Bayhakki Bayhakki
Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PERSEPSI CIVITAS AKADEMIKA TENTANG PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DI FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU Irna Yuliza; Febriana Sabrian; Bayhakki Bayhakki
Jurnal Ners Indonesia Vol 10, No 2 (2020): MARET 2020
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.229 KB) | DOI: 10.31258/jni.10.2.132-144

Abstract

Masalah  rokok merupakan salah satu faktor resiko terbesar penyakit tidak menular. Untuk mengontrol dampak dari produk tembakau, WHO memperkenalkan strategi smoke-free environtment atau KTR. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan persepsi mahasiswa, dosen, dan pegawai Fakultas Keperawatan tentang penerapan KTR berdasarkan aspek kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian ini merupakan penelitian metode deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling untuk mahasiswa dan accidental sampling untuk dosen dan pegawai dengan jumlah responden 108 orang, terdiri dari 85 orang mahasiswa, 11 orang dosen, 12 orang pegawai. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner pengetahuan tentang KTR, sikap terhadap KTR, dan perilaku terhadap KTR. Hasil penelitian menunjukkan tingkat pengetahuan mahasiswa, dosen, dan pegawai mengenai KTR mayoritas mempunyai pengetahuan yang baik yaitu 90,6% mahasiswa, 90,9% dosen, 83,3%, pegawai. Mayoritas responden mempunyai sikap yang positif terhadap KTR yaitu 54,1% mahasiswa, 54,6% dosen, sementara sikap positif dan negatif pegawai mempunyai persentase yang sama yaitu 50,0%. Mayoritas dosen dan mahasiswa berperilaku positif yaitu 55,3% mahasiswa dan 63,6% dosen. Sementara mayoritas pegawai mempunyai perilaku yang  negatif  dengan persentase 66,7%. Saran yang diberikan adalah melakukan promosi dan sosialisasi mengenai KTR sehingga akan meningkatkan pengetahuan, sikap, dan tindakan yang akan berdampak pada peningkatan dukungan untuk penerapan KTR.
ANALISIS HUBUNGAN HIGIENE PERSEORANGAN DAN SANITASI TERHADAP PENYAKIT KULIT PADA ANAK BOARDING SCHOOL Nur Azima; Rahman Karnila; Bayhakki Bayhakki
Jurnal Ners Indonesia Vol 12, No 1 (2021): SEPTEMBER 2021
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jni.12.1.80-91

Abstract

Higiene merupakan upaya kesehatan masyarakat yang secara khusus dengan meliputi segala usaha untuk melindungi, serta memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan badan, jiwa baik untuk umum maupun untuk perseorangan dengan tujuan memberi dasar-dasar kelanjutan hidup yang sehat serta mempertinggi kesejahteraan dan daya guna kehidupan manusia. Penelitian ini bertujuan menganalisi hubungan personal higiene, sanitasi dan ekonomi terhadap penyakit kulit. Metode dalam penelitian ini ialah uji Chi-Square yang melibatkan kuesioner dengan melakukan scoring dengan pengambilan sampel menggunakan Stratified Random Sampling. Hasil penelitian ini diperoleh nilai higiene perseorangan 0,000 (p < 0,05) dengan nilai OR 35,442, nilai sanitasi 0,000 (p < 0,05) dengan nilai OR 0,312 dan nilai ekonomi 0,000 (p < 0,05) dengan nilai OR 6,953. Dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan ketiga variabel tersebut terhadap penyakit kulit.
Hubungan Pengetahuan dengan Perilaku Perawat dalam Menggunakan NIHSS pada Pasien Stroke di Ruangan Stroke Unit Jendri Darmanto; Bayhakki Bayhakki; Reni Prima Gusti
Jurnal Keperawatan Jiwa Vol 11, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jkj.11.3.2023.739-746

Abstract

Perawat menggunakan National Institute Health Stroke Scale (NIHSS) sebagai tools tingkat keparahan stroke. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengetahuan perawat terhadap perilaku dalam menggunaan metode NIHSS pada pasien stroke. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dan dengan rancangan crossectional. Waktu penelitian adalah Maret 2023 sampai April 2023. Penelitian ini melibatkan perawat pelaksana yang bekerja di Unit Stroke Rumah Sakit Awal Bros Sudirman, Awal Bros Panam, dan Awal Bros A.Yani. Dalam penelitian ini, metode purposive sampling digunakan. Sampel yang diambil termasuk perawat klinik dengan jenjang karir minimal PK II, perawat yang telah mendapatkan pelatihan tentang menggunakan NIHSS, dan perawat yang memberikan layanan langsung kepada pasien yang mengalami stroke. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 75 responden. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan perawat yang berisi kemampuan perawat dalam menggunakan metode NIHSS dalam mengkaji pasien stroke dan kemampuan menegakkan diagnosis keperawatan. Hasil penelitian ditemukan tidak ada hubungan antara pengetahuan perawat terhadap perilaku perawat dalam menggunakan NIHSS pada pasien stroke. Dari hasil analisis chi square yang telah dilakukan diperoleh p-value = 0,314 > alpha 0.05. Diketahui bahwa dari 57 perawat pelaksana diruangan stroke unit yang memiliki pengetahuan tinggi tentang penggunaan NIHSS pada pasien stroke sebanyak 32 perawat atau 42,7% dapat menggunakan NIHSS dengan tepat.