Pasca Dwi Putra
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MELALUI PENDIDIKAN, PEMBERDAYAAN EKONOMI, PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA SERTA KESEHATAN DI KOTA GUNUNG SITOLI: IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATING REGION (MOR) I – TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK (TBBM) GUNUNG SITOLI Pasca Dwi Putra; Muhammad Nasir; Noni Rozaini
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 3 (2018): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i3.11611

Abstract

AbstrakPeran penting PT Pertamina (Persero) MOR I – TBBM Gunung Sitoli dalam menginplementasikan kegiatan CSR bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial. Kegiatan ini dilakukan di Desa Humene Kota Gunung Sitoli Kabupaten Nias. Adapun kegiatan dilakukan berupa: 1) revitalisasi sarana pendukung pembelajaran dan bantuan pendidikan, 2) pengembangan produk makanan ringan, 3) pipanisasi saluran air bersih bagi masyarakat, 4) optimalisasi peran posyandu SEHATI. Hasil pengamatan secara kualitatif menunjukkan bahwa adanya peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat melalui pelaksanaan kegiatan dimana revitalisasi meningkatkan minat belajar siswa serta keinginan melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi melalui bantuan dana pendidikan. Adanya diversifikasi produk makanan ringan sehingga berdampak terhadap peningkatan pendapatan masyarakat. Perbaikan pola hidup masyarakat dan peningkatan kesehatan balita melalui program pipanisasi air bersih dan peran posyandu SEHATI. Pada akhirnya, kegiatan ini bermanfaat untuk peningkatan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat secara umum.Kata Kunci: Kesejahteraan Masyarakat, Revitalisasi, Diversifikasi Produk, Pipanisasi, Peran Posyandu, Kota GunungsitoliAbstractThe important role of PT Pertamina (Persero) MOR I - TBBM Gunung Sitoli in implementing CSR activities aims to improve the welfare of the community through various social activities. This activity was carried out in Humene Village of Gunung Sitoli City at the District of Nias. The activities were carried out in the form of: 1) revitalization of supporting facilities for learning and educational assistance, 2) development of snack products, 3) pipeline pipelines for the community, 4) optimization of the role of SEHATI’s integrated service unit (abbreviated in local term as Posyandu). The qualitative observations show that there is an increase in community welfare and health through the implementation of activities where revitalization increases students' learning interest and the desire to continue higher education through education funding. There is a diversification of snack products that have an impact on increasing people's income. Improving the lifestyle of the community and improving the health of children under five through the clean water pipeline program and the role of the SEHATI’s posyandu. In the end, this activity is beneficial for improving the welfare and health of the general public.Keywords: Community Welfareness, Revitalization of Posyandu, Product Diversification, Piping, Gunungsitoli City
IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION (MOR) I – TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK (TBBM) SIANTAR: PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI PROGRAM BANGUN INDUSTRI DESA (BID) Andri Zainal; Tengku Citra Nisa Farza; Roza Thohiri; Pasca Dwi Putra
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 2 (2018): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i2.10738

Abstract

AbstrakPendekatan pemberdayaan masyarakat telah terbukti menjadi alat yang kuat untuk memecahkan masalah rendahnya pengembalian ekonomi dari industri kecil di suatu daerah. Namun, metode untuk mengukur pemberdayaan di masyarakat tetap tidak jelas dan terbuka untuk diperdebatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keberhasilan pemberdayaan masyarakat terhadap potensi lokal di Kota Pematang Siantar (dilihat dari usaha produksi ice cream, susu kambing dan tenunan ulos asli batak) yang diterapkan melalui program BID melalui skema CSR PT. PERTAMINA (Persero) MOR I – TBBM Siantar di wilayah administratif Kota Pematang Siantar. Hasil analisis studi menunjukkan implikasi program BID dan CSR mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Pematang Siantar melalui peningkatan ekonomi dan perubahan budaya. Peningkatan ekonomi dimaknai sebagai peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat sebagai dapmak positif dari peningkatan kualitas produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Peningkatan pendapatan dirasakan oleh anggota kelompok penggiat susu kambing, ice cream dan penenun ulos asli batak. Perubahan budaya yakni perubahan ke arah sikap mental wirausaha telah nampak pada pelaku usaha, seperti memiliki visi, mampu membaca peluang, dan percaya diri.Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, BID, CSR, Industri Kecil Kota Pematang Siantar AbstractThe community empowerment approach is proven to be a powerful tool in solving problems relevant to low economic returns gained by an operation of small industries in an area. This study aims to describe key success practices on the implementation of community based local potential empowerment in Pematang Siantar City (highlightig production of ice cream, goat milk of Etawa and batak native Ulos) that is formed in the BID scheme supported by an CSR scheme from PT. PERTAMINA (Persero) MOR I - TBBM Siantar. The results of qualitative study show that the implications of BID backed-up by the CSR of PT. PERTAMINA (Persero) MOR I - TBBM Siantar. Positively contributed to the refinement of economic and business related-activities among involved industries underlining significant improvements on the quality of products manufactured by the CSR beneficiaries: ice cream, goat milk of Etawa and Batak native Ulos; as well as beneficiaries’ financial benefits. This community empowerment program has also affected to changes in the attitude of entrepreneurial mentality indicated from better and stronger of vision, ability in overcoming potential business opportunities, and self-confident in conducting business independently and professionally.Keywords: Community Empowerment, BID, CSR, Small Industry of Pematang Siantar City