Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGATURAN SISTEM PENGAMAN RUMAH DAN PENGATURAN BEBAN LAMPU BERBASIS MIKROKONTROLER Joko Firmansyah
Emitor: Jurnal Teknik Elektro Vol 15, No 2: September 2015
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/emitor.v15i2.2055

Abstract

Sistem keamanan merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan sekarang ini. Khususnya sistem keamanan dalam rumah. Banyak hal akan dilakukan untuk menciptakan sistem keamanan yang akan melindungi rumah saat rumah ditinggal oleh pemiliknya. Salah satu cara konvensional yang sering dijumpai adalah menghidupkan lampu saat rumah ditinggalkan dalam waktu yang lama. Untuk itu dibutuhkan sebuah instrumen yang dapat memberikan pengamanan terhadap rumah dan dapat mengatur nyala lampu secara terprogram dengan memanfaatkan mikrokontroler ATMega16.Pengaturan sistem pengaman rumah dan pengaturan beban lampu berbasis mikrokontroler ini dikendalikan oleh mikrokontroler ATMega16. Sistem ini menggunakan 5 karakter dengan kombinasi angka 0-9 dan huruf A-D untuk sistem passwordnya. Untuk melakukan setting dan input password dapat dilakukan melalui keypad 4x4. Sistem pengaman berupa sistem password yang akan menyalakan alarm ketika password yang dimasukkan tidak sesuai dengan database pada memori EEPROM mikrokontroler ATMega16 sebanyak lebih dari dua kali dan sistem akan mendeteksi kondisi pintu apakah pintu dalam kondisi terbuka atau tertutup. Sistem ini menggunakan sensor optocoupler sebanyak 3 buah yang ditempatkan tepat diatas pintu yang berfungsi untuk mengindikasikan kondisi pintu ke mikrokontroler. Jumlah pintu yang dapat diatur aksesnya sebanyak 3 buah pintu yaitu pintu utama, pintu kamar tidur 1, dan pintu kamar tidur 2. Sensor cahaya yang digunakan sebanyak 4 buah yang akan mengindikasikan kondisi ruangan yang kemudian akan menyalakan 4 buah beban lampu.Penelitian ini menghasilkan suatu instrumen pengaman rumah dan pengaturan beban lampu yang memiliki menu open dan menu Set RTC sebagai menu pengatur sistem. Menu Open digunakan untuk mengatur akses pintu maupun lampu seperti saklar on/ off, sedangkan Menu Set RTC dapat digunakan untuk mengatur akses pintu maupun lampu sesuai keinginan pengguna dengan cara menseting nilai start dan nilai stop. Akses yang dapat diatur adalah akses pintu dan lampu dengan mode 24 jam. Pengaturan pada sistem ini belum dilengkapi dengan setting berdasarkan tanggal dan hari. Memori flash yang dibutuhkan untuk membentuk instrumen ini adalah 99,1% dari 16KByte dan memori eeprom sebesar 8,6% dari 512Byte
Analisis Break Even Point (BEP) Pada Usaha Penjualan Kerangka Mesin Huller Alat Pengupas Kulit Kopi Kering Bengkel Las Cahaya Abadi Kota Pagar Alam Tahun 2024 Joko Firmansyah; Dr. Elvera, S.E., M.Sc; Febriyansyah, S.E., M.Si; Ruaman Yudianto
Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi Vol. 3 No. 3 (2024): Jurnal Ekonomi Bisnis, Manajemen dan Akuntansi
Publisher : CV. Picmotiv

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61930/jebmak.v3i3.840

Abstract

Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Break Even Point (BEP) mempunyai pengaruh terhadap usaha penjualan kerangka mesin alat pengupas kulit kopi kering (Huller) bengkel las cahaya abadi kota pagaralam periode tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian data kuantitatif deskriptif. Populasinya adalah semua laporan keuangan pada usaha kerangka mesin alat pengupas kulit kopi kering dan sampelnya adalah laporaan keuangan pada bengkel las cahaya pada tahun 2024. Data diperoleh melalaui hasil wawancara, dokumentasi. Selanjutnya data penelitian ini dianalisis dengan model matematik Break Even Point (BEP) yang berfungsi untuk memberikan solusi jumlah minimal penjualan agar sebuah usaha tidak mengalami kerugian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa posisi break even point kerangka mesin alat pengupas kulit kopi kering bengkel las cahaya abadi tidak mengalami angka kerugian dan memperoleh keuntungan yaitu berada pada titik penjualan sebanyak 15 Unit kerangka mesin tetapi hasil dari penelitian tersebut mendapatkan nilai perhitungan break even point sebanyak 90 Unit jika ingin mendapatkan titik impas tidak mengalami kerugian dan keuntungan. Dengan harga Rp 753.000,-. Dengan demikian, apabila bengkel las cahaya abadi ingin memperoleh laba maka harus melakukan penjualan diatas jumlah tersebut.