This Author published in this journals
All Journal POROS TEKNIK
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Perbedaan Jenis Media Pendingin Pada Solar Collector Pipa Segiempat Terhadap Efisiensi Rabiatul Adawiyah; Muhammad Khafidz Arifin
POROS TEKNIK Vol. 9 No. 2 (2017)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v9i2.638

Abstract

Masalah mendasar dari solar collector khususnya jenis solar collector plat datar adalah bagaimana meningkatkan kinerja efisiensinya semaksimal mungkin. Dalam meningkatkan kinerja ini para peneliti sebelumnya melakukan berbagai cara, diantaranya memodifikasi, menambah peralatan, menguji bahan yang digunakan. Dari semua studi jurnal yang terkait dengan masalah peningkatan kinerja ini penggunaan pipa air yang terhubung ke penyerap menggunakan pipa panas bulat, menyebabkan konduksi panas kurang efektif mengalir dari absorber ke pipa, selanjutnya karena bagian bawah secara langsung bersentuhan dengan insulasi sehingga luas permukaan konduksi dari pipa ke isolasi besar, tentu saja terjadi kehilangan energi dari solar collector. Penelitian ini fokus membuat fluid transfer heat transfer, memungkinkan untuk perpindahan panas yang lebih baik, serta menguji beberapa jenis cairan yang digunakan sebagai media transfer panas. Pengolahan data dengan uji statistik adalah ANOVA dari beberapa jenis fluida yang digunakan dan beredar pada solar collector plat datar dengan pipa persegi dengan sirip. Hasil pengujian dari analisis statistik dengan indikator perbedaan suhu penukar air inlet dan exchanger tidak menunjukkan perbedaan karena F tabel lebih besar dari F aritmatika. Dari ketiga jenis media yang diuji pada solar collector pipa persegi dengan sirip tidak mempengaruhi peningkatan efisiensi.
Analisa Kelayakan Pengembangan Trainer Kit Cut View Turbocharger Sebagai Media Pembelajaran Ahmad Hendrawan; Muhammad Hasbi; Muhammad Khafidz Arifin
POROS TEKNIK Vol. 11 No. 2 (2019)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v11i2.817

Abstract

Trainer Kit Cut view turbocharger mempermudah mengenali komponen dalam turbocharger, sistem kerja, jalur pelumasan dan jalur udara pada turbocharger. Dengan adanya alat simulasi pembelajaran ini tentunya sangat membantu terutama pada mereka yang belum memiliki basic technic. Dan juga dapat lebih mudah memahami cara kerja turbocharger. Pengembangan Trainer Kit Cut view turbocharger menggunakan model ADDIE. Untuk analisa kelayakannya menggunakan statistik desktiptif. Dari hasil uji statistik serta analisa dan pembahasan dapat diambil kesimpulan tingkat kelayakan media pembelajaran Trainer Kit Cut View Turbocharger menurut penilaian ahli materi mendapatkan persentase skor 92,18% dengan kategori “Sangat Layak”. Tingkat kelayakan media pembelajaran Trainer Kit menurut penilaian ahli media mendapatkan persentase skor 91,97% dengan kategori “Sangat Layak”.
Pengaruh Perbedaan Nilai Risk Priority Number Failure Mode And Effects Analysis Terhadap Mechanical Availabilty Unit Mining Truk HD785 Series Muhammad Syafwansyah Effendi; Muhammad Khafidz Arifin; Noor Rahman
POROS TEKNIK Vol. 12 No. 2 (2020)
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/porosteknik.v12i2.1031

Abstract

Kinerja (performance) dari suatu mesin tergantung pada; reliability dan availability peralatan yang digunakan, lingkungan operasi, efisiensi pemeliharaan, proses operasi dan keahlian operator, dan lain-lain. Jika reliability dan availability suatu system rendah, maka usaha untuk meningkatkannya kembali adalah dengan menurunkan laju kegagalan atau meningkatkan efektifitas perbaikan terhadap tiap-tiap komponen atau system. Failure Mode and Effects Analysis atau FMEA merupakan sebuah metodologi yang digunakan untuk mengevaluasi kegagalan terjadi dalam sebuah sistem, desain, proses, atau pelayanan (service). Identifikasi kegagalan potensial dilakukan dengan cara pemberian nilai atau skor masing-masing moda kegagalan berdasarkan atas tingkat kejadian (occurrence), tingkat keparahan (severity), dan tingkat deteksi (detection). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh dari nilai Risk Priority Number (RPN) dengan metode Failure Mode and Effects Analysis masing-masing komponen yang beresiko mengalami kegagalan dari mining truk HD785 terhadap nilai mechanical availability (MA) dan menentukan komponen yang mempunyai RPN paling tinggi. Data berupa nilai RPN berdasarkan metode failure and effect analysis sebagai variabel bebas dan availability sebagai variable terikat, yang kemudian di analisa dengan regresi, untuk mencari hubungan pengaruh rata-rata Nilai RPN terhadap mechanical availability. Dapat disimpulkan bahwa Nilai RPN berpengaruh cukup significant terhadap nilai availability tetapi nilai tersebut tidak berbanding lurus. Hal tersebut disebabkan nilai availability tidak hanya dihitung dari tingkat severity, tetapi juga nilai dari occurrence dan detection. Hal ini dibuktikan pada nilai RPN 192 dengan availability 22,92%, nilai RPN 320 dengan availability 80,54%, nilai RPN 240 dengan availability 41,96%, dan nilai RPN 128 dengan availability 93,73%.