Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

ADOPSI DAN STRATEGI NAFKAH PETANI PADA PROGRAM PERLUASAN LAHAN TANAM PADI DI KECAMATAN LUBUK PINANG KABUPATEN MUKOMUKO Jondri Silaban; Herri Fariadi; Rika Dwi Yulihartika
Jurnal AGRIBIS Vol. 15 No. 2 (2022): JURNAL AGRIBIS
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v15i2.3565

Abstract

Tingginya adopsi ditandai dengan banyaknya petani yang mengalihfungsikan lahan pada program perluasan lahan tanam padi. Kegiatan ini menimbulkan kendala bagi petani yaitu ketika petani telah melakukan program, namun usahatani padi tersebut belum menghasilkan atau belum panen, sehingga petani memutuskan untuk melakukan strategi nafkah. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui adopsi dan alasan petani mengadopsi program perluasan lahan tanam padi, berapa luas lahan petani yang digunakan untuk program perluasan lahan tanam padi dan mengetahui bentuk strategi nafkah sebelum panen di Kecamatan Lubuk Pinang Kabupaten Mukomuko. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adopsi program perluasan lahan tanam padi di Kecamatan Lubuk Pinang berada pada rata-rata 53,27. Kondisi ini menunjukkan bahwa adopsi program perluasan lahan tanam padi dengan kategori tinggi. Alasan petani melakukan adopsi program perluasan lahan tanam padi yaitu megikuti program pemerintah sebanyak 27 orang atau sebesar 48,21%, meniru petani lain adalah sebanyak 3 orang atau sebesar 5,36%. Sedangkan alasan petani karena meningkatkan taraf hidup sebanyak 14 orang atau sebanyak 25%, dan alasan karena lebih menguntungkan sebanyak 12 orang atau sebanyak 21.43%. Rata-rata lahan petani yang digunakan untun melakukan program perluasan lahan tanam padi sebesar 91,07 % dari total lahan usahatani yang mereka miliki. Bentuk strategi nafkah petani padi di Kecamatan Lubuk pinang terdiri dari strategi intensifikasi (67,86%), diversifikasi pekerjaan (100%), migrasi (3,57%), berhemat (64,26%) dan pelibatan istri (69,64%). Strategi yang paling banyak digunakan petani padi yaitu dengan melakukan strategi diversifikasi pekerjaan. Kata Kunci: Adopsi, luas lahan, strategi nafkah, program perluasan lahan tanam padi
ANALISIS USAHA KERUPUK BALOK DITINJAU DARI NILAI TAMBAH DAN PEMASARAN PADA INDUSTRI RUMAH TANGGA RAOS ECHO DI KABUPATEN SELUMA Impian Tina Sari; Herri Fariadi; Evi Andriani
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 1 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i1.4756

Abstract

Industri kecil disuatu daerah secara ekonomi mampu berkembang dan meningkatkan nilai produksi yang sudah menjadi permintaan konsumen secara kontiniu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui besarnya nilai tambah dan pemasaran kerupuk balok pada industri Raos Echo. Penentuan sampel lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yakni Usaha kerupuk sagu “Raos Echo”. Responden dalam penelitian ini adalah pimpinan perusahaan dan lembaga-lembaga pemasaran. Data yang digunakan bersumber dari data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah analisis nilai tambah, saluran pemasaran dan margin pemasaran, hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai tambah yang dihasilkan dari Agroindustri Kerupuk Raos Echo yaitu sebesar Rp.11.994,11/kg dengan persentase sebesar 0,32% dan keuntungan sebesar Rp. 10.456,11/kg dengan tingkat keuntungan sebesar 0,87%. Nilai tambah yang diperoleh dari pengolahan sagu menjadi kerupuk di usaha kerupuk Raos Echo tergolong rendah. Pada saluran pemasaran kerupuk Raos Echo di daerah penelitian memiliki 3 saluran pemasaran yaitu saluran I dari produsen ke pedagang pengecer Kota Bengkulu ke konsumen, saluran II dari produsen ke pedagang pengecer Bengkulu Tengah ke konsumen, saluran III konsumen ke produsen. Margin pemasaran saluran pemasaran tingkat ke I sebesar Rp.5000. Margin pemasaran saluran pemasaran tingkat ke II sebesar Rp.6000. Kata Kunci : Nilai Tambah, Pemasaran Kerupuk Balok, Raos Echo
Analysis Of Attitudes Towards Local Food Products Of Rejang Culture In Central Bengkulu Regency Sri Ekanengsih; Herri Fariadi; Rika Dwi Yulihartika
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 10 No 1 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Dehasen University Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/agritepa.v10i1.3784

Abstract

Local food products receive less attention by the people in Pondok Kelapa District and without realizing it the position of local food products is increasingly marginalized and rarely found at this time. This is marked by the growing development of modern culinary sellers and modern retailers such as Indomaret and Alfamart in all corners of Bengkulu Province. The purpose of this study is to identify the types of local food products of Rejang culture, to find out the attitude of the people towards the local food products of Rejang culture, to find out the level of community’s knowledge of the local food products of Rejang culture in Central Bengkulu Regency. The research method used is a qualitative method using domain analysis and descriptive analysis. Data collected through questionnaires, tabulated using Microsoft Excel to give a score according to the system applied. The results showed that there were 18 identified types of local food for Rejang tribe which were classified into 3 categories, namely side dishes (4 types), pelampun food (snacks) (8 types) and drinks (6 types). The community's attitude towards the local food of Rejang tribe in Central Bengkulu Regency is categorized as very good or very like it. The community's knowledge of the local food of Rejang tribe in Central Bengkulu Regency, on average, is in the medium or good category.
STRUKTUR PENERIMAAN DAN PRODUKTIVITAS KERJA PEMANEN KELAPA SAWIT DI PT. SANDABI INDAH LESTARI KABUPATEN BENGKULU UTARA Diyan Rapika; Ana Nurmalia; Herri Fariadi; Hilda Meisya Arif
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5577

Abstract

ABSTRAK Pemanen kelapa sawit di PT. Sandabi Indah Lestari selain bekerja sebagai buruh harian lepas juga memiliki pekerjaan sampingan untuk meningkatkan penerimaan rumah tangga. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis struktur penerimaan pemanen kelapa sawit dan menganalisis tingkat produktivitas kerja pemanen kelapa sawit di PT. Sandabi Indah Lestari Kabupaten Bengkulu Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, analisis penerimaan dan produktifitas kerja. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa struktur penerimaan di PT. Sandabi indah Lestari terdiri atas mata pencaharian utama sebagai pemanen kelapa sawit sebagai Rp 2.703.600 dan mata pencaharian sampingan yaitu penerimaan usahatani terdiri dari usahatani tebu telur sebesar Rp 1.080.000, penerimaan usahatani kangkung sebesar Rp 1.060.000 dan penerimaan usahatani karet sebesar Rp 1.040.000, sebagai penjaga kolam pemancingan memiliki penerimaan sebesar Rp 1.000.000 dan sebagai ternak lele memperoleh penerimaan sebesar Rp 900.000. Produktivitas kerja pemanen kelapa sawit memiliki kategori sedang yaitu rata-rata 188, dengan rincian kategori rendah dengan jumlah 19 orang atau 47,5%, kategori sedang berjumlah 13 orang atau 32,5% dan kategori tinggi berjumlah 8 orang atau sebesar 20%. Kata Kunci: buruh pemanen kelapa sawit, struktur penerimaan, produktivitas kerja
KEPUTUSAN PEMBELIAN PETANI DITINJAU DARI SIKAP DAN PERSEPSI TERHADAP PUPUK NPK PHONSKA NON SUBSIDI DI DESA PULAI PAYUNG KECAMATAN IPUH KABUPATEN MUKOMUKO Syukron Yudianto; Herri Fariadi; Evi Andriani
Jurnal AGRIBIS Vol. 16 No. 2 (2023): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v16i2.5599

Abstract

Petani di Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko mulai meninggalkan pupuk subsidi, khususnya pupuk NPK Phonska. Sikap dan persepsi petani dapat mempengaruhi keputusan konsumen, suatu produk sering mengalami kegagalan atau tidak laku terjual karena tidak sesuai keinginan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui keputusan petani terhadap pembelian pupuk NPK Phonska non subsidi, mengetahui sikap konsumen terhadap pupuk NPK Phonska non subsidi, mengetahui persepsi petani terhadap pupuk NPK Phonska non subsidi dan menganalisis pengaruh sikap dan persepsi petani terhadap keputusan pembelian terhadap pupuk NPK Phonska non subsidi di Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan skala likert dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keputusan pembelian petani terhadap pupuk NPK Phonska Non Subsidi di Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko berada pada rata-rata 35,45 dengan kategori tinggi. Sikap petani terhadap pupuk NPK Phonska Non Subsidi rata-rata 32,71 dengan kategori sangat suka. Persepsi petani terhadap pupuk NPK Phonska Non Subsidi sebesar 35,23 yang berada berada pada kategori tinggi. Sikap petani (X1) dan persepsi (X2) berpengaruh terhadap keputusan pembelian pupuk NPK Phonska Non Subsidi di Desa Pulai Payung Kecamatan Ipuh Kabupaten Mukomuko. Kata Kunci: Sikap petani, persepsi petani, keputusan pembelian, pupuk NPK Phonska Non Subsidi
PREFERENSI KONSUMEN TERHADAP SIRUP KALAMANSI MINUMAN KHAS BENGKULU DI KOTA BENGKULU Eka Luspitasari; Herri Fariadi; Evi Andriani
Jurnal Economic Edu Vol. 3 No. 2 (2023): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jee.v3i2.4784

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui deskripsi konsumen sirup kalamansi, mengkaji atribut sirup kalamansi yang disukai oleh konsumen Kota Bengkulu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dan kualitatif dengan analisis deskriptif terhadap atribut Sirup Kalamansi meliputi : rasa, ukuran, warna dan harga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa. Deskripsi konsumen Sirup Kalamansi dilihat dari demografi, konsumen paling banyak yang melakukan pembelian adalah konsumen yang memiliki suku asli Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 47,92%, dan untuk deskripsi ekonomi adalah konsumen dengan pendapatan (1.800.000-7.200.000) yaitu sebesar 69,79%, sedangkan faktor sosial yaitu jenis keluarga sebesar 51,08% terdapat pada kategori orang tua lengkap lebih dari 2 orang anak, untuk pendidikan yaitu pendidikan strata atau sarjana sebesar 56,25%, dan umur yaitu dengan kategori sedang (34-47) sebesar 52,08 serta jenis kelamin sebesar 80,21 adalah perempuan. Preferensi atribut Sirup Kalamansi yang disukai konsumen adalah dengan rasa asam manis, warna sirup kuning kecoklatan, ukuran sirup sedang (500 ml) dan harga sirup rendah yaitu (35.000). Kata Kunci: preferensi konsumen
Probability and Impact of Risk on the Palm Sugar Household Industry in Air Periukan Sub-District Seluma District Herri Fariadi Lubis; Satria Putra Utama; Indra Cahyadinata
AGRITEPA: Jurnal Ilmu dan Teknologi Pertanian Vol 10 No 2 (2023)
Publisher : UNIVED Press, Dehasen University Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37676/agritepa.v10i2.4307

Abstract

Risk is significant since it is an unforeseeable event that causes problems for palm sugar business participants. To establish good corporate governance, risk management is required. The goal of this study is to identify risk sources, estimate risk likelihood, and assess risk impact on the palm sugar home industry in Air Periukan District, Seluma Regency. The quantitative and qualitative research methodologies employed include descriptive analysis, z-score, and VaR (Value at Risk). The findings revealed that the sources of risk in the palm sugar home industry in Air Periukan District, Seluma Regency were at production risk, specifically low palm sugar production, and at social risk specifically teens consuming palm sap as palm wine. The likelihood value of production risk in the palm sugar home industry in Air Periukan District is 53.27%, while the social risk of youths using palm sap as a palm wine drink is 26.33%. The effect value of low-risk palm sugar production is Rp. 531,703.164 per production, and the social risk impact value of teens who use palm sugar as palm wine is Rp. 47,173.152 per production.
Adopsi Teknologi Dan Perilaku Komunikasi Petani Padi Sawah Dalam Mencari Informasi Kalender Tanam (Katam) Di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan Agri Herianto; Herri Fariadi; Evi Andriani
Jurnal AGRIBIS Vol. 17 No. 2 (2024): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v17i2.6045

Abstract

Petani padi sawah akan menerapkan inovasi tentang kalender tanam apabila mereka telah mengetahui secara jelas tentang manfaat yang akan mereka dapatkan. Frekuensi penyuluhan yang sangat terbatas dan hanya beberapa kelompok tani yang mendapatkan penyuluhan tentang kalender tanam, membuat petani harus mencari sendiri informasi tentang kalender tanam baik itu secara personal, kelompok, atau menggunakan media massa. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat adopsi teknologi inovasi kalender tanam dan mengetahui perilaku komunikasi petani padi sawah dalam mencari informasi kalender tanam di Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif, pengukuran tingkat adopsi teknologi katam dan perilaku komunikasi petani padi sawah menggunakan skala likert. bentuk checklist dengan bobot skor. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa tingkat adopsi petani padi sawah terhadap kalender tanam (katam) berada pada tingkat sedang, hal ini disebabkan petani belum terlalu banyak yang melakukan adopsi kalender tanam (katam).Perilaku komunikasi yang digunakan oleh petani dalam mencari informasi terhadap kalender tanam (katam) yaitu perilaku komunikasi secara personal dengan kategori rendah, komunikasi kelompok dengan kategori tinggi dan komunikasi media massa dengan kategori rendah. Kata Kunci: adopsi teknologi, perilaku komunikasi, petani padi sawah
KEPUTUSAN PETANI PADI SAWAH DALAM PEMBELIAN PESTISIDA MEREK SCORE DITINJAU DARI PERSEPSI TERHADAP MARKETING MIX PT.SYNGENTA DI DESA SUKA NEGERI KECAMATAN AIR NIPIS KABUPATEN BENGKULU SELATAN Randi Yuda Putra; Herri Fariadi; Ana Nurmalia
Jurnal AGRIBIS Vol. 17 No. 1 (2024): Jurnal Agribis
Publisher : Program Studi Agribisnis Faperta Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/agribis.v17i1.6046

Abstract

Persaingan yang begitu ketat membuat PT. Syngenta Perwakilan Bengkulu perlu menyusun strategi pemasaran yang tepat, khususnya yang terkait dengan marketing mix. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat persepsi petani padi sawah tentang marketing mix PT. Syngenta, mengetahui tingkat keputusan pembelian produk syngenta merek Score dan menganalisis pengaruh persepsi tentang marketing mix terhadap keputusan pembelian produk syngenta merek Score di Desa Suka Negeri Kecamatan Air Nipis Kabupaten Bengkulu Selatan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dan metode kualitatif menggunakan analisis deskriptif. Tingkat persepsi petani terhadap marketing mix PT. Syngenta secara keseluruhan berada pada kategori tinggi atau baik (134,49). Persepsi petani terhadap produk diperoleh hasil rata-rata sebesar 50,11 dengan kategori tinggi atau baik. Persepsi petani terhadap harga produk Syngenta merek Score dengan kategori tinggi atau baik (36,69). Persepsi petani terhadap promosi diketahui bahwa persepsi petani padi sawah dengan kategori tinggi atau baik (30,11). Persepsi petani terhadap variabel tempat atau lokasi keterjangkauan produk Syngenta merek Score memiliki rata-rata 17,58 dengan kategori tinggi atau baik. Tingkat keputusan pembelian produk Syngenta merek Score berada pada kategori tinggi (34,27) dapat dilihat bahwa sebagian besar petani yaitu 57,78% memiliki kategori tinggi. Dari hasil perhitungan uji statistik maka dapat dilihat bahwa variabel produk (X1), harga (X2), promosi (X3) berpengaruh terhadap keputusan pembelian pestisida merek Score (Y). Sedangkan variabel tempat atau lokasi (X4) tidak berpengaruh terhadap keputusan pembelian pestisida merek Score (Y). Kata Kunci: Marketing mix, keputusan pembelian, pestisida merek Score, persepsi petani padi sawah
Analisis Sikap dan Perilaku Konsumen terhadap Minuman Kopral(kopi pakai gula aren) di Coffe Shop Gading Cempaka Kota Bengkulu Muhammad Imam Zuhdi; Herri Fariadi; Ana Nurmalia; Ririn Afriani
Rashid : Journal of Economic Vol. 1 No. 1 (2025): Rashid : Journal of Economic
Publisher : Jaanur Elbarik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.65065/jzbv0s61

Abstract

The purpose of this study was to determine consumer attitudes towards Kopral Coffee Drink (Coffee with Gula Aren) and to determine consumer behavior towards Kopral Coffee Drink (Coffee with Gula Aren) at Coffe Shop Gading Cempaka, Bengkulu City. The research method used is quantitative and qualitative methods with the Fishbein model to determine consumer attitudes towards all product attributes including: taste, price, aroma, color, packaging and location. The results showed that consumer attitudes towards Kopral Coffee at Gading Cempaka Coffee Shop, Bengkulu City were positive with a total attitude value of 7.68, which means that the value of consumer attitudes is at a positive value for each attribute