Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GEDUNG KONSER MUSIK DI SEMARANG Mohammad Muzammil; Sri Hartuti Wahyuningrum
IMAJI Vol 1, No 3 (2012): IMAJI
Publisher : Departemen Arsitektur, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1887.63 KB)

Abstract

Musik sudah dikenal manusia sejak berabad-abad yang lalu dan telah menjadi kebutuhan penunjang bagi manusia saat ini. Dengan bermusik, manusia dapat mengekspresikan perasaan dan emosinya dalam suatu karya nyata dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan manusia lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.Dewasa ini perkembangan musik sudah sangat pesat, ditunjang dengan semakin modernnya sarana dan prasarana untuk menikmati musik. Demikian pula halnya dengan pertunjukan musik, kita dapat menyaksikan hampir setiap saat, baik secara langsung maupun melalui media visual. Musik adalah sebuah bagian yang tak terpisahkan dari hidup manusia. Karna musik dapat memberikan energi spiritual manusia. Dengan kata lain musik dapat mengisi enegi psikis manusia sehingga dapat menggetarkan jiwa. Musik di Indonesia sangat menarik untuk di ikuti, karena bagaimanapun juga musik adalah bagian dari budaya kita. Selain itu perjalanannya juga dinamis dan mampu mengikuti perkembangan jaman yang ada. Jadi bisa dikatakan bila perkembangan musik di tanah air kita sangat mengembirakan sekaligus menggairahkan. Karena selain telah mampu menjadi industrial yang kuat, tidak bisa dipungkiri musik juga punya andil yang cukup besar perkembangan di negeri ini.Perkembangan musik di Semarang semakin tahun memang terlihat semakin berkembang. Berbagai band bermunculan dengan memainkan genre musik yang bermacam-macam. Selain itu, Semarang juga sering sebagai tempat berlabuh bagi musisi tanah air maupun manca negara untuk melakukan tour perjalanan karir mereka, hal itu terbukti semakin sering diadakannya konser-konser musik di Semarang dan antusias penonton pun juga semakin tinggi. Akan tetapi konser/pertunjukan seringkali diadakan ruang-ruang pertemuan biasa seperti di stadion, di kampus-kampus, di diskotik ataupun di tempat lainnya yang tidak dikhususkan untuk kegiatan semacam ini, sehingga gelombang suara yang dihasilkan oleh sumber suara kurang maksimal dipendengaran.
PENGEMBANGAN DESAIN LANSEKAP KECAMATAN BOROBUDUR Arnis Rochma Harani; Resza Riskiyanto; Hermin Werdiningsih; Sri Hartuti Wahyuningrum; Sukawi Sukawi; Edi Purwanto
Jurnal Pasopati : Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Pengembangan Teknologi Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecamatan Borobudur mrupakan salah satu kecamatan yang bekembang setiap tahunnya, mengingat lokasinya yang berada tepat didepan pintu 7 lokasi wisata candi Borobudur yang merupakan “World Heritage”. Saat ini kondisiya sangat seerhana, tidak dapat digunakan untuk berkumpul oleh masyarakat, dan tidak menarik. Melihat potensi yang sangat besar, maka pemerintah Kabupaten Magelang meminta Kecamatan Borobudur untuk mengolah dan mengembangkan kembali desain Kantor dan Kecamatannya, sehinga dapat mewadahi kebutuhan warganya dan dapat mengundang wisatawan setelah berkunjung dariBorobudur. Kegiatan Pengabdian kepada Mayarakat merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi dimana sebagai seorang pengajar dituntut untuk memberikan sumbangan pikiran dalam bentuk apapun dan kepada siapapun yang membutuhkan terutama kepada masyarakat umumnya sesuai dengan bidang keilmuan yang kami miliki. Berangkat dari itu, lokasi Universitas Dipoegoro yang tidak jauh dari Kab Magelang memberikan kontribusi dalam pengembangan lansekap dari Kecamatan Borobudur. Bentuk yang akan diberikan adalah Usulan Pengembangan Desan Landsekap Kecamatan Borobudur. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan menjadi masukan bagi kecamatan Borobudur dalam mengembangkan landsekapnya. Kegiatan ini merupakan kerjasama antara Tim Dosen Universitas Diponegro dengan Pemerintah Kab Magelang dan Kec Borobudur