Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kolegialitas Kepemimpinan Guru dalam Pembelajaran Matematika SMK Djalal Fuadi; Eko Rubiyanto; A. Fathoni
Jurnal VARIDIKA Volume 30, No. 2., Tahun 2018
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/varidika.v30i2.7570

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kolegialitas kepemimpinanguru dalam pembelajaran matematika kelas XI SMK Negeri 2 Surakarta tahun pelajaran 2017/2018. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek penerima tindakan adalah siswa kelas XI SMK Negeri 2 Surakarta 3 kelas, yaitu XI TPM D, XI TKBB, XI TKR A yang berjumlah 90 siswa dan subjek pelaksana tindakan adalah peneliti dibantu dengan guru matematika. Metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dengan model alur yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, verifikasi dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa usaha  Collegiality dari guru matematika dalam pembelajaran dengan mendekati siswa secara  pribadi, mengajak siswa berdialog tentang masa depan dan impian yang diinginkan,mengenali latar belakang keluarga dan lingkungan tempat tinggalnya, mengajaksiswa untuk memperbaiki diri melalui iman dan taqwa yang bersinergi dengan ilmupengetahuan dan memberikan wadah komunikasi online yang berupa grup media sosial agar siswa baik di dalam maupun di luar sekolah bisa komunikasi produktif agar siswa berhasil dalam pendidikan dan kesuksesan masa depan.
PENGARUH KONSENTRASI KULIT SINGKONG DAN SUMBER NITROGEN TERHADAP PRODUKSI GLUKOAMILASE OLEH Aspergillus awamori KT-11PADA SUBMERGED FERMENTASI (Effect of Cassava Peelfor Glucoamylase Production by Aspergillus awamori KT-11 in Submerged Fermentation) Urip Perwitasari; S Amanah; M.D. Wahidiyah; . Nuryati; R Melliawati; L.N. Kholida; A. Andriani; A. Thontowi; A. Purnawan; A. Fathoni; S. Hartati; Y. Lusini; . Yopi
Biopropal Industri Vol 11, No 2 (2020)
Publisher : Balai Riset dan Standardisasi Industri Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36974/jbi.v11i2.6079

Abstract

 The expensive price of glucoamylase is due to the high cost of enzyme production. Utilization biomass is expected to be an alternative raw material to reduce the cost of producing enzymes without reducing the quality of the product. Aspergillus awamori KT-11 is known to be able to produce glucoamylase by utilizing biomass waste. This study aimed to optimize glucoamylase production from A. awamori KT-11 by utilizing cassava peel as an alternative substrate with variation nitrogen source through Submerged Fermentation (SmF). Variables carry out in this study were the concentration of cassava peel (5-30%), nitrogen sources (casein hydrolyzate, yeast extract and sodium nitrate). The results showed in the concentration of cassava peels and nitrogen sources affect glucoamylase production. The optimum glucoamylase activity was 3984,935 U/L in 10% of cassava peel in medium. The other results showed different sources of nitrogen significantly influence glucoamylase production. The addition of yeast extract increased glucoamylase activity to 4617,894 U / L.Keywords: Aspergillus awamori KT-11, glucoamylase, cassava peel, submerged fermentation (SmF)ABSTRAKBahan baku yang mahal dalam produksi glukoamilase mengakibatkan harga jual glukoamilase tinggi. Pemanfaatan biomassa tinggi karbohidrat diharapkan dapat menjadi alternatif bahan baku untuk menurunkan biaya produksi enzim tanpa menurunkan kualitas dari produk yang dihasilkan. Aspergillus awamori KT-11 diketahui mampu memproduksi glukoamilase dengan memanfaatkan limbah biomassa. Tujuan penelitian ini adalah optimasi produksi glukoamilase dari A. awamori KT-11 dengan memanfaatkan limbah kulit singkong sebagai substrat alternatif dengan berbagai sumber nitrogen melalui Submerged Fermentation (SmF). Variabel yang dilakukan pada penelitian ini yaitu konsentrasi kulit singkong (5-30%), sumber nitrogen (kasein hidrolisat, yeast extract dan natrium nitrat). Hasil riset menunjukkan konsentrasi kulit singkong dan jenis sumber nitrogen mempengaruhi produksi glukoamilase. Aktivitas glukoamilase optimum diidentifikasi ketika konsentrasi substrat kulit singkong sebesar 10% yaitu 3984,935 U/L. Penambahan sumber nitrogen yang berbeda mempengaruhi produksi glukoamilase secara signifikan. Penambahan yeast extract meningkatkan aktivitas glukoamilase menjadi 4617,894 U/L.Kata kunci: Aspergillus awamori KT-11, glukoamilase, kulit singkong, submerged fermentasi (SmF)
Islamic Education Fungsi Pendidikan Islam Dalam Perspektif Al-Qur’an: Sebuah Literatur-Based Study Atas Q.S Al-Baqarah (2): 151: The Role of Islamic Education from the Qur’anic Perspective: A Literature-Based Study of Surah Al-Baqarah (2): 151 Luthfia Hanifatus Saiyidah; Muhammad Akmansyah; A. Fathoni; Amirudin
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 04 (2025): Volume 10 No. 04 Desember 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i04.34628

Abstract

The Functions of Islamic Education Based on the Perspective of the Qur’an, particularly Surah Al-Baqarah (2):151, emphasize three main educational roles: the recitation of verses, the purification of the soul and the transmission of wisdom contained within the verse. This study employs a literature-based approach by examining classical exegesis, Islamic educational literature, and research published in the last five years. The analysis reveals that the function of Islamic education is not merely oriented toward the transmission of knowledge, but also toward introducing and teaching morals, spiritual awareness, and self-development for students. It can thus be affirmed that Islamic education is essentially integral and transformative, and therefore needs to be implemented in both the written curriculum and in practice, within and beyond the classroom. The implications of this study highlight the crucial role of teachers in education, particularly in guiding students’ spiritual development while simultaneously serving as facilitators of knowledge.