Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGEMBANGAN JOBSHEET POLIGON TERTUTUP DENGAN MENGGUNAKAN ALAT THEODOLIT PADA MATA KULIAH PENGUKURAN PEMETAAN SITUASI DAN PRAKTIKUM DI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA ALI FIKRI, M.; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 2 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini pengembangan jobsheet dengan penilaian kinerja pengukuran poligon tertutup menggunakan alat theodolit pada mata kuliah pengukuran pemetaan situasi dan praktikum, dan untuk mengetahui hasil belajar mahasiswa setelah pelaksanaan praktikum dengan jobsheet. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D). Subyek penelitian ini adalah S1- Teknik Sipil kelas B 2018. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan lembar validasi, dan tes yang berupa hasil belajar. Analisis data yang dipergunakan analisis kelayakan jobsheet, dan analisis hasil belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelayakan jobsheet yang dikembangkan dinyatakan sangat layak dengan nilai rata-rata validasi sebesar 4,24, dengan penjabaran 4 aspek. Bagian depan jobsheet 4,33, Isi jobsheet 4,13, Latihan soal 4,50 dan Lampiran 4,00. Hasil belajar tes kinerja 30 mahasiswa dalam satu kelas memperoleh nilai ketuntasan ?82 sebesar 53% atau 16 mahasiswa yang tuntas, sedangkan nilai ?82 (tidak tuntas) sebesar 47% atau 14 mahasiswa. Hasil belajar tes individu 30 mahasiswa dalam satu kelas memperoleh nilai ketuntasan ?82 sebesar 30% atau 9 mahasiswa yang tuntas, sedangkan nilai tidak tuntas ?82 dalam satu kelas sebesar 70% atau 21 mahasiswa yang tidak tuntas. Kata Kunci : Jobsheet, Poligon tertutup, Pengukuran pemetaan situasi
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PADA SALURAN IRIGASI DAM INDUK (DI) POLAGAN KECAMATAN GALIS KABUPATEN PAMEKASAN AINI FEBRIANTIKA, NUR; KUSTINI, INDIAH
Rekayasa Teknik Sipil Vol 3, No 3 (2018)
Publisher : Rekayasa Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan ekonomi usaha tani dengan pola tanam padi-padi-palawija, hasil usaha tani dengan adanya pembangunan saluran tersier DI Polagan, hasil usaha tani dengan tanaman palawija jenis kacang tanah diganti dengan tomat, hasil besaran subsidi petani yang diberikan pemerintah. Metode penelitian ini menggunakan NPV sebagai bahan perhitungan, dinyatakan layak apabila bernilai positif. Jenis penelitian ini adalah analisis deskriptif. subjek penelitian adalah Dam Induk (DI) Polagan yang mengaliri dua desa yaitu desa Polagan dan Desa Artodung. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi, wawancara serta dokumentasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai NPVdalam jangka waktu perhitungan 45 tahun pada pola tanam padi-padi-palawija bernilai positif dengan masa pengembalian investasi (PP) pada tahun 20 tahun 3 bulan 23 hari untuk desa Polagan dan 25 tahun 3 bulan 6 hari desa Artodung, Kelayakan ekonomi pembangunan saluran tersier DI Polagan menunjukkan nilai NPV negatif dengan masa pengembalian investasi (PP) terjadi pada tahun 28 tahun 6 hari desa Polagan dan desa Artodung pada tahun ke 25 tahun 9 bulan 9 hari, Hasil usaha tani palawija jenis kacang tanah diganti tomat menunjukkan nilai NPV positif dengan jangka waktu perhitungan 45 tahun dengan masa pengembalian investasi (PP) pada tahun 18 tahun 5 bulan 16 hari desa Polagan dan desa Artodung tahun ke 21 tahun 4 bulan 8 hari, Hasil subsidi pemerintah untuk pola tanam dapat diketahui pada tahun 2015 sebesar Rp. 449.129,51 untuk desa Polagan Rp. 391.903,41 untuk Artodung, pada tahun 2016 sebesar Rp. 365.664,85 untuk desa polagan, Rp. 358.466,57 untuk desa Artodung dan pada tahun 2017 sebesar Rp. 400.129,51 untuk desa Polagan dan Rp. 378.892,77 untuk desa Artodung.Kata Kunci : Pola Tanam, Kelayakan Ekonomi, Saluran Irigasi Tersier AbstractThe research aims to determine the economic feasibility of farming with rice-rice-secondary crops, the results of farming with the construction of tertiary canals Polagan, the result of farming with secondary crops of peanuts be replaced with tomatoes, the result of the amount of farmers subsidies provided by the goverment. The method are using NPV as the main component of formula, declared feasible if it is positive. This research is descriptive analysis. The subject of the study is main dam which drained two villages, that is Polagan Village and Artodung Village. The instruments of this study are observation sheets, interviews and documentation.The results showed that the NPV in the 45 years calculation period on the rice-rice-secondary crops was positive with an investment return period (PP) in 20 years 3 months 23 days for Polagan village and 25 years 3 months 6 days in Artodung village, the economic feasibility of tertiary canal Polagan show a negative NPV value with an investment return period (PP) in 28 years 6 days of Polagan village and Artodung village in the 25 years 9 months 9 days, the results of the secondary crops using peanuts be replace with tomatoes show a positive NPV value with a calculation period of 45 years with an investment return period (PP) in 18 years 5 months 16 days for Polagan village and 21 years 4 months 8 days in Artodung village, for the results of government subsidies for cropping patterns can be known in 2015 of Rp. 449.12,,51 for Polagan village Rp. 391.903,41 for Artodung, in 2016 amounting to Rp. 365.664,85 for Polagan villages, Rp. 358.466,57 for Artodung village and in 2017 Rp. 400.129,51 for Polagan village and Rp. 378.89,77 for Artodung village. Keyword : Cropping Pattern, Economic Feasibility, Tertiary Irrigation Canals
ANALISIS PENGHAMBAT STUDI PRAKTIK INDUSTRI MAHASISWA PTB TAHUN 2016 UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA AKSIMA PRADANA, YOGI; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penyelesaian pelaksanaan Praktik Industri sampai dengan pelaporan selesai di Pendidikan Teknik Bangunan, Teknik Sipil membutuhkan waktu lebih dari satu semester atau lebih dari 120 hari. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hasil Analisis Penghambat Studi Praktik Industri Mahasiswa PTB Tahun 2016 Universitas Negeri Surabaya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018 di Universitas Negeri Surabaya. Subjek penelitian ini Mahasiswa PTB yang sudah menyelesaikan mata kuliah Praktik Industri pada tahun 2016. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi. Hasil analisis data yaitu (1) Pada tahap persiapan yang mencakup proses surat menyurat dengan perusahaan terkait membutuhkan 17 hari. Terdapat 12 mahasiswa yang membutuhkan waktu lebih dari 17 hari. Hal yang menghambat pada tahap ini adalah yaitu mahasiswa membuat kerjasama dengan perusahaan-perusahaan yang berbeda satu sama lain sehingga sangat bergantung pada perusahaan terkait. (2) Pada tahap pelaksanaan yakni waktu rata-rata yang dibutuhkan mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Industri yaitu selama 66 hari. Terdapat 12 mahasiswa yang membutuhkan waktu lebih dari 66 hari. Hal ini bergantung pada jadwal pelaksanaan PI dilapangan. (3) Pada tahap pelaporan yakni rata-rata waktu yang dibutuhkan mahasiswa untuk melakukan asistensi awal PI sampai dengan laporan PI siap diseminarkan yaitu 132 hari dengan rata-rata setiap asistensinya membutuhkan waktu 17 hari. Terdapat 12 mahasiswa yang membutuhkan waktu lebih dari 17 hari. Hal yang menghambat yaitu mahasiswa kurang aktif dalam melakukan setiap asistensi. (4) Pada tahap revisi yakni rata-rata waktu seminar PI sampai dengan selesai revisi yaitu 43 hari. Terdapat 8 mahasiswa yang membutuhkan waktu lebih dari 43 hari. Hal yang menghambat yaitu mahasiswa kurang aktif dalam melakukan revisi dengan dosen. Jumlah waktu yang dibutuhkan oleh mahasiswa yaitu 258 hari atau dapat dikatakan lebih dari satu semester. Kata kunci: Penghambat, Praktik Industri. Abstract Completion of the implementation of Industrial Practice up to completed reporting in Building Engineering Education, Civil Engineering takes more than a semester or more than 120 days The purpose of this study to determine the results of Industrial Engineering Practice Inhibition Analyst PTB Year 2016 Surabaya State University.This research uses quantitative descriptive research type. This research was conducted on even semester of academic year 2017/2018 at Universitas Negeri Surabaya. The subjects of this study are PTB students who have completed the Industrial Practice course in 2016 Methods of data collection using documentation. The results of data analysis are (1) In the preparation stage which includes the correspondence process with related companies takes 17 days. There are 12 students who need more than 17 days. The thing that hampers at this stage is that students make cooperation with companies that are different from each other so it is very dependent on related companies. (2) At the implementation stage is the average time required by students to implement the Industrial Practice that is for 66 days. There are 12 students who need more than 66 days. This depends on the schedule of the PI implementation in the field. (3) At the reporting stage ie the average time required by the students to perform the initial assistance of the PI until the PI report is ready to be disseminated ie 132 days with the average of each assistance takes 17 days. There are 12 students who need more than 17 days. The thing that prevents the students are less active in doing every assistance. (4) At the revision stage ie the average time of the PI seminar until the revised finish is 43 days. There are 8 students who need more than 43 days. It hampers the students are less active in doing revisions with lecturers. The amount of time required by students is 258 days or can be said more than one semester. Keywords: Inhibitors, Industrial Practices.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL TOTAL STATION PADA MATA KULIAH PENGUKURAN SIPAT DATAR DAN PRAKTIKUM PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA DWI SEPTYANING PUTRI, ALFIA; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Media pembelajaran dapat membantu guru menyampaikan materi pembelajaran. Video tutorial adalah rangkaian gambar hidup yang ditayangkan oleh seorang pengajar yang berisi pesan-pesan pembelajaran untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran sebagai bimbingan atau bahan pengajaran tambahan kepada sekelompok kecil peserta didik. Tujuan penelitian ini yaitu (1) Mengetahui tingkat kelayakan media pembelajaran berbasis video tutorial total station pada mata kuliah pengukuran sipat datar dan praktikum. (2) Untuk mendapatkan informasi mengenai keterlaksanaan pembelajaran berbasis video tutorial total station pada mata kuliah pengukuran sipat datar dan praktikum. (3) Mengetahui respon mahasiswa mengenai media pembelajaran berbasis video tutorial total station pada mata kuliah pengukuran sipat datar dan praktikum. Penelitian menggunakan jenis penelitian One-Shot Case Study. Penelitian ini dilaksanakan pada Program Studi Teknik Bangunan Universitas Negeri Surabaya. Subjek peneliitiannya adalah S1 PTB 2016. Penelitian dilaksanakan pada Semester Genap Tahun Ajaran 2017/2018. Penelitian ini dilakasanakan pada materi perhitungan luas menggunakan total station. Metode penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar angket. Hasil analisis data yaitu sebagai berikut: (1) Rata-rata hasil validasi kelayakan media pembelajaran video tutorial total station dengan presentase sebesar 75,36% dan termasuk dalam kriteria valid. (2) Hasil pengamatan keterlaksanaan pembelajaran mendapatkan nilai sebesar 3,92 dari skor maksimum 5 dengan persentase sebesar 78,46%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media video tutorial Total Station Pada Mata Kuliah Pengukuran Sipat Datar dan Praktikum pada mahasiswa PTB 2016 Universitas Negeri Surabaya dalam kategori baik. (3) Pembelajaran dengan menggunakan media video tutorial total station mendapat respons baik dari mahasiswa dengan 64,23% mengatakan setuju dilaksanakan. Kata kunci: Video Tutorial Total Station, Keterlaksanaan Pembelajaran, Respon Mahasiswa. Abstract Learning media can help teachers deliver learning materials. The video tutorial is a live picture series that is shown by a teacher containing instructional messages to aid understanding of a learning material as a guide or additional teaching material to a small group of learners. The purpose of this study are (1) To determine the feasibility level of learning media based on total station tutorial video on the subject of measurement of flat and practicum. (2) To obtain information about the implementation of video-based learning total station tutorials on the courses of measurement of flat plates and lab work. (3) To know the students response about learning media based on total station video tutorial on the subject of measurement of flat and practicum. The study used a One-Shot Case Study study. This research was conducted at Building Engineering Department Program Universitas Negeri Surabaya. The research subjects are S1 PTB 2016. The research was conducted in even semester of academic year 2017/2018. This research was conducted on the calculation material using total station total. The research method uses an observation sheet and a questionnaire. The result of data analysis are as follows: (1) Average validation result of media video learning eligibility tutorial total station with percentage of 75,36% and included in valid criterion. (2) The result of observation of learning activity get value equal to 3,92 from maximum score 5 with percentage equal to 78,46%. So it can be concluded that the implementation of learning by using video tutorial media Total Station In Measurement Courses of Flat Flat and Practicum at student of PTB 2016 Universitas Negeri Surabaya in good category. (3) Learning by using video tutorial media total station got good response from student with 64,23% said agree implemented. Keywords: Total Station Video Tutorial, Learning Implementation, Student Response.
PENERAPAN MAKET KUDA-KUDA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR KONSTRUKSI BANGUNAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI DI SMK NEGERI 7 SURABAYA AYU SURYONEGORO, DYAH; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilaksanakan sebagai upaya mencapai tujuan pembelajaran berupa keterlaksanaan pembelajaran, keaktifan siswa dan ketuntasan hasil belajar yang lebih tinggi dari yang ditentukan (nilai 75) dengan menerapkan media maket kuda-kuda. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre-Ekperimental dengan desain penelitian tipe One Shoot Case. Penelitian dilakukan dengan sampel sebanyak 32 siswa kelas XI jurusan Teknik Gambar Bangunan (TGB) di SMK Negeri 7 Surabaya. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2016/2017 tanggal 10, 12 dan 15 Mei 2017. Metode pengambilan data dengan pengamatan dan tes hasil kinerja. Analisa data dengan mengkategorikan hasil skor pengamatan sesuai persentase perolehan. Hasil pengamatan dari tiga pertemuan menunjukkan keterlaksanaan mengajar guru mendapatkan hasil sangat baik. Keterlaksanaan belajar siswa mendapatkan hasil sangat baik. Keaktifan siswa mendapatkan hasil baik yang menunjukan siswa sudah aktif dalam pembelajaran. Hasil belajar siswa mendapatkan hasil tuntas sebanyak 1 orang siswa dan tidak tuntas sebanyak 31 orang siswa dengan kategori siswa tuntas yang nilainya di atas KKM 75. Hasil belajar siswa kurang maksimal karena media pembelajaran cocok untuk pemahaman kognitif, sedangkan proses harus membutuhkan keterampilan menggambar. Kata Kunci : Media Maket Kuda-kuda , Pembelajaran, Hasil Belajar Abstract This research is conducted as an effort to achieve learning objectives in the form of learning activities, student activeness and learning result completeness higher than that specified (value 75) by applying rafter media maket. Type of research used in this research is Pre-Experimental with research design type One Shoot Case. The study was conducted with a sample of 32 students of class XI of Drawing Building Engineering (TGB) at SMK Negeri 7 Surabaya. The study was conducted on the even semester of the academic year 2016/2017 dated 10, 12 and 15 May 2017. Methods of data retrieval by observation and performance test results. Analyze the data by categorizing the result of the observation score as per percentage of acquisition. The observations from the three meetings indicate the implementation of teaching teachers to get excellent results. Students learning performance gets excellent results. Activity of students get good results that show students are already active in learning. Students learning outcomes get a complete result of 1 student and not complete as many as 31 students with the category of complete students whose value is above KKM 75. Student learning outcomes are less than the maximum because the learning media is suitable for cognitive understanding, while the process must require drawing skills. Keywords: Rafter Media Maket, Learning, Learning Outcomes
EVALUASI LAMA WAKTU PENYELESAIAN MATA KULIAH PKL (STUDI KASUS S1 PRODI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN PERIODE 2016-2017) FAUZI, ALI; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Pencapaian kompetensi lulusan siap kerja industri dari mahasiswa prodi Pendidikan Teknik Bangunan Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Negeri Surabaya diwajibkan menempuh mata kuliah Praktik Kerja Lapangan (PKL). Pelaksanaan kegiatan mata kuliah PKL di dunia industri untuk meningkatkan ketrampilan mahasiswa mencapai bidang yang di tekuni. Pelaksanaan PKL dalam kenyataannya banyak mahasiswa yang tidak menyelesaikan tepat waktu selama satu semester atau ditentukan 132 hari, waktu tersebut dikurangi dengan mata kuliah merencana 2 SKS dan teori 4 SKS. Ada beberapa tahapan penyelesaian PKL yakni: persiapan 14 hari, pelaksanaan 400 jam atau 60 hari, pelaporan 14 hari, dan evaluasi 2 minggu+ 1 bulan atau 44 hari. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Analisis penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi. Berdasarkan data hasil penelitian tentang Evaluasi Lama Waktu Penyelesaian Mata PKL Periode 2016/2017 Universitas Negeri Surabaya yang telah dianalisis dan dihasilkan ada 4 mahasiswa menyelesaikan PKL sesuai panduan dengan lama waktu kurang dari 132 hari. 23 mahasiswa lainnya tidak menyelesaikan PKL sesuai panduan dengan lama waktu lebih dari 132 hari karena hambatan terbesar pada tahap evaluasi yaitu mencakup penyelesaian laporan setelah seminar PKL sampai selesai revisi PKL. . Kata Kunci : Evaluasi, Lama waktu penyelesaian PKL. Abstract Achievement of industry-ready graduates competencies from students of Building Engineering Education Study Program Civil Engineering Department of the State University of Surabaya is required to take Field Work Practice (PKL) courses. The implementation of PKL course activities in the industrial world to improve the skills of students to reach the field under study. The implementation of street vendors in reality many students do not complete on time for one semester or are determined 132 days, the time is reduced by the 2 SKS planning courses and 4 SKS theory. There are several stages of PKL completion, namely: preparation for 14 days, implementation of 400 hours or 60 days, reporting for 14 days, and evaluation of 2 weeks + 1 month or 44 days. The approach used in this research is quantitative descriptive. This research analysis uses frequency distribution. Based on the research data about the Evaluation of the Length of PKL Period 2016/2017 at Surabaya State University Period that has been analyzed and produced there are 4 students completing street vendors according to the guidelines with a duration of less than 132 days. 23 other students did not complete street vendors according to the guidelines with a duration of more than 132 days because the biggest obstacle at the evaluation stage was includes the completion of the report after the PKL seminar until the PKL revision is complete. . Keywords: Evaluation, Length of completion of street vendors
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN LKS PADA MATA PELAJARAN MEKANIKA TEKNIK KELAS X TGB DI SMK NEGERI 7 SURABAYA HARDIANTRI, SANTRI; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 2, No 2/JKPTB/18 (2018): Wisuda ke-92 Periode 2 Tahun 2018
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterlaksanaan model belajar dan ketuntasan hasil belajar siswa kelas X TGB menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan LKS. Model PBL dapat memudahkan siswa dalam memahami materi yang diajarkan yaitu konsep kesetimbangan dengan bidang gaya normal, gaya lintang dan momen. Penelitian menggunakan metode design one-shot case study. Waktu penelitian dilaksanakan pada Semester 2 (genap) Tahun Ajaran 2017. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas X TGB SMK Negeri 7 Surabaya dengan jumlah 38 siswa. Teknik observasi digunakan untuk mengamati keterlaksanaan pembelajaran dan pemberian soal essay untuk mengetahui ketuntasan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning dengan LKS. Hasil pengamatan keterlaksanaan kegiatan mengajar guru dinilai oleh 2 pengamat mencapai 76,98% dan diinterprestasikan masuk dalam kategori baik. Keterlaksanaan kegiatan belajar siswa yang dinilai oleh 2 pengamat mencapai 73,16% dan diinterprestasikan masuk dalam kategori baik. Hasil belajar siswa yang memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ? 75 berjumlah 20 siswa (52,63%) dan siswa yang tidak memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) < 75 berjumlah 18 siswa (47,37%). Beberapa siswa yang tidak tuntas disebabkan siswa kurang memperhatikan penjelasan guru dan pada saat tes diberikan ada beberapa siswa hanya menulis kembali soal yang diberikan kemudian dikumpulkan tanpa jawaban. Kata kunci : Model pembelajaran problem base learning, hasil belajar. Abstract This study aims to determine the implementation of learning models and mastery of students learning achievement of class X TGB using Problem Based Learning (PBL) learning model with LKS. PBL model can facilitate students in understanding the material used is the concept of equilibrium with the conditions of normal force, latitude and moment. The research used the design of one-shot case study method. The research time is conducted in Semester 2 (even) of the academic year 2017. The sample in this research is class X TGB SMK Negeri 7 Surabaya with the number of 38 students. Technical for learning and learning problems to study student learning result using Problem Based Learning model with LKS. The observation of the implementation of teacher teaching activities by 2 observers reached 76.98% and interpreted into the good category. Implementation of student learning activities designated by 2 observers reached 73.16% and interpreted into the good category. Results of students who meet the Minimum Exhaustiveness Criteria (KKM) ? 75 people 20 students (52.63%) and students who do not meet the criteria of Minimum Completion (KKM) <75 alone 18 students (47.37%). Some students who do not finish dealing with students pay less attention to the teacher and at the time of the test given some students just write a given problem later without an answer. Keywords: Learning problem base learning model, the result of study
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) MENGGUNAKAN MEDIA FOCUSKY PADA MATA PELAJARAN KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Utomo Putri, Kanty; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 4, No 1 (2018)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) peningkatan pelaksanaan kegiatan mengajar guru; (2) peningkatan kegiatan belajar siswa; dan (3) peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) menggunakan media Focusky pada mata pelajaran konstruksi bangunan gedung kelas XI di SMK Negeri 5 Surabaya. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berhenti pada siklus ke 2, karena target peningkatan hasil belajar sebanyak 75% siswa memperoleh nilai lebih dari standar KKM sekolah, yakni ? 75 telah tercapai. Subjek penelitian ini adalah 36 siswa kelas XI KGSP-2 SMK Negeri 5 Surabaya tahun ajaran 2018/2019. Instrumen pengambilan data yang digunakan terdiri dari lembar observasi dan lembar tes hasil belajar siswa. Teknik analisa data yang dilakukan meliputi: (1) analisa pengamatan pelaksanaan kegiatan mengajar guru; (2) analisa pengamatan kegiatan belajar siswa; dan (3) analisa hasil belajar siswa. Hasil analisa data yang dilakukan, menunjukkan bahwa: (1) pelaksanaan kegiatan mengajar guru pada siklus 1 memperoleh skor rata-rata 3,45 dengan kategori cukup baik, setelah dilakukan refleksi dapat meningkat pada siklus 2 sehingga memperoleh skor rata-rata 4,11 dengan kategori baik; (2) kegiatan belajar siswa pada siklus 1 memperoleh skor rata-rata 3,46 dengan kategori cukup aktif, setelah dilakukan refleksi dapat meningkat pada siklus 2 sehingga memperoleh skor rata-rata 3,93 dengan kategori aktif; serta (3) hasil belajar siswa yang tuntas pada siklus 1 memperoleh skor rata-rata 81,00 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 20 siswa (55,56%) dengan kategori sedang, kemudian pada siklus 2 terjadi peningkatan sehingga memperoleh skor rata-rata 81,16 dengan jumlah siswa yang tuntas sebanyak 31 siswa (86,11%) dengan kategori sangat tinggi. Kata Kunci: STAD, focusky, dan hasil belajar siswa. Abstract The purpose of this study was to find out: (1) improvement the implementation of teacher teaching activities; (2) improvement the implementation of student learning activities; and (3) improvement of student learning results after the implementation of the Student Teams Achievement Division (STAD) learning model using Focusky media on subjects in class XI building construction at state vocational high school 5 of Surabaya. This research is a classroom action research that stop in the second cycle, because the target of increasing learning results is 75 % of students get more value than the school minimum completeness criteria standard, is ? 75 had been achieved, The subjects of this study was 36 students of class XI KGSP-2 at state vocation high school 5 of Surabaya in the academic year 2018/2019. The research instruments used consisted of observation sheets, and student learning result test sheets. Data analysis techniques carried out include: (1) analysis of observations of the implementation of teacher teaching activities; (2) analysis of observations of student learning activities; and (3) analysis of student learning results. The results of data analysis showed that: (1) the implementation of teacher teaching activities in cycle 1 obtained an average score of 3,45 with a fairy good category, after reflection can increased in cycle 2 so as to obtained an average scrore of 4,11 with a good category; (2) the learning activities of students in cycle 1 obtained an average score of 3,46 with a moderately active category, after reflection can increase in cycle 2 so as to obtain an average score of 3,93 with active category; and (3) student learning result that was completed in cycle 1 obtained an average score of 81,00 with the total number of students completed as many as 20 students (55,56%) with the medium category, then in cycle 2 there was an increase so that they obtained an average score 81,16 with the number of students completed as many as 31 students (86,11%) with a very high category. Keywords: STAD, focusky, and student?s learning result.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (MPL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA MINIATUR PADA MATERI MENGGAMBAR DETAIL PINTU DI SMK NEGERI KUDU FARHAN, MUHAMMAD; KUSTINI, INDIAH
Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 5, No 1 (2019)
Publisher : Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Menerapkan penggunaan media miniatur pada materi menggambar detail kusen pintu untuk mengetahui hasil belajar siswa. Pelaksanaan pembelajaran adalah dengan menggunanakn model pembelajaran langsung yang deiberikan guru kepada siswa. model pembelajaran langsung merupakan cara yang paling efektif untuk mengajarkan konsep dan keterampilan-keterampilan yang eksplisit kepada siswa yang berprestasi rendah. Media miniatur adalah salah satu upaya untuk meningkatkan pemahaman materi yang diajarkan. Jenis penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design, dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Pengambilan populasi sama dengan sampel yaitu 2 kelas, kelas XI DPIB 1 dan XI DPIB 2. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar validasi perangkat pembelajaran, media miniatur dan tes hasil belajar. Sebelum penelitian dilakukan kelayakan perangkat pembelajaran sebesar , kelayakan media miniatur prosentase 86,67%, dan Soal 84,11%. Hasil penelitian didapat rata ? rata hasil belajar siswa kelas eksperimen 79,67 dan kelas kontrol 77,52 dari hasil tersebut terdapat perbedaan hasil belajar sebesar 2,15 Kata Kunci: Menggambar Detail Kusen Pintu , Media Miniatur, Hasil Belajar. Abstract Applying the use of miniature media to the material drawing detail on the door frame to find out student learning outcomes. The implementation of learning is to use a direct learning model that is given by teachers to students. the direct learning model is the most effective way to teach explicit concepts and skills to low achieving students. Miniature media is an effort to improve the understanding of the material being taught. The type of research used is Quasi-Experimental Design, with the form Nonequivalent Control Group Design. Making equal participation with a sample that is 2 classes, class XI and XI DPIB 1 DPIB 2. The instruments of data collection using validation sheet learning devices, learning media. Miniature and test results. Before the research was conducted the feasibility of learning devices was 82.19%, the feasibility of miniature media was 86.67%, and the question was 84.11%. Research results obtained average - average student learning outcomes 79,67 experimental class and control class 77,52 of these results there are differences in learning outcomes 2,15 Keywords: Drawing Door Frame Details, Miniature Media, Learning Outcomes.
Upaya Mengurangi Genangan Banjir Di Kampus Unesa Ketintang Surabaya Dengan Parit Resapan Kustini, Indiah; Winanti, Elizabeth Titiek
PUBLIKASI RISET ORIENTASI TEKNIK SIPIL (PROTEKSI) Vol 2, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/proteksi.v2n1.p27-34

Abstract

KampusUnesa Ketintang selalu terjadi banjir pada setiap musim penghujan. Bila terjadi hujan deras dengan durasi  2-3 jam akan terjadi genagan setinggi 30 – 50 cm. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyebab banjir, besar debit banjir tahunan dan menghitung parit resapan yang dapat mengurangi genangan banjir tahunan. Jenis penelitian kwantitatip, sampel penelitian lokasi genagan di kampus Unesa Ketintang. Metode pengambilan data 1) survey kondisi saluran,bozem, rumah pompa,  lokasi parit, 2) dokumentasi data sekunder, 3) menghitung nilai laju peresapan. Hasil penelitian: 1) saluran drainase berkapasitas 0,470 m3/dt, banyak semak belukar, 2) saluran yang berada di kanan kiri sepanjang jalan berkapasitas 0,312 m3/dt terdapat sedimentasi dan sampah, 3) Debit bangunan Bosem hanya menampung  0,900 m3/dt, 4) rumah pompa yang berkapasitas 0,059 m3/dt banyak rerumputan dan bisa diperluas dan diperdalam, 5) Dua buah pintu pengatur kurang dioperasionalkan, sehingga air Saluran Pembuang Sekunder Wonorejo terjadi aliran balik masuk ke kampus. Total kapasitas pada saat banjir sebesar 1741 m3/dt, kurang efektif. Debit pada masa ulang 5th sebesar Q5 = 2,062 m3/dt, dapat menyebabkan banjir sebesar 0,321 m3/dt bila prasarana yang ada berfungsi. Berdasarkan percobaan jenis tanah dengan koefisien laju rembesan sebesar K = 16, 266 cm/jam atau 0,000467 m/dt.