0,000),penyakit penyerta (p = 0,010) dengan gangguan siklus menstruasi. Saran: diharapkandapat memberikan informasi dan pelayanan kepada akseptor  KB suntik seperti konseling awal dan konseling setelah pelayanan kepada pengguna KB suntik agar tidak cemas dengan efek samping pada siklus menstruasinya  yang  tidak teratur.                   Kata Kunci : Siklus Menstruasi, Faktor Presdiposisi
PELAKSANAAN PERAWATAN TALI PUSAT BERDASARKAN TINGKAT PENGETAHUAN, PENDIDIKAN DAN USIA IBU NIFAS Wita Solama; Bella Angelea
Jurnal 'Aisyiyah Medika Vol 5, No 1: Februari 2020 Jurnal 'Aisyiyah Medika
Publisher : stikes 'aisyiyah palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/jam.v5i1.327

Abstract

Latar belakang: Kasus Tetanus neonatorum di Indonesia dari tahun ke tahun cukup meningkat karena masih banyak d provinsi-provinsi terdapat kasus bayi meninggal akibat  perawatan tali pusat yang menggunakan alkohol atau iodium. Tujuan: Tujuan ini untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan, pendidikan dan usia ibu nifas dengan perawatan tali pusat di Rumah Sakit Muhammdiyah Palembang tahun 2019. Metode: Penelitian menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan ”cross sectonal”. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Accidental Sampling  yaitu pengambilan sempel yang kebetulan ada saat penelitian ini dilakukan yang berjumlah 38 Orang. Analisis data menggunakan analisis univariat dan analisis  bivariat dengan menggunakan chi square. Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus sampai Oktober 2019. Hasil: Berdasarkan hasil uji statistik chi square pada tingkat kemaknaan α=0,05 didapatkan pada variabel pengetahuan ibu dengan perawatan tali ρ value =0,936 > 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan ibu dengan perawatan tali pusat. Pe ndidikan ρ value = 0,789 > 0.05, usia ibu ρ value = 0.500 > 0,05, artinya tidak ada hubungan yang bermakna antara usia ibu dengan perawatan tali pusat. Saran: Diharapkan untuk tenaga kesehatan di Rumah Sakit Muhammdiyah Palembang dapat memberikan penyuluhan kepada pasien mengenai perawatan tali pusat  yang benar sehingga responden dapat memperoleh pengetahuan yang baik tentang perawatan tali pusat. Kata Kunci                 : Perawatan Tali Pusat, Pengetahua, Pendidikan, Usia
ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR Wita Solama; Elly Nadia
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 12, No 1 (2020): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v12i1.377

Abstract

Latar belakang: Persalinan prematur merupakan hal yang berbahaya karena potensial meningkatkan kematian perinatal sebesar 65%-75%, umumnya berkaitan dengan berat badan lahir rendah. Berat Badan lahir rendah dapat disebabkan oleh kelahiran preterm dan pertumbuhan janin yang terhambat. Persalinan prematur disebabkan oleh 2 faktor, yakni faktor ibu dan faktor janin. Tujuan: Untuk mengetahui faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian persalinan prematur di RS Muhammadiyah Palembang Tahun 2018. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat survey analitik dengan rancangan cross sectional. Adapun variabel dalam penelitian ini yaitu variabel dependen (persalinan prematur) dan variabel independen (umur ibu, paritas dan jarak kehamilan). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu bersalin normal di RS Muhammadiyah Palembang periode Januari – Oktober tahun 2018 sebanyak 259 orang yang memenuhi kriteria insklusi. Dengan teknik total sampling. Analisis data menggunakan Chi-Square.Penelitian ini dilakukan pada bulan November 2018 – Januari 2019. Hasil: Hasil uji Chi-Squaremenunnjukkan ada hubungan bermakna antara variabel umur ibu (p = 0,000), paritas (p = 0,000), jarak kehamilan (p = 0,000) dengan kejadian persalinan prematur. Saran: Diharapkan kepada petugas kesehatan agar lebih meningkatkan penyuluhan bagi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan diharapkan dalam antenatal care memberikan pelayanan yang sesuai standar yang sudah ditentukan. Kata Kunci: Persalinan Prematur, Umur Ibu, Paritas dan Jarak Kehamilan
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN IBU TIDAK MEMILIH ALAT KONTRASEPSI IUD Sri Handayani; Meita Hipson; Wita Solama
Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan Vol 14, No 1 (2022): Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan
Publisher : STIKES 'Aisyiyah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36729/bi.v14i1.823

Abstract

Latar Belakang: Salah satu program keluarga berencana merupakan IUD. IUD (Intra Uterin Devices) merupakan alat kontrasepsi kecil dari bahan plastik yang dimasukan kedalam rahim dengan menjepit kedua saluran yang menghasilkan indung telur sehingga tidak terjadi pembuahan. Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu tidak memilih alat kontrasepsi IUD. Metode: Penelitian ini merupakan survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang diambil secara simple random sampling berjumlah 95 ibu yang menggunakan alat kontrasepsi kecuali IUD dan berada di wilayah kerja BPM Hj. Zuniawati Palembang. Penelitian ini pada bulan Oktober 2019-January 2020. Analisis data menggunakan uji chi-square. Hasil: Penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan yang bermakna antara pendidikan dan pekerjaan dengan ibu tidak memilih alat kontrasepsi IUD dengan p value pendidikan (0,024) pekerjaan (0,016), sedangkan tidak terdapat hubungan antara usia dengan ibu tidak memilih alat kontrasepsi IUD dengan p value (0,328). Saran: Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan agar para petugas di BPM Hj. Zuniawati Palembang dapat memberikan penyuluhan tentang alat kontrasepsi IUD, sehingga ibu dapat memilih alat kontrasepsi IUD. Kata Kunci: Kontrasepsi IUD, Pekerjaan, Pendidikan, Usia