Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search
Journal : EINSTEIN (E-JOURNAL)

Pengaruh Air Laut Dan Kandungan Air Sumur Bor Dengan Konduktivitimeter Di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai Dede Aria Ningsih Harahap; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 4, No 1 (2016): EINSTEIN
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.972 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v4i1.7867

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai DHL, besar tingkat intrusi air laut  pada sumur-sumur bor dan kandungan logam pada air sumur bor di Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode Konduktivitas Listrik. Metode Konduktivitas ini dilakukan untuk mengetahui nilai DHL air yang berasal dari sumur bor yang digunakan oleh penduduk Desa Pasar Baru Kecamatan Teluk Mengkudu – Kabupaten Serdang Bedagai. Pengambilan sampel dilakukan dengan mengambil sampel air laut dimulai dari titik acuan (garis pantai) hingga air laut murni dan mengambil sampel air sumur bor dimulai dari sumur bor terdekat dengan titik acuan (garis pantai), mengukur suhu dan daya hantar listrik kedua sampel serta kedalaman dan  jarak sumur bor dari titik acuan (garis pantai). Data pengukuran  daya hantar listrik yang diperoleh dikonversikan pada  suhu 250C. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa tingkat nilai daya hantar listrik (DHL), tertinggi pada SB10 dengan kedalaman 114 m, pada jarak antara 5968 m, dari garis pantai dengan nilai DHL 7830 µmho/cm, 250C dan terendah pada SB5 dengan kedalaman 108 m pada jarak 5661 m dari garis pantai dengan nilai DHL 322,22 µmho/cm, 250C. Dan  tingkat intrusi air laut pada sumur bor yang memiliki 20 titik, dimana yang  terintrusi tinggi yaitu mencapai 25 %, terintrusi agak tinggi yaitu mencapai 60% Sedangkan pada terintrusi sedang yaitu mencapai 15%. Dan Nilai pH pada sumur bor berkisar 7,4 -9,4 mg/l, pada nilai Suhu berkisar 26,8-27,9 oC, Sedangkan nilai salinitas pada sumur bor berkisar 173-855 mg/l. Untuk analisa pengujian sampel kandungan air di laboratorium Balai Riset dan Standarisasi Industri Medan, diperoleh hasil kandungan logam Besi (Fe) terkandung 3,69 mg/l pada sumur bor SB 10 telah melewati batas kualitas air bersih menurut baku mutu kualitas air bersih. Untuk kandungan logam lainnya, Timbal, Kadmium dan Tembaga pada sumur bor 10 dan 5 tidak melewati baku mutu kualitas air bersih sehingga air masih dikatakan layak untuk dikonsumsi.Kata Kunci : Intrusi Air Laut, Daya Hantar Listrik (DHL) dan Konduktivitimeter
PENGARUH KECEPATAN PUTARAN TERHADAP STRUKTUR DAN SIFAT OPTIK FILM TIPIS ZnO DENGAN METODE SOL-GEL SPIN COATING Nurdin Siregar; Motlan Motlan
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.188 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26183

Abstract

Sintesis film tipis ZnO telah berhasil dilakukan dengan menggunakan metode sol-gel spin coating. Film tipis ZnO yang ditumbuhkan pada subtract kaca dengan variasi kecepatan putaran spin coating 3000, 4000 dan 5000 rpm. Hasil karakterisasi film tipis ZnO denganXRD menunjukkan semua struktur kristal berbentuk wurtize hexagonal dengan dengan ukuran kristal yaitu 25,9 – 34,1 nm. Hasil karakterisasi film tipis ZnO dengan SEM dan AFM menunjukkan morfologi film tipis ZnO berbentuk butiran-butiran bulat hampir seragam dan kompak dengan nilai kekasaran permukaan paling kecil 32,104 nm pada kecepatan putaran 5000 rpm. Hasil karakterisasi film tipis ZnO dengan UV-Vis menunjukkan kenaikan nilai transmitansi yang cukup tajam dan penurunan nilai absorbansi semua sampel terjadi pada rentang panjang gelombang 350 nm sampai 400 nm dan lebar celah pita energi yaitu 3,10 - 3,13 eV.
PENGARUH KECEPATAN PUTARAN TERHADAP STRUKTUR DAN MORFOLOGI FILM TIPIS ZNO DENGAN MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL SPIN COATING Alfandi Gulo; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 9, No 2 (2021): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.827 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i2.26188

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pembuatan film tipis ZnO dengan menggunakan metode sol-gel spin-coating. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui struktur film tipis ZnO yang ditumbuhkan diatas permukaan substrat kaca. Pembuatan film tipis ZnO ini menggunakan Zinc Acetate Dehydrate {Zn(CH3COO)2.2H2) sebagai bahan awal. Proses sol ZnO dipreparasi dengan melarutkan Zinc Acetate Dehydrate dalam isopropanol selama 10-15 menit hingga mencapai suhu 60-85oC kemudian ditetesi Diethanolamine (DEA) sebanyak 1,72 ml. Proses Pembuatan sol-gel berlangsung selama 2-3 jam Setelah memperoleh bentuk gel cair yang diinginkan, kemudian dilakukan pelapisan diatas permukaan substrat kaca dengan kecepatan awal (spin up) 1000 rpm selama 10 sekon dan dilanjutkn dengan spin off pada variasi kecepatan putaran 2000, 2500, 3000, dan 3500 rpm selama 20 sekon, dan setelah itu dilakukan pemanasan terhadap substrat kaca yang telah dilapisi dengan gel cair tersebut selama 10 menit dari suhu kamar sampai pada suhu 100oC secara perlahan. Proses ini dilakukan secara berulang sebanyak 5 kali untuk tiap sampel yang digunakan dengan tujuan supaya lapisan yang terbentuk tidak terlalu tipis dan merata diatas substrat kaca. Setelah proses pelapisan selesai, proses selanjutnya pre-heating pada suhu 250oC dan post-heating pada suhu 550oC selama 5 jam dengan waktu tahan selama 30 menit. Hasil analisis XRD film tipis ZnO diperoleh ukuran kristal berturut-turut yaitu 36,91 nm, 23,44 nm, 29,97 nm dan 21,85 nm. Adapun hasil SEM menunjukkan bahwa morfologi ilm tipis ZnO menunjukkan batas bulir yang sangat kecil dimana pada permukaan lapisan tidak memperlihatkan batasbatas bulir yang jelas dengan butir yang sangat kecil. 
DYE SENSITIZED SOLAR CELL (DSSC) MENGGUNAKAN FILM TIPIS ZnO:Cu DENGANVARIASI KECEPATAN PUTARAN BERBAHAN DYE BUAH KARAMUNTING Erniria Erniria; Motlan Motlan; Nurdin Siregar
EINSTEIN (e-Journal) Vol 8, No 3 (2020): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.398 KB) | DOI: 10.24114/einstein.v9i1.23553

Abstract

Dye Sensitizied Solar Cell telah berhasil dibuat dengan menggunakan film tipis ZnO yangdivariasikan dengan kecepatan putaran 4000, 4500, dan 5000 Rpm, yang dibuat denganmenggunakan metode sol-gel dengan teknik Reflux lalu dicoating pada kaca FTO denganteknik spin coating. Film tpis ZnO:Cu dikarakterisasi dengan menggunakan XRD, SEM,UV-Vis, FTIR. Ukuran kristal ZnO:Cu sebesar 28, 35, dan 28 nm. Energy gap sebesar 3.17, 3.13, dan 3.16 eV. Nilai Efesiensi sebesar 0.810%, 0,155%, dan 0,045%. nilai optimumAbsorbansi dye sebesar 1.73, 1,72, 1,96 a.u pada panjang gelombang 302, 307, dan 305 nm.
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI KOMPOSIT CAMPURAN BATANG SINGKONG DAN SERAT AMPAS TEBU SEBAGAI BAHAN PAPAN PARTIKEL Wahyudi, Arya; Siregar, Nurdin
EINSTEIN (e-Journal) Vol. 12 No. 3 (2024): EINSTEIN (e-Journal)
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/ein.v12i3.49011

Abstract

Papan partikel komposit campuran batang singkong dan ampas tebu telah berhasil di fabrikasi. Tujuan penelitian ini untuk mencari pengaruh dari serbuk batang singkong dan serbuk serat ampas tebu dapat digunakan untuk menghasilkan papan partikel, pengaruh dari limbah plastik sebagai perekat, papan partikel limbah serbuk batang singkong dan serbuk serat ampas tebu dapat memenuhi standar SNI. Komposisi partikel 70:30, 60:40, 50:50, 40:60, 30:70, dengan variasi perekat plastik 10%, 15%, 25%. Hasil karakterisasi sifat fisis dan sifat mekanis papan partikel yang paling optimal dihasilkan pada komposisi 70:30, 60:40, 50:50, 40:60, 30:70, dengan variasi perekat plastik sebesar 25% memiliki nilai kerapatan yaitu 0,44 g/cm³, 0,43 g/cm³, 0,40 g/cm³, 0,36 g/cm³ dan 0,36 g/cm³. Nilai kadar air 4,44%, 4,44%, 6,52%, 4,76% dan 4,65%. Nilai daya serap air sebesar 72,72%, 109,09%, 115,38%, 125% dan 154,54%. Nilai keteguhan lentur (MOE) sebesar 699,87 kgf/cm², 646,77 kgf/cm², 667,25 kgf/cm2, 576,65 kgf/cm2 dan 615,51 kgf/cm2. Nilai keteguhan patah (MOR) sebesar 232,23 kgf/cm², 218,07 kgf/cm², 186,55 kgf/cm², 155,95 kgf/cm² dan 199,03 kgf/cm². Diperoleh nilai kerapatan, kadar air, dan keteguhan patah telah memenuhi standar SNI, sedangkan daya serap air dan keteguhan lentur belum memenuhi standar SNI.