This Author published in this journals
All Journal Biomedika
Dwi Rahayu
Nutrition Department, Faculty of Medicine, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, Indonesia Nutrition, Metabolism and Medicine Research Group

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA FREKUENSI MAKAN BUAH, KEBIASAAN MENGONSUMSI SAYUR, DAN PARTISIPASI PROLANIS DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) DI MASA PANDEMI Budiyanti Wiboworini; Amelya Augusthina Ayusari; Dwi Rahayu; Widardo Widardo; Yulia Lanti; Kusmadewi Eka Damayanti; Risalina Myrtha; Kisrini Kisrini; Joko Sudarsono; Sutartinah Sri Handayani; Intaniar Intaniar; Ulul Albab
Biomedika Vol 13, No 2 (2021): Biomedika Agustus 2021
Publisher : Universitas Muhamadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/biomedika.v13i2.14733

Abstract

ABSTRAKPemerintah Indonesia menyelenggarakan sistem prolanis dengan salah satu tujuannya untuk membantu pasien DM melakukan pengendalian kadar gula darah, dengan pemberian edukasi makanan sehat, seperti kebiasaan makan buah dan sayur yang cukup. Namun, selama pandemi COVID 19 prolanis mengalami hambatan, sehingga pasien DM kurang motivasi dan pengawasan melaksanakan anjuran hidup sehat tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara frekuensi makan buah, kebiasaan mengonsumsi sayur dan partisipasi prolanis terhadap kadar gula darah pasien DM di masa pandemik. Penelitian ini menggunakan studi cross-sectional, dengan 68 pasien DM di wilayah Surakarta, pada Juli Agustus 2020. Hubungan antara frekuensi makan buah, kebiasaan mengonsumsi sayur dan partisipasi prolanis terhadap kadar gula darah pasien diuji bivariat Chi-Square. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa hubungan antara frekuensi makan buah, kebiasaan mengonsumsi sayur, dan keikutsertaan prolanis dengan kadar gula darah memiliki p=0,22; p=0,825; dan p=0,171 secara berurutan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara frekuensi makan buah, kebiasaan mengonsumsi sayur, dan keikutsertaan prolanis dengan kadar gula darah. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Prolanis, Makan Buah dan Sayur, Kadar Gula Darah, Pandemi ABSTRACTThe Indonesian government has implemented a prolanis system with one of the goals of helping DM patients control blood sugar levels, by providing education on healthy foods, such as eating enough fruits and vegetables. However, during the COVID-19 pandemic, Prolanis encountered obstacles, so DM patients lacked motivation and supervision to carry out these healthy living recommendations. This study aims to determine the relationship between f eating fruits frequency, vegetables consuming habit, and prolanis participation with blood sugar levels of DM patients during the pandemic. This study used a cross-sectional study, with 68 DM patients in Surakarta at July-August 2020. The relationship between eating fruits frequency, vegetables consuming habit, and prolanis participation with blood sugar levels was tested by Chi-Square bivariate. The results of this study stated that the relationship between frequency of eating fruit, habit of consuming vegetables, and participation in prolanis with blood sugar levels had p=0.22; p=0.825; and p=0.171 respectively. So it can be concluded that there is no significant relationship between the frequency of eating fruit, the habit of consuming vegetables, and the participation of prolanis with blood sugar levels. Key Words: Diabetes Mellitus, Prolanis, Eating fruits and vegetables, The Patient's Blood Sugar Level, Pandemi