Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFEKTIFITAS PEER GROUP EDUCATION DAN PENYULUHAN TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI Yuni Sary; Lia Lajuna; Nurlaili Ramli
JOURNAL OF HEALTHCARE TECHNOLOGY AND MEDICINE Vol 7, No 2 (2021): OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Ubudiyah Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33143/jhtm.v7i2.1565

Abstract

Remaja merupakan masa transisi dari anak-anak menuju dewasa dan merupakan tahapan perkembangan yang penting dalam kehidupan. Remaja dalam memasuki masa peralihan harus dibekali dengan pengetahuan yang memadai tentang kesehatan reproduksi. Remaja mendapatkan informasi tentang kesehatan reproduksi dari teman sebaya disekolah. Pendidikan kesehatan yang diberikan oleh teman sebaya (peer group) dalam bidang kesehatan  merupakan bentuk promosi kesehatan untuk merubah perilaku hidup sehat bagi teman sebayanya. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efektifitas pendidikan kesehatan metode peer group education dan penyuluhan terhadap pengetahuan kesehatan reproduksi remaja putri Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Lhoknga Kabupaten Aceh Besar. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experiment) dengan rancangan two group pretest-postest design. Kelompok perlakuan mendapatkan pendidikan kesehatan dari peer/teman sebaya sedangkan kelompok kontrol mendapatkan penyuluhan dari tim peneliti tentang kesehatan reproduksi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh remaja putri Kelas VIII dan IX di MTsN 3 Lhoknga  Kabupaten Aceh Besar yang berjumlah 156 remaja putri. Sebanyak  20 remaja putri dilatih sebagai peer educator sehingga besar sampel berjumlah 136 remaja putri. Masing-masing kelompok terdiri dari 68 orang siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan rata-rata pengetahuan pada kelompok Peer Group Education adalah sebesar 20.58 dan kelompok penyuluhan sebesar 16.28. Kesimpulan Remaja putri yang diberikan Peer Group Education 1,5 kali lebih efektif meningkat pengetahuan kesehatan reproduksi dibandingkan dengan remaja putri yang mendapatkan penyuluhan. Disarankan agar pihak sekolah dapat bekerjasama dengan Dinas Kesehatan setempat dan melanjutkan peer education untuk memberikan pengetahuan kesehatan reproduksi pada siswa. Kata Kunci : Peer Group Education, Penyuluhan, Pengetahuan kesehatan reproduksi, remaja putri
Penyuluhan Kesehatan Tentang Upaya Pencegahan Stroke Melalui Pengelolaan Hypertensi di Rumoh Seujahtera Geunaseh Sayang Banda Aceh Nurhayati; Ainal Mardhiah; Nurlaili Ramli; T. Alamsyah; Ratna Wilis
JEUMPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2 No 2 (2023): EDISI II
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/jeumpa.v2i2.377

Abstract

Hipertensi menempati urutan pertama dengan persentase tertinggi pada setiap klasifikasi umur terkait Lansia, dan penyakit stroke  pada peringkat ke tiga dari sepuluh masalah kesehatan lanjut Usia. Kegiatan bertujuan agar lansia mampu melaksanakan upaya pencegahan stroke dengan pengelolaan hipertensi dengan jumlah responden 33 lansia yang terdiri dari 10 laki-laki dan 23 perempoan. Instrument berupa kuesioner  terdiri dari 20 pernyataan dengan dichotomi Choice untuk pengetahuan dan Multiple Choice untuk Perilaku. hasil diketahu terdapat kestabilan nilai tekanan darah sebanyak 22 responden (64%), dan penurunan nilai tekanan darah sebanyak 11 responden (33%). Peningkatan pengetahuan lansia berada pada kategori baik  meningkat saat postest sebanyak 91% dibanding saat pretes 67%. Demikian juga dengan perilaku Lansia saat pretes berada pada kategori baik sejumlah 55, dan meningka saat postest sebanyak 87%. Saran bagi Pengelola UPTD RSGS Ulee Kareng Banda Aceh untuk dapat mempertahankan kegiatan olah raga berupa senam lansia yang sudah dijalankan pada setiap hari kamis pagi dan dapat memotivasi warga lansia untuk selalu bersedia melakukan chek/pengukuran tekanan darah minimal 1 kali seminggu. 
Efektivitas Media Edukasi Leaflet dan Stiker Terhadap Pola Pemberian Makanan Pada Anak Stunting Eva Purwita; Budiarti Emas Nanda; Salmiani Abdul Manaf; Nurlaili Ramli
NASUWAKES: Jurnal Kesehatan Ilmiah Vol. 16 No. 2 (2023): September
Publisher : Poltekkes Kemenkes Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30867/nasuwakes.v16i2.307

Abstract

Tahun 2018 Di Indonesia angka stunting pada anak bawah 2 tahun (baduta) 29,9 % dan balita 30,8 %, ini menunjukan prevelensi stunting masih tinggi dan tidak menurun mencapai batas ambang WHO sebesar 20%. Pola pemberian makan yang tidak baik pada balita dapat menjadi salah satu faktor terjadinya stunting, Upaya yang dapat dilakukan untuk merubah perilaku pemberian makan menjadi lebih baik yaitu dengan meningkatkan pengetahuan ibu  dengan cara memberikan pendidikan kesehatan. Salah satu media yang digunakan dapat berupa media cetak yaitu dengan menggunakan media pembelajaran yang berupa Leaflet dan stiker. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan review pada beberapa literatur terkait efektivitas penggunaan leafet dan stiker sebagai media edukasi terhadap perubahan pola pemberian makan pada balita stunting. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Literature review. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berupa jurnal-jurnal tentang efektivitas leaflet dan stiker terhadap perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku. Hasil penelitian menunjukkan dari ke 7 jurnal yang direview menjelaskan bahwa terjadi perubahan pengetahuan, sikap dan juga perilaku setelah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media leaflet dan stiker.Leaflet dan stiker mampu meningkatkan pengetahuan, sikap serta perilaku.