This Author published in this journals
All Journal Majalah Info Sains
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI DAUN BAYAM DURI Amaranthus spinosus Linn TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Ingriani Tan Djindadi; Selvana S. Tulandi; Jeane Mongi; Reky R. Palandi
Majalah INFO Sains Vol 1 No 2 (2020): Oktober 2020
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Kristen Indonesia Tomohon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.823 KB) | DOI: 10.55724/jis.v1i2.13

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara penghasil tumbuhan obat yang paling banyak digunakan. Masyarakat Indonesia memanfaatkan tumbuhan obat secara tradisional karena karena efek samping lebih kecil dari obat yang dibuat secara sintesis. Salah satu tumbuhan yang digunakan sebagai obat tradisional adalah Amaranthus spinosus Linn. atau yang lebih dikenal dengan bayam duri yang mengandung senyawa alkaloid, flavonoid, glikosida, steroid, terpenoid, lipid, saponin, betalain, B sitosterol, stigmasterol, asam linoleat, amaranthosida, amarisin. Penyakit yang disebabkan oleh bakteri yang bersifat patogen sehingga berbahaya bagi manusia. Salah satu spesies bakteri penyebab penyakit pada manusia adalah Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat menyebabkan bisul, radang di bawah kulit dan berbagai infeksi kulit lain seperti impetigo dan pemfigus (infeksi anak-anak yang baru lahir) serta infeksi pada luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Aktivitas Antibakteri Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus Linn) Terhadap Bakteri Staphylococcus aureus. Rancangan penelitian adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL), dengan perlakuan 10%, 20%, 40%, 80% b/v, kontrol positif, dan kontrol positif. setiap perlakuan terdiri atas 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diameter zona hambat Ekstrak Daun Bayam Duri terhadap Staphylococcus aureus pada pada masing-masing perlakuan 10% (3.2 mm); 20% (3.4 mm); 40% (3.7 mm); 80% (3.8 mm). sedangkan pada kontrol positif Amoxicillin (19 mm) dan kontrol negatif tidak memiliki zona hambat. semakin tinggi kosentrasi Daun Bayam Duri maka semakin besar pula daya hambatnya. Kesimpulannya Ekstrak Etanol Daun Bayam Duri (Amaranthus spinosus Linn) dengan kosentrasi 10%, 20%, 40% dan 80% dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.