Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MEAN SQUARE ERROR TERKECIL DARI KOMBINASI PENAKSIR RASIO-PRODUK UNTUK RATA-RATA POPULASI PADA SAMPLING ACAK BERSTRATA Rini Kurniati; Sigit Sugiarto; Rustam Efendi
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 1, No 1 (2014): Wisuda Februari 2014
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This paper discussed about three the ratio-product estimators for mean population in thestratified random sampling. It is combinations of ratio estimator and product estimatorin stratified random sampling. This paper is a review from the paper of Tailor et.al.[Communications of the Korean Statistical Society 18:111-118]. The estimatorsdiscussed are the combination of ratio-product estimator, combination of ratio-productestimator using coefficient of variation and combination of ratio-product estimator usingcoefficient of kurtosis. All of estimators are bias estimator. Then the mean square error(MSE) of each estimator is evaluated. Furthermore, the MSE of each estimator iscompared. This comparison shows that the combination of ratio-product estimator is themost efficient, that is with the smallest MSE.
PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN DAN PERSEPSI KEGUNAAN TERHADAP PENGGUNAAN INTERNET BANKING (Pengguna Internet Banking Nasabah Bank BRI Unit Kerja-BRI KCP Gentengkali Jalan Gentengbesar No 26 Kecamatan Genteng Kota Surabaya) WILDA ASOFTA; Rini Kurniati; Dadang Krisdianto
JIAGABI (Jurnal Ilmu Administrasi Niaga/Bisnis) Vol 11, No 1 (2022): JIAGABI
Publisher : LPPM FIA Unisma Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (811.675 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Persepsi Kemudahan dan Persepsi Kegunaan Terhadap Penggunaan Internet Banking (Pengguna Internet Banking Masyarakat Surabaya). Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Penelitian ini menggunakan metode non probability sampling dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling aksidental. Sampling  insidental adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan/ insidental bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Jumlah sampel sebanyak 100 responden serta menggunakan SPSS versi 25 for windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel persepsi kemudahan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel penggunan secara parsial dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,001˂0,05. Variabel persepsi kegunaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap variable penggunaan secara parsial dibuktikan dengan nilai signifikansi 0,018˂0,05. Variabel persepsi kemudahan, persepsi kegunaan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap variable penggunaan secara simultan dibuktikan dengan nilai Fhitung ˃ Ftable (91,293 ˃0,1984).
PENERAPAN MODEL INQUIRY BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PEMAHAMAN MATEMATIKA SISWA KELAS X SMKN 1 DOMPU Ade Kurniawan; Masjudin; Juliangkary, Eliska; Rini Kurniati; Fitri Yuli Ismayati; Saidil Mursali
Jurnal Ilmiah Mandalika Education (MADU) Vol. 2 No. 2 (2024): OKTOBER
Publisher : Lembaga PKBM Tunas Harapan Varoso

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/madu.v2i2.230

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model Inquiry Based Learning untuk meningkatkan minat dan pemahaman konsep matematis siswa kelas X di SMKN 1 Dompu. Penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) ini mengacu pada empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yaitu pada bulan Juni 2024 di SMKN 1 Dompu. Intrumen penelitian adalah angket minat belajar siswa dan tes pemahaman konsep matematika. Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian membuktikan bahwa pada Siklus I minat belajar siswa masih rendah dengan persentase ketuntasan klasikan mencapai 66% dan pemahaman konsep mencapai 72%. Hal ini disebabkan oleh ketidakbiasaan siswa dengan model pembelajaran IBL dan kendala dalam bekerja secara berkelompok. Namun, pada siklus II, ketuntasan klasikan minat belajar meningkat menjadi 83,7% dan pemahaman konsep juga meningkat mencapai 88,8%. Peningkatan ini terjadi karena siswa sudah lebih terbiasa dengan model IBL, guru menjelaskan materi dengan lebih jelas, dan memberikan perhatian khusus pada siswa yang mengalami kesulitan. Simpulan penelitian ini adalah penerapan model IBL dapat meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep matematika siswa di SMKN 1 Dompu dan disarankan untuk diterapkan pada materi dan mata pelajaran lainnya