Masalah rokok merupakan salah satu faktor resiko terbesar penyakit tidak menular. Untuk mengontrol dampak dari produk tembakau, WHO memperkenalkan strategi smoke-free environtment atau KTR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa, dosen, dan pegawai Fakultas Keperawatan tentang penerapan KTR berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian ini merupakan penelitian metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling untuk mahasiswa dan accidental sampling untuk dosen dan pegawai dengan jumlah responden 108 orang, terdiri dari 85 orang mahasiswa, 11 orang dosen, 12 orang pegawai. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan tentang KTR, sikap terhadap KTR, dan perilaku terhadap KTR. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa, dosen, dan pegawai mengenai KTR mayoritas mempunyai pengetahuan yang baik yaitu 90,6% mahasiswa, 90,9% dosen, 83,3%, pegawai. Mayoritas responden mempunyai sikap yang positif terhadap KTR yaitu 54,1% mahasiswa, 54,6% dosen, sementara sikap positif dan negatif pegawai mempunyai persentase yang sama yaitu 50,0%. Mayoritas dosen dan mahasiswa berperilaku positif yaitu 55,3% mahasiswa dan 63,6% dosen. Sementara mayoritas pegawai mempunyai perilaku yang negatif dengan persentase 66,7%. Saran yang diberikan adalah melakukan promosi dan sosialisasi mengenai KTR sehingga akan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang akan berdampak pada peningkatan dukungan untuk penerapan KTR.