Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

LEGENDA PAGAR BATU DI DESA PARDOMUAN KECAMATAN SIMANINDO KABUPATEN SAMOSIR: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA Wesri Marbun; Asni Barus; Ramlan Damanik
Asas: Jurnal Sastra Vol 11, No 1 (2022): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v11i1.31848

Abstract

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan kajian Sosiologi Sastra dalam Legenda Pagar Batu. Legenda ini adalah suatu cerita yang dimiliki oleh masyarakat Batak Toba. Cerita ini terletak di Desa Pardomuan, Kecamatan Simanindo, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara. Masalah dalam penelitian ini terdapat pada unsur intrinsik serta nilai-nilai sosiologi sastra yang terdapat dalam Legenda Pagar Batu. Tujuan utama dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi unsur intrinsik serta nilai-nilai yang terkandung pada sosiologi sastra. Dalam Legenda Pagar Batu, peneliti akan menganalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan menggunakan metode penelitian lapangan. Teori dalam penelitian ini akan menggunakan teori struktural dan juga teori sosiologi sastra. Adapun unsur intrinsik dalam legenda ini mencakup tema, alur/plot, latar/setting serta perwatakan/penokohan. Nilai-nilai dalam sosiologi sastra pada legenda ini terdapat pada sistem kekerabatan, tanggung jawab, kasih sayang, serta pertentangan.
ANALISIS CERITA RAKYAT DR. INGWER LUDWIG NOMMENSEN : KAJIAN KRITIK SASTRA Daniel Permadi Marbun; Jekmen Sinulingga; Asni Barus
Asas: Jurnal Sastra Vol 11, No 1 (2022): ASAS : Jurnal Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ajs.v11i1.31851

Abstract

Cerita Dr. Ingwer Ludwig Nommensen mengisahkan tentang perjalanan seorang missionar ke Tanah Batak dan dipercayakan sebagai Apostel di Tanah Batak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif melalui penelitian lapangan. Sementara, teori yang digunakan adalah teori struktural dan teori kritik sastra. Selain itu, unsur-unsur intrinsik dalam cerita ini meliputi : tema, alur, atau plot, latar atau setting, perwatakan dan penokohan, sudut pandang, gaya bahasa dan amanat. Susunan dan peristiwa yang terjadi dalam cerita Dr. Ingwer Ludwig Nommensen sangat terstruktur, sehingga mampu menciptakan ketertarikan untuk menggali nilai budaya di dalamnya. Rumusan masalah pada Analisis Kritik Sastra adalah unsur-unsur intrinsik, keunggulan, dan kelemahan pada Cerita Rakyat Dr. Ingwer Ludwig Nommensen. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan    untuk     mengetahui    susunan    cerita, keunggulan,    dan    kelemahan    cerita Dr. Ingwer Ludwig Nommensen. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan terhadap Cerita rakyat Dr. Ingwer Ludwig Nommensen karya Patar Pasaribu, cerita ini memiliki kualitas yang baik. Hal tersebut karena cerita ini telah memenuhi segala kriteria yang di tetapkan. Secara estetik cerita ini memiliki keterjalinan, keunikan dan keseimbangan secara ekstraestetik.
Fungsi dan Makna Uis Kapal dan Uis Nipes dalam Masyarakat Karo: Kajian Semiotik Nervi Siagian; Asni Barus; Rosita Ginting
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 2 No 5 (2021): Jurnal Syntax Imperatif : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v2i5.122

Abstract

Masyarakat Karo secara umum mendiami daerah dataran tinggi pegunungan diantara hamparan Bukit Barisan, yang memiliki bentuk struktur sosial, budaya dan kesenian yang beraneka ragam yang menjadi tanda pengenal (icon) daerah tersebut agar bisa dikenal oleh masyarakat luas. Penelitian ini merupakan kajian tentang Semiotik terhadap fungsi dan makna pada setiap uis kapal dan uis nipes pada masyarakat karo yang penulis bahas dalam penelitian skripsi ini, serta membahas tentang beberapa fungsi dan makna warna pada kain uis pada masyarakat karo. Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana fungsi dan makna uis kapal dan uis nipes dalam masyarakat karo. Dan teori yang digunakan dalam menganalisis masalah ialah teori simbol menurut tokoh semiotik Charles Sanders Peirce. Dengan menggunakan penelitian kualitatif bersifat metode deskriptif. Dari semua jenis uis nipes yang penulis tuliskan kegunaan setiap uis hampir sama, uis nipes di gunakan oleh wanita karo untuk acara adat istiadat dukacita dan adat istiadat dukacita, uis ini juga dapat mereka gunakan sebagai selendang kegereja atau acara lainnya. Uis nipes merupakan kain tipis yang dipakai oleh wanita karo dalam menghadiri acara adat-istiadat masyarakat karo
Tahapan Ritual Mengket Rumah Mbaru Suku Karo Kabupaten Langkat Laura Sesil Frida Sitompul; Asni Barus
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 15 No 2 (2022): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/kompetensi.v15i2.112

Abstract

Artikel ini berjudul Tahapan Upacara Mengket di Rumah Karo Suku Mbaru Kabupaten Langkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan upacara Mengket Rumah Mbaru. Teori yang digunakan untuk analisis adalah teori semiotika yang dikemukakan oleh Charles Sanders Pierce. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Hasil dari penelitian ini adalah tahapan upacara Rumah Mbaru Mengket dan simbol upacara Rumah Mbaru Mbaru Mengket yang terdiri dari empat kategori pembagian simbol yaitu simbol perlengkapan adat (lambe, uis, nasi piher, Amak-Mbentar, Kampil), Simbol Makanan (Cimpa, Piring Dua Puluh Dua), Simbol Waktu (Pagi, Wari Mehuli), dan Simbol Status (Kalimbubu, Keluarga, Anak Beru, Puang Kalimbubu)