Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN KAWASAN PEDESAAN MELALUI INTRODUKSI TEKNOLOGI BIOGAS SNI 7826: 2012 DI DIY SEBAGAI MODEL INDUSTRI KREATIF BERBASIS SYARIAH Meidi Syaflan; Ngatirah Ngatirah; Sunardi Sunardi; Nadime Lasykar Muhammad
Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship Vol 4 No 03 (2015): September 2015
Publisher : UII

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/ajie.vol4.iss3.art3

Abstract

ABSTRACTEfforts to change the face of rural areas into areas of economic development of creative industry by introducing energy-producing biogas as a clean, cheap and sustainable DIY in several villages in the region have shown initial results were quite encouraging. The successful development of domestic supply biogas owner of the house (blue) is an abundance of energy in the form of biogas (methane) and Bio-slurry that can be used to support agriculture in the broad sense. Nevertheless there are still many obstacles faced to optimize resource potential of the rural economy to become a regional economic development of the creative industry, especially with regard to government policies and regulations are likely to turn off social capital that is rooted in the community. To eliminate that in addition to the new approach in the implementation of rural development by the government also considered necessary to foster strong institutions and deeply rooted in the community for such activities umbrella, sharia-based economic organization like BMT may be an option for this purpose. Keywords: Biogas; bio-slurry; social capital and BMT
PELATIHAN TEKNOLOGI PENGEMASAN JAHE MERAH INSTAN DI KELOMPOK WANITA TANI SRIKANDI Ngatirah Ngatirah; Danik Nurjanah; Nuraeni Dwi Dharmawati
RESWARA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v4i1.2599

Abstract

Program pengabdian masysrakat dilaksanakan dengan mitra Kelompok Wanita Tani (KWT) Srikandi yang beralamat di Pagerjurang, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Permasalahan yang dihadapi mitra adalah kemasan produk yang masih sederhana dan kurang inovatif dengan kemasan plastik bening dengan label dibagian tengah kemasan. Akibatnya pemasarannya terbatas. Untuk itu diperlukan pembuatan desain packaging yang baru dan penyuluhan mengenai kemasan dan label produk serta perluasan pemasaran secara online. Tujuan pengabdian masysarakat ini adalah merancang desain kemasan dan melakukan pelatihan kemasan dan label produk jahe merah instan di KWT Srikandi dan pemasaran secara online. Metode pengabdian menggunakan pola partisipatif dengan keterlibatan mitra secara aktif mulai kegiatan sosialisasi, melakukan survey pendahuluan, mengidentifikasi potensi sumberdaya, sarana dan prasarana yang dimiliki melalui kegiatan diskusi dan dialog, merancang desain kemasan dan pelatihan pengemasan dan label produk serta evaluasi kegiatan. Setelah dilakukan pengabdian masyarakat, adanya perubahan kemasan yang baru akan meningkatkan kualitas produk dan daya tarik bagi konsumen, sehingga dapat dipasarkan secara luas. Dari hasil kegiatan pelatihan diperoleh bahwa terdapat peningkatan pemahaman dan pengetahuan seluruh peserta pelatihan mengenai fungsi kemasan, hal-hal yang wajib tercantum pada label kemasan serta jenis-jenis dan kode kemasan plastik. Selain itu kemasan produk menjadi lebih menarik dan sudah dipasarkan secara online