Tengku Citra Nisa Farza
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, Medan, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL REPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MOR I – TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK (TBBM) SIANTAR DALAM PROGRAM KONSERVASI KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN GAJAH SUMATERA DI KAWASAN HUTAN DENGAN TUJUAN KHUSUS (KHDTK ) AEK NAULI KOTA PEMATANG SIANTAR Andri Zainal; Khairunnisa Harahap; Tengku Citra Nisa Farza
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 3 (2018): JULI - SEPTEMBER
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i3.11795

Abstract

AbstrakPerhatian terhadap persoalan keanekaragam hayati muncul karena ledakan populasi manusia yang berimplikasi pada penurunan kondisi lingkungan yang berdampak pada hilangnya manfaat ekonomi potensial suatu daerah. Pendekatan konservasi diharapkan mampu memberikan hasil yang lebih baik dalam menjaga dan melestarikan keanekaragaman hayati meskipun memerlukan waktu yang lebih lama. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana perkembangan dan pencapaian keberhasilan Konservasi Gajah Sumatera dan pelaksanaan Rehabilitasi Hutan bagi peruntukan Agrowisata Macademia di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDT) Aek Nauli. Hasil analisis studi menunjukkan implikasi konservasi gajah sudah menunjukkan perkembangan yang baik dengan tersedianya area pakan gajah yang memadai bagi keberlangsungan hidup gajah sumatera. Program rehabilitasi hutan macademia juga memberikan implikasi yang positif bagi masyarakat sekitar kawasan hutan, termasuk peningkatan pendapatan masyarakat dari hasil olahan macademia yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi.Kata Kunci: Keanekaragaman Hayati, Konservasi Gajah, Hutan Macademia, Kelurahan Aek Nauli, Kota Pematang SiantarAbstractThe attention to biodiversity issues arises due to the explosion of human population leading to the deterioration of environmental conditions that have an impact on the loss of potential economic benefits of an area. The conservation approach is expected to be able to provide better results in maintaining and conserving biodiversity even though it takes periods to gain outcomes.. This study aims to describe how the development and achievement of success of Sumatran Elephant Conservation and the implementation of Forest Rehabilitation for Macademia Agro Tourism designation in Forest Areas with Special Purpose (KHDT) Aek Nauli. The results of the analysis of the study show that the implications of elephant conservation have shown a good development with the availability of adequate elephant feed areas for the survival of the Sumatran elephant. The macademia forest rehabilitation program also has positive implications for the community around the forest area, including an increase in people's income from processed macademia which has high economic potential.Keywords: Biodiversity, Elephant Conservation, Macademia Forest, Aek Nauli Village, Pematang Siantar City
IMPLEMENTASI CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PT. PERTAMINA (PERSERO) MARKETING OPERATION REGION (MOR) I – TERMINAL BAHAN BAKAR MINYAK (TBBM) SIANTAR: PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT BERBASIS POTENSI LOKAL MELALUI PROGRAM BANGUN INDUSTRI DESA (BID) Andri Zainal; Tengku Citra Nisa Farza; Roza Thohiri; Pasca Dwi Putra
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 2 (2018): APRIL - JUNI
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i2.10738

Abstract

AbstrakPendekatan pemberdayaan masyarakat telah terbukti menjadi alat yang kuat untuk memecahkan masalah rendahnya pengembalian ekonomi dari industri kecil di suatu daerah. Namun, metode untuk mengukur pemberdayaan di masyarakat tetap tidak jelas dan terbuka untuk diperdebatkan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bagaimana keberhasilan pemberdayaan masyarakat terhadap potensi lokal di Kota Pematang Siantar (dilihat dari usaha produksi ice cream, susu kambing dan tenunan ulos asli batak) yang diterapkan melalui program BID melalui skema CSR PT. PERTAMINA (Persero) MOR I – TBBM Siantar di wilayah administratif Kota Pematang Siantar. Hasil analisis studi menunjukkan implikasi program BID dan CSR mampu memberikan dampak positif kepada masyarakat Kota Pematang Siantar melalui peningkatan ekonomi dan perubahan budaya. Peningkatan ekonomi dimaknai sebagai peningkatan pendapatan ekonomi masyarakat sebagai dapmak positif dari peningkatan kualitas produk yang dihasilkan setelah pelaksanaan pemberdayaan masyarakat. Peningkatan pendapatan dirasakan oleh anggota kelompok penggiat susu kambing, ice cream dan penenun ulos asli batak. Perubahan budaya yakni perubahan ke arah sikap mental wirausaha telah nampak pada pelaku usaha, seperti memiliki visi, mampu membaca peluang, dan percaya diri.Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat, BID, CSR, Industri Kecil Kota Pematang Siantar AbstractThe community empowerment approach is proven to be a powerful tool in solving problems relevant to low economic returns gained by an operation of small industries in an area. This study aims to describe key success practices on the implementation of community based local potential empowerment in Pematang Siantar City (highlightig production of ice cream, goat milk of Etawa and batak native Ulos) that is formed in the BID scheme supported by an CSR scheme from PT. PERTAMINA (Persero) MOR I - TBBM Siantar. The results of qualitative study show that the implications of BID backed-up by the CSR of PT. PERTAMINA (Persero) MOR I - TBBM Siantar. Positively contributed to the refinement of economic and business related-activities among involved industries underlining significant improvements on the quality of products manufactured by the CSR beneficiaries: ice cream, goat milk of Etawa and Batak native Ulos; as well as beneficiaries’ financial benefits. This community empowerment program has also affected to changes in the attitude of entrepreneurial mentality indicated from better and stronger of vision, ability in overcoming potential business opportunities, and self-confident in conducting business independently and professionally.Keywords: Community Empowerment, BID, CSR, Small Industry of Pematang Siantar City