Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

ANALISIS PENGARUH PRODUK DOMESTIK BRUTO, TINGKAT INFLASI, DAN NILAI TUKAR RUPIAH ATAS US DOLLAR TERHADAP IMPOR INDONESIA PERIODE 2010.Q1 – 2017.Q4 Jusmer Sihotang; Yabes Gulo
Visi Sosial Humaniora Vol. 1 No. 1 (2020): Visi Sosial Humaniora: Edisi Juni 2020
Publisher : LPPM Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51622/vsh.v1i1.31

Abstract

This study aims to analyze the effect of Gross Domestic Product (GDP), inflation rate, and the Indonesian Rupiah (IDR) exchange rate to US Dollar on Indonesian imports. The study uses multiple regression equation models using secondary time series data in the period of 2010.Q1 to 2017.Q4. The results showed that the coefficient sign of each regression independent variable (real Gross Domestic Product, inflation rate, and Indonesian Rupiah (IDR) exchange rate on US Dollar) were in accordance with theoretical expectations, and all of these independent variables could explain for 60.3 percent of the diversity of the dependent variable namely imports Indonesia. Both simultaneously and individually all these independent variables significantly influence Indonesia's imports at the level of α = 1%. The real Gross Domestic Product and inflation rate have a positive and significant effect on Indonesian imports, while the Indonesian Rupiah (IDR) exchange rate on US Dollar has a negative and significant effect on Indonesia's imports. Based on the results of the study, in order to control Indonesia's imports in the future, a policy should be guarantee the availability of various imported substitution products, easy to obtain, and can compete with imported products. Thus the impact of the increase in Gross Domestic Product, an increase in the inflation rate, and the appreciation of the rupiah against the increase in Indonesian imports will be controlled.
Indonesia’s Foreign currency reserves: An Analysis of the Influencing Factors Jusmer Sihotang; Martin Luter Purba; Nancy Nopeline; Meli Sukawati Ujung
Indonesian Journal of Business Analytics Vol. 3 No. 2 (2023): April, 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijba.v3i2.3677

Abstract

The impact of exports, inflation, the rupiah exchange rate (ER), and foreign direct investment (FDI) on Indonesia's foreign currency reserves is examined in this study (FER). The FER is the dependent variable in the study model's multiple linear regression equations, which also include the independent variables exports, inflation, the exchange rate of the rupiah, and foreign direct investment in Indonesia. The data used is from 2001 to 2021, and the model estimation technique is Ordinary Least Squares. The study demonstrates that FER is highly impacted by exports, inflation, the exchange rate of the rupiah, and FDI in Indonesia. FER is significantly and favorably impacted by exports and FDI. FER is negatively and significantly impacted by inflation in Indonesia. The rupiah ER does, however, have a slight and favorable impact on FER.
Implementasi Marshall - Lerner Sektor Manufaktur Pada Perubahan Nilai Tukar Terhadap Neraca Perdagangan Domestik Dengan Mitra Dagang Luar Negeri Nancy Nopeline; Jusmer Sihotang; Nisyofelin; Ade Banjarnahor
Jurnal Ekuilnomi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Ekuilnomi Vol 5 No 1 Mei 2023
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (921.095 KB) | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v5i1.580

Abstract

Globalisasi ekonomi telah menciptakan hubungan yang saling ketergantungan antara negara - negara. Keadaan seperti itu memicu semua negara di belahan dunia termasuk Indonesia untuk melakukan perdagangan luar negeri. Dengan perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat, hubungan ekonomi antar negara akan menjadi saling terkait dan mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Hal tersebut dapat mengakibatkan ketidakseimbangan eksternal suatu Negara yang dapat dipengaruhi oleh kebijakan nilai tukar. Beberapa temuan empiris, bahwa depresiasi nilai tukar dapat memacu ekspor karena ekspor akan lebih kompetitif. Hal ini disebutkan dengan kondisi marshall lerner. Penelitian ini akan mempertegas kembali terkait 4 mitra dagang Indonesia, yang dapat memenuhi keinginan kondisi marshall lerner tersebut. Dengan menggunakan ARDL (Autoregressive Distributed Lag) penulis memperoleh hasil bahwa dalam jangka panjang Kondisi efek J - Curve ini terjadi di Indonesia dengan mitra dagang Australia, dan Jepang.Tetapi untuk Negara China efek J - curve ini terlihat pada jangka pendek
ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA, PENGANGGURAN DAN INFLASI TERHADAP JUMLAH PENDUDUK MISKIN DI PROVINSI SUMATERA UTARA jusmer sihotang
Journal of Economic and Business Vol 1 No 1 (2019): Journal of Economics and Business
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas HKBP Nommensen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36655/jeb.v1i1.42

Abstract

This study aims to analyze the influence of economic growth rate, Human Development Index (HDI), open unemployment rate, and inflation rate to the number of people under poverty line in Province of North Sumatera. This research employs multiple linier regression with Ordinary Least Square (OLS) by using secondary time series data from 2001-2015. The OLS result shown that all independent variables can properly and simultaneously significant in explaining the number of people under poverty line in Province of North Sumatera which is indicated by the high of coefficient of determination (R2) and F-statistic. However individually, only HDI and open unemployment rate that significantly influenced to the number of people under poverty line in Province of North Sumatera. This study indicated that the increased of human development index and decreased of open unemployment rate will be decreasing of number of people in poverty in Province of North Sumatera, vise versa. The policy implications that can be recommended to decrease the number of people under poverty line are to increase the HDI, through improvement of life expectancy index, education index, and income index. The decline of people under poverty line can also done by decreasing the level of open unemployment rate through policies that can expand employment opportunities and promote employment programs.
PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DI KABUPATEN SAMOSIR Toman Sony Tambunan; Jusmer Sihotang
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1783

Abstract

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi menyimpan potensi dan harapan bagi kehidupan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, di sisi lain Badan Usaha Milik Desa juga memiliki permasalahan yang pelik. Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Samosir memang belum secara maksimal dikelola secara profesional. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang Peningkatan Keterampilan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Samosir. Kegiatan ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan Badan Usaha Milik Desa. (2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola Badan Usaha Milik Desa terhadap tertib administrasi dan pembukuan. (3) Meningkatkan keterampilan pengelola terkait peningkatan dan pengembangan usaha Badan Usaha Milik Desa. (4) Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia atau pengelola Badan Usaha Milik Desa dalam memanfaatkan peluang usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Focus Group Discussion (FGD); Penyuluhan (pemberian materi dan diskusi); Pelatihan; Pendampingan kepada Pengelola BUMDes di Kabupaten Samosir. Kegiatan PkM ini berjalan dengan baik, sehingga dapat mencapai tujuan 1) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Samosir, 2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola BUMDes terhadap pengelolaan yang baik, efektif dan efisien, serta tertib administrasi, 3) Meningkatkan keterampilan pengelola terkait pengelolaan atau kemampuan manajerial BUMDes secara sederhana agar dapat mengetahui kinerja organisasi BUMDes secara keseluruhan, 4) Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (pengelola) BUMDes dalam memanfaatkan peluang usaha.
Studi Determinan Ekspor Kopi Indonesia ke Amerika Serikat Jusmer Sihotang; Nancy Nopeline; Martin Luter Purba; Yatatema Zai
Jurnal Ekuilnomi Vol. 6 No. 1 (2024): Jurnal Ekuilnomi
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v6i1.1106

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi dampak dari konsumsi kopi domestik, harga ekspor kopi ke Amerika Serikat, kurs rupiah terhadap dolar AS, serta GDP per kapita AS pada volume ekspor kopi Indonesia ke Amerika. Dalam mencapai tujuan ini, digunakan model ekonometrik dalam bentuk persamaan regresi linier berganda. Variabel terikat dalam penelitian adalah volume ekspor kopi Indonesia ke AS, sementara variabel bebas meliputi konsumsi kopi domestik, harga ekspor kopi ke AS, nilai tukar rupiah terhadap USD, dan GDP per kapita di AS. Model ini diestimasi menggunakan metode Ordinary Least Squares (OLS) dengan data deret waktu tahun 2001 hingga 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh variabel independen memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ekspor kopi Indonesia ke AS secara simultan. Konsumsi kopi lokal dan kurs rupiah menunjukkan pengaruh signifikan negatif, sementara GDP per kapita AS berpengaruh positif signifikan terhadap ekspor kopi. Namun, harga ekspor kopi dari Indonesia ke AS tidak menunjukkan pengaruh yang signifikan. Berdasarkan analisis elastisitas, ekspor kopi Indonesia ke AS terbukti elastis terhadap GDP per kapita AS namun inelastis terhadap konsumsi kopi domestik, harga ekspor, dan kurs rupiah. Sebagai implikasi kebijakan, dianjurkan untuk mempertahankan stabilitas nilai tukar rupiah dan menetapkan harga ekspor kopi yang kompetitif di pasar global. Demi mengatasi potensi penurunan ekspor kopi kedepannya, diperlukan peningkatan konsumsi kopi di pasar domestik melalui diversifikasi produk dan aktivitas promosi
PELATIHAN PENINGKATAN KETERAMPILAN PENGELOLAAN BADAN USAHA MILIK DESA DI KABUPATEN SAMOSIR Toman Sony Tambunan; Jusmer Sihotang
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 3 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i3.1783

Abstract

Keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) ibarat dua sisi mata uang. Di satu sisi menyimpan potensi dan harapan bagi kehidupan masyarakat melalui optimalisasi potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia, di sisi lain Badan Usaha Milik Desa juga memiliki permasalahan yang pelik. Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Samosir memang belum secara maksimal dikelola secara profesional. Untuk itu, perlu dilakukan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat (PkM) tentang Peningkatan Keterampilan Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa di Kabupaten Samosir. Kegiatan ini bertujuan untuk: (1) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan Badan Usaha Milik Desa. (2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola Badan Usaha Milik Desa terhadap tertib administrasi dan pembukuan. (3) Meningkatkan keterampilan pengelola terkait peningkatan dan pengembangan usaha Badan Usaha Milik Desa. (4) Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia atau pengelola Badan Usaha Milik Desa dalam memanfaatkan peluang usaha. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah Focus Group Discussion (FGD); Penyuluhan (pemberian materi dan diskusi); Pelatihan; Pendampingan kepada Pengelola BUMDes di Kabupaten Samosir. Kegiatan PkM ini berjalan dengan baik, sehingga dapat mencapai tujuan 1) Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Samosir, 2) Meningkatkan pemahaman dan keterampilan pengelola BUMDes terhadap pengelolaan yang baik, efektif dan efisien, serta tertib administrasi, 3) Meningkatkan keterampilan pengelola terkait pengelolaan atau kemampuan manajerial BUMDes secara sederhana agar dapat mengetahui kinerja organisasi BUMDes secara keseluruhan, 4) Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia (pengelola) BUMDes dalam memanfaatkan peluang usaha.
Implementasi Marshall - Lerner Sektor Manufaktur Pada Perubahan Nilai Tukar Terhadap Neraca Perdagangan Domestik Dengan Mitra Dagang Luar Negeri Nancy Nopeline; Jusmer Sihotang; Nisyofelin; Ade Banjarnahor
Jurnal Ekuilnomi Vol. 5 No. 1 (2023): Ekuilnomi Vol 5(1) Mei 2023
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ywwcxj93

Abstract

Globalisasi ekonomi telah menciptakan hubungan yang saling ketergantungan antara negara - negara. Keadaan seperti itu memicu semua negara di belahan dunia termasuk Indonesia untuk melakukan perdagangan luar negeri. Dengan perkembangan ekonomi internasional yang semakin pesat, hubungan ekonomi antar negara akan menjadi saling terkait dan mengakibatkan peningkatan arus perdagangan barang maupun uang serta modal antar negara. Hal tersebut dapat mengakibatkan ketidakseimbangan eksternal suatu Negara yang dapat dipengaruhi oleh kebijakan nilai tukar. Beberapa temuan empiris, bahwa depresiasi nilai tukar dapat memacu ekspor karena ekspor akan lebih kompetitif. Hal ini disebutkan dengan kondisi marshall lerner. Penelitian ini akan mempertegas kembali terkait 4 mitra dagang Indonesia, yang dapat memenuhi keinginan kondisi marshall lerner tersebut. Dengan menggunakan ARDL (Autoregressive Distributed Lag) penulis memperoleh hasil bahwa dalam jangka panjang Kondisi efek J - Curve ini terjadi di Indonesia dengan mitra dagang Australia, dan Jepang.Tetapi untuk Negara China efek J - curve ini terlihat pada jangka pendek.