Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

REVIEW ON AHMAD FUADI NEGERI LIMA MENARA Kurniawati, Maria
LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature) Volume 3, Number 3, Tahun 2014
Publisher : LANTERN (Journal on English Language, Culture and Literature)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.857 KB)

Abstract

 Novel Negeri Lima Menara merupakan salah satu novel trilogi karya Ahmad Fuadi yang mengisahkan perjalanan hidupnya semasa mengenyam pendidikan di sebuah Pondok Modern di Gontor. Karakter ini diperankan oleh Alif sebagai tokoh utama.Negeri Lima Menara adalah sebuah novel bertemakan pendidikan dan keagamaan. Tema inilah yang kemudian menjadi kekuatan dalam memberikan pesan dan nilai-nilai positif kepada pembacanya. Selain tema, sudut pandang pengarang dalam novel ini juga menjadi salah satu kekuatan dalam tebentuknya penokohan yang menjadi acuan dalam terjadinya jalan cerita. Terlepas dari kekuatan-kekuatan tersebut, novel Negeri Lima Menara karya Fuadi ini juga memiliki beberapa kelemahan antara lain pada alur cerita dan gaya bahasa. Alur cerita dalam novel ini adalah alur maju mundur atau campuran. Alur melompat-lompat semacam ini dapat membuat pembaca merasa kebingungan dan kehilangan pendalaman kararkter pada saat membaca. Kelemahan lain adalah gaya bahasa yang digunakan penlis kurang banyak dalam penggunaan majas sehingga terkesan datar dan membosankan.       Disamping kekuatan dan kelemahan yang terdapat didalamnya, novel Negeri Lima Menara ini termasuk novel yang menginsipari dan memotivasi pembacanya terutama untuk generasi muda dalam mencapai kesuksesan. Sehingga dapat memunculkan pandangan dan pemikiran baru bagi siapa saja yang membacanya.
AKTIVITAS RADIONUKLIDA ANTROPOGENIK 137CS DI PERAIRAN SEMARANG BERDASARKAN SIRKULASI ARUS GLOBAL Maria Kurniawati; Muslim Muslim; Heny Suseno
Journal of Oceanography Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (82.341 KB)

Abstract

AbstrakBanyak macam sumber radionuklida yang masuk ke laut dan saat ini antropogenik radionuklida menjadi perhatian yang serius di dunia ini. Kecelakaan Chernobyl dan Fukushima yang terjadi belum lama merupakan contoh penyumbang radionuklida antropogenik, di samping dari sumber lain seperti uji coba nuklir di atmosfer yang banyak dilakukan setelah Perang Dunia II.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tentang kondisi radionuklida 137Cs di perairan Semarang, Pengambilan sampel dilakukan pada tanggal 2 Juli 2012 kemudian ditreatment di Laboratorium Kimia Jurusan Kelautan Undip dan dilanjutkan di Badan Tenaga Nuklir, Jakarta yang dilaksanakan pada bulan Juli-Oktober 2012. Metode penelitian ini bersifat deskriptif, sedangkan teknik pengambilan sampel menggunakan metode sampling purposive. Analisis aktivitas 137Cs menggunakan metode dari IAEA-MEL (International Atomic Energy Agency’s Marine Environmental Laboratories). Hasil penelitian menunjukan bahwa radionuklida 137Cs di Perairan Semarang dalam kisaran yang sangat kecil bila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya di beberapa tempat lain. Nilai konsentrasi  pada sedimen berkisar 0,65 Bq/kg hingga 1,11 Bq/kg, pada air laut 0,02 mBq/L hingga 0,09 mBq/L, pada biota sebesar 0,01 Bq/kg pada Euthynus alleteratus sedang pada Anadara granosa sebesar 0,02 Bq/kg.  Karena di Semarang tidak ada sumber aktivitas radionuklida yang menghasilkan 137Cs, maka diduga aktivitas yang ada berasal global fallout  yaitu buangan Fukushima yang baru terjadi satu tahun yang lalu dan dibawa oleh arus global yaitu ARLINDO yang kemudian diteruskan oleh arus monsoon.
Pengaruh Model Problem Based Learning Dan Problem Solving Terhadap Berpikir Kritis Siswa Kelas V Pada Pembelajaran PPKn Kurniawati, Maria; Hardini, Agustina Tyas Asri
JURNAL PENDIDIKAN Vol 32 No 3 (2023): November
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/jp.v32i3.4262

Abstract

Berdasarkan pengamatan ditemukan pemasalahan tingkat berpikir kritis siswa yang rendah pada pembelajaran PPKn. Penelitian yang dilakukan ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya pengaruh kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V dengan menggunakan model pembelajaran problem based learning lebih tinggi dari model pembelajaran problem solving pada pembelajaran PPKn. Jenis Penelitian yang dilakukan yaitu eksperimen semu (quasi experiment design) dan desain penelitian adalah Pretest – Posttest Control Group Design. Variabel X (bebas) pada penelitian ini adalah model Problem Based Learning (X1) dan Problem Solving (X2) sedangkan untuk varibel Y yaitu Berpikir Kritis. Pada populasi penelitian yaitu siswa kelas V dengan subyek penelitian sebanyak dari 50 siswa di SD Gugus Andong, Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes berupa soal uraian dan rubrik penilaian untuk kemampuan berpikir kritis, lembar observasi digunakan kepada guru. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengujian hipotesis dengan menggunakan uji T independent Sampel T test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diperoleh sebesar nilai sig. (2 tailed) sebesar 0,000 yang artinya lebih kecil dari 0,05 (0,000 < 0,05) maka dapat dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya perbedaan antara penggunaan model problem based learning dan model pembelajaran problem Solving untuk mengetahui meningkatkan kemampuan berpikir kritis pada siswa kelas V.