Suci Lantika
Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENCIPTAAN TEATER MERETAS ADAB BERANGKAT DARI TRADISI MELANGUN SUKU ANAK DALAM Suci Lantika; Sulaiman Juned; Sahrul Nazar
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 10, No 2 (2021): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v10i2.27137

Abstract

The work of Meretas Adab is an achievement of the process of creating a theater based on research on the tradition of Melangun from Anak Dalam tribe. The form approach chosen in this creation process is a contemporary theatrical form. The formulation of the problem in question from this creation is how to realize the creation of a contemporary theater of Meretas Adab departing from the Melangun tradition. The theories used are contemporary theater theory, proscenium stage conventions and cultural arts exploration. The directing method used consisted of research, script preparation, selecting a creative team, separate exercises and joint exercises. The result of this creation process is a theatrical performance that utilizes the properties and daily behavior of the Anak Dalam tribal community. This contemporary theater utilizes Jambi Malay art as the basis for creating musical and dance compositions. Keywords: meretas adab, melangun. AbstrakKarya Meretas Adab merupakan capaian dari proses penciptaan teater yang berlandaskan pada riset atas tradisi melangun suku Anak Dalam. Pendekatan bentuk yang dipilih dalam proses penciptaan ini adalah bentuk teater kontemporer. Rumusan masalah yang dipertanyakan dari penciptaan ini adalah bagaimana mewujudkan penciptaan teater kontemporer Meretas Adab berangkat dari tradisi Melangun. Teori yang digunakan adalah teori teater kontemporer, konvensi panggung proscenium dan eksplorasi seni budaya. Metode penyutradaraan yang digunakan terdiri dari, riset, penyusunan naskah, memilih tim kreatif, latihan terpisah dan latihan gabungan. Hasil dari proses penciptaan ini adalah pertunjukan teater yang memanfaatkan properti dan prilaku keseharian dari masyarakat suku Anak Dalam. Teater kontemporer ini memanfaatkan seni Melayu Jambi sebagai basis dari penciptaan komposisi musik dan tari.Kata Kunci: meretas adab, melangun. Authors:Suci Lantika : Institut Seni Indonesia PadangpanjangSulaiman Juned : Institut Seni Indonesia PadangpanjangSahrul Nazar : Institut Seni Indonesia Padangpanjang References:Ibrahim, M., Gurniwan, K. & Djakarta, M. (2013).Kehidupan Suku Anak Dalam di Kecamatan Air Hitam Kabupaten Sarolangun. Antologi Pendidikan Geografi, 1(3), 1-15. http://antologi.upi.edu/file/.Irianto, Ikhsan, S. (2020). Recombination of Minangkabau Traditional Arts in Alam Takambang Jadi Batu. Jurnal Ekspresi Seni, 22(1), 85-99.Jalaludin. (2021). “Jenang”. Hasil Wawancara Pribadi: 5Januari 2021, Sorolangun.Ledwin, David, Joe and Robin Stockadale. (2008), The Architecture Of Drama Plot Character Theme Genre And Style. Plymouth: The Scarecrow Press, Inc.Mailinar, N. (2013). Kehidupan Keagamaan Suku Anak Dalam di Dusun Senami Lii Desa Jebak Kabupaten Batanghari Jambi. Jurnal Kontektualita, 28(2), 247-271.Suryadi, Tumanggung Rimbo. (2021). “Pemandu Wisata Sarolangun”. Hasil Wawancara Pribadi: 4 Januari 2021, Kecamatan Sorolangun.Susanti, Susi. & Sherli Novalinda, R. (2019). Penciptaan Tari Breath In Dari Aktivitas Pencari Pensi di Danau Singkarak. Ekspresi Seni, 21(2), 139-149.Susantono, Nurul P. (2016). Produksi Drama Musikal - Dari Ide ke Panggung. Jakarta: Gramedia.Temenggung, Baladan. (2021). “Berburu”. Hasil Wawancara Pribadi: 5 Januari 2021, Bukit Dua Belas Sarolangun.Yudiaryani. (2010). Inspirasi Teoretis Bagi Praktik Pembentukan Teater Kontemporer Di Indonesia. Yogyakarta: UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta.
PERANCANGAN PENYUTRADARAAN LAKON PADA SUATU HARI KARYA ARIFIN C. NOER BERGAYA REALISME Suci Lantika
Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan Vol 5, No 2 (2019): Laga-Laga : Jurnal Seni Pertunjukan
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/lg.v5i2.930

Abstract

Laporan penyutradaraan lakon Pada Suatu Hari karya Arifin C. Noer merupakan upaya untuk mementaskan lakon di atas panggung. Upaya ini diawali dengan menganalisa struktur dan tekstur lakon dan melakukan kajian atas kemungkinan-kemungkinan untuk pementasan, baik yang terkait dengan penyutradaraan, pemeranan tokoh, dan unsur lainnya. Lakon ini menceritakan sepasang kekasih yang telah menempuh bahtera rumahtangga selama puluhan tahun. Pada suatu hari seorang janda tua yang merupakan mantan kekasih Kakek saat masih muda datang untuk meminta maaf kepada Kakek dan Nenek karena tidak dapat hadir pada pesta ulang tahun pernikahan mereka. Merasa cemburu dengan kedatangan si janda, istri Kakek pun meminta cerai karena merasa dikhianati dan menganggap Kakek masih memiliki perasaan terhadap si janda dan sengaja mengundannya untuk datang ke rumah.Bertemakan problematika sosial yang sering terjadi di masyarakat, seperti kesalahpahaman, prasangka buruk dan kecemburuan yang terkadang dianggap ringan namun dapat mengakibatkan masalah yang lebih besar. Drama ini saratkritik sosial atas isu isu sosial yang beredar dalam kehidupan sehari-sehari, terutama tentang perceraian dan perselingkuhan. Lakon Pada Suatu Hari tergolong ke dalam lakon realis dan ber-genre komedi. Dalam komedi konvensional, percakapan ideologis lebih bersifat sosial daripada filosofis. Artinya dalam pertunjukan realis dengan genre komedi, dialog-dialog yang digunakan sama dengan dialog keseharian. Perilaku tokoh atau aktor yang tunduk kepada kejenakaan dimaksudkan untuk memparodikan kehidupan demi menyenangkan penonoton daripada menawarkan sebuah perenungan.