Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Techne : Jurnal Ilmiah Elektroteknika

Efisiensi Daya Perangkat Wireless Sensor Network Pada Penerangan Jalan Umum (PJU) Berbasis Algoritma Leach Aad Hariyadi; Mochamad Taufik; Hudiono Hudiono; Nurul Hidayati; Amalia Eka Rakhmania; Ridho Hendra Yoga Perdana
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 20 No. 2 (2021)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v20i2.264

Abstract

Penggunaan energi saat ini sedang menjadi sorotan pemerintah Indonesia. Salah satu kendalanya adalah penggunaan Penerangan Jalan Umum (PJU). Dengan membuat setiap penerangan jalan umum dapat berkomunikasi, pemerintah dapat memantau setiap penggunaan daya pada penerangan dengan menggunakan algoritma Leach, yang berfokus pada efisiensi daya dalam jaringan untuk menghemat penggunaan daya. Dalam algoritma Leach yang diusulkan, node akan mengirim data ke server melalui kepala cluster yang dipilih. Kemudian kepala cluster akan meneruskan data tersebut ke node master yang secara otomatis terhubung ke server. Dengan mengambil pendekatan seperti itu, penggunaan daya di setiap node akan efisien. Performa yang diperoleh dapat mencapai efisiensi 42% pada proses pengujian dibandingkan tanpa menggunakan algoritma Leach.
Analisis Kinerja Sistem Modulasi Downlink LTE dan 5G pada Kanal AWGN Berbasis MATLAB Rakhmania, Amalia Eka; Harvinanda, Akhmad Mukhibuddin; Hudiono, Hudiono; Hariyadi, Aad; Hadiwiyatno; Taufik, Mochammad
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 22 No. 2 (2023)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v22i2.341

Abstract

Pada penelitian ini dilakukan analisis performansi downlink LTE dan 5G dengan menggunakan MATLAB. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja teknik modulasi QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM yang digunakan pada downlink LTE dan teknik modulasi QPSK, 16-QAM, 64-QAM, dan 256-QAM pada downlink 5G yang melalui kanal AWGN untuk mengetahui nilai BER pada teknik modulasi yang digunakan. Teknik multiplexing yang digunakan adalah OFDM dan CP-OFDM untuk downlink LTE dan CP-OFDM untuk downlink 5G dengan variasi cyclic prefix yang digunakan adalah kategori ”normal”. Pada downlink LTE, kinerja modulasi QPSK lebih baik dari 16-QAM dan 64-QAM. Pada OFDM, BER QPSK diperoleh 10-19 pada Eb/No 16 dB, BER 16-QAM diperoleh 10-19 pada Eb/No 20 dB dan BER 64-QAM diperoleh 10-8 pada Eb/No 20 dB. Pada CP-OFDM, BER QPSK diperoleh 10-20 pada Eb/No 16 dB, BER 16-QAM diperoleh 10-19 pada Eb/No 20 dB dan BER 64-QAM diperoleh 10-9 pada Eb/No 20 dB. Pada downlink 5G CP-OFDM, kinerja modulasi QPSK lebih baik dari 16-QAM, 64-QAM dan 256-QAM, BER QPSK diperoleh 10-24 pada Eb/No 16 dB, BER 16-QAM diperoleh 10-23 pada Eb/No 20 dB, BER 64-QAM diperoleh 10-14 pada Eb/No 20 dB, dan BER 256-QAM diperoleh 10-7 pada Eb/No 20 dB.
Sistem Pembiakan Ulat Hongkong Otomatis Berbasis Markov Decision Process dengan Komunikasi Wireless Internet of Things Hariyadi, Aad; Hudiono, Hudiono; Rakhmania, Amalia Eka; Soelistianto, Farida Arinie
Techné : Jurnal Ilmiah Elektroteknika Vol. 24 No. 1 (2025)
Publisher : Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Universitas Kristen Satya Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31358/techne.v24i1.537

Abstract

Pada artikel ini, kami mempelajari tentang sistem pembiakan ulat hongkong otomatis berbasis Markov Decision Process (MDP) dengan komunikasi wireless internet of things (IoT), dimana program cerdar berbasis MDP ditanamkan pada sebuah mikrokontroller sehingga dapat memengatur suhu dan kelembaban optimal berdasarkan input dari sensor. Sistem ini dikembangkan dengan mempertimbangkan proses pembiakan ulat hongkong yang tidak optimal dikarenakan kelembaban dan suhu ruangan yang berubah secara dinamis. Untuk menyelesaikan masalah ini secara efisien, kami menanamkan algoritma MDP pada mikrokontroller, dimana mikrokontroller mendapatkan parameter masukan dari sensor DHT22 sehingga dapat menentukan suhu dan kelembaban optimal dengan mengontrol sinar UV, kipas dan pompa air. Selain itu, dengan menggunakan komunikasi wireless IoT, system pembiakan ulat hongkong ini dapat dipantau oleh pengguna dengan jarak jauh. Hasil eksperimen menunjukkan sistem yang diusulkan dapat menurunkan rata-rata ulat hongkong yang mati sebesar 54%.