Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

CORRELATION BETWEEN METACOGNITION ABILITY AND STUDENTS' SCIENCE PROCESS SKILLS ON CELLULAR BIOPROCESS MATERIALS Maya Cindiati; S Suharsono; Dea Diella
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 9, No 1 (2021): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v9i1.22440

Abstract

Metacognitive skills are required for students to manage and keep track of their understanding of fact-finding and concept-building by scientific process skills. This research aims to determine the correlation between metacognitive skills and students' scientific process skills on cell-based bioprocessing topics. The population of this study were all class of XI MIPA in one of SMA Negeri Kota Tasikmalaya. The research samples were 30 students from class XI MIPA 2 selected based on the purposive sampling method. The research instruments used contained an essay test consisted of 21 questions with indicators developed by Tawil and Liliasari to examine the scientific process skills. In contrast, the questionnaire adapted from the Metacognitive Awareness Inventory consisted of 50 positive statements with 4 Likert-scale-based alternative answers to examine the metacognitive skills. The normality and linearity test are conducted before performing the hypothesis test as a prerequisite. The hypothesis testing based on bivariate correlation and regression with an α of 0.05 showed a positive correlation between the two variables. The correlation coefficient with a value of 0.544 represents a moderate correlation between the two variables. The determination coefficient shows the contribution of 29.6% from the metacognitive skills in students' scientific process skills on cell-based bioprocessing topic.
KREATIVITAS MAHASISWA DENGAN PENDEKATAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF PADA MODEL PEMBELAJARAN WIMBA Purwati K Suprapto; Ryan Ardiansyah; Dea Diella; Diki M Chaidir
Jurnal Pelita Pendidikan Vol 5, No 4 (2017): Jurnal Pelita Pendidikan
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpp.v5i4.8879

Abstract

Kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata. Kreativitas sangat diperlukan bagi kehidupan seseorang dimasa mendatang. Model pembelajaran wimba adalah model pembelajaran representasi mikroskopis berbasis visuospasial diharapkan dapat meningkatkan kreativitas. Telah dilakukan pengukuran kreativitas mahasiswa melalui pendekatan deduktif dan pendekatan induktif dengan model pembelajaran wimba. Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui perbedaan kreativitas mahasiswa pada  pendekatan deduktif dan induktif dengan menggunakan  model pembelajaran wimba pada matakuliah anatomi tumbuhan.  Metoda penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Biologi semester IV pada tahun 2017 di satu Universitas di Jawa Barat. Sampel penelitian diambil secara purposive sebanyak dua kelas, masing- masing kelas berjumlah 34 orang mahasiswa.  Kelas pertama menggunakan pembelajaran wimba dengan pendekatan deduktif dan kelas kedua menggunakan pembelajaran wimba  dengan pendekatan induktif. Kemudian variabel kreativitas diukur dengan menggunakan the Test of Creative Imagery Abilities (TCIA). Pengolahan data menggunakan uji Mann-Whitney dengan SPSS. Hasil penelitian kreativitas dengan model pembelajaran wimba menunjukkan bahwa rerata kreativitas menggunakan pendekatan deduktif adalah 10,94 sedangkan pada rerata kreativitas pada pendekatan induktif adalah 13,03. Kesimpulan penelitian ini adalah ada perbedaan hasil kreativitas mahasiswa pada pendekatan deduktif dan induktif dan kreativitas mahasiswa dengan menggunakan pendekatan induktif menunjukkan hasil yang lebih baik.Kata kunci : kreativitas, model pembelajaran wimba, deduktif, induktif
MENINGKATKAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN WIMBA Riska Amelia Ayunigtyas; Purwati Kuswarini Suprapto; Dea Diella
Biodidaktika : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 16, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30870/biodidaktika.v16i2.12860

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kreativitas peserta didik dengan model pembelajaran wimba pada materi jaringan tumbuhan di kelas XI MIPA salah satu SMA Negeri yang berada di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Agustus 2019 sampai dengan bulan September 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan desain penelitian pretest posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini seluruh kelas XI MIPA pada tahun ajaran 2019/2020. Sampel yang digunakan sebanyak dua kelas yang dipakai dengan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data berupa tes kreatif TCIA yang dilakukan sebelum dan sesudah kegiatan proses pembelajaran berlangsung. Instrumen yang digunakan adalah tes kretaif TCIA pada materi jaringan tumbuhan sebanyak 7 soal kreatif figural tipe TCIA. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan uji anacova. Dengan model pembelajaran wimba peserta didik dapat membuat 3D-Clay dengan menggunakan playdough sehingga meningkatkan kreatifitas peserta didik mengenai materi jaringan tumbuhan. Sehingga berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan kreativitas  model pembelajaran wimba pada materi jaringan tumbuhan.