Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR VIRUS MELALUI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL METODE CERAMAH DAN DISKUSI DENGAN TAKTIK BERKELILING MENGHAMPIRI SISWA PADA SISWA KELAS X SMA HANG TUAH 4 SURABAYA Sunaryo Sunaryo; Diana Pratiwi
Florea : Jurnal Biologi dan Pembelajarannya Vol 7, No 1 (2020)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/florea.v7i1.5422

Abstract

Dilatarbelakangi rendahnya hasil belajar virus siswa kelas X IPA SMA Hang Tuah 4 Surabaya yang selama ini pembelajarannya kurang menggugah minat siswa, maka perlu dilakukan penelitian melalui pembelajaran kontekstual metode ceramah dan diskusi dengan taktik berkeliling menghampiri siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktifitas dan hasil belajar virus melalui pembelajaran tersebut. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dua siklus. Subyeknya adalah Siswa kelas X IPA 2 SMA Hang Tuah 4 Surabaya semester gasal tahun  ajaran 2019/2020 yang berjumlah 34 Siswa. Data pra tindakan diperoleh dari data yang telah didokumentasikan oleh guru yang telah mengajar di kelas itu. Hasil penelitian menunjukkan aktifitas belajar pada siklus I 61,18% dengan kriterian cukup, mengalami peningkatan dibanding sebelum tindakan, siklus II meningkat lagi  menjadi 81,76% dengan kriteria baik. Sedangakan hasil belajar sebelum tindakan nilai rata-rata kelas berkisar 52, persentase ketuntasan klasikal berkisar 50% (17 dari 34 siswa), setelah tindakan siklus I  mengalami peningkatan nilai rata-rata kelas menjadi 77, presentase ketuntasan klasikal 79,4% (27 dari 34 siswa). Selanjutnya setelah tindakan siklus II mengalami peningkatan lagi, nilai rata-rata kelas menjadi 91 persentase ketuntasan klasikal 91,2% (31 dari 34 siswa). Kesimpulannya adalah aktifitas dan hasil belajar virus siswa kelas X IPA 2 SMA Hang Tuah 4 Surabaya mengalami peningkatan melalui pembelajaran kontekstual metode ceramah dan diskusi dengan taktik berkeliling menghampiri siswa.
PELATIHAN PENGELOLAAN LIMBAH ORGANIK MENJADI ECOENZYM PADA WARGA DESA KALIPECABEAN CANDI SIDOARJO DALAM UPAYA MEWUJUDKAN MASYARAKAT ECO-COMUNNITY Marmi Marmi; Sunaryo Sunaryo; Dina Chamidah
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 6: Nopember 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v2i6.3873

Abstract

Tingkat pengelolaan sampah pada masyarakat desa Kalipecabaean , Candi, Sidoarjo masih tergolong rendah , hal ini perlu dilakukan pemberdayaan dalam bentuk aksi edukasi masyarakat dalam pengelolan Sampah . Pengelolaan sampah organik yang lebih efektif yaitu dengan membuatnya menjadi Eco Enzyme . Eco-enzyme merupakan cairan coklat yang beraroma asam hasil fermentasi dari bahan gula merah atau molase dengan tambahan limbah sayuran atau buah-buahan dan air dengan perbandingan 1 : 3: 10 yang difermentasi selama 3 bulan. Pengelolaan Limbah Organik menjadi Eco-Enzyme pada Warga Desa Kalipecabean Candi Sidoarjo diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang peduli terhadap kelestarian lingkungan dengan melakukan aktifitas pengelolaan sampah organik menjadi produk Eco-enzyme dan memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari akan terwujudnya masyarakat Eco-Community. Kegiatan Pengabdian pada masyarakat yang dilakukan oleh Prodi Pendidikan Biologi ini juga diharapkan mampu membuka wawasan/mengedukasi ibu rumah tangga agar dapat memanfaatkan limbah organik rumah tangga menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Manfaat lainnya, para ibu rumah tangga memiliki aktivitas baru, bisa lebih menghemat karena bisa menghasilkan alternatif produk alami untuk cairan pembersih, desinfektan, dan pupuk organik di masa pandemi. Selain itu dapat mengurangi dampak pencemaran lingkungan dan secara tidak langsung membantu para petugas kebersihan dalam memilah sampah rumah tangga menjadi sampah organik dan anorganik. Melalui kegiatan ini juga diharapkan para ibu rumah tangga bisa semakin kreatif dan inovatif dalam mengolah sampah/limbah rumah tangga kedepannya.
MECHANISM OF MOTION IN WIJAYA KUSUMA FLOWER PLANT (Epiphyllum anguliger): QUEEN OF THE NIGHT AS A SOURCE OF LEARNING PLANT PHYSIOLOGY Umi Rahmah Wuryan Timur; Pramita Laksitarahmi Isrianto; Marmi Marmi; Sunaryo Sunaryo
Journal of Natural Sciences and Learning Vol. 2 No. 1 (2023): Journal of Natural Science and Learning
Publisher : Jurusan Pendidikan Biologi, Fakultas Bahasa dan Sains, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30742/jnsl.v2i1.49

Abstract

Plants or plants are living things just like humans and animals. Plants also move which aims to show irritability and to respond to the stimuli it receives. Movement in plants is divided into several categories, one of which is the motion of tropism, which is also divided into more specific movements. This writing aims to find out and study the mechanism of motion of the wijaya kusuma flower. Wijaya Kusuma Flower Plants are plants that have special movements and are different from the movements of other plants. Most people do not know that the movement of the wijaya kusuma flower plant is called scototropism. This motion can also be said to be negative phototropism because the plant will move away from the sun when the light comes close to the plant. One of the characteristics of the Wijaya Kusuma flower itself is that it can only bloom at night for between 1 and 2 hours and will wither the next morning.
INVERTARISASI FILUM ARTHROPODA DI PESISIR PANTAI KENJERAN, KELURAHAN TAMBAK WEDI, KECAMATAN KENJERAN SURABAYA Siti Ainuna Rohma; Sely Tria Amanda; Difa Putri Miarta; Pramita Laksitarahmi Isrianto; Sunaryo Sunaryo
Binar – Biology Natural Resources Journal Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Prodi Biologi Universitas PGRI Ronggolawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55719/binar.v3i2.1132

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di pesisir Pantai Kenjeran yang terletak di Jalan Tambak Wedi, Kecamatan Kenjeran, Surabaya. Pantai Kenjeran memiliki banyak keanekaragaman hayati, salah satunya adalah Filum Arthropoda. Arthropoda adalah sekelompok invertebrata dengan sistem saraf yang berkembang sempurna. Metode yang digunakan adalah teknik sampling dan pengawetan bioplastik. Berdasarkan hasil penelitian Salah satu kelas yang termasuk dalam Filum Arthropoda di pesisir Pantai Kenjeran adalah Crustacea. Crustacea merupakan hewan yang hidup di air laut dan air tawar yang mempunyai kulit (cangkang) yang keras karena kutikulanya mengandung kalsium karbonat. Terdapat 3 spesies yang ditemukan dalam kelas Crustacea, yaitu Ligia exsotica, Geothelphusa dehaani, dan Metopograpsus latiforns. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisasi keanekaragaman Filum Arthropoda di pesisir pantai Kenjeran Jalan Tambak Wedi Kecamatan Kenjeran Surabaya.