Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat agresivitas anak usia TK .penelitian ini juga untuk mengetahui bagaimana keefektivan Play Therapy dalammengurangi tingkat agresivitas anak usia TK.Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif eksperimen.Berdasarkan penelitian yang dilaksanakan di TK ABA Dagangan KabupatenMadiun diperoleh gambaran bahwa anak usia TK di TK ABA tersebut cenderungmenunjukkan perilaku agresif. Hal ini terlihat dari lembar observasi ChildBehavior Check List (CBCL) yang dilakukan oleh peneliti terhadap orang tua danguru siswa.Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku agresi yang sering munculpada anak TK ABA Dagangan adalah memukul, mengejek dan merebut mainanteman. Ketiga perilaku tersebut mendominasi tingkah laku mereka sehari-haribaik alam kegiatan disekolah maupun dirumah. Untuk dapat mengurangi tingkatagresi tersebut peneliti melakukan kegiatan intervensi dengan menggunakan PlayTherapy sebanyak 6 kali. Rancangan Play Therapy yang digunakan dalampenelitian untuk mengurangi tingkat agresivitas ini adalah dengan permainan ulartangga dan sandiwara boneka. Berdasarkan kegiatan intervensi yang dilakukandapat disimpulkan bahwa tingkat agresi anak TK Dagangan mengalamipenurunan. Walaupun tidak semua anak mengalami penurunan yang drasticnamun dari 6 kali kegiatan intervensi yang dilakukan (3 kali untuk kegiatanintervensi permainan ular tangga dan 3 kaliuntuk kegiatan intervensi bermaindrama boneka) tersebut anak yang bernama Nina, Albert, Cika dan Deni sudahdapat mengontrol tingkah laku agresinya. Sedangkan untuk siswa yang bernamaAndi dan Firman perlu rancangan intervensi lebih lanjut. Dengan demikian2penggunaan Play Therapy yang dirumuskan oleh peneliti efektif untukmenurunkan perilaku agresi anak TK ABA Dagangan.