Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Parents’ Role dalam Menstimulasi Intelegensi Anak di Masa Golden Ages melalui Storytelling Indah Puspitasari; Chusna Apriyanti
Journal of Social Empowerment Vol. 2 No. 2 (2017): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (392.681 KB)

Abstract

Perkembangan intelegensi anak yang sangat pesat terjadi di masa golden ages, yaitu anak yang berusia di bawah lima tahun/prasekolah. Maka sangatlah penting memberikan perangsangan pada anak dini usia. Pengabdian kepada masyarakat ini ditujukan untuk memberikan pemahaman dan penyadaran akan pentingnya menstimulasi intelegensi anak di masa golden ages melalui storytelling. Sasaran kegiatan ini adalah orang tua anak prasekolah. Lokasi kegiatan dipusatkan di Taman PAUD Al-Amin desa Kayen Kecamatan Pacitan. Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan (1) Persiapan, meliputi kegiatan survey, penetapan lokasi dan sasaran kegiatan, (2) Pelaksanaan, meliputi kegiatan parenting/sosialisasi, (3) Akhir/Evaluasi dan Tindak Lanjut, meliputi penyusunan laporan kegiatan, evaluasi, dan penyusunan proyeksi/rencana kegiatan sebagai tindak lanjut. Sesi kegiatan meliputi: (1) pengantar berupa penjelasan tentang pentingnya mengoptimalkan peran orang tua/parents’ role dalam memberikan stimulasi intelegensi anak terutama di masa golden ages (2) materi storytelling, dan (3) penerapan teknik storytelling yang menarik. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab interaktif, demonstrasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah para orang tua wajib mengoptimalkan perannya untuk selalu mendampingi putra-putri mereka dan berusaha memberikan berbagai stimulus yang positif untuk menunjang intelegensi anak sejak dini, yaitu bisa dilakukan melalui storytelling/mendongeng.
UPCYCLING KAOS BEKAS MENJADI TOTE BAG SEBAGAI UPAYA DIET KANTONG PLASTIK MENUJU SDGs 2030 DI DESA PELEM Wisnu Ariyani; Risa Arya Ningsih; Widia Ardiyanti; Chusna Apriyanti
Journal of Social Empowerment Vol. 8 No. 2 (2023): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jse.2023.8.2.9

Abstract

Abstrak Kesadaran masyarakat di Dusun Biting terhadap pengelolaan sampah tergolong minim. Namun, ibu-ibu rumah tangga memiliki semangat tinggi untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan dan kesadaran ibu-ibu rumah tangga terhadap bahaya plastik bagi kesehatan dan lingkungan; mengubah sampah kain menjadi produk bernilai guna; dan mengurangi kuantitas produk berbahan dasar plastik di lingkungan. Pendekatan yang digunakan dalam kegiatan ini adalah community service. Metode yang digunakan dalam pengabdian kepada masyarakat meliputi ceramah, tanya jawab, dan latihan. Berdasarkan hasil pengabdian masyarakat, menunjukkan bahwa: (1) ibu-ibu rumah tangga mengetahui dampak sampah plastik bagi kesehatan dan lingkungan; serta (2) ibu-ibu rumah tangga memiliki keterampilan dalam mengolah kain bekas menjadi tote bag bernilai guna. Pemerintah Desa Pelem mengharapkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bersifat continue untuk menjaga semangat masyarakat dalam pengelolaan sampah di lingkungan. Kata Kunci: Kantong plastik, kaos bekas, tote bag, upcycling Abstract Public awareness in Dusun Biting regarding plastic waste management is minimal. However, local housewives are eager to learn new knowledge and skills. The purpose of this community service is to increase the knowledge and awareness of housewives about the dangers of plastic for health and the environment; turning cloth waste into useful products; and reducing the quantity of plastic-based products in the environment. The approach used in this activity is community service. The methods used in community service include lectures, questions and answers, and exercises. Based on the results of community service, it shows that: (1) housewives know the impact of plastic waste on health and the environment; and (2) increasing the skills of housewives in processing used cloth into useful-value tote bags. The Pelem Village Government hopes that this community service activity will continue to maintain community enthusiasm in managing waste in the environment. Keyword: Plastic bags, tote bags, upcycling, used t-shirts
Analisis Kesulitan Mahasiswa dalam Mengembangkan Ide pada Basic Writing Bella Aprilia; Dhimas Romadhoni A P; Lestari Widyaningsih; Chusna Apriyanti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 12 No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jpp.2020.12.1.1

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan mahasiswa dalam mengembangkan ide pada basic writing. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif kualitatif. Data diambil dari mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP PGRI Pacitan yang telah mendapatkan mata kuliah basic writing. Data diambil mengunakan platform Google Form. Responden diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengembangkan ide pada basic writing. Sebanyak 80% mahasiswa mengalami kesulitan dalam memunculkan ide karena mereka selalu merasa ide yang telah mereka dapatkan kurang bagus atau kurang berkualitas, sehingga membuat mereka menjadi kebingungan sebelum menemukan judul terbaiknya. Hal ini tentu akan menghambat proses dari pembuatan tulisan itu sendiri, karena di awal sudah terlalu banyak memakan waktu untuk menentukan ide yang bagus. 10% mahasiswa mengalami kesulitan dalam memunculkan ide dalam menulis karena mahasiswa tidak pernah membaca, sehingga mahasiswa tidak mempunyai referensi yang banyak. Sedangkan 10% lainnya merasa kesulitan karena diberikan tema yang sama dengan teman satu kelasnya.
The Strategies Used to Overcome the Code Mixing Phenomenon of Multilingual Students Daily Interaction in Islamic Girl Boarding School of Al-Mawaddah Nursita Fathichatul Ulfiah; Agustina Sri Hafidah; Chusna Apriyanti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 13 No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan
Publisher : LPPM Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jpp.2021.13.1.8

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan untuk mengatasi code- mixing dalam interaksi sehari-hari santri di Pondok Pesantren Al-Mawaddah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data dikumpulkan dari kuesioner lembar kertas dari 12 manajer bahasa CLI dan LAC yang aktif di Pesantren Al-Mawaddah. Penelitian dilakukan pada bulan November-Desember 2020. Setelah terkumpul, peneliti mengklasifikasikan strategi yang digunakan oleh manajer dan menampilkan datanya. Hasilnya menunjukkan lima strategi yang direncanakan oleh pengelola bahasa: meningkatkan kosakata harian tertulis dan ekspresi khas, menggunakan bahasa relevan yang benar, meningkatkan kosakata bahasa gaul untuk menggantikan fenomena code-mixing, dan memutar film atau kartun asli bahasa Inggris dan mengadakan kompetisi bahasa. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelola bahasa harus secara signifikan mengubah strategi yang tepat untuk mengatasi masalah code-mixing.