Heru Kuswantoro
Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbian, Jl. Raya Kendalpayak Km. 8 Malang Telp. (0341) 801468, 801075, Faks. (0341) 801496

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan

Modul Identifikasi Aksi Gen F2 Tanaman Kedelai Berbasis Discovery Learning untuk Siswa SMK Miftahussa?adiah, Miftahussa?adiah; Zubaidah, Siti; Kuswantoro, Heru
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 5, No 5: MEI 2020
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v5i5.13547

Abstract

Abstract: Module is an appropriate teaching materials and it is systematically designed according to a curriculum that can make students learn independently. The purpose of this research is to produce an identification module of F2 gene action on soybean plants based on discovery learning with stages (stimulation, problem statements, data collecting, data processing, and generalization). The research did on April 2019 in grade X of SMK 2 Batu. The development model used to produce the product is ADDIE. Data used in this research are quantitative and qualitative. The quantitative data are the results from the assessment given by the validator. The qualitative data are the criticisms, input and suggestions provided by media experts, material experts, and field practitioners validators. The result of the validation is an identification module for F2 gene action on soybean plants based on discovery learning that are attractive and good to use and disseminate. Abstrak: Modul merupakan bahan ajar atau media pembelajaran dirancang dengan sistematis sesuai dengan kurikulum yang dapat membuat siswa belajar secara mandiri. Tujuan dilakukan penelitian pengembangan ini untuk menghasilkan modul identifikasi aksi gen F2 tanaman kedelai berbasis discovery learning dengan tahap (stimulation, problem statement, data collecting, data processing, dan generalization). Penelitian dilakukan di kelas X SMK 2 Batu pada bulan April 2019. Model pengembangan ADDIE adalah model yang digunakan dalam menghasilkan produk. Data pada penelitian ini yaitu kuantitatif berupa hasil penilaian yang diberikan oleh validator. Adapun data kualitatif berupa kritik, masukan dan saran yang diberikan oleh validator ahli media, materi, dan praktisi lapangan. Hasil validasi tersebut yaitu modul genetika berbasis discovery learning yang menarik dan baik untuk digunakan dan disebarkan.
Pengembangan Modul Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Berdasarkan Hasil Penelitian Analisis Cluster Persilangan Kedelai Tahan CpMMV Badiaraja, Panji Handoko; Zubaidah, Siti; Kuswantoro, Heru
Jurnal Pendidikan: Teori, Penelitian, dan Pengembangan Vol 6, No 5: MEI 2021
Publisher : Graduate School of Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/jptpp.v6i5.14606

Abstract

Abstract: This study aims to develop a PBL-based module that is valid, practical and effective, based on the results of the CpMMV resistant soybean hybridization cluster analysis research. Modules are developed using the ASIE instructional design model. Data was collected using validation questionnaire, critical thinking essay questions, and student responses questionnaire. Data analysis using quantitative descriptive analysis techniques and N-gain score. The results showed that the average percentage of  module validity was 93% with highly valid criteria. The practicality of the module shows a percentage of 78% with rather practical criteria. The module's effectiveness in increasing critical thinking skills is rather effective with an average percentage of 56.40% and N-gain value of 0.56 with the medium category.Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan modul berbasis PBL yang layak (valid), efektif dan praktis, berdasarkan hasil penelitian analisis cluster persilangan kedelai tahan CpMMV. Modul disusun mengacu pada versi desain pembelajaran ASIE. Pengumpulan data menggunakan instrumen angket validasi, soal berpikir kritis, dan angket tanggapan siswa. Teknik deskriptif kuantitatif dan skor N-gain digunakan sebagai teknik analisa data. Hasil penelitian memperlihatkan rata-rata persentase kelayakan modul senilai 93%, termasuk kategori layak (valid). Kepraktisan modul menunjukkan persentase sebesar 78% dengan kriteria cukup praktis. Keefektifan modul dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis tergolong cukup efektif dengan rata-rata persentase sebesar 56,40% dan skor N-gain senilai 0,56, termasuk kategori sedang.