Jean S. P. Langi
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi, Manado

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ATMOSPHERES - PARAMETER DESAIN PETER ZUMTHOR DALAM ARSITEKTUR Langi, Jean S. P.; Tinangon, Alvin J.
MEDIA MATRASAIN Vol 9, No 2 (2012)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paper ini merupakan buah pikir dalam menanggapi pesatnya perkembangan Arsitektur serta fenomena-fenomena yang muncul di dunia Arsitektur; dengan tujuan untuk dapat membuka wawasan serta membawa pemahaman yang hakiki terhadap Arsitektur serta mengetahui bagaimana seharusnya kita ber-Arsitektur. Penulisan ini membahas tentang 9 atmosfir desain arsitektur dari Peter Zumthor, yakni: The Body of Architecture, Material Compatibility, The Sound of a Space, The Temperature of Space, Surrounding Objects, Tension Between Interior and Exterior, Levels of Intimacy, dan Light on Things. Kesembilan aspek desain ini merupakan parameter yang digunakan Peter Zumthor dalam mendesain ruang dan bangunan arsitektural. Metode yang digunakan dalam mengkaji penulisan ini adalah dengan mengambil 3 objek arsitektural karya Peter Zumthor, kemudian dianalisis keterkaitannya dengan kesembilan atmosfir desain.Hasil dari pembahasan kemudian dijabarkan dalam suatu strategi implementasi tematik dimana kesembilan atmosfir desain tersebut diimplementasikan pada elemen–elemen yang ada pada konsep desain arsitektur.Kata kunci: Peter Zumthor, atmosfir desain, implementasi tematik Paper ini merupakan buah pikir dalam menanggapi pesatnya perkembangan Arsitektur serta fenomena-fenomena yang muncul di dunia Arsitektur; dengan tujuan untuk dapat membuka wawasan serta membawa pemahaman yang hakiki terhadap Arsitektur serta mengetahui bagaimana seharusnya kita ber-Arsitektur. Penulisan ini membahas tentang 9 atmosfir desain arsitektur dari Peter Zumthor, yakni: The Body of Architecture, Material Compatibility, The Sound of a Space, The Temperature of Space, Surrounding Objects, Tension Between Interior and Exterior, Levels of Intimacy, dan Light on Things. Kesembilan aspek desain ini merupakan parameter yang digunakan Peter Zumthor dalam mendesain ruang dan bangunan arsitektural. Metode yang digunakan dalam mengkaji penulisan ini adalah dengan mengambil 3 objek arsitektural karya Peter Zumthor, kemudian dianalisis keterkaitannya dengan kesembilan atmosfir desain. Hasil dari pembahasan kemudian dijabarkan dalam suatu strategi implementasi tematik dimana kesembilan atmosfir desain tersebut diimplementasikan pada elemen–elemen yang ada pada konsep desain arsitektur. Kata kunci: Peter Zumthor, atmosfir desain, implementasi tematik
PLAZA BACAAN DI MANADO (ATMOSPHERES: PARAMETER DESAIN PETER ZUMTHOR DALAM ARSITEKTUR) Langi, Jean S. P.; Tinangon, Alvin J.; Malik, Andy A.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 4, No 1 (2015): Volume 4 No.1 Mei 2015
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Membaca merupakan kegiatan yang sangat penting karena mempengaruhi kualitas hidup setiap manusia. Semakin banyak seseorang membaca, semakin banyak pula pengetahuan dan informasi yang dapat diserap. Hal ini berkaitan juga dengan pola pikir dan kecerdasan masing-masing manusia. Di tengah lajunya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta semakin maraknya fasilitas-fasilitas hiburan dan rekreasi membawa dampak pada mulai berkurangnya waktu dan minat untuk membaca bagi sebagian orang. Fasilitas hiburan (mall, pusat belanja, wahana bermain) lebih banyak ditemukan dibandingkan fasilitas yang mewadahi kegiatan membaca atau edukasi (perpustakaan, graha baca, dan sebagainya). Seiring dengan perkembangan dan fenomena tersebut, diperlukan suatu wadah yang dapat menampung dan memfasilitasi kegiatan membaca (edukasi) tanpa melupakan unsur rekreasi bagi masyarakat. Untuk itu perlu direncanakan pembangunan Plaza Bacaan di Manado. Plaza Bacaan di Manado mempunyai tujuan untuk memfasilitasi pelayanan umum dalam hal ini menggabungkan dua fungsi yaitu fungsi edukasi dan rekreasi di kota Manado. Objek rancangan ini merupakan bentuk implemetasi dari beberapa faktor-faktor dalam studi kasus yang coba di angkat oleh perancang, yang dihadirkan dengan tema Atmospheres: Parameter Desain Peter Zumthor dalam Arsitektur. Perancangan proyek tugas akhir ini meliputi perancangan pola dan kondisi tapak serta bentukan massa bangunan. Proses desain akan mengikuti pendekatan tema perancangan dimana sifat serta bentukan yang edukatif, rekreatif dan dinamis akan diaplikasikan pada perancangan ini baik dari pola ruang luar maupun bentuk massa bangunan. Kata Kunci : Plaza, Bacaan, Atmospheres
ATMOSPHERES - PARAMETER DESAIN PETER ZUMTHOR DALAM ARSITEKTUR Langi, Jean S. P.; Tinangon, Alvin J.
Jurnal Arsitektur DASENG Vol 1, No 1 (2012): EDISI PERDANA Volume 1 No.1 Mei 2012
Publisher : PS S1 Arsitektur. Jurusan Arsitektur, Fakultas Teknik Universitas Sam Ratulangi Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Kehadiran karya tulis ini merupakan buah pikir dalam menanggapi pesatnya perkembangan Arsitektur serta fenomena-fenomena yang muncul di dunia Arsitektur; dengan tujuan untuk dapat membuka wawasan serta membawa pemahaman yang hakiki terhadap Arsitektur serta mengetahui bagaimana seharusnya kita ber-Arsitektur. Penulisan ini membahas tentang Sembilan Atmosfir Desain Arsitektur dari Peter Zumthor, yakni: The Body of Architecture, Material Compatibility, The Sound of a Space, The Temperature of Space, Surrounding Objects, Tension Between Interior and Exterior, Levels of Intimacy, dan Light on Things. Kesembilan aspek desain ini merupakan parameter yang digunakan Peter Zumthor dalam mendesain Ruang dan Bangunan Arsitektural. Metode yang digunakan dalam mengkaji penulisan ini adalah dengan mengambil tiga objek arsitektural karya Peter Zumthor, kemudian dianalisis keterkaitannya dengan kesembilan atmosfir desain. Hasil dari pembahasan kemudian dijabarkan dalam suatu Strategi Implementasi Tematik dimana kesembilan atmosfir desain tersebut diimplementasikan pada elemen–elemen yang ada pada Konsep Desain Arsitektur. Kata kunci: Peter Zumthor, Atmosfir Desain, Arsitektur