Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : EINSTEIN (E-JOURNAL)

DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO DAN EKSTRAK DYE TERUNG BELANDA Motlan Motlan; Novita Pakpahan; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 2 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (483.252 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i2.13634

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan prototype DSSC yang dapat mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Penelitian mengenai dye sensitized solar cell (DSSC) dilakukan dengan menggunakan dye dari ekstrak terung belanda, larutan elektrolit mosalyte dan elektroda lawan berupa platina. Elektrode kerja yaitu ZnO yang dideposisikan pada kaca konduktif ITO (Indium Tin Oxide) dan disintetis dengan menggunakan metode sol-gel spin coating. Penyedian Prekursor dari sol ZnO dengan mencampurkan zinc asetat dehidrat, etanol sebagai pelarut, dan dietanolamine (DEA) sebagai stabilizer secara berturut-turut. Film tipis ZnO di  post-heating pada suhu 600oC selama 5 jam. Lapisan film tipis ZnO dikarakterisasi dengan menggunakan SEM, XRD, UV-Vis Spektrometer, dan FTIR. Nilai energi gap dari film tipis ZnO dengan suhu post-heating 600oC adalah 3,29 eV. Nilai efisiensi pada suhu post-heating 600oC sebesar 0.054%.Kata Kunci : Film tipis ZnO, Sol-gel, Spin coating, terung belanda, post-heating, Dye Sensitized Solar Cell
Karakterisasi Nano Partikel Zeolit Alam Sebagai Filler Aluminium Dengan Menggunakan Metode Kopresipitasi Dewita AR; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 1 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.857 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i1.27275

Abstract

Sintesis dan karakterisasi nano partikel zeolit bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variasi suhu pembakaran terhadap struktur morfologi, bentuk kristalnya, fasa yang terbentuk serta kekerasan campuran antara nanozeolit terbaik dengan alumunium. Zeolit kemudian dibakar didalam furnance selama 2 jam dengan suhu divariasikan 3500C, 4500C, 5500C, dan 6500C. Zeolit kemudian dimilling selama 2 jam dengan putaran 400 rpm dan diayak dengan ayakan 200 mesh sehingga menghasilkan powder zeolit. Nano zeolit disintesis menggunakan metode kopresipitasi dengan larutan HCL 1 M dan NaOH 1 M. Sedangkan metode pencampuran nanozeolit dengan aluminium dilakukan metode metalurgi serbuk. Sedangkan metode pencampuran nanozeolit dengan alumunium dilakukan metode metalurgi serbuk. Hasil X-Ray Diffraction (XRD) ke empat sampel memiliki panjang gelombang sebesar 1.540600 Å dengan parameter kisi a dan c. Ukuran partikel pada suhu 3500C sebesar 65,77 nm, pada suhu 4500C sebesar 69,08 nm, dan pada suhu 5500C sebesar 69,08 nm, sedangkan pada suhu 6500C sebesar 53, 32 nm. Dengan persamaan Scherer diperoleh ukuran kristal rata-rata zeolit adalah 74 nm. Dari analisis SEM, diperoleh keempat morfologi nanozeolit menunjukkan butiran yang kurang rapat. Dari hasil pengujian kekerasan alumunium dengan nanozeolit menunjukakan nilai kekerasan maksimum 81,6 kgf/mm.
PENGARUH WAKTU TAHAN KALSINASI FILM TIPIS ZNO TERHADAP EFISIENSI DSSC (DYE SENSITIZIED SOLAR CELL) YANG MENGGUNAKAN DYE DARI BUAH NAGA MERAH Sri Karina Pinem; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 5, No 3 (2017): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.887 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v5i3.12009

Abstract

Salah satu energi alternatif yang mempunyai potensi sumber energi yang sangat besar untuk mencegah terjadinya krisis energi namun sering kali terabaikan adalah sinar matahari. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan prototype dalam mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik. Penelitian mengenai dye sensitized solar cell dilakukan dengan dye dari ekstrak buah naga merah sebagai sumber energi alternatif dari tenaga surya. Dye sensitized solar cell (DSSC) dibuat dengan menggunakan semikonduktor ZnO yang dilapiskan pada kaca konduktif Fluorine Doped Tin Oxide (FTO) dan dikalsinasi dengan variasi waktu tahan 15 menit, 30 menit dan 45 menit dengan temperatur tetap yaitu 550°C. Lapisan ZnO  pada substrat dikarakterisasi dengan menggunakan SEM dan XRD. Densitas arus dan voltase maksimum diperoleh pada variasi waktu tahan 30 menit dengan temperatur 550°C yaitu sebesar 0,611 mA/cm2 dan 1114 mV. Efisiensi maksimum yang diperoleh sebesar 0,146%.Kata Kunci : Dye Sensitized Solar Cell, Temperatur Kalsinasi, Waktu Tahan Kalsinasi, Buah Naga Merah, Zn
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZNO:B DAN EKSTRAK DYE DARI UBI UNGU Nurdin Siregar; Nurhabibah Purba; Motlan Motlan
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 1 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.318 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i1.12485

Abstract

Prototype DSSCdoping boron 2,5% telah berhasil disintetis dengan metode sol-gel spin coating. Penelitian mengenai dye sensitized solar cell (DSSC) dilakukan dengan menggunakan dye dari ekstrak ubi ungu, larutan elektrolit mosalyte dan elektroda lawan berupa platina. Elektrode kerja yaitu ZnO doping boron yang dideposisikan pada kaca konduktif ITO (Indium Tin Oxide). Variasi konsentrasi doping  adalah 2.5% dengan menggunakan boron lemah yaitu boric acid (H3BO3). Lapisan film tipis ZnO:B dikarakterisasi dengan menggunakan SEM, XRD, UV-Vis Spektrometer, dan FTIR. Berdasarkan karakterisasi UV-Vis, diperoleh nilai absorbansi larutan dye ubi ungu adalah 0,67 a.u pada panjang gelombang 515 nm.  Nilai energi gap dari film tipis ZnO:B 2,5% adalah 3,161 eV. Nilai ukuran kristal yang diperoleh yaitu 29 nm. Efisiensi DSSC pada konsentrasi doping boron 2,5% adalah sebesar 0,118%.Kata Kunci : Dye Sensitized Solar Cell, Boric acid, Indium Tin Oxide, Mosalyte, ZnO:B, Boron
PENGARUH SUHU PRE-HEATING TERHADAP MIKROSTRUKTUR DAN SIFAT OPTIK FILM TIPIS ZnO DENGAN METODE SOL-GEL SPIN COATING Rotua Fetricia Silitonga; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 10, No 1 (2022): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (551.366 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v10i1.32641

Abstract

Telah berhasil dilakukan pembuatan film tipis ZnO dengan variasi suhu pre-heating (1500C, 1750C, 2000C, 2250C dan 2500C) dengan menggunakan metode sol-gel spin coating. Film tipis ZnO dikarakterisasi dengan XRD, SEM-EDS, UV-Vis, dan FTIR. Hasil karakterisasi XRD menunjukkan bahwa struktur kristal semua sampel berbentuk wurtzite hexagonal dengan ukuran kristal berturut-turut 23,8; 19,4; 23,4;  25,1 dan 25,2 nm. Analisis SEM menunjukkan distribusi partikel yang menutupi substrat tanpa crack dan hasil EDS mengonfirmasi keberadaan unsur-unsur Zn dan O. Hasil karakterisasi spektrofotometri UV-Vis semua sampel menunjukkan nilai absorbansi yang menurun tajam dan nilai transmitansi yang meningkat tajam pada rentang panjang gelombang 350-400 nm. Nilai transmitansi tertinggi pada daerah cahaya tampak yaitu 82,3% pada suhu pre-heating 2500C. Lebar celah pita energi berturut-turut 3,267; 3,259; 3,258; 3,257 dan 3,256 eV. Hasil karakterisasi FTIR menunjukkan terbentuknya ikatan Zn-O pada semua sampel berturut-turut pada bilangan gelombang 574,79 cm-1; 570,92 cm-1; 576,22 cm-1; 574,79 cm-1 dan 574,79 cm-1.
IDENTIFIKASI KEJERNIHAN AIR SUMUR BOR DITINJAU DARI DAYA HANTAR LISTRIK (DHL) DENGAN KONDUKTIVITIMETER DI DESA SENTANG KECAMATAN TELUK MENGKUDU KABUPATEN SERDANG BEDAGAI Dewi Feronika Manullang; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 6, No 2 (2018): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (524.377 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v6i2.12077

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kejernihan air, daya hantar listrik, salinitas, pH, suhu dan kandungan logam pada air sumur bor di Kecamatan Teluk Mengkudu pada empat dusu di Desa Sentang Kec. Teluk Mengkudu  dengan titik acuan 030 57’593 LU dan 990  12’ 545 BT. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel air laut dimulai dari titik acuan (garis pantai) hingga air laut murni dan mengambil sampel air sumur bor dimulai dari sumur bor terdekat dengan titik acuan (garis pantai), mengukur suhu dan daya hantar listrik kedua sampel serta kedalaman dan  jarak sumur bor dari titik acuan (garis pantai). Data pengukuran daya hantar listrik yang diperoleh dikonversikan pada  suhu 250C. Semua air sumur bor dari 20 sampel telah terintrusi tinggi yaitu mencapai 25% dan terintrusi agak tinggi yaitu mencapai 75 %. Daya Hantar Listrik (DHL) air sumur bor di Desa Sentang 390,62 – 556,69 µmho/cm,250C , salinitas 213- 296 mg/L, suhu 26,9 – 27,60C. Untuk analisa pengujian sampel air sumur bor yang memiliki nilai DHL tertinggi 556,69 µmho/cm,250C  terdapat logam besi (Fe) sebesar 0,36 mg/l,sedangkan untuk sampel air sumur bor yang memiliki DHL terendah 390,62 µmho/cm,250C terdapat kandungan logam besi (Fe) sebesar 1,83 mg/l.Kata Kunci : Kejernihan Air, Intrusi Air Laut, DHL, Konduktivitimeter.
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO:Al BERBASIS DYE DARI BUAH NAGA MERAH Nurdin Siregar; Pangihutan Gultom; Motlan Motlan
EINSTEIN (e-Journal) Vol 7, No 2 (2019): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (559.229 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v7i2.13635

Abstract

Dye Sensitizied Solar Cell (DSSC) telah berhasil difabrikasi  menggunakaan film tipis ZnO:Al(5%), yang dibuat dengan menggunakan metode sol-gel dengan teknik Reflux yang dideposisikan pada kaca ITO dengan teknik spin coating. Film tipis ZnO:Al dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, UV-Vis. Ukuran kristal ZnO:Al(5%) sebesar 35 nm. Energi gap sebesar 3.50 eV. Nilai optimum Absorbsi dye sebesar 2.33a.u pada panjang gelombang 332nm. Nilai Efesiensi sebesar 0.158%.Kata Kunci : Geolistrik, Konfigurasi Schlumberger, Lapisan Keras.
Pengaruh Intrusi Air Laut Dan Kandungan Air Sumur Bor Dengan Konduktivitimeter Di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Anna Aria Ningsih Harahap; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 4, No 1 (2016): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.972 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v4i1.7874

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai DHL, besar tingkat intrusi air laut  pada sumur-sumur bor dan kandungan logam pada air sumur bor di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Konduktivitas Listrik. Metode Konduktivitas ini dilakukan untuk mengetahui nilai DHL air yang berasal dari sumur bor yang digunakan oleh penduduk Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu – Kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel air laut dimulai dari titik acuan (garis pantai) hingga air laut murni dan mengambil sampel air sumur bor dimulai dari sumur bor terdekat dengan titik acuan (garis pantai), mengukur suhu dan daya hantar listrik kedua sampel serta kedalaman dan  jarak sumur bor dari titik acuan (garis pantai). Data pengukuran  daya hantar listrik yang diperoleh dikonversikan pada  suhu 250C. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa tingkat nilai daya hantar listrik (DHL), tertinggi pada SB10 dengan kedalaman 114 m, pada jarak antara 5968 m, dari garis pantai dengan nilai DHL 7830 µmho/cm, 250C dan terendah pada SB5 dengan kedalaman 108 m pada jarak 5661 m dari garis pantai dengan nilai DHL 322,22 µmho/cm, 250C. Dan  tingkat intrusi air laut pada sumur bor yang memiliki 20 titik, dimana yang  terintrusi tinggi yaitu mencapai 25 %, terintrusi agak tinggi yaitu mencapai 60% Sedangkan pada terintrusi sedang yaitu mencapai 15%. Dan Nilai pH pada sumur bor berkisar 7,4 -9,4 mg/l, pada nilai Suhu berkisar 26,8-27,9 oC, Sedangkan nilai salinitas pada sumur bor berkisar 173-855 mg/l. Untuk analisa pengujian sampel kandungan air di laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan, diperoleh hasil kandungan logam Besi (Fe) terkandung 3,69 mg/l pada sumur bor SB 10 telah melewati batas kualitas air bersih menurut baku mutu kualitas air bersih. Untuk kandungan logam lainnya, Timbal, Kadmium dan Tembaga pada sumur bor 10 dan 5 tidak melewati baku mutu kualitas air bersih sehingga air masih dikatakan layak untuk dikonsumsi.Kata Kunci : Intrusi Air Laut, Daya Hantar Listrik (DHL) dan Konduktivitimeter
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO:Mg DENGAN DYE EKSTRAK KULIT MANGGIS Motlan Motlan; Diego Ferdinand; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.045 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26194

Abstract

Dye Sensitizied Solar Cell (DSSC) telah berhasil dibuat menggunakaan film tipis ZnO:Mg 5 Wt%, yang dibuat dengan menggunakan metode sol-gel dengan teknik Refluks yang dideposisikan pada kaca FTO dengan teknik spin coating. Film tipis ZnO:Mg dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, UV-Vis. Ukuran kristal ZnO:Mg 5Wt% berturut-turut sebesar 24 nm. Nilai Energi gap sebesar 3.89 eV. Nilai optimum Absorbsi dye sebesar 0.44 a.u pada panjang gelombang 561 nm. Nilai Efesiensi terbesar terdapat pada doping Film Tipis ZnO:Mg 5% sebesar 0.30%.
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO:Cu DENGAN VARIASI KECEPATAN PUTARAN BERBAHAN DYE BUAH KARAMUNTING Nurdin Siregar; Sabarina Sabarina
EINSTEIN (e-Journal) Vol 8, No 3 (2020): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (450.208 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26196

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk menghasilkan prototype DSSC yang bertujuanmengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi listrik menggunakan film tipis ZnO:Cu, dye dari ekstrak buah karamunting yang dideposisikan pada kaca konduktif FTO (Flourine-doped Tin Oxide) dan disintetis dengan metode sol-gel spin coating. Variasi doping tembaga (Cu) 4%, 5%, 6%, 7% dan 8% yang dikarakterisasi dengan menggunakan SEM, XRD, UV-Vis Spektrometer, FTIR dan uji kelistrikan. Pada pengujiaan SEM, hasil yang diperoleh semakin bagus, dan homogen seiring bertambahnya konsentrasi doping Cu. Nilai transmitansi tertinggi pada 5% yaitu 36,78% sedangkan terendah diperoleh pada 8%yaitu 1,3%. Absorbansi berturut-turut dari 4%, 5%, 6%, 7%, dan 8% yaitu 1,84a.u; 1,6a.u; 1,88a.u; 1,84a.u; dan 2,64a.u. Ukuran Kristal berturut-turut yaitu 32nm, 25nm, 24nm, 40nm, dan 29nm. Energi gap berturut-turut dari 4%- 8% yaitu 3,78eV; 4,246eV; 4,133eV; 3,974eV; dan 3,343eV. FTIR pada cu 4% dan 7% menghasikan adanya peak pada bilangan gelombang 433,43 Cm-1 yang merupakan ciri khusus dari peak ZnO. Efisiensi berturutturut dimulai dari 4%-8% yaitu 0,045%; 0,2%; 0,2125%; 0,195%; dan 0,17575%.