Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENINGKATAN SERVIS ATAS BOLAVOLI DENGAN MODIFIKASI BOLA PLASTIK DI SDN 35 SULANG BETUNG Kurniati, .; Simanjuntak, Victor; Supriatna, Eka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 5 (2016): Mei 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (665.617 KB)

Abstract

Abstrak: Permasalahan yang selalu dihadapi oleh guru pada saat pembelajaran adalah pasing atas bola voli pada kelas V di SDN 35 Sulang Betung dan cara mengatasi masalah itu antara lain menggunakan bola plastik sebagai pembantu untuk meningkatkan permasalahan yang ada. Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK).  Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah guru berkolaborasi dengan siswa Sekolah Dasar Negeri 35 Sulang Betung yang berjumlah 18 siswa. Berdasarkan hasil penelitian pembelajaran siklus I siswa yang baru lulus berjumlah 13 siswa atau 72,2% sedangkan siswa yang belum lulus berjumlah 5 siswa atau 27,8% maka dilanjutkan ke siklus II agar siswa  memiliki kesempatan untuk perbaikan servis atas bola voli dengan demikian  bisa dikategorikan dengan siswa lulus berjumlah 18 siswa dan belum lulus berjumlah 0 siswa.   Kata Kunci: Servis Atas, Modifikasi Bola Plastik Abstract: The problem often faced by teachers during the learning is pasing on volleyball in the fifth grade at SDN 35 Sulang Betung, among others, use a plastic ball as a helper to improve the existing problems . Forms of research is classroom action research ( PTK ) . In a classroom action research ( PTK ) This is the subject of this study were teachers collaborate with students of State Elementary School 35 Sulang Betung totaling 18 students . Based on the results of the first cycle of learning research students who have recently graduated numbered 13 students or 72.2 % , while the students who have not passed , amounting to 5 students or 27.8 %, then proceed to the second cycle so that students have the opportunity to serve on a volleyball improvements can therefore be categorized the graduating students were 18 students and the student has not passed a numbered 0 Keywords: Top Servis , Modified Plastic Ball  
HUBUNGAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMA Kurniati, .; Bahari, Yohanes; Budjang, Gusti
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 4, No 1 (2015): Januari 2015
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak : Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan antara kesiapan belajar dengan hasil belajar siswa kelas XI IPS semester ganjil pada mata pelajaran sosiologi di SMA Negeri 04 Sungai Raya. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif.Hasil penelitian menunjukan terdapat hubungan yang positif antara variabel bebas (X) yaitu kesiapan belajar dengan variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar kelas XI IPS sebesar 0.417 yang dikategorikan sedang. Koefisien determinasi (Kd) hubungan antara variabel X dan variabel Y sebesar 17.38%,dan sisanya sebesar 82.62% berhubungan dengan variabel lain yang tidak diikutsertakan dalam penelitian ini. Setelah diadakan uji hipotesis dengan membandingkan r hitung terhadap r tabel didapat bahwa r hitung lebih besar dari pada r tabel yaitu 0.417 > 0.378, sehingga Ha diterima dan Ho ditolak. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat hubungan yang positif antara variabel bebas (X) yaitu kesiapan belajar dengan variabel terikat (Y) yaitu hasil belajar kelas XI IPS.   Kata kunci :Kesiapan Belajar, Hasil Belajar   Abstract:The aim of researchto determine the relationshipbetweenreadinessto learnthelearning outcomes of studentsof class XIIPSsemesteron the subjects ofsociologyatSMAN04SungaiRaya. It is a qualitative descriptive research. The results showedthatthere is apositive relationshipbetweenthe independent variable(X) isthe readinessto learnwith the dependent variable(Y) isstudyingin class XIIPSresultsfor0.417arecategorized asmoderate. While thedetermination coefficient(Kd) relationshipbetweenvariables X andYat17:38%, And the balance of 82.62% associated with other variables that are not included in this study. Having held hypothesis testing by comparing r count against r table obtained that r count is greater than the r table is 0.417> 0.378, so that Ha Ho accepted and rejected. Thus it can be said that there is a positive relationship between the independent variable (X) is the readiness to learn with the dependent variable (Y) is the result of studying in class XI IPS. Keywords:ReadinessLearning, Learning Outcomes
Characterization of Several Paddy Soil Types in Bogor, West Java, Indonesia Kurniati, .; Sudarsono, .; Suwardi, .
JOURNAL OF TROPICAL SOILS Vol. 21 No. 1: January 2016
Publisher : UNIVERSITY OF LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5400/jts.2016.v21i1.27-32

Abstract

Paddy soil has different morphology and pedogenic characteristics compared to dry land, due to the influence of inundation during several months in a year. Puddling and drying that occurs in turns (redox cycle) in paddy soil can lead to the formation of concretions or rusty Fe and Mn. The main purpose of this study was to understand the changing of the morphological and chemical properties as a result of changing of the dry land to paddy soil. Besides, the study also aimed to understand plow pan layer formation in Podsolic, Latosol, Regosol, and Andosol soil type. Results showed that content of soil density (bulk density) of dry land ranged from 0.5  to 1.0, while paddy soil is 0.8 to 1.0 (g cm-3).  Bulk density values in all four types of soils increased after the changing. Observation also demonstrated that severity levels of paddy soil is higher than dry land, especially in the second and third soil layers or under the surface of soils. Acidity of dry land was likely to be higher than paddy soil. There were no significant differences in nutrient such as C-organic, P and N. Meanwhile, using dithionite as solvent, paddy soil has higher Fe, Mn, and Al content than that of dry land, and remain the same when extracted with pyrophosphate and oxalate. From the four types of soil observed,the paddy soil showed formation of plow pan layer. This was shown by the soil severity level higher than the topsoil or other layers. Paddy soil had unique properties due to redox reaction, thereby providing soil discoloration i.e darker due to high solubility of Fe, Mn, and Al.Keywords: Concretion of Fe and Mn, paddy soil, pedogenesis, plow pan layer [How to Cite: Kurniati, Sudarsono and Suwardi. 2016. Characterization of Several Paddy Soil Types in Bogor, West Java, Indonesia . J Trop Soils 21:. 27-32. Doi: 10.5400/jts.2016.21.1.27]
Video Tutorial sebagai Media Pembelajaran pada Mata Kuliah Konstruksi Busana Pria Irwan, Muh; Hading, St Aisyah; Kurniati, .
Jurnal Busana & Budaya Vol 3, No 2 (2023): Edisi Oktober
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jbb.v3i2.31764

Abstract

ABSTRAK-Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan atau Research dan Devolopment (RD). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Prosedur pengembangan video tutorial sebagai media pembelajaran pada pembuatan Celana. 2) kelayakan pengembangan media pembelajaran berbasis video tutorial pada mata kuliah Konstruksi Busana Pria. Penelitian ini dilakukan di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar. Penelitian dan Pengembangan (RD) menggunakan model pengembangan ADDIE yaitu Analysis, Design, Devolopment, Implementation dan Evaluation. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan kuesioner. Hasil Penelitian ini 1) Proses pengembangan media video tutorial ini mengacu pada model pengembangan ADDIE yang digunakan untuk mengetahui prosedur dalam pembuatan media yang terdiri dari lima tahapan, Analisis (Analysis), Perancangan (Design), Pengembangan (Devolopment), Implementasi (Implementation) dan Evaluasi (evaluation). 2) Kelayakan media Pembelajan pembuatan celana berbasis video tutorial memproleh nilai presentase dari ahli materi sebesar 95.3% dan 92.18% serta nilai dari ahli media sebesar 89.7% dan 93.18% dalam kualifikasi sangat baik dengan ekuivalen sangat layak, sehingga dapat disimpulakan bahwa media pembelajaran pembuatan celana berbasis video tutorial layak digunakan pada mata kuliah konstruksi busana pria.Kata kunci- Pengembangan, Media Pembelajaran,Pembuatan Celana, Konstruksi Busana Pria, Video Tutorial.