Enny Wijayanti
Universitas Palangka Raya

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Identifikasi Kesulitan Siswa dalam Menyelesaikan Bentuk Tes Uraian Objektif pada Materi Gerak Lurus di Kelas VII SMP Muhammadiyah Citra Ariyanti; Enny Wijayanti; Suhartono Suhartono
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 1 No. 1 (2019): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui ketuntasan hasil belajar kognitif siswa dalam menyelesaikan bentuk tes uraian objektif pada materi gerak lurus, (2) mengetahui persentase kesulitan siswa pada tiap komponen kesulitan dalam menyelesaikan bentuk tes uraian objektif pada materi gerak lurus. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen menggunakan rancangan one-shot case study. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VII-5 SMP Muhammadiyah Palangka Raya dengan jumlah siswa 24 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar bentuk uraian objektif. Validitas isi diukur menggunakan content validity coefficient dari Aiken, dilakukan oleh dua orang validator. Hasil uji coba menunjukkan bahwa keseluruhan butir soal dapat digunakan sebagai instrumen penelitian. Nilai reliabilitas instrumen pada penelitian ini sebesar 0,92, artinya instrumen yang digunakan pada penelitian ini reliabel sebanyak 10 soal bentuk uraian objektif. Ketuntasan hasil belajar siswa dari 20 siswa yang mengikuti tes diperoleh 12 siswa tuntas dan 8 siswa tidak tuntas atau diperoleh 60% siswa yang tuntas. Hasil persentase kesulitan siswa dalam menyelesaikan bentuk tes uraian objektif aspek C2 untuk kesulitan menjelaskan konsep sebesar 19,96% dengan kriteria kesulitannya sangat rendah. Persentase kesulitan siswa pada aspek C3 untuk kesulitan konversi satuan sebesar 37,50% dengan kriteria kesulitan rendah, menuliskan rumus sebesar 42,34% dengan kriteria kesulitan sedang, operasi hitung sebesar 47,75% merupakan persentase kesulitan yang terbesar dengan kriteria kesulitan sedang dan jawaban akhir sebesar 36,42% dengan kriteria kesulitan rendah.
Pengembangan Instrumen Kompetensi Psikomotor pada Pembelajaran Fisika Enny Wijayanti
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 2 No. 1 (2020): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen kompetensi psikomotor pada pembelajaran fisika. Pengembangan instrumen kompetensi psikomotor perlu dilakukan sesuai dengan teori dan tidak dapat dipisahkan dengan proses pembelajaran fisika. Instrumen kompetensi psikomotor yang sudah ada perlu direvisi disesuaikan dengan teori kompetensi psikomotor diadopsi dari Trowbridge & Bybee. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah: 1) menghasilkan produk instrumen keterampilan psikomotor pada pembelajaran fisika, 2) mengetahui konstruk instrumen keterampilan psikomotor yang dikembangkan. Penelitian pengembangan ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Prosedur pengembangan meliputi dua tahap: pengembangan dan validasi, mengacu pada model spiral dari Cennamo dan Kalk. Tahap pengembangan mencakup kegiatan preliminary study, define, desain dan demonstrate. Tahap ini dihasilkan prototipe 1 preskripsi instrumen, yang divalidasi melalui focus group discussion dan teknik Delphi. Content Validity expert judgment di uji melalui analisis validity coefficient dari Aikens’V. Tahap validasi mencakup develop dan deliver, uji kelompok kecil, review ahli, analisis dan revisi. Instrumen kompetensi psikomotor divalidasi oleh dosen Pendidikan Fisika Universitas Palangka Raya. Nilai reliabilitas instrumen kompetensi psikomotor 0,814. Data produk akhir dianalisis dengan statistik deskriptif. Uji validasi menggunakan desain quasi-experiment. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Fisika sebanyak 40 orang mahasiswa. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut. (1) Instrumen kompetensi psikomotor dapat digunakan dalam pembelajaran fisika, (2) Konstruk instrumen kompetensi psikomotor setelah uji coba mengalami perubahan, karena komponen creating tidak tercapai. Komponen yang tercapai yaitu moving, manipulating, dan communicating.
Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning pada Materi Pesawat Sederhana di Kelas VIII SMP Ni Nyoman Ernawati; Enny Wijayanti; Pendi Sinulingga
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 2 No. 1 (2020): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model discovery learning adalah suatu model untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan menemukan sendiri, menyelidiki sendiri, sehingga hasil yang diperoleh dalam ingatan tidak akan mudah dilupakan siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) keterampilan psikomotor siswa pada penerapan model pembelajaran discovery learning pada materi pesawat sederhana, dan (2) ketuntasan hasil belajar kognitif siswa setelah pembelajaran dengan model pembelajaran discovery learning pada materi pesawat sederhana. Penelitian ini merupakan penelitian Pre-Experimental menggunakan desain one-shot case study. Populasi penelitian adalah seluruh kelas VIII semester I di salah satu SMP di Palangka Raya tahun ajaran 2018/2019 yang berjumlah 9 kelas. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini sebanyak satu kelas dengan teknik random sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas VIII-4 dengan jumlah 30 siswa. Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) hasil rata-rata keterampilan psikomotor tiap komponen P1 sebesar 93,33%, komponen P2 sebesar 92,64%, dan komponen P3 sebesar 80,33%. Aspek tertinggi berada dalam komponen P1 dan aspek terendah berada dalam komponen P3 (2) ketuntasan hasil belajar kognitif siswa secara individu dari 30 siswa diperoleh 23 siswa tuntas dan 7 siswa tidak tuntas. Ketuntasan hasil belajar siswa secara klasikal tuntas, karena diperoleh 76,67% siswa yang tuntas dan mencapai standar ketuntasan klasikal yang ditetapkan yaitu ? 75%. TPK yang tuntas sebanyak 27 dari 35 TPK dengan persentase TPK yang tuntas 77,14%.
Penerapan Model Pembelajaran Langsung pada Materi Pengukuran di Kelas VII Semester I SMP Muhammadiyah Palangka Raya Nur Halimatunnisaa; Saulim DT Hutahaean; Enny Wijayanti
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini mengetahui ketrampilan siswa melakukan pengukuran dan hasil belajar kognitif siswa. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen menggunakan Desain One Shot Case Study. Penelitian dilaksanakan di kelas VII-B SMP Muhammadiyah Palangka Raya Tahun Ajaran 207/2018 dengan siswa berjumlah 25 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian adalah lembar pengamatan Ketrampilan Siswa Melakukan Pengukuran dan Tes Hasil Belajar (THB) kognitif. Hasil analisis data menunjukkan hasil keterampilan siswa melakukan pengukuran dari 24 siswa yang mengikuti 15 siswa tuntas dan 9 siswa tidak tuntas. Hasil belajar ranah kognitif setelah pembelajaran dengan model pembelajaran langsung pada materi pengukuran dari 24 siswa yang mengikuti diperoleh 17 siswa tuntas dan 7 siswa tidak tuntas. Secara klasikal pembelajaran tidak tuntas karena hanya diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 70.83 % dari standar yang ditetapkan sekolah yaitu sebesar 75 %. TPK yang digunakan dalam penelitian berjumlah 26 TPK diperoleh 18 (69,23%) TPK tuntas dan 8 (30,77%) TPK tidak tuntas.
Implementasi Metode Eksperimen pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas VII MTsN 2 Palangka Raya Ernawati; Enny Wijayanti; Abustan
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) keterampilan psikomotor siswa tiap pertemuan dan (2) ketuntasan hasil belajar siswa setelah diterapkan metode eksperimen pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen menggunakan rancangan One-Shot Case Study. Penelitian dilaksanakan di kelas VII-D MTsN 2 Palangka Raya dengan siswa berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi psikomotor dan tes hasil belajar kognitif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa metode eksperimen membawa dampak positif terhadap keterampilan psikomotor siswa. Namun demikian, penerapan metode eksperimen masih belum mampu mencapai ketuntasan hasil belajar yang maksimal pada materi suhu dan kalor.
Implementasi Pendekatan Inkuiri Terbimbing pada Materi Suhu dan Kalor di Pembelajaran IPA SMP Florentina Widiastuti; Suhartono Suhartono; Enny Wijayanti
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 3 No. 1 (2021): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v3i1.3681

Abstract

Abstrak
Penerapan Metode Eksperimen pada Materi Getaran dan Gelombang di Pembelajaran IPA SMP Risna Risna; Enny Wijayanti; Saulim DT Hutahaean
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 3 No. 2 (2021): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v3i2.3915

Abstract

Penelitian bertujuan mengetahui bagaimana keterampilan psikomotor dan hasil belajar kognitif siswa setelah diterapkan metode eksperimen pada getaran dan gelombang di kelas VIII semester II tahun ajaran 2019/2020. Penelitian ini merupakan pre-exsperimental dengan model one-shot case study. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh kelas VIII semester II SMP Negeri 2 Palangka Raya. Sampel diambil dengan teknik random sampling dan diperoleh kelas VIII-10 sebagai kelas sampel dengan jumlah responden sebanyak 32 siswa. Data dikumpulkan dengan menggunakan (1) instrumen pengamatan keterampilan psikomotor (2) instrumen tes hasil belajar. Instrumen sebelum digunakan, divalidasi, diuji coba di kelas VII-1. Hasil Uji coba dari 40 soal tes hasil belajar diperoleh 39 soal digunakan sebagai tes hasil belajar dengan reliabilitas soal sebesar 0,91 (sangat tinggi). Hasil keterampilan psikomotor dianalisis berdasarkan kelompok dan aspek. Hasil keterampilan psikomotor berdasarkan kelompok pada Pertemuan I kelompok 3 memperoleh nilai tertinggi 91,67 (sangat baik) dan pada pertemuan II kelompok 1, 2 dan 3 memperoleh nilai tertinggi 97,22 (sangat baik). Hasil keterampilan psikomotor berdasarkan aspek pada pertemuan I aspek 3 mendapatkan nilai tertinggi 95,83 (sangat baik) dan pada pertemuan II aspek 1, 2, 3, 4 dan 7 mendapatkan nilai tertinggi 100 (sangat baik). Ketuntasan belajar individu dari 32 orang siswa, diperoleh 24 siswa tuntas dan 8 siswa tidak tuntas. Ketuntasan klasikal sebesar 75%, secara klasikal pembelajaran tuntas. TPK yang tuntas sebanyak 34 TPK dari 39 TPK yang digunakan
Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA secara Daring Berbantuan Live Worksheets pada Materi Tekanan Zat Kelas VIII Semester II SMP Negeri 6 Palangka Raya Tahun Ajaran 2020/2021 Rifka Noor Ramadhani; Enny Wijayanti; Pri Ariadi Cahya Dinata
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 4 No. 1 (2022): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v4i1.4102

Abstract

Pembelajaran IPA yang dilakukan secara daring  menjadi tantangan bagi guru untuk dapat mendesain pembelajaran yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Berdasarkan hal tersebut perlunya untuk mengembangankan suatu  perangkat pembelajaran IPA secara daring berbantuan live worksheets. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui validitas isi dan validasi oleh guru terhadap perangkat pembelajaran berupa RPP, THB dan LKPD IPA daring yang akan dikembangkan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan dengan model 4D dari Thiagarajan dan Semmel. Tahapan model 4D yang digunakan yaitu sampai tahap pengembangan yang memuat uji validasi. Tahap penyebaran tidak dilakukan karena terkendala pandemi covid 19. Teknik pengumpulan data yaitu dengan memvalidasi draft produk oleh 2 dosen program studi pendidikan fisika dan 2 guru IPA kelas VIII SMP Negeri 6 Palangka Raya. Teknik analisis data menggunakan formula Aiken’s V dengan kriteria nilai koefisien validitas isi  dianggap valid secara konten/isi jika nilai V ≥ 0,6. Hasil analisis terhadap penilaian validator dari 2 dosen pendidikan Fisika terhadap RPP, LKPD, dan THB yaitu semua butir sudah relevan memenuhi kriteria valid sehingga  persentase setiap aspek yang valid secara konten atau isi yaitu 100 %  Hasil analisis terhadap penilaian validator dari 2 guru IPA terhadap RPP, LKPD, dan THB yaitu semua butir juga sudah relevan memenuhi kriteria valid sehingga persentase setiap aspek yang valid secara konten atau isi yaitu 100 %. Berdasarkan hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran yang dikembangkan dengan bantuan liveworksheets valid untuk digunakan dalam pembelajaran IPA secara daring