Era modern saat ini perilaku altruisme mahasiswa terhadap orang lain lambat laun semakin menurun. Hal ini dapat dilihat pada perilaku mahasiswa sehari-hari terhadap orang yang sedang dalam kesulitan Mahasiswa cenderung tidak akan membantu meskipun dia mampu memberikan pertolongan yang dibutuhkan. Empati merupakan landasan penting dalam memberikan pertolongan. Semakin rendah empati yang dimiliki semakin rendah perilaku prososial. Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan empati dengan perilaku altruisme mahasiswa di program studi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia.Desain penelitian analitik cross sectional. Populasi seluruh mahasiswa D-III Kebidanan yang berjumlah 84 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel adalah proportional random sampling dengan jumlah sampel 76 mahasiswa. Variabel independen adalah empati dan variabel dependen adalah perilaku altruisme. Pengolahan data dengan editing, coding, scoring dan tabulating. Intrumen penelitian empati dan perilaku altruisme berupa kuesioner. Uji analitik data menggunakan uji chi square.Hasil penelitian empati menunjukkan hampir dari setengahnya memiliki empati positif sebesar 35 mahasiswa (46,1%) dan sebagian besar memiliki empati negatif sebesar 41 mahasiswa (53,9%), sedangkan pada perilaku altruisme menunjukkan hampir dari setengahnya memiliki perilaku altruisme positif sebesar 34 mahasiswa (44,7%) dan sebagian besar memilik perilaku altruisme negatif sebesar 42 mahasiswa (55,3%). Uji statistik chi square menunjukkan nilai signifikan p=0,003 ≤ 0,05.Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara empati dengan perilaku altruisme pada mahasiswa di program studi D-III Kebidanan Universitas Ubudiyah Indonesia. Kata Kunci: Empati, altruisme, mahasiswa