Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Pelaporan Aktivitas Pengelolaan Lingkungan Pada Perusahaan Pembangkit Listrik Tenaga Bio Energi Lea Emilia Farida; Andriani Andriani; Henny Susilowati
INTEKNA informasi teknik dan niaga Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78
Publisher : P3M Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31961/intekna.v17i1.489

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai aktivitas pengelolaan lingkungan hidup serta bagaimana perusahaan menyajikan aktivitas tersebut dalam laporan keuangan. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif melalui kajian literatur dan menganalisis data empiris 2 perusahaan sampel energi terbarukan bio energi dari 50 perusahaan energi terbarukan dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa perusahaan bersedia mengalokasikan dana rata-rata 10 % hingga 20% untuk pengelolaan lingkungan hidupnya, menunjukan perusahaan cukup peduli dengan upaya perbaikan lingkungan.
Diversi dan Restorative Justice Muhammad Edi Suharyanto; Henny Susilowati
Journal of Mandalika Literature Vol. 5 No. 4 (2024)
Publisher : Institut Penelitian dan Pengembangan Mandalika (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/jml.v5i4.3519

Abstract

Penerapan diversi bertujuan memastikan perlindungan anak yang bersentuhan hukum peradilan anak Indonesia dengan menerapkannya pada setiap tahap pemeriksaan. Tujuan diversi keadilan yang dapat dialihkan dan restorative adalah mencegah anak lolos dari prosedur peradilan pidana, sehingga menghindari penghinaan terhadap anak yang melanggar hukum, dan berharap anak dapat kembali ke lingkungan secara alami. Diversi adalah pengalihan penyelesaian perkara Anak dari proses peradilan pidana ke proses di luar peradilan pidana. Tujuan dilakukan diversi untuk a) mencapai perdamaian antara korban dan Anak; b) menyelesaikan perkara Anak di luar proses peradilan; c). menghindarkan Anak dari perampasan kemerdekaan; d) mendorong masyarakat untuk berpartisipasi; dan e. menanamkan rasa tanggung jawab kepada Anak.Keseluruhan, penyelesaian perkara tindak pidana dengan melibatkan pelaku, korban, keluarga pelaku atau korban dan pihak lain yang terkait untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil dengan menekankan pemulihan kembali pada keadaan semula dan bukan pembalasan.
SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG HABIS PAKAI MENGGUNAKAN METODE PERIODIC INVENTORY SYSTEM DAN PERPETUAL SYSTEM Henny Susilowati
Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 3 (2021): Desember: Jurnal Manajemen, Bisnis dan Kewirausahaan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.267 KB) | DOI: 10.55606/jumbiku.v1i3.2

Abstract

Sistem Informasi persediaan barang habis pakai digunakan untuk pengendalian dan pengawasan terhadap pengelolaan barang habis pakai dalam melaksanakan pengelolaan barang habis pakai sering menghadapi permasalahan. Permasalahan tersebut seperti penghitungan barang tidak akurat, proses pencatatan, dokumentasi data transaksi terhambat, dan kontrol persediaan barang tidak optimal. Hal yang dilakukan untuk meminimalisir permasalahan tersebut adalah dengan dibangunnya sistem informasi pengelolaan persediaan barang habis pakai. Sistem ini dibuat dengan mengembangkan sistem yang telah ada. Tujuan dari pengembangan sistem ini adalah memberikan kemudahan bagi pengguna untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan secara cepat dan akurat. Tahapan pengembangan sistem yang digunakan pada pengembangan sistem ini adalah analisis sistem, perancangan sistem dan implementasi sistem. Perangkat lunak bantu yang digunakan untuk mengimplementasikan rancangan sistem adalah Delphi Borland. Sistem Informasi persediaan barang habis pakai dibangun berdasarkan kebutuhan pengguna sehingga dihasilkan spesfikasi kebutuhan. Basis data dalam sistem ini mencakup tabel barang, pengguna, pemasok, sirkulasi, notabon, persediaan, pengusulan barang dan kadaluarsa barang.