Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan

IMPLEMENTASI METODE SOROGAN DALAM KEBERHASILAN MEMBACA KITAB KUNING DI PONPES DAARUS SA’ADAH II COGREG Akhmad Fatihur Rokhmat; Rio Prasetio; Ika Ika
Profesi : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 11 No. 1 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : MPP: Lembaga Penelitian Dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54976/jp.v11i1.233

Abstract

The purpose of this study was to find out the results of the implementation of the sorogan method in the success of reading “Kitab Kuning” at Ponpes Daarus Sa'adah II. The method of data collection in this research is qualitative research with interview, observation, and documentation methods. The way it works is that the researcher collects data both primary in nature where the data is obtained directly from the source, as well as secondary data obtained through reading previous thesis, books and others. The implementation of the sorogan method in reading “Kitab Kuning” can be classified into several parts, including: Senior students in this case are service students, class XI MA, and XII MA students, sorogan goes directly to Putra Kyai, while the implementation time is once every two weeks on Friday nights. Saturday and Saturday evenings are held in front of the kyai's house, while the junior students of class VII SMP deposit memorization murodah or language vocabulary, class VIII SMP to class X sorogan to senior students which is carried out on Tuesday at 14:00 WIB. The implication of sorogan is very effective in learning “Kitab Kuning”, especially in the success of reading “Kitab Kuning”. Because in this sorogan method, students are required to be more active and critical, it also demands perseverance from students. From the results of the tests, interviews and observations above, it can be concluded that the sorogan method is quite effective in successfully reading “Kitab Kuning”
BLENDED LEARNING, PEMADUAN PEMBELAJARAN TATAP MUKA DAN ONLINE Windy Dian Sari; Ika Ika
Profesi : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 11 No. 2 (2022): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : MPP: Lembaga Penelitian Dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Model pembelajaran blended learning memiliki tiga komponen pembelajaran yang digabungkan menjadi satu bentuk pembelajaran blended learning, yaitu: (1) Online learning, (2) pembelajaran tatap muka (face to face learning), (3) belajar Mandiri (individualizad learning). Kelebihankelebihan pada pembelajaran blended learning, yaitu: (a) peserta didik leluasa untuk mempelajari materi pelajaran secara mandiri dengan memanfaatkan materi materi yang tersedia secara online, (b) peserta didik dapat berkomunikasi/berdiskusi dengan pengajar atau peserta didik lain yang tidak harus dilakukan saat di kelas (tatap muka), (c) kegiatan pembelajaran yang dilakukan peserta didik di luar jam tatap muka dapat dikelola dan dikontrol dengan baik oleh pengajar, (d) pengajar dapat menambahkan materi pengayaan melalui fasilitas internet, (e) pengajar dapat meminta peserta didik membaca materi atau mengerjakan tes yang dilakukan sebelum pembelajaran, (f) pengajar dapat menyelenggarakan kuis, memberikan balikan, dan memanfaatkan hasil tes dengan efektif, (g) peserta didik dapat saling berbagi file dengan peserta didik lainnya.Sedangkan kekurangan-kekurangan pada pembelajaran blended learning, yaitu: (a) media yang dibutuhkan sangat beragam, sehingga sulit diterapkan apabila sarana dan prasarana tidak mendukung, (b) tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pembelajar, seperti komputer dan akses Internet. Padahal dalam blended Learning diperlukan akses Internet yang memadai, apabila jaringan kurang memadai akan menyulitkan peserta dalam mengikuti pembelajaran mandiri via online, (c) kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap penggunaan teknologi, (d) tidak meratanya fasilitas yang dimiliki pelajar, seperti komputer dan akses Internet, (e) membutuhkan strategi pembelajaran yang tepat untuk dapat memaksimalkan potensi dari blended Learning
APLIKASI TEKNOLOGI PEMBELAJARAN PADA SEKOLAH Ika Ika; Windy Dian Sari
Profesi : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan Vol. 12 No. 1 (2023): Profesi | Jurnal Ilmu Pendidikan dan Keguruan
Publisher : MPP: Lembaga Penelitian Dan Studi Kebijakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Aplikasi teknologi pembelajaran adalah usaha untuk menerapkan fakta, konsep, prinsip, dan prosedur teknologi pembelajaran dalam suatu situasi atau konteks. Teknologi pendidikan dapat dilihat dari tiga perspektif, yaitu sebagai suatu bidang keilmuan, sebagai suatu bidang garapan dan sebagai suatu profesi. Ketiga perspektif itu berlandaskan pada falsafah yang sama yaitu, membelajarkan semua orang sesuai dengan potensinya masing-masing dengan menggunakan berbagai macam sumber belajar baik yang sudah ada maupun yang sengaja dibuat, serta memperhatikan keselarasan dengan kondisi lingkungan dan tujuan pembangunan agar tercapai masyarakat yang dinamik dan harmonis. Adanya revolusi informasi dapat menjadi tantangan bagi lembaga pendidikan karena mungkin kita belum siap menyesuaikan. Sebaliknya, hal ini akan menjadi peluang yang baik bila lembaga pendidikan mampu menyikapi dengan penuh keterbukaan dan berusaha memilih jenis teknologi informasi yang tepat, sebagai penunjang pencapaian mutu pendidikan