Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PADA MATERI GETARAN DAN GELOMBANG DI KELAS VIII MTs NEGERI 1 PALANGKA RAYA Ega Dyah Pratiwi; Saulim DT Hutahaean; Andi Bustan; Pri Ariadi Cahya Dinata
Journal of Banua Science Education Vol 2, No 2: 2022
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.197 KB) | DOI: 10.20527/jbse.v2i2.101

Abstract

Teaching and learning process are intended to give optimum transformation to student’s knowledge. Hence, assessment process revealed students not always success to reach targeted learning outcomes. Therefore, this research was conducted to determine students’ resistance in learning and solving wave and vibration questions. The type of this research is pre-experimental with one shot case study design. The samples were students of eighth class consist of 32 students. The data collecting instrument was 25 multiple choicle questions as learning outcomes test. Based on the result, it can be determined: (1) students who completed individually as many as 5 people out of 24 students. (2) classical completeness is only obtained by 21% of students who have completed so that they have not reached the standard of completeness. (3) TPK com-pleteness for cognitive THB was 2 TPK (17%) of the total TPK. (4) The percentage of difficulty in the C2 aspect for difficulties in explaining concepts is 20.14% with very low difficulty criteria. (5) The percentage of students' difficulty in the C3 aspect for unit conversion difficulty is 56.55% with moderate difficulty criteria, writing formulas is 34.52% with low difficulty criteria, arithme-tic operations are 52.38% with moderate difficulty criteria and the final answer is 63.10%. The percentage of students' difficulty in the C4 aspect for unit conversion difficulty is 62.50% with high difficulty criteria, writing formulas is 45.83% with moderate difficulty criteria, arithmetic operations are 58.33% with moderate difficulty criteria and the final answer is 100%.Keywords: Resistance of physics questions solving, students’ learning outcomes, wave and vibra-tion. ABSTRAKKegiatan belajar mengajar diharapkan dapat memberikan perubahan pengetahuan yang optimal bagi siswa. Namun, proses pengukuran mengungkapkan bahwa siswa-siswa tidak selalu mencapai hasil belajar yang ditargetkan. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kesulitan dalam belajar dan memecahkan soal-soal getaran dan gelombang. Jenis penelitian ini adalah penelitian Pre-Experimental menggunakan desain one shot case sttudy. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIII-2 dengan jumlah 32 siswa. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal Tes Hasil Belajar (THB) pilihan ganda yang berjumlah 25 soal. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh; (1) siswa yang tuntas secara individu sebanyak 5 orang dari 24 siswa, (2) ketuntasan secara klasikal hanya diperoleh 21% siswa yang tuntas sehingga belum mencapai standar ketuntasan, (3) ketuntasan TPK untuk THB kognitif sebanyak 2 TPK (17%) dari keseluruhan TPK, (4) persentase kesulitan aspek C2 untuk kesulitan menjelaskan konsep sebesar 20.14% dengan kriteria kesulitannya sangat rendah, (5) persentase kesulitan siswa pada aspek C3 untuk kesulitan konversi satuan sebesar 56,55% dengan kriteria kesulitan sedang, menuliskan rumus sebesar 34,52% dengan kriteria kesulitan rendah, operasi hitung sebesar 52.38% dengan kriteria kesulitan sedang dan jawaban akhir sebesar 63.10%. Persentase kesulitan siswa pada aspek C4 untuk kesulitan konversi satuan sebesar 62.50% dengan kriteria kesulitan tinggi, menuliskan rumus sebesar 45.83% dengan kriteria kesulitan sedang, operasi hitung sebesar 58.33% dengan kriteria kesulitan sedang dan jawaban akhir sebesar 100%.Kata kunci: Getaran dan gelombang, hasil belajar, kesulitan penyelesaian soal fisika.
Penggunaan Media Laboratorium Virtual PhET Simulation untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Fisika Mahasiswa pada Mata Kuliah Eksperimen Fisika Sekolah Yoan Theasy; Andi Bustan; Muhammad Nawir
Variabel Vol 4, No 2 (2021): OCTOBER 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/var.v4i2.2607

Abstract

Pelaksanaan pembelajaran di masa pandemi Covid-19 memiliki banyak keterbatasan, antara lain adalah kegiatan kuliah tatap muka serta kegiatan praktikum di laboratorium yang dialihkan ke sistem pembelajaran dalam jaringan. Hal ini mengakibatkan antara lain kemampuan pemahaman konsep mahasiswa dalam pembelajaran fisika menjadi menurun. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan laboratorium virtual Physic Education and Technology (PhET) simulation sebagai media pembelajaran di masa pandemi Covid-19 sebagai salah satu solusi yang dapat dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan pemahaman konsep fisika mahasiswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen berbentuk one group pretest-posttest design. Sampel penelitian yaitu mahasiswa Program studi Pendidikan Fisika Tahun Ajaran 2020/2021 sebanyak 26 orang ditentukan dengan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan satu kelas untuk diteliti yang diberi perlakuan dengan memanfaatkan laboratorium virtual Physic Education and Technology (PhET) simulation sebagai media pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pemahaman konsep dalam bentuk tes uraian. Pengambilan data dilakukan dua kali yaitu sebelum melakukan treatment (pretest) dan sesudah melakukan treatment (posttest), kemudian untuk mengetahui peningkatan pemahaman konsep fisika mahasiswa dilakukan uji N-gain. Hasil analisis data menunjukkan bahwa peningkatan hasil belajar mahasiswa memperoleh kriteria tinggi dengan skor N-gain sebesar 0,732. Oleh karena itu hasil studi menyatakan bahwa penggunaan laboratorium virtual PhET simulation sebagai media pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep fisika mahasiswa.
Pembuatan Alat Angkut Tradisional Berbasis Bahan Bekas untuk Membantu Kelompok Tani di Lahan Gambut Kabupaten Pulang Pisau Abustan Abustan; Wiyogo Wiyogo; Jhonni Rentas Duling
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5 No 1 (2019): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.703 KB) | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v5i1.1121

Abstract

Oil palm plantations on peatlands have a high acidity level and have an unstable soil structure. In the rainy season, the land surface tends to be slippery and stick to vehicle footwear or tires. While in the dry season, the soil is dry, flammable, and dusty, especially if it is passed by a four-wheeled vehicle with a significant weight and size. Farmers transport the harvest of palm fruit using a small size conveyance, a type of “arco” capacity 50-70 kg, plastic drum capacity 40-50 kg, and peninsula capacity 30-40 kg. The process of transporting palm fruit from harvest to the mill takes a long time, potentially harming farmers due to “restan fruit” (palm oil is loose from the stem). The leading cause is the conveyance that is used in small volumes and is done by human labor. Palm fruit to stay fresh arrived at the processing plant with a duration of no more than 2 x 24 hours, if late farmers experience a loss of 10-15% because the weight of the scales is shrinking. The innovation of traditional conveyance capacity 500-750 kg based on used materials has been carried out using a special design that takes into account the carrying capacity, labor, road conditions, and timeliness so that the fruit does not become “restan.” Farmers are much helped both in terms of energy, process (time), transport volume, and can be operated on peatlands in both the rainy or dry season.
Designing New Strategy for Enhancing Robusta Coffee Production: An Application of Interpretative Structural Modeling Andi Nuddin; Reskiana Reskiana; Arman Arman; Syarifuddin Yusuf; Nuringsih Nuringsih; Muhammad Arsyad; Andi Bustan; Alimuddin Laapo
International Journal of Agriculture System VOLUME 6 ISSUE 2, DECEMBER 2018
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.449 KB) | DOI: 10.20956/ijas.v6i2.1690

Abstract

One of the causal factors affect coffee production declining in Indonesia is the decline in harvest area of coffee plants. The decline in the area of coffee farming is caused by the shift of farmers from coffee to other commodities, such as corn, vegetables and fruit. The research was conducted to determine new strategic steps in order to enhance robusta coffee production. To achieve the research objectives, Interpretative Structural Modeling (ISM) analysis and modeling techniques are carried out. This modeling technique does not require a large sample, so the sample used in this study is limited to 22 people from several related agencies. Data processing in research is carried out according to the needs of Interpretative Structural Modeling (ISM) analysis. The results show that the new strategy in developing Robusta coffee production is (1) rehabilitation of coffee plants, (2) rejuvenation of coffee plants, (3) selection of superior coffee varieties, (4) provision of farming roads, (5) coffee price stabilization, (6) intensification of coffee plants, (7) pest control, and (8) increased knowledge of farmers. These new combinations strategy can be strongly expected to enhance robusta coffee production in the country.
Pelatihan Pengembangan Usaha Mikro Bidang Peternakan Ayam Petelur di Kalangan Mahasiswa Abustan; Theo Jhoni Hartanto; Yoan Theasy; Khalifatus Sakdiyah; Vicky Dwi Krisdiantoro
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 9 No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v9i2.7784

Abstract

Kebutuhan telur untuk kota Palangka Raya dan sekitarnya diperkirakan mencapai 260.000 butir per hari, atau sekitar 13 ton, dan hanya sekitar 35% yang dapat diproduksi di Palangka Raya, selebihnya di datangkan dari luar Kalimantan Tengah. Rendahnya produktivitas peternak tersebut, memicu ketergantungan masyarakat Kota Palangka Raya akan kebutuhan telur. Indikator penyebab rendahnya produktivitas telur di daerah ini disinyalir ada tiga hal utama, yaitu (1) rendahnya animo masyarakat untuk beternak ayam petelur karena rentan dengan penyakit, (2) tidak menguasai sistem pemeliharaan yang benar, serta (3) besarnya modal yang diperlukan. Di Kalimantan Tengah terdapat 228 orang peternak unggas, baik peternak mandiri maupun peternak yang bermitra dengan perusahaan, dan hanya terdapat 15% yang menggeluti peternakan ayam petelur, yang menyebar di Kalimantan Tengah dan hanya ada 12 peternak di Palangka Raya dan sekitarnya. Penyebab kurangnya minat peternak yang bergelut dibidang peternakan ayam petelur perlu di perhatikan dan diberikan solusi agar animo masyarakat dapat ditingkatkan dan sehingga ketergantungan masyarakat Kalimantan Tengah dan Palangka Raya pada khusunya atas kebutuhan telur dapat dikurangi. Solusi yang ditawarkan adalah melakukan rekrutmen calon-calon peternak baru dari kalangan mahasiswa berbagai program studi di FKIP Universitas Palangka Raya untuk dilatih selama dua hari, dilanjutkan magang selama tiga hari. Pelatihan diakukan di Palangka Raya, sedangkan magang ini dilakukan di lokasi peternakan di Desa Takaras, Kecamatan Rakumpit Kota Palangka Raya. Pelatihan yang diikuti magang ini dinilai cukup efektif untuk mengatasi permasalahan dalam peternakan ayam petelur, karena di dalam kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan SDM mahasiswa untuk membuka usaha baru pasca pandemic Covid-19.
Pembuatan Kompos dengan Memanfaatkan Limbah Perkebunan Sawit dan Peternakan Ayam dalam Mengatasi Kelangkaan Pupuk Bersubsidi pada Kelompok Tani Abustan; Sustiyah; Abdul H. F; Femmy; Khalifatus Sakdiyah; Vicky Dwi Krisdiantoro; Rensi Lukas
Jurnal Pengabdian Kampus Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Kampus
Publisher : LPPM Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52850/jpmupr.v10i1.8613

Abstract

Keterbatasan pupuk bersubsidi bagi petani mandiri menjadi permasalahan tersendiri khususnya petani mandiri yang ada di Desa Gohong, Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah. Pupuk subsidi jenis NPK dan Urea dengan jumlah yang terbatas hanya bisa diperoleh petani 3 karung per orang, sementara kebutuhan mereka dalam sekali pemupukan mencapai 10 karung. Akibat dari keterbatasan perolehan pupuk bersubsidi ini, hanya ada satu solusi yang dapat dilakukan yaitu membeli pupuk non subsidi dengan harganya tinggi, mencapai Rp. 525.000/karung. Faktor keterbatasan daya beli masyarakat petani untuk jenis pupuk non subsidi membuat perawatan tanamannya seperti tanaman sawit mereka tidak maksimal, tidak subur, daun menguning, dan buah pun hanya ada pada pohon tertentu yang kebetulan humus tanah nya masih relatif bagus. Kelompok tani Pelangi Nusantara dan kelompok tani Barokah, yang dijadikan mitra pada kegiatan pengabdian masyarakat kali ini, merasakan betapa besar dampak yang ditimbulkan terhadap hasil panen buah sawit yang sangat rendah dari anggota kelompok tani mereka, hasil panen mereka hanya mencapai 400 – 500 kg/ha, yang seharusnya bisa mencapai 1.500-2.000 kg/ha. Faktor utama penyebabnya adalah pohon sawit tidak menerima nutrisi akibat terbatasnya pupuk yang diberikan, Kompos dapat dijadikan solusi yang tepat dalam mengatasi permasalahan petani tersebut. Membuat kompos dari limbah perkebunan yang berupa limbah buangan pelepah daun sawit dan limbah kotoran ayam yang banyak dijumpai di lokasi pertanian menjadi bahan pemikiran utama pada Tim ini untuk mewujudkan kompos sebagai pupuk alternatif dalam upaya membantu petani mengatasi permasalahan yang dihadapi. Teknologi Tepat Guna dapat diterapkan dalam mewujudkan pembuatan kompos guna mengganti keterbatasan petani dalam memperoleh pupuk yang non subsidi.
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) IPA Berbentuk Komik Berbasis Eksperimen Sebagai Media Pembelajaran Pada Materi Pesawat Sederhana Fitria; Abustan; Theo Jhoni Hartanto
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kevalidan, keefektifan dan kepraktisan dari LKPD IPA berbentuk komik berbasis eksperimen yang dikembangkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan model pengembangan 4D dari Thiagarajan, Semmel, dan Semmel. Model 4D memiliki 4 tahapan yaitu define (pendefinisian), design (perancangan), develop (pengembangan), dan disseminate (penyebaran). Tahap yang dilakukan dalam penelitian ini hanya sampai tahap develop. Uji coba produk dilakukan di sekolah MTs Negeri 2 Palangka Raya di kelas VIII E. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penilaian validator, pemberian tes hasil belajar kognitif, penilaian psikomotor, dan pemberian angket respon. Hasil analisis terhadap penilaian validator menunjukkan persentase 84,91% dengan kriteria sangat baik sehingga komik dinyatakan valid (layak). Analisis terhadap hasil belajar kognitif menunjukkan bahwa ketuntasan klasikal 32,43% dan persentase TPK yang tuntas 39,28% (keduanya kurang dari 75%) sehingga komik tidak efektif dalam aspek kognitif. Analisis terhadap hasil belajar psikomotor menunjukkan persentase rata-rata nilai keterampilan psikomotor setiap kelompok berada di atas angka 70% sehingga komik efektif dalam aspek psikomotor. Hasil analisis terhadap respon peserta didik menunjukkan presentase respon positif sebesar 83,57% sehingga komik IPA berbasis eksperimen dapat dinyatakan praktis.
Implementasi Metode Eksperimen pada Materi Pokok Suhu dan Kalor di Kelas VII MTsN 2 Palangka Raya Ernawati; Enny Wijayanti; Abustan
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 2 No. 2 (2020): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) keterampilan psikomotor siswa tiap pertemuan dan (2) ketuntasan hasil belajar siswa setelah diterapkan metode eksperimen pada materi suhu dan kalor. Penelitian ini merupakan penelitian pra eksperimen menggunakan rancangan One-Shot Case Study. Penelitian dilaksanakan di kelas VII-D MTsN 2 Palangka Raya dengan siswa berjumlah 32 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi psikomotor dan tes hasil belajar kognitif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa metode eksperimen membawa dampak positif terhadap keterampilan psikomotor siswa. Namun demikian, penerapan metode eksperimen masih belum mampu mencapai ketuntasan hasil belajar yang maksimal pada materi suhu dan kalor.
Respon Guru terhadap Pemanfaatan Laboratorium Fisika di SMA Negeri Kota Palangka Raya sebelum Pandemi Covid-19 Mutiara Amanah; Suhartono Suhartono; Andi Bustan
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 3 No. 1 (2021): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v3i1.3671

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon guru terhadap pemanfaatan laboratorium fisika di SMA Negeri Kota Palangka Raya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriftif. Populasi dalam penelitian ini seluruh guru fisika di SMAN-1, SMAN-2, SMAN-3, SMAN-4, dan SMAN-5 Kota Palangka Raya dengan total keseluruhan 21 orang guru. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah guru fisika sebanyak 15 orang dari 21 orang guru fisika di lima SMA Negeri Kota Palangka Raya. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data berupa kuesioner yang diberikan kepada guru fisika di SMA Negeri Kota Palangka Raya. Teknik analisis data dalam penelitia ini menggunakan teknik persentase dengan dengan analisis deskriftif. Hasil analisis data respon guru terhadap pemanfaatan laboratorium fisika di SMA Negeri Kota Palangka Raya diperoleh hasil rata-rata persentase sebesar 80,4% dengan kategori baik.
Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada Materi Tekanan Noor Hidayati; Andi Bustan; Theo Jhoni Hartanto
Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains Vol. 3 No. 1 (2021): Bahana Pendidikan: Jurnal Pendidikan Sains
Publisher : Pendidikan Fisika FKIP UPR

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/bpjps.v3i1.3679

Abstract

Abstrak