Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah Break Even Point (BEP) mempunyai pengaruh terhadap usaha penjualan kerangka mesin alat pengupas kulit kopi kering (Huller) bengkel las cahaya abadi kota pagaralam periode tahun 2024. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian data kuantitatif deskriptif. Populasinya adalah semua laporan keuangan pada usaha kerangka mesin alat pengupas kulit kopi kering dan sampelnya adalah laporaan keuangan pada bengkel las cahaya pada tahun 2024. Data diperoleh melalaui hasil wawancara, dokumentasi. Selanjutnya data penelitian ini dianalisis dengan model matematik Break Even Point (BEP) yang berfungsi untuk memberikan solusi jumlah minimal penjualan agar sebuah usaha tidak mengalami kerugian. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa posisi break even point kerangka mesin alat pengupas kulit kopi kering bengkel las cahaya abadi tidak mengalami angka kerugian dan memperoleh keuntungan yaitu berada pada titik penjualan sebanyak 15 Unit kerangka mesin tetapi hasil dari penelitian tersebut mendapatkan nilai perhitungan break even point sebanyak 90 Unit jika ingin mendapatkan titik impas tidak mengalami kerugian dan keuntungan. Dengan harga Rp 753.000,-. Dengan demikian, apabila bengkel las cahaya abadi ingin memperoleh laba maka harus melakukan penjualan diatas jumlah tersebut.
Copyrights © 2024