Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUHPENGGUNAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INQUIRY PADA SISWA KELAS X.AV.2 PADA MATERI KONDENSATOR DI SMK NEGERI 1 WONOASRI Ihtiari Prastyaningrum; Budi Santoso
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.41 KB) | DOI: 10.25273/jupiter.v1i1.490

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak nya peningkatan prestasi belajar siswa, pada siswa kelas XAV2 Teknik Audio Video Smk Negeri 1 Wonoasri. Setelah menggunakan strategi belajar dengan dengan strategi pembelajaran Inquiry. Penentuan sampel di dalam penelitian ini yaitu pada siswa kelas X AV 2 Smk Negeri 1 Wonoasri dengan jumlah murid 36 anak. Pengumpulan data dilakukan langsung pengamatan pada siswa dan dilakukan dalam 3 siklus, selanjutnya data di analisis menggunakan metode statistik dengan menggunakan rumus interval. Hasil terlihat adanya peningkatan prestasi belajar siswa, setelah menggunakan strategi pembelajaran Iquiry. Dengan demikian strategi pembelajaran Inquiry adalah salah satu metode belajar yang sangat tepat digunakan dalam proses belajar pada mata pelajaran produktif pada siswa kelas XAV 2 SMK Negeri 1 wonoasri.
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH TEORI MEDAN Ihtiari Prastyaningrum; Nurulita Imansari
JUPITER (JURNAL PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO) Vol 1, No 2 (2016)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (119.128 KB) | DOI: 10.25273/jupiter.v1i2.999

Abstract

Pendidikan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Berbagai jenis pendidikan baik formal maupun non formal telah banyak dikembangkan guna meningkatkan kualitas pendidikan manusia. Pengembangan lembaga pendidikan tersebut tidak terlepas dari peran pendidik dan kemampuannya untuk menyampaikan materi didukung dengan media pembelajaran yang interaktif. Salah satu media pembelajaran yang digunakan adalah modul. Pada kuliah teori medan modul pembelajaran sangat diperlukan untuk membantu mahasiswa memahami materi, karena materi pada mata kuliah ini cenderung bersifat abstrak, banyak persamaan matematis yang sulit dipahami. Hasil uji validasi pada modul mencapai 83,23 %. Hasil analisis perhitungan angket respon mahasiswa mempunyai rata-rata 81,23%. Hasil belajar mahasiswa juga mngalami peningkatan. Dari kesimpulan tersebut maka modul teori medan ini dikatan layak untuk digunakan sebagai salah satu media pembelajaran untuk mata kuliah teori medan di Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI Madiun. Dengan adanya modul teori medan, diharapkan situasi proses pembelajaran menjadi lebih kondusif dan hasil evaluasi yang diperoleh mahasiswa dapat mencapai rata-rata.
Peningkatan Kemampuan Praktik Elektronika Mahasiswa Semester 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro dengan Model Inquiri Terbimbing Ihtiari Prastyaningrum; Sulistyaning Kartikawati
Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6183.893 KB) | DOI: 10.20961/prosidingsnfa.v1i0.4534

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan praktik elektronika pada mata kuliah Rangkaian Elektronika. Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan pada mahasiswa semester 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektro IKIP PGRI  Madiun tahun ajaran 2015/2016 dengan jumlah siswa sebanyak 20 mahasiswa. Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu dari bulan April sampai dengan bulan Mei 2016. Pengambilan data dalam  penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik observasi dengan lembar check list untuk analisis data kualitatif berupa kemampuan praktik elektronika. Hasil penelitian yang diperoleh dari siklus I mahasiswa yang mampu menyusun rangkaian secara mandiri 10 mahasiswa atau  50%, sedangkan 7 mahasiswa atau 35% masih membutuhkan bimbingan dosen dalam beberapa hal yang bersifat penting, dan 3 orang mahasiswa atau 15% masih belum mampu menyusun rangkaian elektronika. Pada siklus II mahasiswa yang mampu menyusun rangkaian secara mandiri 15 mahasiswa atau  75%, sedangkan 4 mahasiswa atau 20% masih membutuhkan bimbingan dosen dalam beberapa hal yang bersifat penting, dan 3 orang mahasiswa atau 5% masih belum mampu menyusun rangkaian elektronika.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan model inquiri terbimbing dapat meningkatkan kemampuan praktik elektronika mahasiswa. Kata kunci: inquiri terbimbing, praktik elektronika