Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

TINGKAT BAHAYA EROSI DI KECAMATAN KUTA SELATAN, KABUPATEN BADUNG, BALI Kurniawan, Wayan Damar Windu
Jurnal ENMAP Vol 1, No 1 (2020): Maret, Jurnal ENMAP
Publisher : UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.29 KB)

Abstract

Perkembangan pariwisata di wilayah Kecamatan Kuta Selatan diikuti dengan semakin berkembangnyalahan terbangun. Fenomena ini tentunya akan berdampak pada kondisi lahan, khususnya bahaya erosiyang dapat menyebabkan pendangkalan sungai atau sedimentasi di bibir pantai. Berdasarkan haltersebut penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju erosi dan tingkat bahaya erosi di wilayah kajian(Kuta Selatan). Analisis Tingkat bahaya erosi dan besaran laju erosi di Kecamatan Kuta Selatanmenggunakan metode USLE dari Wischmeier dan Smith (1978) dengan menggunakan 4 jenis informasidasar untuk menghasilkan indeks Erositivitas, Erodibilitas, Panjang dan kemiringan lereng, dan faktorpengelolaan lahan/tanaman. Empat jenis data / informasi dasar yang digunakan yaitu data curah hujan,peta jenis tanah, kemiringan, dan peta penutupan lahan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwaberdasarkan data dasar, wilayah kajian didominasi solum tanah sangat dangkal. Hal ini berpengaruhpada tingkat bahaya erosi yang berat pada sebagian besar wilayah kajian dengan laju erosi rata – ratakurang dari 15 ton/ha/tahun.
Proyeksi Kerentanan Banjir Bandang pada Tahun 2045 di Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan Provinsi Bali Mardiana, Oriza; Atmaja, Dewa Made; Budiarta, I Gede; Jayantara, I Gst Ngr Yoga; Kurniawan, Wayan Damar Windu
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v13i2.78387

Abstract

The Baturiti District is a district that often experiences flash floods, causing vulnerability in the affected areas. The vulnerability caused by these flash floods includes social vulnerability, physical vulnerability, economic vulnerability, and environmental vulnerability. Therefore, there is a need to project the vulnerability to flash floods in order to minimize the impact in the coming years. This research aims to determine the extent and location of potential flash flood vulnerability in the Baturiti District in the year 2045. The method used in this research is Multi Criteria Decision Analysis (MCDA) according to Regulation No. 2 of 2012 by the National Disaster Management Agency (BNPB). Each parameter is given its respective weight and will be classified using fuzzy logic approach, and for projection, arithmetic growth method and forecast method are used. The results of this research show that the projection of flash flood vulnerability in the Baturiti District in the year 2045 covers an area of 966 hectares. The location with the highest vulnerability area is in the villages of Angseri, Candikuning, Bangli, and Baturiti.
Efektivitas Mitigasi Bencana Kebakaran pada Kawasan Kumuh di Kota Denpasar Maheswara, I Gede Arya Baja; Kurniawan, Wayan Damar Windu
Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 5 No. 1 (2024): Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/space.v5i1.6026

Abstract

Kota Denpasar sebagai pusat Ibukota Provinsi Bali menjadi salah satu kota dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Kepadatan penduduk yang tinggi menyebabkan keterbatasan lahan untuk daerah terbangun. Kondisi ini menyebabkan lingkungan tempat tinggal menjadi padat dan kualitasnya menurun, bahkan ada yang sampai disebut kumuh. Permukiman kumuh seringkali terdiri dari bangunan-bangunan yang tidak kokoh secara permanen, karena itulah permukiman seperti ini rentan terkena bencana perkotaan karena biasanya tidak memenuhi standar keamanan. Salah satu contohnya adalah risiko kebakaran yang tinggi yang bisa disebabkan oleh berbagai faktor seperti pembakaran sampah, puntung rokok, kelistrikan yang kurang baik, atau kondisi lingkungan permukiman yang buruk, sehingga perlu untuk memetakan kawasan kumuh yang memiliki tingkat bahaya tinggi bencana kebakaran di Kota Denpasar. Penelitian ini menggunakan analisis buffering, network analysis, analisis keruangan, serta analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan upaya mitigasi bencana kebakaran di Kota Denpasar masih kurang efektif. Kondisi ini terutama disebabkan oleh kurangnya pelayanan pos pemadam kebakaran dan distribusi sumber air yang merata. Pelayanan pemadam kebakaran juga masih belum optimal di kawasan kumuh, dengan 4 lokasi menerima pelayanan yang kurang efektif.
EVALUASI IMPLEMENTASI MITIGASI BENCANA TSUNAMI DI KAWASAN STRATEGIS PARIWISATA DAERAH TANAH LOT Indraguna, Made Indirwan; Arimbawa, Wahyudi; Kurniawan, Wayan Damar Windu
Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota Vol. 5 No. 2 (2024): Sustainable, Planning and Culture (SPACE) : Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota
Publisher : UNHI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32795/space.v5i2.6968

Abstract

Bali terletak pada jalur pertemuan tiga lempeng yang disebut Cincin Api Pasifik yang dimana pada tahun 2018 tercatat sebanyak 23 gempa bumi terjadi pada area ini yang tiga diantaranya menjadi bencana tsunami. Tanah Lot ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 3 Tahun 2020 Tentang RTRWP Bali 2020-2040 yang selanjutnya disebut sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Daerah. Melihat arah pengembangan wisata pantai yang menjadi pengembangan utama dan bencana tsunami yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Mengakibatkan semakin pentingnya pengembangan mitigasi pra bencana tsunami guna meningkatkan perasaan aman bagi para wisatawan. Oleh sebab itu perlu dilakukan Evaluasi Implementasi Kebijakan Mitigasi Bencana Tsunami di Kawasan Strategis Pariwisata Daerah Tanah Lot. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini yaitu kualitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kesesuaian kebijakan antar yang satu dan lainya paling tinggi yaitu pada variabel Penyediaan Fasilitas Penyelamatan Diri yang masing-masing kebijakan menerangkan secara eksplisit keperluan penyediaan fasilitas penyelamatan diri. Implementasi kebijakan yang selaras mendapatkan nilai 3 atau kebijakannya sudah berjalan sesuai standar namun dalam keadaan rusak